Skip to content

Kerangka Acuan Kegiatan Program Kemitraan: Kebijakan Berbasis Bukti

English version

A. Pengantar

Kebijakan kesehatan di Indonesia seringkali dibuat sebagai hasil dari tujuan politik dan asumsi para pembuat kebijakan, sehingga sangat jarang kita menemukan kebijakan yang didasari oleh bukti ilmiah yang cukup kuat. Indonesia memiliki 34 provinsi dalam 514 pemerintah lokal. Kondisi ini dapat menjadi penghalang besar untuk memutuskan kebijakan nasional mana yang cocok untuk sebagian besar daerah dan kebijakan apa yang harus disesuaikan dengan konteks lokal tertentu. Memahami alasan-alasan ini, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (PKMK FK-KMK) UGM telah membangun jaringan bernama Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia dan bertujuan untuk mendukung pemerintah pusat dan daerah serta peneliti. Pengalaman kami berkolaborasi dengan universitas atau pusat penelitian lain membawa kami pada temuan bahwa para peneliti Kesehatan Indonesia sedang berjuang untuk memberikan rekomendasi kebijakan berdasarkan bukti dan mengembangkan strategi mereka untuk terlibat dengan pemangku kepentingan lokal (pembuat kebijakan). Berdasarkan pertimbangan ini, PKMK bertujuan untuk membentuk Program Kemitraan : Kebijakan Berbasis Bukti

B. Maksud dan Tujuan Kegiatan

PKMK bermaksud untuk membangun sebuah program kemitraan dengan tujuan berikut:

  1. Mempromosikan Kebijakan berbasis Bukti kepada para mitra
  2. Membangun kapasitas mitra terpilih dalam memproduksi penelitian dan analisis kebijakan bermutu sebagaimana memproduksi produksi terjemahan pengetahuan.

C. Keuntungan dari Program Kemitraan

  Pembuat kebijakan Peneliti
Pribadi penerima program kemitraan
  1. Meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kompetensi dan keterampilan mereka terkait proses penerjemahan pengetahuan dan produk-produknya.
  2. Membina kemampuan mereka untuk menilai kebutuhan, menyelaraskan dan mengkomunikasikan produk mereka dari lensa kebijakan.
  3. Investasi karir masa depan untuk pengembangan jaringan dan pengetahuan
 
  1. Meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kompetensi dan keterampilan mereka terkait proses penerjemahan pengetahuan dan produk-produknya.
  2. Membina kemampuan mereka untuk menilai kebutuhan, menyelaraskan dan mengkomunikasikan produk mereka dari lensa kebijakan.
  3. Investasi karir masa depan untuk pengembangan jaringan dan pengetahuan
Institusi
  1. Memiliki staf dengan kompetensi terjemahan pengetahuan.
  2. Mampu melakukan penelitian kesehatan dan produk pengetahuan dengan tepat.
  3. Mempromosikan kebijakan mereka didasarkan pada bukti (Branding Institusi)
  1. Memiliki staf dengan kompetensi terjemahan pengetahuan.
  2. Menyebarkan pengetahuannya kepada rekan kerja mereka
  3. Produk penerjemahan pengetahuan siap untuk disampaikan kepada pemangku kebijakan potensial.

D. Mentor dan Target

Peserta Program Fellowship:

Nama Topik Prioritas Instansi Daerah
Agus Fitriangga, MPH Tuberkulosis (TB) Universitas Tanjungpura Kalimantan Barat
Stevie Ardianto Nappoe, MPH KIA Save the Childern Indonesia Nusa Tenggara Timur
Kasman Makkasau, M.Kes JKN Dinas Kesehatan Kota Parepare Sulawesi Selatan

Tim dalam Program Kemitraan

  1. Mentor: Andreasta Meliala (Director of CHPM)
  2. Instruktur:
    1. Shita Dewi (Direktur Program Kemitraan and Spesialis Pelatihan Kesehatan)
    2. Clara Abou Samra, MPH, Evidence Lead Spesialis dari Knowledge to Policy (K2P) Center AUB
    3. Rana Saleh MPH, Advocacy and Evidence Lead Spesialis dari Knowledge to Policy (K2P) Center FHS-AUB
    4. Rayane Nasreddine, Communication Officer dari Knowledge to Policy (K2P) Center FHS-AUB
  3. Fasilitator: Relmbuss Fanda, Tri Muhartini, Agus Salim dan Kurnia Putri Utomo

E. Pelaksanaan Kegiatan

Tanggal : 10 – 28 Agustus 2020 dengan rincian detil kegiatan
Waktu : 10.00 – 14.30 WIB
Link : – ( akan disediakan dikemudian hari)
Penanggung Jawab : Shita Listya Dewi

F. Detil Kegiatan

Day 1: Pengenalan Program

  1. Pengenalan program mentorship dan program policy fellowship
  2. Mendiskusikan program fellowship dengan mitra secara lebih dalam dan mendiskusikan dampaknya dalam pertemuan tatap muka
    1. Apa itu Fellowship program
    2. Apa dampak yang ingin dicapai
    3. Memahami kontrak antara peraih beasiswa dan CHPM
Waktu Aktivitas Pembicara / PIC
Perkenalan: Evidence to Policy: A Policy Fellowship Program: (10 Agustus 2020)
13.00 – 14.30

Welcome Participant and Program Introduction 

  •  Purpose of Mentorship program
  •  Mentorship Team
  •  Fellow Deliverables
  •  Timeline for evaluation
  •  Course Rundown
Dr, dr Andreasta Meliala, MARS
Diskusi dengan mitra: Menindaklanjuti interview dengan Mitra
13.00 – 14.30 (12 Agustus 2020)

Discussing about program deeply with fellows
(Policy Makers)

Tim CHPM

 

13.00 – 14.30 (13 Agustus 2020)

Discussing about program deeply with fellows
(First Researcher)

Tim CHPM

 

13.00 – 14.30 (13 Agustus 2020)

Discussing about program deeply with fellows
(Second researcher)

Tim CHPM

 

 

link download materi

Day 2. Memahami Kebijakan Berbasis Bukti

  1. Untuk memperkenalkan peserta pada proses pembuatan kebijakan kesehatan dan pentingnya bukti penelitian dalam memutuskan kebijakan kesehatan
  2. Untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam merancang strategi pencarian untuk pencarian yang efektif
  3. Untuk memahami peran sintesis bukti dalam mempengaruhi keputusan kebijakan
Waktu Aktivitas Pembicara / PIC
Perkenalan: Memahami Kebijakan Berbasis Bukti: (24 Agustus 2020)

10.00 – 10.30

 

Introduction of Program
Fellows participant introductory:

  • Fellows Identity
  • 3 objectives to tackle during the fellowship program
  • Priority topic
  • Plan to tackle the priority topic
  • Impact expected
Shita Listyadewi
10.30 – 11.15

Search strategies

  • Boolean Operator
  • Truncation
  • Document Search
Agus Salim
11.15 – 12.00 Istirahat – makan siang – salat  
12.00 – 13.00 Evidence synthesis in influencing policy decisions  AUB
13.00 – 14.00 Mentee Review and evaluate for second day activities Relmbuss  Fanda

 

link download materi

Hari ke-3 policy fellowship: Knowledge translation products

  1. Untuk mengenalkan peserta pada berbagai produk penerjemah pengetahuan yang tersedia untuk mendukung penggunaan bukti penelitian dalam keputusan kebijakan. Peserta akan diperkenalkan pada langkah-langkah berbeda untuk menyiapkan policy brief / briefing notes. Policy brief adalah salah satu alat penerjemah pengetahuan yang paling umum untuk mempengaruhi agenda dan tindakan dlam membuat kebijakan.
  2. Untuk mendukung peserta dalam mengembangkan ‘pernyataan masalah’ (problem statement).
  3. Untuk memperkenalkan peserta pada proses pengembangan faktor-faktor yang mendasari dan unsur-unsur / opsi-opsi policy brief
Waktu Aktivitas Pembicara / PIC
Pengenalan mengenai produk penerjemah kebijakan: (25 Agustus 2020)

10.00 – 10.30

 

Knowledge translation product: Policy brief and Briefing notes

  • Knowledge Translation Products
  • Introduction of Policy Brief and Briefing Notes
  • Key Ingredients of Effective Policy Briefs and Briefing notes.
Tri Muhartini
10.30 – 12.00

Framing a Policy Brief: Problem Statement

  • Problem Characters and Standards
  • Learning from problem statement of CHPM policy Briefs.
  • Open discussion between fellows and mentors

Framing a policy brief: Underlying Factors and Options

  • Component of the underlying factors and options
  • Learning from underlying factors of CHPM policy Briefs.
  • Open discussion between fellows and mentors
  • Write individual policy brief
Tri Muhartini
12.00 – 13.00 Istirahat – makan siang – salat  
13.00 – 14.00

Exercise and wrap problem statement

Tri Muhartini
14.00 – 14.30 Review fellow’s problem statements Relmbuss Fanda

 

link download materi

Day 4 of the policy fellowship: mengembangkan outline policy brief

  1. Peserta akan mengembangkan outline untuk Policy Brief / Briefing Note mengenai topik yang sedang mereka kerjakan (sebagai bagian dari keterlibatan mereka dalam program policy fellowship) atau dalam bekerja di masa depan
Waktu Aktivitas Pembicara / PIC
Mengembangkan outline policy brief: (26 Agustus 2020)
10.00 – 10.30 Review underlying factor and Options
Tri Muhartini
10.30 – 12.00 Application exercise: Writing Underlying factors Team
12.00 – 13.00 Break – lunch – Praying Time  
13.00 – 14.00 Application exercise: writing the options Team
14.00 – 14.30 Review underlying factor and Options Tri Muhartini

 

link download materi

Tujuan hari ke-5 policy fellowship: presentasi dan review dari mentor dan pakar.

  1. Untuk mempresentasikan outline policy brief/ briefing note termasuk pernyataan masalah(problem statement), faktor-faktor yang mendasari (underlying factor) dan elemen / opsi
  2. Untuk meninjau outline kebijakan dan memberikan masukan kepada ahli mengenai tinjauan tersebut.
  3. Untuk memperkenalkan kepada peserta mengenai keterlibatan media
Waktu Aktivitas Pembicara / PIC
Presentasi mandiri outline policy brief: (27 Agustus, 2020)
10.30 – 11.00 Presenting a policy brief: Underlying Factors and Options (First fellow) Team, mentors and expert
11.00 – 11.30 Presenting a policy brief: Underlying Factors and Options (Second fellow) Team, mentors and expert
11.30 – 12.00 Presenting a policy brief: Underlying Factors and Options (Third Fellow) Team, mentors and expert
12.00 – 13.00 Istirahat – makan siang – salat  
13.00 – 14.30 Knowledge Uptake: Policy Dialogues Rana S

 

link download materi

Tujuan hari ke-6 the policy fellowship: rencana berikutnya dan advokasi.

  1. Untuk memperkenalkan peserta pada proses advokasi dan keterlibatan media
  2. Untuk mengembangkan rencana penyerapan pengetahuan untuk policy brief/ brefing notes
  3. Untuk menjelaskan tentang kegiatan langkah selanjutnya untuk memperjelas komitmen mitra
Waktu Aktivitas Pembicara / PIC
Advokasi dan Uptake Plan: (28 Agustu 2020)
10.00 – 11.30 An uptake plan for the Policy Brief/Briefing Note

Shita Listyadewi
Tri Muhartini

11.30 – 13.00 Istirahat – makan siang – salat  
13.00 – 13.30 Media Engagement Rayane N (K2P)
13.30 – 14.30 Advocacy in Health System Rana S (AUB)
14.30 – 14.50 Next steps: the commitment to draft a full policy brief Shita Listyadewi
14.50 – 15.20 Closing ceremony Dr, dr Andreasta Meliala, MARS

 

link download materi

G. Pengakuan

PKMK mengakui bahwa tim dari Knowledge To Policy (K2P) Center melakukan dukungan teknis sebagai bentuk dari the K2P Mentorship Program kepada PKMK FKKMK UGM. PKMK juga mengakui bahwa Alliance for Health Policy and Systems Research di World Health Organization untuk dukungan finansial kepada Knowledge to Policy (K2P) Center Mentorship Program [BIRD Project].

Related Posts

PP No. 28
Tahun 2024

Peraturan Pelaksanaan
UU No.17/2023 Tentang Kesehatan