Reportase Webinar Diseminasi Aplikasi Eksplorasi Data Sampel BPJS Kesehatan 2015 - 2018 dalam Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK)

Jumat, 4 Juni 2021

Pada Jumat (4 Juni 2021) telah diselenggarakan webinar tentang “Diseminasi Aplikasi Eksplorasi Data Sampel BPJS Kesehatan 2015 - 2018) dalam Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK)” yang berisi mengenai pengenalan aplikasi eksplorasi data sampel BPJS Kesehatan 2015 - 2018. Webinar ini diselenggarakan oleh PKMK FK - KMK UGM dan didukung oleh WHO Indonesia. Webinar berlangsung pada pukul 13.00 - 14.30 WIB di Gedung Litbang, FK - KMK UGM dan disiarkan secara langsung melalui Zoom Meeting serta YouTube Live Streaming.

Tujuan dari webinar ini untuk mengenalkan aplikasi eksplorasi data sampel BPJS Kesehatan 2015 - 2018 untuk umum, menjelaskan cara mengakses dan menggunakannya, serta menjelaskan pemanfaatan aplikasi tersebut. Narasumber pada webinar ini adalah Insan Rekso Adiwibowo, M.Sc. dan M. Faozi Kurniawan, SE. Akt, MPH, keduanya merupakan peneliti di PKMK FK - KMK UGM. Pembahas dalam webinar ini adalah dr. Donni Hendrawan (BPJS Kesehatan), Dedy Revelino Siregar, M.Si (BPJS Kesehatan), dan dr. Asih Eka Putri, MPPM (Anggota DJSN). Diskusi pada webinar dipandu oleh moderator yaitu Widy Hidayah, MPH.

7jun

Materi 1: Pengenalan Aplikasi Eksplorasi Data Sampel BPJS Kesehatan 2015 -2018

Oleh: Insan Rekso Adiwibowo, M.Sc.

7jun1Insan menjelaskan adanya aplikasi eksplorasi data sampel BPJS Kesehatan 2015 - 2018. Aplikasi ini dapat diakses melalui website DaSK maupun KKI. Pada aplikasi ini terdiri dari dua tema. Tema pertama adalah portabilitas rujukan menjelaskan peserta yang harus berpindah dari satu provinsi ke provinsi lain untuk menerima layanan kesehatan. Visualisasi peta menunjukkan asal provinsi dan provinsi tujuan dari peserta.

Tema kedua adalah utilisasi layanan yang dapat dilihat dalam tiga tingkatan, yaitu nasional, provinsi, dan kabupaten/kota. Pengguna dapat memilih tingkatan faskes, jenis angka yang ditampilkan, serta jenis kelompok. Selain visualisasi dalam bentuk peta, pengguna juga bisa melihat dalam bentuk grafik maupun data tabel. Pengguna dapat memilih jenis klaim/penyakit. Pada aplikasi ini juga bisa membandingkan segmen peserta.

 

Materi 2: Utilisasi Penyakit Jantung, Kanker, dan Utilisasi Sectio Caesarea Era JKN

Oleh: M. Faozi Kurniawan, SE. Akt, MPH

7jun2Faozi menyampaikan tentang penggunaan data sampel BPJS, terutama dilihat dari sisi pembiayaan. Berdasarkan data Riskesdas 2018, data kasus jantung, kanker, dan sectio caesarea (SC) mengalami kenaikan. Data sampel BPJS Kesehatan bisa ditampilkan berdasarkan tahun, dimulai pada 2015 hingga 2018. Data penyakit jantung, kanker, dan SC bisa dilihat melalui aplikasi tersebut. Namun, pengguna masih bisa mengembangkan analisis data lebih lanjut.

Pembahasan 1

Oleh: dr. Donni Hendrawan (BPJS Kesehatan)

Data sampel BPJS Kesehatan ini memang ditujukan untuk bisa dimanfaatkan. Peran dukungan berbagai pihak diperlukan untuk keberlangsungan pelaksanaan kebijakan yang ada. Usulan berikutnya adalah membuat aplikasi korelasi antar data yang ada. DaSK juga bisa ditambahkan ke website BPJS sehingga bisa diakses oleh lebih banyak pihak.

Pembahasan 2

Oleh: Dedy Revelino Siregar, M.Si (BPJS Kesehatan)

7jun3Apresiasi untuk adanya aplikasi eksplorasi data sampel BPJS Kesehatan 2015 –
2018 ini. Salah satu permasalahan dalam sistem kesehatan ini adalah terkait portabilitas, jumlah peserta yang masuk lebih banyak daripada jumlah peserta yang keluar. Kepemilikan rumah sakit juga penting untuk ditunjukkan. Kanker dan jantung bermasalah di tindakan penanganan.

Pembahasan 3

Oleh: dr. Asih Eka Putri, MPPM (Anggota DJSN)

7jun4Indikator yang dimunculkan adalah jumlah total, hal ini perlu diperhatikan karena perbandingan dengan tempat lain sebaiknya menggunakan rate. DJSN sudah melakukan pengolahan big data yang telah dimulai sejak 2014. SISMONEV dapat diakses melalui link berikut ini. 

 

Reporter Rokhana Diyah Rusdiati

Tautan terkait:

 

 

 

Tags: reportase,, 2021,