Chair’s Summary: Health Ministers' Meeting of the G20
Pada 27 – 28 Oktober 2022, Menteri Kesehatan G20 bertemu di Bali untuk pertemuan Tingkat Menteri yang kedua. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh negara undangan dan organisasi internasional. Pertemuan tersebut dan pertemuan terkaitnya (kelompok kerja dan acara sampingan) telah meninjau komitmen para Pemimpin untuk memperkuat tata kelola kesehatan global sebagaimana dinyatakan dalam Deklarasi Pemimpin Roma G20. Presidensi G20 Indonesia pada 2022 disorot sebagai tahun yang penuh tantangan. Ketegangan geopolitik saat ini juga memperburuk tantangan terhadap kesehatan global. Efek gabungan dari pandemi yang sedang berlangsung dan berpotensi terjadi di masa depan, serta konflik geopolitik telah secara dramatis memperburuk kondisi kesehatan fisik dan mental serta kesejahteraan sosial.
Dalam hal ini, banyak delegasi menyatakan keprihatinan yang mendalam mengenai konflik yang terus meningkat dan terus berlangsung di banyak bagian dunia, termasuk perang di Ukraina, yang berdampak jauh ke luar kawasan. Banyak anggota menyatakan kecaman mereka kepada Rusia dalam hal ini, sementara yang lain memandang bahwa Kelompok Kerja Kesehatan G20 bukanlah forum yang tepat untuk mengatasi masalah geopolitik. Pertemuan tersebut juga diwarnai dengan seruan perdamaian, penghentian permusuhan, dan diakhirinya perang. Selain itu, pertemuan tersebut mengakui perlunya anggota G20 untuk terus berkolaborasi dengan semua negara, terutama negara berpenghasilan rendah dan menengah (LMICs), organisasi internasional, dan organisasi masyarakat sipil untuk mengatasi kebutuhan kesehatan global, serta kebutuhan negara G20 bekerja sama untuk mengatasi kesenjangan kesehatan. Selanjutnya, kebutuhan mendesak untuk mengatasi kesenjangan dalam PPR pandemi dan kebutuhan untuk memperkuat pemulihan sistem kesehatan untuk menanggapi keadaan darurat kesehatan dijabarkan lebih lanjut.