KERANGKA ACUAN KEGIATAN

Perjalanan Pengobatan dan Kekambuhan pada Penyintas Kanker Payudara Her2-Positif di Indonesia

8 Februari 2023

  LATAR BELAKANG

Data Globocan (IARC) 2020 menyatakan kanker payudara menempati urutan pertama kanker dengan insiden tertinggi di dunia, dengan incidence rate 44 per 100.000 perempuan. Kanker payudara juga merupakan kanker dengan jumlah kasus terbesar di Indonesia, dengan 65.858 kasus atau 16,7% dari keseluruhan kanker pada 2020. Jumlah kematiannya mencapai 22.430 kasus (11% dari keseluruhan kanker). Kanker payudara dapat dibedakan jenisnya berdasarkan karakteristik imunohistokimia yang khas. Salah satunya yaitu kanker payudara HER2-positif, yang dianggap sebagai salah satu jenis kanker payudara yang paling ganas setelah triple negatif. Diperkirakan, 22,8% kasus kanker payudara di Indonesia merupakan tipe HER2-positif. Namun demikian, banyak pasien tidak mendapatkan tata laksana yang optimal. Hal ini karena kurangnya deteksi dini, diagnosis tidak ditegakkan secara akurat dan segera. Pemeriksaan imunohistokimia seringkali terlambat atau tidak dilakukan karena mengharuskan prosedur teknis yang khusus terutama pada kasus HER2 yang meragukan. Saat ini JKN hanya menjamin terapi anti HER2 untuk pasien kanker payudara usia di atas 18 tahun dengan kasus metastasis jauh (M1) yang dibuktikan dengan hasil pemeriksaan patologi anatomi serta didukung oleh pemeriksaan imaging. Penelitian akan mengidentifikasi hambatan dalam mendapatkan tatalaksana kanker yang optimal, mulai dari deteksi dini,diagnosis,pengobatan serta dampak sosial ekonomi yang dialami oleh pasien pasien kanker payudara HER2-positif. Hasil penelitian ini dapat dipakai untuk membentuk kebijakan dan sistem pelayanan kanker payudara yang lebih baik di indonesia.

  TUJUAN

Tujuan dari kegiatan ini adalah diseminasi hasil penelitian yang berjudul “Perjalanan Pengobatan dan Kekambuhan pada Penyintas Kanker Payudara HER2-positif di Indonesia”.

  NARASUMBER & PEMBAHAS

  1. Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK)
  2. Indonesian Cancer Information and Support Center Association (CISC)
  3. Pembahas
    1. Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan
    2. Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan
    3. dr. Ronald A. Hukom, Sp.PD-KHOM, M.H.Sc (RS Kanker Dharmais)

  TARGET PESERTA

  1. Media
  2. Institusi/Organisasi Kesehatan
  3. Penyintas Kanker

  RANGKAIAN KEGIATAN

Diseminasi hasil penelitian ini akan dilaksanakan pada ;Hari/Tanggal : Rabu, 8 Februari 2023
Jam : 13.00 - 15.00 WIB

Waktu Agenda
13.00 - 13.05 WIB Pembukaan

13.05 - 13.10 WIB

Sambutan: Aryanthi Baramuli Putri, SH.,MH (CISC)

video

13.10 -13.40 WIB

Pemaparan: dr. Yasjudan Rastrama Putra, Sp.PD (PKMK UGM)

Video   materi

13.40 -14.25 WIB

Moderator: Muhamad Faozi Kurniawan, SE.,Akt., MPH

Pembahasan

Muhammad Cucu Zakaria - BPJS Kesehatan RI

Video

dr. Theresia Sandra Diah Ratih, MHA - Ketua Tim Kerja Penyakit Kanker dan Kelainan Darah, Kementerian Kesehatan RI

video

dr. Ronald Alexander Hukom, Sp.PD-KHOM, M.Epid, MHSc, FINASIM - RS Kanker Dharmais

Video   materi

14.25 - 14.45 WIB

Diskusi dan Tanya Jawab

video

14.45 -14.55 WIB

Kesimpulan dan Rekomendasi: 
Muhamad Faozi Kurniawan, SE.,Akt., MPH

14.55 - 15.00 WIB Penutupan