Blended Learning Pelatihan Evidence Based for Health Policy-Making

 

  LATAR BELAKANG

Secara konsep, evidence atau bukti ini dapat diartikan  sebagai ‘kebijakan berbasis bukti’ (Evidence Based Policy) yang sering dianggap sebagai hasil evolusi dari gerakan kedokteran berbasis bukti (Evidence Based Medicine / EBP) (Goldenberg 2005; Pawson 2006; Young et al. 2002). Pendekatan ini mengarahkan untuk setiap keputusan diambil untuk menyelesaikan suatu masalah kesehatan telah mempertimbangkan bukti atau evidence yang ada. Permasalahan yang diselesaikan dengan mengambil suatu keputusan atau penetapan kebijakan dari pengambil keputusan tanpa mempertimbangkan evidence dapat mengakibatkan kesalahan tipe III yaitu masalah tidak terselesaikan dan menimbulkan masalah baru lainnya (Dunn, 2003).

Namun, ketika EBP ini tersedia, banyak pengambil keputusan yang tidak memiliki kemampuan untuk membaca dan memahaminya sehingga hasil dari EBP ini diperlukan pula jembatan atau diterjemahkan. Penerjemahan EBP ini dapat disebutkan dengan melakukan Knowledge Translation Product (Produk Penerjemahan Pengetahuan) yang memiliki fungsi untuk mengisi gap antara pengetahuan dan kebutuhan praktik. Ada banyak bentuk Knowledge Translation Product yang menjadi prioritas materi pelatihan, dua diantaranya; policy brief dan briefing notes. Dua produk ini banyak digunakan karena memiliki dampak lintas konteks dan topik. Policy brief dan briefing notes merangkum banyak evidence antara lain; evidence dari sumber global, lokal, dan kontekstual (wawancara informan kunci dengan pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan yang ditargetkan). Policy Brief mengandung beberapa poin utama yang cukup lengkap yaitu pernyataan masalah, opsi atau elemen, dan pertimbangan implementasi. Sedangkan briefing notes lebih singkat, dengan cepat dan efektif memberi saran kepada pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan tentang masalah publik yang mendesak dengan menyatukan bukti penelitian global dan bukti lokal.

  TUJUAN

Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan peserta untuk:

  1. Memahami tentang kebijakan kesehatan
  2. Memahami analisis kebijakan kesehatan
  3. Memahami policy brief
  4. Mampu menyusun policy brief
  5. Memahami advokasi kebijakan

  PEMATERI

  1. Dr. Gabriel Lele, S.IP, M.Si – Dosen Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik, FISIPOL, UGM
  2. Shita Listya Dewi, S.IP., MM, MPP – Kepala Divisi Kebijakan Kesehatan, PKMK FK – KMK, UGM
  3. Tri Muhartini, S.IP, MPA – Peneliti Kebijakan Kesehatan, PKMK FK – KMK, UGM

  TARGET PESERTA

  1. Akademisi Bidang Kesehatan
  2. Peneliti dan Konsultan Bidang Kesehatan
  3. Pejabat dan Staf Lembaga Pemerintahan Bidang Kesehatan
  4. Jejaring Kebijakan Kesehatan Indonesia (JKKI) atau/dan Mitra PKMK

Rangkaian Kegiatan Online

Materi Submateri Biaya

Tahapan 1 Analisis Kebijakan (14 – 16 Mei 2024)

Peranan evidence dalam penyusunan kebijakan

  1. Apa itu kebijakan?
    1. Definisi Kebijakan
    2. Proses Kebijakan 
  2. Mengenal evidence untuk analisis kebijakan
    1. Definisi Evidence Based Policy Making dan Evidence-Informed
    2. Evidence Synthesis untuk penyusunan kebijakan

Materi & Video pelatihan

selengkapnya

Memahami Analisis Kebijakan Kesehatan

  1. Analisis Kebijakan Kesehatan dalam Proses Kebijakan
  2. Perumusan Masalah dalam Analisis Kebijakan Kesehatan
    1. Jenis-jenis Masalah dalam analisis kebijakan
    2. Penetapan Masalah Prioritas
    3. Perumusan Masalah
  3. Metode Forecasting dalam Analisis Kebijakan Kesehatan
  4. Perumusan Alternatif/Opsi dan Rekomendasi Kebijakan

Tahapan 2 Policy Brief (21 – 22 Mei 2024)

Menyediakan Usulan Kebijakan Kesehatan dalam Policy Brief

  1. Mengenal Knowledge Translation (KT)
    1. Konsep KT
    2. Produk KT
    3. Struktur Policy Brief
  2. Menulis Rumusan Masalah dalam Policy Brief
    1. Pernyataan Masalah
    2. Ukuran Masalah
  3. Menulis Usulan Kebijakan

Materi & Video Pelatihan

Selengkapnya

Tahapan 3 Advokasi Kebijakan (12 – 13 Juni 2024)

Definisi advokasi kebijakan kesehatan

  1. Mengenal Advokasi Kebijakan
    1. Definisi advokasi kebijakan
    2. Mengapa advokasi kebijakan penting?
  2. Ceritakan advokasi mu

Materi & Video Pelatihan

Selengkapnya

Strategi advokasi kebijakan kesehatan

  1. Menyusun Tujuan SMART
  2. Pemetaan Pemangku Kepentingan
    1. Identifikasi Target Pemangku Kepentingan
    2. Analisis Interest dan Power Pemangku Kepentingan
    3. Membangun Koalisi Advokasi Kebijakan 
  3. Membangun Pesan Advokasi Kebijakan
  4. Mengenal Alat dan Taktik Advokasi Kebijakan
  5. Komunikasi dalam Advokasi Kebijakan
  6. Menyusun Rencana Advokasi Kebijakan

 

Form Pendaftaran

 

Rangkaian Kegiatan Offline di Yogyakarta

Materi Submateri Biaya
Tahapan 1 Analisis Kebijakan (Rabu, 10 Juli 2024)
Peranan evidence dalam penyusunan kebijakan
  1. Apa itu kebijakan?
    1. Definisi Kebijakan
    2. Proses Kebijakan 
  2. Mengenal evidence untuk analisis kebijakan
    1. Definisi Evidence Based Policy Making dan Evidence-Informed
    2. Evidence Synthesis untuk penyusunan kebijakan

Umum: Rp. 6.500.000,-

Memahami Analisis Kebijakan Kesehatan
  1. Analisis Kebijakan Kesehatan dalam Proses Kebijakan
  2. Perumusan Masalah dalam Analisis Kebijakan Kesehatan
    1. Jenis-jenis Masalah dalam analisis kebijakan
    2. Penetapan Masalah Prioritas
    3. Perumusan Masalah
  3. Metode Forecasting dalam Analisis Kebijakan Kesehatan
  4. Perumusan Alternatif/Opsi dan Rekomendasi Kebijakan
Tahapan 2 Policy Brief (Kamis, 11 Juli 2024)
Menyediakan Usulan Kebijakan Kesehatan dalam Policy Brief
  1. Mengenal Knowledge Translation (KT)
    1. Konsep KT
    2. Produk KT
    3. Struktur Policy Brief
  2. Menulis Rumusan Masalah dalam Policy Brief
    1. Pernyataan Masalah
    2. Ukuran Masalah
  3. Menulis Usulan Kebijakan
Tahapan 3 Advokasi Kebijakan (Jumat, 12 Juli 2024)
Definisi advokasi kebijakan kesehatan
  1. Mengenal Advokasi Kebijakan
    1. Definisi advokasi kebijakan
    2. Mengapa advokasi kebijakan penting?
  2. Ceritakan advokasi mu
Strategi advokasi kebijakan kesehatan
  1. Menyusun Tujuan SMART
  2. Pemetaan Pemangku Kepentingan
    1. Identifikasi Target Pemangku Kepentingan
    2. Analisis Interest dan Power Pemangku Kepentingan
    3. Membangun Koalisi Advokasi Kebijakan 
  3. Membangun Pesan Advokasi Kebijakan
  4. Mengenal Alat dan Taktik Advokasi Kebijakan
  5. Komunikasi dalam Advokasi Kebijakan
  6. Menyusun Rencana Advokasi Kebijakan

 

Form Pendaftaran peserta luring

SERTIFIKAT

Peserta yang mengikuti pelatihan akan mendapatkan sertifikat setelah seluruh tahapan pelatihan berakhir.

 

BIAYA

Pembayaran peserta dapat dilakukan dengan melalui transfer ke rekening panitia dengan Kode Unik 33, contoh Rp. 1.500.033. No. Rekening sebagai berikut:

No Rekening : 9888807171130003
Nama Pemilik : Online Course/ Blended Learning FK UGM
Nama Bank : BNI
Alamat : Jalan Persatuan, Bulaksumur Yogyakarta 55281

Catatan: pembayaran yang di lakukan dari beda Bank BNI, mohon bisa menggunakan biaya transfer online sebesar Rp. 6.500 tidak bisa menggunakan biaya BI Fast sebesar Rp. 2.500

 

NARAHUBUNG

Tri Muhartini
Tlp: +6289693387139
Email: [email protected]

Kepesertaan dan Konfirmasi Pembayaran:
Maria Lelyana (Kepesertaan)
Telp: 0274-549425 / 082134116190
Email: [email protected]

Penelitian Kebijakan dengan menerapkan prinsip Evidence Based/Informed Policy oleh Fakultas-fakultas Kedokteran di Indonesia

Pendahuluan

Penelitian kebijakan kesehatan merupakan salah satu cabang ilmu yang baru berkembang, dan belum banyak dilakukan oleh dosen Fakultas Kedokteran (FK). Pemahaman dosen FK mengenai bagaimana melaksanakan penelitian kebijakan masih sangat terbatas. Situasi ini dapat dipahami karena ilmu analisis kebijakan berasal dari Fakultas Ilmu Sosial Politik, bukan dari ilmu-ilmu kedokteran. 

Melakukan penelitian kebijakan bukanlah pekerjaan peneliti individual dengan tujuan menulis jurnal. Meneliti kebijakan mempunyai tujuan mempengaruhi proses pengambilan kebijakan di level pemerintah pusat, dan/atau propinsi, kabupaten/kota, bahkan desa. Dengan demikian penelitian kebijakan tidak lepas dari kemampuan FK sebagai lembaga untuk menjalankan sampai proses advokasi. Oleh karena itu diperlukan pembelajaran kelembagaan yang tersusun atas pembelajaran individu dan pembelajaran organisasi yang berjalan secara sinergis.

Pembelajaran Individu untuk melakukan penelitian kebijakan

PKMK FK-KMK UGM telah mempunyai pembelajaran individu yang membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menganalisis kebijakan kesehatan, memahami implikasi kebijakan, dan secara efektif melakukan advokasi. Bagi dosen-dosen yang tertarik silahkan klik link berikut untuk mempelajari Riset Kebijakan klik disini

Pembelajaran Organisasi

Pembelajaran organisasi bersifat kolaboratif lintas Departemen di berbagai FK untuk meningkatkan kemampuan dalam menjalankan riset kebijakan. Pelatihan akan langsung “hands-on” dengan topik masalah kesehatan prioritas dan data sekunder yang dapat dianalisis.

   Seri Webinar Pengantar

22 Juli 24: Webinar Pengenalan Pembelajaran Kelembagaan untuk Penelitian Kebijakan bagi   

Materi   video   reportase

29 Juli 24: Analisis Kebijakan Jantung dan Katarak dengan menggunakan Pendekatan Transformasi Kesehatan

materi katarak   materi jantung   Video   reportase

 

  Tujuan

Kegiatan pembelajaran ini bertujuan untuk:

  1. Mendorong dosen FK untuk mempelajari secara individual topik penelitian kebijakan dengan mengacu pada modul yang ada di web.
  2.  Menyusun proposal penelitian kebijakan dengan 3 opsi topik:
    • Penelitian kebijakan Pengendalian Penyakit Jantung
    • Penelitian kebijakan Pengendalian Penyakit Diabetes
    • Penelitian kebijakan Pengendalian Penyakit Mata.
  3. Menyusun artikel jurnal untuk riset kebijakan
  4. Menyusun Policy Brief dan melakukan advokasi disetiap level pemerintahan
  5. Melakukan keterampilan analisis data sekunder dengan menggunakan data sample 1% BPJS
  6. Meningkatkan kemampuan mengelola proyek penelitian kebijakan secara multi-years dan multi-sites.

   Metode

Pembelajaran ini akan dilaksanakan dengan menggunakan metode daring.

  Target Peserta

Kegiatan ini dapat diikuti oleh FK di Indonesia yang mengirimkan peserta dalam 4 kelompok:

Kelompok 1: Dosen yang meneliti mengenai kebijakan:

  1. Penelitian kebijakan Pengendalian Penyakit Jantung
    Berasal dari Departemen IKM/IKP/IKK dengan Departemen Kardiologi
    • Penulisan proposal penelitian kebijakan
    • Penulisan artikel jurnal untuk riset kebijakan
  2. Penelitian kebijakan Pengendalian Penyakit Diabetes:
    Berasal dari Departemen IKM/IKP/IKK dengan Departemen Penyakit Dalam
    • Penulisan proposal penelitian kebijakan
    • Penulisan artikel jurnal untuk riset kebijakan
  3. Penelitian kebijakan Pengendalian Penyakit Mata.
    Berasal dari Departemen IKM/IKP/IKK dengan Departemen Penyakit Mata.
    • Penulisan proposal penelitian kebijakan
    • Penulisan artikel jurnal untuk riset kebijakan

Kelompok 2: Analis Data

  • Pengelolaan data Sekunder

Kelompok 3: Penyusun Advokasi

  • Pengelolaan Policy Brief sampai metode penyusunan grafis

Kelompok 4: Manajemen Penelitian.

  Kompetensi

Kompetensi yang diharapkan sebagai hasil pembelajaran meliputi:

  1. Kemampuan menggunakan data rutin untuk analisis kebijakan
  2. Kemampuan untuk mengembangkan riset kebijakan yang komprehensif hingga advokasi kebijakan
  3. Kemampuan menghasilkan jurnal artikel bersama atau mandiri
  4. Kemampuan membuat Policy Brief.
  5. Kemampuan mengelola penelitian.

RANGKAIAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Persiapan Pembelajaran: bulan Juni – Juli 2024
Para calon peserta kelembagaan diharapkan untuk mempelajari Pembelajaran Individu mengenai Penelitian kebijakan, pada link berikut klik disini. Disamping itu ada berbagai referensi untuk Riset Implementasi yang dapat dipelajari klik referensi

 

  UJIAN UNTUK PEMBELAJARAN PERORANGAN

Diharapkan para calon peserta dapat melakukan ujian untuk menilai kemampuan diri.
Ujian bersifat gratis (tidak dipungut biaya) yang akan dilaksanaan pada Kamis, 5 September 2024 menggunakan computer based testing pada link berikut

link ujian

 

Kegiatan akan dibuka dalam Munas BKS-IKM-IKK-IKP di Semarang

Hari Jumat, 2 Agustus 2024 pukul 13.00 – 17.00 Wib
Pada “Pertemuan Ilmiah Nasional dan Musyawarah Nasional BKS-IKM-IKP-IKK-FKI dan PDK3MI 2024”,
di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Jl. Kaligawe Raya Km 4, Semarang.

Materi Pemaparan

 

Kegiatan Pembelajaran Lembaga terdiri atas 4 Kelompok: 

Kelompok 1: Penelitian Kebijakan
No Kegiatan Jumlah Pertemuan Waktu Pembicara & Penyelenggara
1 Penyusunan Proposal Penelitian Kebijakan
  1. pengantar penelitian riset implementasi kebijakan
  2. identifikasi masalah penelitian riset implementasi kebijakan
  3. pertanyaan penelitian dan tujuan penelitian riset implementasi kebijakan
  4. outcome penelitian riset implementasi
  5. metodologi penelitian riset implementasi kebijakan
  6. identifikasi variabel dan pemangku kebijakan

1 kali pertemuan

berjalan paralel untuk: Jantung, Diabetes, Mata

Selasa,
6 Agustus 2024
Pukul 10.30-12.30 wib

Pembukaan pembelajaran kelembagaan oleh
Prof. dr. Laksono Trisnantoro, Msc, PhD

Prof. dr. Ari Probandari. Ph.D

2 Penggunaan Data
  1. Pengantar Penggunaan Data dalam Penelitian
  2. Penyajian Data untuk Pengambilan Keputusan
  3. Etika dan Privasi dalam Pengelolaan Data
  4. Pengelolaan dan Penyimpanan Data
 1 kali pertemuan Rabu,
7 Agustus 2024
Pukul 09.00-12.00 wib
Dr. dr. Guardian Yoki Sanjaya, MHlthInfo
3 Penulisan Artikel
  1. Struktur dan Komponen Artikel Jurnal
  2. Etika Penulisan dan Penyusunan Artikel Jurnal
  3. Proses Review dan Publikasi
1 kali pertemuan dan waktu mandiri

Kamis,
8 Agustus 2024

Pukul 09.00-12.00 wib

Dr. dr. Hanevi Djasri, MARS, FISQua
4 Diskusi 1:
Mengenai Pengembangan Platform Digital untuk analisis kebijakan dan advokasi pengelolaan Penyakit Tidak Menular: Diabetes Melitus, Jantung, dan Katarak
 

Jumat,
9 Agustus 2024

Waktu: 08.00 - 09.30 WIB

Prof. dr. Laksono Trisnantoro, Msc, PhD

Pembahas: Pimpinan Direktorat PTM, Ditjen P2P Kemenkes RI, dan Pengelola PTM DinKes Propinsi Kalimantan Timur.

 

Kelompok 2: Analis Data
No Kegiatan Jumlah Pertemuan Waktu Pembicara
1
  1. Pengenalan Data Sampel BPJS 1%
  2. Hasil analisis deskriptif data sampel BPJS
    1% terkait penyakit jantung, diabetes, dan
    katarak
  3. Tutorial Instalasi R & R Studio
1 kali pertemuan Selasa,
13 Agustus 2024
Pukul 15.00-16.45 wib
  • Ardhina Nugrahaeni, MPH
  • dr. Fadhilah K.
    Larasati
2
  1. Pengenalan R, R Studio
  2. Data pre-processing (Mempersiapkan data sample BPJS siap olah dengan software R)
1 kali pertemuan Rabu,
14 Agustus 2024
Pukul 09.00-12.00 wib
dr. Fadhilah K. Larasati
3
  1. EDA, reporting descriptive data
  2. Analysis & visualization (Melanjutkan pengolahan data sample BPJS yang sudah disiapkan)
1 kali pertemuan Kamis,
15 Agustus 2024
Pukul 09.00-12.00 wib
dr. Ahmad Watsiq Maula, MPH

 

Kelompok 3: Policy Brief
No Kegiatan Jumlah Pertemuan Waktu Pembicara dan Penyelenggara
1 Penulisan Policy Brief
  1. Struktur Penulisan Policy Brief
  2. Menulis Rumusan Masalah dalam Policy Brief
  3. Menulis Opsi dan/atau Rekomendasi dalam Policy Brief
  4. Strategi pemanfaatan Policy Brief
  5. Grafis design
1 kali pertemuan Rabu,
21 Agustus 2024
Pukul 09.00-12.00 wib
Tri Muhartini, S.IP, MPA
2.

Advokasi kebijakan kesehatan

  1. Mengenal advokasi kebijakan
  2. Ceritakan advokasi-mu
  3. Pemetaan pemangku kepentingan
  4. Strategi advokasi kebijakan kesehatan

 

1 kali pertemuan Kamis,
22 Agustus 2024
Pukul 10.00-12.00 wib
Dr. Gabriel Lele, SIP, M.Si

 

Kelompok 4: Manajemen Proyek Penelitian
No Kegiatan Jumlah Pertemuan Waktu Pembicara dan Penyelenggara
1 Pengelolaan dan Manajemen Penelitian
  1. Manajemen Lembaga Penelitian (case study: PKMK)
  2. konsep manajemen proyek dan mengelola kegiatan
  3. Budgeting dalam Proyek
2 kali pertemuan Rabu - Kamis,
28 – 29 Agustus 2024
Pukul 09.00-12.00 wib
Sealvy Kristianingsih, SE. MSc

 

Agenda Workshop Per Topik

Topik

6 September 2024

13 September 2024

Katarak

video

dr. Indra Kurnia Sari Usman, M.Kes
(Katimker Gangguan Indera dan Fungsional)

video   materi

Jantung

video

dr. Fatchanuraliyah, MKM
(Katimker Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Kementerian Kesehatan RI)

video   materi

Diabetes Melitus

video

dr. Uswatun Hasanah, M.Epid (Adminkes Madya)

video   materi

 

 

Kontak person

Via Angraini / 0822-8141-5646 

Peningkatan Kapasitas Organisasi Poltekkes dalam Melakukan Penelitian Kebijakan

  PENDAHULUAN

Penelitian kebijakan kesehatan merupakan salah satu cabang ilmu yang baru berkembang. Pemahaman kalangan akademis yang membidangi masalah kebijakan kesehatan mengenai bagaimana melaksanakan penelitian kebijakan masih sangat terbatas. Penelitian Kebijakan tidak lepas dari kemampuan lembaga peneliti untuk menjalankan. Ada ciri sangat penting dalam riset kebijakan yaitu hasilnya tidak hanya untuk jurnal, tapi juga untuk pengambilan keputusan di berbagai tingkatan pemerintahan.

Oleh karena itu perlu diadakan peningkatan kapasitas Lembaga yang akan meneliti kebijakan melalui pelatihan yang mencakup:

  • Penulisan proposal penelitian kebijakan
  • Penulisan artikel jurnal untuk riset kebijakan
  • Pengelolaan Policy Brief sampai metode penyusunan grafis
  • Pengelolaan data Sekunder menggunakan komputer.
  • Manajemen Penelitian

  TUJUAN

Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk:

  1. Menyusun proposal sebuah penelitian kebijakan, dengan topik penelitian:
    • Diabetes melitus
    • Jantung
    • Katarak
    • Tuberkulosis
    • Stunting
    • Kematian Ibu
  2. Menyusun artikel jurnal untuk riset kebijakan
  3. Menyusun policy brief dan melakukan advokasi
  4. Melakukan ketrampilan analisis data sekunder
  5. Kemampuan mengelola proyek Penelitian Kebijakan.

   METODE

Pelatihan ini akan dilaksanakan dengan menggunakan metode Workshop daring.

  TARGET PESERTA

Kegiatan ini dapat diikuti oleh Poltekkes di Indonesia yang mengirimkan peserta dalam 4 kelompok:

  • Kelompok 1. Peneliti
  • Kelompok 2. Analisi Data
  • Kelompok 3. Policy Brief
  • Kelompok 4. Pengelola Penelitian

  RANGKAIAN KEGIATAN PELATIHAN

 

Pembukaan Pelatihan

Selasa, 3 September 2024  

Pembicara: Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc, Ph.D (Guru Besar FK-KMK UGM)

Video  materi

Keynote Speech: Syarifah Liza Munira, S.E, M.P.P, Ph.D (Kepala BKPK Kemenkes RI)

video 

Sambutan Direktur Poltekes Kemenkes Yogyakarta - Dr. Iswanto, SPd, M.Kes

video 

Pembahas: Hendro Saputro, S.Si, Apt (Ketua Tim Kerja Pengembangan Program Studi, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat)

video 

reportase kegiatan

 

{slider title="Kelompok 1: Peneliti Kebijakan" class="green solid"}

No Kegiatan Jumlah Pertemuan Waktu Pembicara
1 Penyusunan Proposal Penelitian Kebijakan
  1. Pengantar: Bentuk-bentuk Penelitian Kebijakan
  2. Identifikasi Masalah dan Kebijakan
  3. Identifikasi pemangku kepentingan yang akan dilibatkan
  4. Metodologi penelitian
  5. Prinsip Etika dalam Penelitian

1 kali pertemuan

berjalan paralel untuk:
Jantung, Diabetes, Katarak, Tuberkulosis, Stunting, Kematian Ibu

Selasa, 10 September 2024
09.00-11.00 WIB

 

dr. Likke Putri, MPH, Ph.D
(Dosen Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan UGM)

 

2 Penggunaan Data
  1. Pengantar Penggunaan Data dalam Penelitian
  2. Penyajian Data untuk Pengambilan Keputusan
  3. Etika dan Privasi dalam Pengelolaan Data
  4. Pengelolaan dan Penyimpanan Data

1 kali pertemuan

 

Rabu, 11 September 2024
09.00-11.00 WIB

Dr. dr. Guardian Yoki Sanjaya, MHlthInfo
(Peneliti PKMK FK-KMK UGM)
3 Penulisan Artikel
  1. Struktur dan Komponen Artikel Jurnal
  2. Etika Penulisan dan Penyusunan Artikel Jurnal
  3. Proses Review dan Publikasi
1 kali pertemuan dan waktu mandiri

Kamis, 12 September 2024
09.00-11.00 WIB

dr. Likke Putri, MPH, Ph.D
(Dosen Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan UGM)

 

Kelompok 1: Peneliti Kebijakan

 

No Kegiatan Jumlah Pertemuan Waktu Pembicara
1 Penyusunan Proposal Penelitian Kebijakan
  1. Pengantar: Bentuk-bentuk Penelitian Kebijakan
  2. Identifikasi Masalah dan Kebijakan
  3. Identifikasi pemangku kepentingan yang akan dilibatkan
  4. Metodologi penelitian
  5. Prinsip Etika dalam Penelitian

1 kali pertemuan

berjalan paralel untuk:
Jantung, Diabetes, Katarak, Tuberkulosis, Stunting, Kematian Ibu

Selasa, 10 September 2024
09.00-11.00 WIB

 

dr. Likke Putri, MPH, Ph.D
(Dosen Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan UGM)

 

2 Penggunaan Data
  1. Pengantar Penggunaan Data dalam Penelitian
  2. Penyajian Data untuk Pengambilan Keputusan
  3. Etika dan Privasi dalam Pengelolaan Data
  4. Pengelolaan dan Penyimpanan Data

1 kali pertemuan

 

Rabu, 11 September 2024
09.00-11.00 WIB

Dr. dr. Guardian Yoki Sanjaya, MHlthInfo
(Peneliti PKMK FK-KMK UGM)
3 Penulisan Artikel
  1. Struktur dan Komponen Artikel Jurnal
  2. Etika Penulisan dan Penyusunan Artikel Jurnal
  3. Proses Review dan Publikasi
1 kali pertemuan dan waktu mandiri

Kamis, 12 September 2024
09.00-11.00 WIB

dr. Likke Putri, MPH, Ph.D
(Dosen Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan UGM)

 

Kelompok 2: untuk Tim Manajemen Data (Analis Data)

 

No Kegiatan Jumlah Pertemuan Waktu Pembicara
1
  1. Pengenalan Data sampel BPJS 1%
  2. Hasil analisis deskriptif data sampel BPJS 1% terkait penyakit jantung, diabetes dan katarak
  3. Tutorial instalasi R dan R Studio
1 kali pertemuan Selasa, 17 September 2024
15.00-17.00 WIB
Ardhina Nugraheni, MPH
2

Analisis Data dengan R programming

  1. Pengenalan R, R Studio
  2. Data pre-processing (Mempersiapkan data sample BPJS siap olah dengan software R)
1 kali pertemuan

Rabu, 18 September 2024
09.00-12.00 WIB

dr. Fadhilah K. Larasati
(Peneliti PKMK FK-KMK UGM)
3

Analisis Data dengan R programming

  1. EDA, reporting descriptive data
  2. Analysis & visualization (Melanjutkan pengolahan data sample BPJS yang sudah disiapkan)
1 kali pertemuan Kamis, 19 September 2024
09.00-12.00 WIB
dr. Fadhilah K. Larasati
(Peneliti PKMK FK-KMK UGM)

 

Kelompok 3: Policy Brief
No Kegiatan Jumlah Pertemuan Waktu Pembicara
1 Penulisan Policy Brief
  1. Struktur Penulisan Policy Brief
  2. Menulis Rumusan Masalah dalam Policy Brief
  3. Menulis Opsi dan/atau Rekomendasi dalam Policy Brief
  4. Strategi pemanfaatan Policy Brief
1 kali pertemuan

Selasa, 24 September 2024
10.00-12.00 WIB

Tri Muhartini, S.IP, MPA
(Peneliti PKMK FK-KMK UGM)
2

Advokasi kebijakan kesehatan

  1. Mengenal advokasi kebijakan
  2. Ceritakan advokasi-mu
  3. Pemetaan pemangku kepentingan
  4. Strategi advokasi kebijakan kesehatan
1 kali pertemuan

Rabu, 25 September 2024
08.00-10.00 WIB

Tri Muhartini, S.IP, MPA
(Peneliti PKMK FK-KMK UGM)

 

Kelompok 4: Manajemen Proyek Penelitian
No Kegiatan Jumlah Pertemuan Waktu Pembicara
1 Pengelolaan dan Manajemen Penelitian
  1. Manajemen Lembaga Penelitian (case study: PKMK)
  2. konsep manajemen proyek dan mengelola kegiatan
  3. Budgeting dalam Proyek
2 kali pertemuan

26 September 2024
09.00-11.00 WIB

27 September 2024
08.30-09.30 WIB

Sealvy Kristianingsih, SE. MSc.
(Chief Internal Affairs
Innovation Project Management Universitas Gadjah Mada)

 

Seri Webinar: Diskusi Bersama Pemangku Kepentingan dalam Melakukan Penelitian Kebijakan

Pembukaan: Prof. dr. Laksono Trisnantoro, Msc, PhD

Diskusi, 3-4 Oktober 2024

Waktu

Kegiatan

Narasumber

Kamis,
3 Oktober 2024
09.00-10.30 WIB

Pembahasan Topik dan Isu prioritas mengenai kesehatan Stunting

video   materi

  • Dakhlan Choeron, SKM, MKM (Ketua tim kerja stunting Kementerian kesehatan RI)
  • Dr. Siti Helmyati, DCN, M.Kes,
    (Departemen Gizi Kesehatan FKKMK UGM)

Kamis,
3 Oktober 2024
11.00-12.30 WIB

Pembahasan Topik dan Isu prioritas mengenai Kematian Ibu

video   materi

  • dr. Irwan Panca Wariaseno, MKM (Ketua Tim Kerja Kesehatan Maternal dan Neonatal dan Penurunan AKI dan AKB)
  • dr Detty Nurdiati, SpOG
    (Departemen Obsgyn FKKMK UGM)

Kamis,
3 Oktober 2024
13.00-14.30 WIB

Pembahasan Topik dan Isu prioritas mengenai Tuberkulosis

video   materi

  • dr. Galuh Budhi Leksono Adhi, M.Kes
    (Administrator Kesehatan Ahli Madya Tim Kerja TBC Kemenkes)

Jumat,
4 Oktober 2024
13.00-14.30 WIB

Pembahasan Topik dan Isu prioritas mengenai kesehatan Jantung

video   materi

  • dr. Fatchanuraliyah, MKM
    (Katimker Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Kementerian Kesehatan RI)

Jumat,
4 Oktober 2024
15.00-16.30 WIB

Pembahasan Topik dan Isu prioritas mengenai kesehatan Diabetes Melitus

video   materi

  • dr. Esti Widiastuti Mangunadikusumo, M.Sc.PH (Katimker Penyakit Diabetes Melitus dan Gangguan Metabolik Kementerian Kesehatan RI)
Agenda Pendampingan Presentasi Hasil Proposal Penelitian, 24-25 Oktober 2024

 

Waktu

Kegiatan

Narasumber

Kamis,
24 Oktober 2024
09.00-11.00 WIB

Presentasi Hasil Proposal Topik Stunting

Digna Niken Purwaningrum, S.Gz., MPH, Ph.D.
(Dosen Departemen Biostatistik, Epidemiologi dan Kesehatan Populasi & Peneliti PKMKFK-KMK UGM)
Moderator: Dian Puteri Andani, S.Gz, MPH

Kamis,
24 Oktober 2024
11.30-13.30 WIB

Presentasi Hasil Proposal Topik Tuberkulosis

Dr. dr. Hanevi Djasri, MARS, FISQua
(Peneliti PKMK FK-KMK UGM)
Moderator: Monita Destiwi,MA

Kamis,
24 Oktober 2024
14.00-16.00 WIB

Presentasi Hasil Proposal Topik Kematian Ibu

dr. Detty Nurdiati, SpOG
(Departemen Obsgyn FKKMK UGM)
Moderator: Monita Destiwi,MA

Jumat,
25 Oktober 2024
13.00-14.30 WIB

Presentasi Hasil Proposal Topik Jantung

Departemen Kardiologi FKKMK UGM
Moderator: M. Faozi Kurniawan, SE., Akt., MPH

Jumat,
25 Oktober 2024
15.00-16.30 WIB

Presentasi Hasil Proposal Topik Diabetes Melitus

dr Vina Yanti Susanti, M.Sc.,PhD, SpPD, KEMD
Moderator: Agus Salim, MPH

 

 

UJIAN UNTUK PEMBELAJARAN PERORANGAN

Diharapkan para calon peserta dapat melakukan ujian untuk menilai kemampuan diri.

  NARAHUBUNG

Kepesertaan dan Konfirmasi Pembayaran
Via Angraini  / 082281415646

Rangkaian Pelatihan Evidence Based for Health Policy-Making

  Latar Belakang

Pembangunan kesehatan tidak dapat terlepas dari penggunaan data dan informasi kesehatan. Data kesehatan merupakan angka dan fakta kejadian berupa keterangan dan tanda-tanda, yang secara relatif belum bermakna bagi pembangunan kesehatan. Sedangkan informasi kesehatan merupakan data kesehatan yang sudah diolah dan diproses menjadi bentuk yang bermakna dan bernilai bagi pengetahuan dan pembangunan kesehatan.

Banyak data-data kesehatan diperoleh baik melalui survey, program surveilans, monitoring, maupun evaluasi yang secara rutin dilakukan oleh otoritas-otoritas kesehatan baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota. Analisis data-data kesehatan tersebut memegang peranan krusial dalam mendukung proses-proses perencanaan, penganggaran, pengambilan keputusan, penyusunan kebijakan, maupun perbaikan sistem kesehatan dengan didasarkan pada bukti.

Data juga merupakan bagian dari evidence untuk menjadi suatu dasar bukti dalam menyusun dan menetapkan suatu kebijakan. Secara konsep, evidence atau bukti ini dapat diartikan sebagai ‘kebijakan berbasis bukti’ (Evidence Based Policy) yang sering dianggap sebagai hasil evolusi dari gerakan kedokteran berbasis bukti (Evidence Based Medicine) (Goldenberg 2005; Pawson 2006; Young et al. 2002). Pendekatan ini mengarahkan untuk setiap keputusan diambil untuk menyelesaikan suatu masalah kesehatan telah mempertimbangkan bukti atau evidence yang ada. Permasalahan yang diselesaikan dengan mengambil suatu keputusan atau penetapan kebijakan dari pengambil keputusan tanpa mempertimbangkan evidence dapat mengakibatkan kesalahan tipe III yaitu masalah tidak terselesaikan dan menimbulkan masalah baru lainnya (Dunn, 2003).

Namun, ketika EBP ini tersedia, banyak pengambil keputusan yang tidak memiliki kemampuan untuk membaca dan memahaminya sehingga hasil dari EBP ini diperlukan pula jembatan atau diterjemahkan. Penerjemahan EBP ini dapat disebutkan dengan melakukan Knowledge Translation Product (Produk Penerjemahan Pengetahuan) yang memiliki fungsi untuk mengisi gap antara pengetahuan dan kebutuhan praktik. Ada banyak bentuk Knowledge Translation Product yang menjadi prioritas materi pelatihan, dua di antaranya;, policy brief dan briefing notes. Dua produk ini banyak digunakan karena memiliki dampak lintas konteks dan topik. Policy brief dan briefing notes merangkum banyak evidence antara lain; evidence dari sumber global, lokal, dan kontekstual (wawancara informan kunci dengan pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan yang ditargetkan). Policy Brief mengandung beberapa poin utama yang cukup lengkap yaitu pernyataan masalah, opsi atau elemen, dan pertimbangan implementasi. Sedangkan briefing notes lebih singkat, dengan cepat dan efektif memberi saran kepada pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan tentang masalah publik yang mendesak dengan menyatukan bukti penelitian global dan bukti lokal. 

  Tujuan

Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan peserta untuk:

  1. Memahami tentang data kesehatan
  2. Menganalisis dan menggunakan data kesehatan
  3. Memahami tentang kebijakan kesehatan
  4. Memahami analisis kebijakan kesehatan
  5. Memahami policy brief
  6. Mampu menyusun policy brief
  7. Memahami advokasi kebijakan

  Target Peserta

  1. Akademisi Bidang Kesehatan
  2. Peneliti dan Konsultan Bidang Kesehatan
  3. Pejabat dan Staf Lembaga Pemerintahan Bidang Kesehatan
  4. Jejaring Kebijakan Kesehatan Indonesia (JKKI) atau/dan Mitra PKMK

  Pemateri

  1. Dr. Gabriel Lele, S.IP, M.Si – Dosen Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik, FISIPOL, UGM
  2. Shita Listya Dewi, S.IP., MM, MPM – Kepala Divisi Kebijakan Kesehatan, PKMK FK-KMK, UGM
  3. Sigit Ari Saputro, S.KM., M.Kes., PhD – Dosen & Peneliti Departemen Epidemiologi, Biostatistik Kependudukan, dan Promosi Kesehatan, FKM, UNAIR
  4. Tri Muhartini, S.IP, MPA – Peneliti Kebijakan Kesehatan, PKMK FK-KMK, UGM

  Rangkaian Kegiatan

Kegiatan Detil Kegiatan Waktu Harga per kegiatan Harga paketan

Tahapan 1

Pelatihan Analisis  Multivariat Data Kesehatan dengan Stata

  1. Pengenalan Data
  2. Jenis Data (Open/Close)
  3. Data Rutin, Data Survey dan strategi akses data
  4. Praktikum manajemen data

Rabu, 6 April 2022
Pukul 09.00 – 12.00 WIB

Luring Rp. 1.000.000
Daring Rp. 750.000

 

Luring
Rp. 4.000.000,-

Daring
Rp. 2.750.000,-

 

  1. Praktik Analisis Multivariat
  2. Summary data

Rabu, 13 April 2022
Pukul 09.00 – 12.00 WIB

Tahapan 2

Pelatihan Analisis Kebijakan

  1. Merumuskan masalah kebijakan public atau kesehatan (problem structuring)

Rabu, 18 Mei 2022
Pukul 09.00 – 12.00 WIB

Luring Rp. 1.500.000
Daring Rp. 1.000.000

 

  1. Penerapan pendekatan untuk melakukan prakiraan (forecasting) untuk mengetahui jika masalah diabaikan atas dasar infromasi/data.

Rabu, 25 Mei 2022
Pukul 09.00 – 12.00 WIB

  1. Menentukan rekomendasi untuk tindakan kebijakan

Rabu, 8 Juni 2022
Pukul 09.00 – 12.00 WIB

Tahapan 3

Pelatihan Penyusunan Policy Brief

  1. Proses Pembuatan Kebijakan Kesehatan dan Peran Bukti Penelitian
  2. Keputusan Kebijakan Kesehatan
  3. Knowledge Translation
  4. Framing a Policy Brief: Problem Statement

Kamis, 16 Juni 2022
Pukul 09.00 – 12.00 WIB

Luring Rp. 1.000.000
Daring Rp. 750.000

 

  1. Memahami penulisan sebab – akibat dalam policy brief
  2. Memahami penulisan rekomendasi dalam policy brief
  3. Expert Review

Kamis, 23 Juni 2022
Pukul 09.00 – 12.00 WIB

Tahapan 4

Pelatihan Advokasi Kebijakan

  1. Strategi Advokasi Kebijakan
  2. Stakeholder Mapping
  3. Latihan Stakeholder Mapping

11 Agustus 2022
Pukul 09.00 – 12.00 WIB

Luring Rp. 750.000
Daring Rp. 500.000

 

 

  Sertifikat

Peserta yang mengikuti pelatihan akan mendapatkan sertifikat setelah seluruh tahapan pelatihan berkahir.

PENDAFTARAN TELAH DI TUTUP

 

  Narahubung


Pelatihan Tahap 1
Monita Destiwi
Tlp: +6282265001737
Email: [email protected] 
Pelatihan Tahap 2 – Tahap 4
Tri Muhartini
Tlp: +6289693387139
Email: [email protected] 

Kepesertaan dan Konfirmasi Pembayaran:
Maria Lelyana (Kepesertaan)
Telp: 0274-549425 / 082134116190
Email: [email protected] 

 

 

ANHSS 2020

This course is an annual event of the Asia Pacific Network for Capacity Building in Health System Strengthening (ANHSS), hosted by the Center for Health Policy and Management, Universitas Gadjah Mada.

Course Schedule

The course is delivered through a series of webinar, conducted every Wednesday at 09.00 (UTC+7). To join/participate in the live webinar, participants must register and pay registration fee. Payment is done once for the whole webinar series (11 webinars). Registered participants can also access video/recording of the past webinar.

Webinar 1: August 12, 2020

This Session will set the background for the whole course. There will be two topics, and each will provide the context for the importance of engaging private sector while working towards achieving national health goals. The first speaker will highlight the challenges for health system in achieving universal health coverage and identifying gaps in capacity. The second speaker will introduce the concept of integrated care, why and how it is becoming more important in Asia-Pacific region.

Time

Agenda

Speakers

08.50 – 09.00

Opening

PRESENTATION SLIDE

Prof. Laksono Trisnantoro
(Universitas Gadjah Mada)

09.00 – 09.40

Challenges for Health System in Achieving Universal Health Coverage: lesson learned from around the world
(with potential focus on why we need to engage private sector) 

PRESENTATION SLIDE

Somil Nagpal – World Bank

09.40 – 10.00

Discussion

Moderator

10.00 – 10.40

Introduction to Integrated Health care, Challenges and Approaches in Asia-Pacific

SESSION BRIEF   PRESENTATION SLIDE

Prof. Eng Kiong Yeoh
(Chinese University of Hong Kong)

10.40 – 11.00

Discussions

Moderator

11.00 – 11.05

Closing and promote Webinar 2

Moderator

 

Summary

Webinar 2: August 19, 2020

This Session will focus on second part of framework. First it will highlight the importance of understanding the private sector. This will be a panel session. The key speaker will explain the full range of private sector analytics and use in dialogue, and policy planning; followed by a panel that showcase experiences of conducting different models of private sector assessment in Myanmar, Vietnam and Indonesia. The second speaker will explain how we can devise private sector engagement policies, derived from such understanding of the private sector.

Time

Agenda

Speakers

08.30 – 08.35

Opening

Moderator

08.35 – 09.30

Panel: Private Sector Analytics

PRESENTATION SLIDE BARBARA

PRESENTATION SLIDE MYANMAR

PRESENTATION SLIDE VIETNAM

PRESENTATION SLIDE INDONESIA

Barbara O’Hanlon

Panelist:
Myanmar – Thant Zin
Vietnam – Sang Minh Le
Indonesia – Dev Terway

09.30 – 10.00

Discussion

Moderator

10.00 – 10.30

USAID Private Sector Engagement Policy

PRESENTATION SLIDE

David Stanton – USAID

10.30 – 11.00

Discussions

Moderator

11.00 – 11.05

Closing and Promote webinar 3

 

 

Summary

Webinar 3: August 26, 2020

This Session will primarily look at examples and experiences of private sector engagement in a mix health system and the governance challenges for such system. The second speaker will give the perspective of the practitioners (private sector) in working within a national policy that sets the tone for the private sector behavior.

Time

Agenda

Speakers

08.55 – 09.00

Opening

Moderator

09.00 – 09.40

PSE in a mix health system

SESSION BRIEF    PRESENTATION SLIDE

John Langenbrunner – USAID

09.40 – 10.00

Discussions

Moderator

10.00 – 10.40

The role of private insurance: connection between driving private sector engagement with current National Health Insurance challenges

PRESENTATION SLIDE

HSM Widodo 
Head of AAUI
Association of Indonesia General Insurance

10.40 – 11.00

Discussions

Moderator

11.00 – 11.05

Closing and promote Webinar 4

Moderator

 

Summary

Webinar 4: September 2, 2020

From webinar 4 onwards, we begin to explore different tools and options for engaging the private sector. This Sessions will give overview of the first two most familiar tools for private sector engagement, namely regulation and quality assurance. This session will explore how regulation and quality assurance can play a vital role in ensuring an effective integrated care.

Time

Agenda

Speakers

08.55 – 09.00

Opening

Moderator

09.00 – 09.40

Regulations, Regulatory Mechanisms, and Applications for Integrated Care

PRESENTATION SLIDE

Prof. Eng Kiong Yeoh
(Chinese University of Hong Kong)

09.40 – 10.00 

Discussions

Moderator

10.00 – 10.40

External Quality Assurance, Credentialing and Hospital Accreditation

PRESENTATION SLIDE

Prof. dr. Adi Utarini, M.Sc., MPH., Ph.D
(Universitas Gadjah Mada)

10.40 – 11.00 

Discussions

Moderator

11.00 – 11.05

Closing and promote Webinar 5

Moderator

 

Summary

Webinar 5: September 9, 2020

This session will provide understanding different payment mechanism that can be used to engage private sector. While the second speaker will explain the healthcare infrastructure public-private partnerships and the various models of PPPs and their differences.

Time

Agenda

Speakers

08.55 – 09.00

Opening

Moderator

09.00 – 09.40

Purchasing Mechanism

SESSION BRIEF    PRESENTATION SLIDE

Assoc. Prof. Chantal Herberholz, Ph.D
(Chulalongkorn University)

09.40 – 10.00 

Discussions

Moderator

10.00 – 10.40

Overview of Hospital PPPs

SESSION BRIEF    PRESENTATION SLIDE

Prof. Siripen Supakankunti
(Chulalongkorn University)

10.40 – 11.00 

Discussions

Moderator

11.00 – 11.05

Closing and promote Webinar 6

Moderator

 

Summary

Webinar 6: September 16, 2020

This session will provide understanding of the potential capabilities of both purchaser and provider as well as intermediaries. The first speaker will explain the financial sustainability issues and its relation to institutional maturity as one of the considerations in engagement. While the second speaker will give an overview of the role of philanthropy investment in complementing financial resources for the health system.

Time

Agenda

Speakers

08.55 – 09.00

Opening

Moderator

09.00 – 09.40

Financial sustainability and Institutional maturity

PRESENTATION SLIDE

Prof. Kenneth Y. Hartigan-Go. M.D. BSc.
(Asian Institute of Management)

09.40 – 10.00 

Discussions

Moderator

10.00 – 10.40

Health Philanthropy

PRESENTATION SLIDE

Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc., PhD
(Universitas Gadjah Mada)

10.40 – 11.00 

Discussions

Moderator

11.00 – 11.05

Closing and promote Webinar 7

Moderator

 

Summary

Webinar 7: September 23, 2020

This session will focus on some technical parts of implementing PPPs and integrated care. The first speaker of this session will introduce the need to manage an integrated care at a person level in a patient-centered manner, as well as at the service delivery network level. The second speaker will give several case studies to highlight the importance of financial feasibility of healthcare infrastructure PPPs.

Time

Agenda

Speakers

08.55 – 09.00

Opening

Moderator

09.00 – 09.40

Hospital PPPs: Financial Feasibility (Thailand case study)

SESSION BRIEF    SLIDE PRESENTATION

Prof. Siripen Supakankunti
(Chulalongkorn University)

09.40 – 10.00 

Discussions

Moderator

10.00 – 10.40

Managing Patient Pathways and Provider Network

SLIDE PRESENTATION

Asst. Prof .Dr. Narjis Rizvi
(Aga Khan University)

10.40 – 11.00 

Discussions

Moderator

11.00 – 11.05

Closing and promote Webinar 8

Moderator

 

Summary

Webinar 8: September 30, 2020

This session will specifically address non infrastructure partnership. The first speaker will explain several examples of contracting services that are available from the region. The second speaker will give another example of engagement tool which is exhortation, social marketing and social franchising.

Time

Agenda

Speakers

08.55 – 09.00

Opening

Moderator

09.00 – 09.40

Services in PPPs in Asia Pacific: Trends and Challenges 

SESSION BRIEF    SLIDE PRESENTATION

Prof. Eng Kiong Yeoh
(Chinese University of Hong Kong)

09.40 – 10.00

Discussions

Moderator

10.00 – 10.40

Exhortation, Social Marketing and Social Franchising, and Stakeholder Engagement 

SLIDE PRESENTATION

Prof. Kenneth Y. Hartigan-Go. M.D. BSc.
(Asian Institute of Management)

10.40 – 11.00 

Discussions

Moderator

11.00 – 11.05

Closing and promote Webinar 9

Moderator

 

Summary

Webinar 9: October 7, 2020

This session will explain the last part of the framework. First, it will elaborate ways to ensure value for money, especially with contracting services and infrastructure PPPs. Then it will also explain the importance of managing and monitoring outcomes to ensure that we are buying quality services.

Time

Agenda

Speakers

08.55 – 09.00

Opening

Moderator

09.00 – 09.40

Ensuring Value for Money

SLIDE PRESENTATION

Prof. Kenneth Y. Hartigan-Go. M.D. BSc.
(Asian Institute of Management)

09.40 – 10.00

Discussions

Moderator

10.00 – 10.40

Managing and Monitoring Outcomes 

SLIDE PRESENTATION

Asst. Prof .Dr. Narjis Rizvi 
(Aga Khan University)

10.40 – 11.00 

Discussions

Moderator

11.00 – 11.05

Closing and promote Webinar 10

Moderator

 

Summary

Webinar 10: October 14, 2020

This Session will first highlight the important role of contract management skills, as this is a powerful tool to enhance transparency, integrity and monitoring mechanisms. As governments are becoming more interested in contracting services, contracting skills will be in demand in the future. This session will introduce challenges and issues around contracting management.

The session will be followed by a presentation of the Indonesia participants. Participants will present a planned pilot project for private sector engagement. The presentation invites all resource person to give comments and feedback to the model and chosen strategy.

Time

Agenda

Speakers

09.25 – 09.30

Opening

Moderator

09.30 – 10.10

Contract Management

SLIDE PRESENTATION

Prof. Venkat Raman
FMS, University of Delhi

10.10 – 10.30

Discussions

All Resource Persons 

10.30 – 11.10

Antimicrobial Resistance Control/AMR in Indonesia

SLIDE PRESENTATION

PPP Program Tuberculosis

SLIDE PRESENTATION

Indonesia MOH delegation 

10.10 – 11.30 

Discussions

All Resource Persons 

11.30 – 11.35

Closing and promote Webinar 11

All Resource Persons 

 

 

Webinar 11: October 21, 2020

This is the end of the webinar series. This last session will give the stage to practitioners (private sector) who are working with the government and contribute to achieving national health goals and priorities. They will talk about the challenges and opportunities and some lesson learned. Finally, the last speaker will give a synopsis of the course and remind participants of some key messages from the framework.

Time

Agenda

Speakers

08.55 – 09.00

Opening

Moderator

09.00 – 09.30

Learning from the ground: Challenges and Opportunities in the collaboration of Private Sector with the Public Sector/Government

Dale Huntington, Sc.D
Healthcare Systems, Emerging Market
Johnson and Johnson

09.30 – 10.00

Learning from the ground: The role of private insurance in Indonesia in managed care vs indemnity

SLIDE PRESENTATION

Atikah Adyas
Coordinator Panel Expert for PAMJAKI

10.00 – 10.40

Bringing it all together

SLIDE PRESENTATION

Prof. Eng Kiong Yeoh
(Chinese University of Hong Kong)

10.40 – 11.00 

Discussions

Moderator

11.00 – 11.05

Closing

Moderator

 

Arsip Agenda Tahun 2022

   FEBRUARI

 
24 Februari 2022 Pembelajaran untuk Penurunan Unmet Need KB dari Provinsi DI Yogyakarta Pada Masa Pandemi COVID-19 link

   MARET

 
24 Maret 2022 Tantangan Strategic Health Purchasing TB di Era Transformasi Kesehatan link

   APRIL

 
19 April 2022

Webinar Kenyataan dan Harapan Pemangku Kepentingan untuk Penanganan Diabetes melalui Peranan Pemerintah Daerah

link

   MEI

 
19 April 2022

Webinar Kenyataan dan Harapan Pemangku Kepentingan untuk Penanganan Diabetes melalui Peranan Pemerintah Daerah

link

   JUNI

 
28 Juni 2022

Penguatan dan Keberlanjutan Kebijakan Pembiayaan Kesehatan & JKN di Daerah (Poltekes Kemenkes Malang – Jawa Timur)

link

   JULI

 
23 Juli 2022

Penguatan dan Keberlanjutan Kebijakan Pembiayaan Kesehatan & JKN di Daerah

link

   AGUSTUS

 
31 Agustus 2022

Penguatan dan Keberlanjutan Kebijakan Pembiayaan Kesehatan & JKN di Daerah (Universitas Sumatera Utara)

link
31 Agustus 2022

Webinar Tantangan dan Strategi dalam Menghadapi Maraknya Promosi Produk Pengganti ASI

link

   SEPTEMBER

 
17 September 2022

Forum for Young Indonesia (FYI): Dunia Tipu-Tipu Minuman Berpemanis dalam kemasan

link
29 September 2022

Webinar Perempuan dan Upaya Pencegahan serta Pengendalian Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

link

   OKTOBER

 
17 Oktober 2022

[Forum Nasional JKKI XII] Peran dan Posisi Analis Kebijakan dalam Transformasi Sistem Kesehatan

link
18 Oktober 2022

[Forum Nasional JKKI XII] Bukti Baru dari Data Sampel BPJS Kesehatan:Pelayanan Penyakit Katastropik dan Transformasi Kesehatan

link
18 Oktober 2022 

[Forum Nasional JKKI XII] Pengembangan Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK) Provinsi

link
19 Oktober 2022

[Forum Nasional JKKI XII] Peran Analis Kebijakan dan Keterampilan yang Dibutuhkan: Penggunaan Data Sekunder Kesehatan dan Teknik Advokasi

link
20 Oktober 2022

[Forum Nasional JKKI XII] Kebijakan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan (Kebijakan Alkes, Kebijakan Farmasi / obat, Kebijakan Fitofarmaka)

link
21 Oktober 2022

[Forum Nasional JKKI XII] Transformasi Pembiayaan Layanan Kesehatan Primer: Upaya Pembenahan Sistem Kesehatan Indonesia

link
24 Oktober 2022

[Forum Nasional JKKI XII] Peningkatan Akses Pelayanan Kesehatan Saat Krisis Kesehatan dengan Digitalisasi Peta Respon

link
25 Oktober 2022

[Forum Nasional JKKI XII] Pengembangan Layanan Unggulan Rumah Sakit dan RS Khusus dalam Merespons Transformasi Layanan Rujukan

link
26 Oktober 2022

[Forum Nasional JKKI XII] Kebijakan Diabetes Melitus di Indonesia

link
27 Oktober 2022

[Forum Nasional JKKI XII] Kebijakan Transformasi Kesehatan: Sebagai Tujuan ataukah Sebagai Alat? Bagaimana Agar dapat dipergunakan oleh Daerah?

link

   NOVEMBER

 

31 Okt – 4 Nov 2022

Reportase Seventh Global Symposium on Health Systems Research

link
1, 8, 15, 22 dan 29

Sosialisasi Buku Ekonomi Kesehatan pada Universitas di Indonesia dalam Mendukung Penguatan Jaringan Kebijakan Kesehatan Nasional

link
19 November 2022

Seri Diskusi #1 Mengenai RUU Kesehatan Omnibus Law

link
22 November 2022

Webinar Tantangan dan Strategi dalam Kesehatan Mental Remaja

link

   DESEMBER

 
 

 

link
28 Desember 2022

Seminar Transformasi Sistem Kesehatan dalam Perspektif Desentralisasi Kesehatan dan Peran Serta Swasta

link

 

 

 

Arsip Agenda Tahun 2023

   FEBRUARI

 
8 Februari 2023 Perjalanan Pengobatan dan Kekambuhan pada Penyintas Kanker Payudara Her2-Positif di Indonesia link

   MARET

 
Maret 2023 Rangkaian Pelatihan Evidence Based for Health Policy-Making link

   APRIL

 
8 April 2023

Kesimpulan Diskusi Publik “Urgensi Sistem Pendidikan Terintegrasi untuk Pemerataan Pelayanan Kesehatan”

link

   JULI

 
Juli 2023

Undang-Undang No.17 Tahun 2023 tentang Kesehatan

link
17-18 Juli 2023

The 17th Postgraduate Forum of Health Systems and Policies

link

   SEPTEMBER

 
25-27 September 2023

Forum Nasional XIII Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia (JKKI)
Peningkatan Kapasitas Daerah dalam Menjalankan Kebijakan Transformasi Sistem Kesehatan Nasional dan UU Kesehatan

link

   DESEMBER

 
4 – 7 Desember 2023 

Pertemuan Tahunan Asia Pacific Network for Health Systems Strengthening (ANHSS), Hongkong 2023 

link

 

 

 

Arsip Agenda Tahun 2021

   JANUARI

 
13 & 20 Januari 2021 Outlook Kebijakan Kesehatan 2021
Layanan Kesehatan yang Bermutu dan Tangguh Terhadap Bencana: Apakah membutuhkan Pendekatan Reformasi Kesehatan?
link

   FEBRUARI

 
18 Februari 2021 Menuju Pergub DIY: Sebuah Pembelajaran dari Penelitian Tentang Skrining Penyakit Jantung Bawaan Pada Siswa Sekolah Dasar di Indonesia link
16 – 26 Februari 2021 Pelatihan Pengolahan, Analisis dan Visualisasi Data Kesehatan link
18 – 25 Februari 2021 Forum Kebijakan JKN: Surplus BPJS Kesehatan Tahun 2020 dan dampaknya link

   MARET

 
1 – 4 Maret 2021 Pelatihan Pengolahan, Analisis dan Visualisasi Data Kesehatan link
5 Maret 2021 Surplus BPJS Kesehatan Tahun 2020 dan dampaknya, Topik 3 Dampak untuk Kenaikan Tarif INA-CBG link
Maret – April 2021 Dialog Penguatan Kebijakan JKN Yang Berkeadilan, Akuntabel dan Bermutu (Bersama Pengambil Keputusan dan Pemangku Kepentingan Terkait) link

   JUNI

 
9, 16, 23 Juni 2021 Forum Kebijakan JKN: Pendanaan Kesehatan Mendatang: Apakah Prinsip Keadilan Sosial Semakin Diperlukan? link
4 Juni 2021 Diseminasi Aplikasi Eksplorasi Data Sampel BPJS Kesehatan 2015-2018 dalam Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK) link

   OKTOBER

 
11-26 Oktober 2021 Forum Nasional Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia Ke XI link

   DESEMBER

 
13 Desember 2021 UHC DAY – Tidak Mengabaikan Kesehatan Siapa Pun: Berinvestasi Dalam Sistem Kesehatan Untuk Semua Kelompok Masyarakat link
30 Desember 2021 Kaleidoskop Forum Pembiayaan Kesehatan Penguatan JKN untuk Keadilan Sosial dengan Implementasi Kebijakan Kompensasi link

 

 

 

Reportase Pelatihan Topik 2: Analisa kualitas layanan ibu dan anak: time series analysis menggunakan data SDKI 2002 – 2017

Pada Selasa (23/02/2021) diselenggarakan Pelatihan Pengolahan, Analisis, dan Visualisasi Data Kesehatan hari pertama topik ke-2 tentang Analisis kualitas layanan ibu dan anak: time series analysis menggunakan data SDKI 2002 – 2017. Acara berlangsung pukul 13.00 – 15.00 WIB di Gedung Litbang, FK – KMK UGM dan disiarkan melalui zoom meeting.

Pelatihan ini merupakan hasil kerja sama antara Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK – KMK UGM bersama dengan World Health Organization (WHO) Indonesia dalam program penguatan dan pengembangan kebijakan Kesehatan. Beberapa data yang diolah dalam rangkaian pelatihan ini hingga Maret nanti antara lain data sampel BPJS Kesehatan, data SKDN, dan data – data KIA.

Outcome dari pelatihan ini diantaranya peserta dapat mengenali dan memahami berbagai data kesehatan yang ada dan mampu melakukan pengolahan, analisis, dan visualisasi data rutin berdasarkan contoh yang diberikan dalam pelatihan. Narasumber yaitu dr. Tiara Marthias, MPH, PhD (cand). Pelatihan dimoderatori oleh Muhammad Hafizh Hariawan, S.Gz, MPH.

Sesi 1 – Pengantar data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI)
dr. Tiara Marthias, MPH, PhD (Cand)

23feb 1Survei demografi kesehatan di Indonesia sudah berlangsung dari tahun 1987. Datanya tersedia free, open for public, dan meliputi banyak data tidak hanya Kesehatan Ibu dan Anak. Namun, pada pelatihan ini akan berfokus pada data Kesehatan Ibu dan Anak. Dua hal yang ingin dihasilkan dalam pelatihan hari ini dan Jumat nanti yaitu agar dua tujuan penelitian tercapai. Pertama, analisis penggunaan layanan kesehatan ibu dan anak (KIA) menggunakan framework “effective coverage” yang meliputi family planning, antenatal care, maternal delivery, dan child immunization. Kedua adalah melihat asosiasi antara implementasi JKN dan perubahan penggunaan layanan KIA

Tentang SDKI/ Demographic Health Survey sebenarnya sudah ada di di lebih dari 90 negara. Di Indonesia sejak 1987 hingga 2017, survey dilakukan setiap 5 tahun. Keterbatasannya adalah karena dilakukan setiap 5 tahun, kita perlu menunggu untuk dapat melihat data terbaru setiap 5 tahun. Topik data SDKI antara lain maternal health, child heath, nutrition, hygiene and sanitation, gender, mortality. Data set yang tersedia antara lain DHS, service provision assessment (SPA), malaria indicator survey, dan modul – modul spesifik seperti NCD, HIV, dan sebagainya.

Untuk mengakses data DHS dapat dilakukan melalui www.measuredhs.com. Data dapat diperoleh dengan bebas biaya dengan men – submit abstrak. Dalam abstrak, tujuan penelitian dan variabel yang akan diteliti harus disebutkan. Kemudian setelah diterima, akan dikeluarkan surat izin pemakaian data. Kita juga bisa submit untuk beberapa proyek.

Terkait struktur data, data DHS lebih simple dibanding data-data yang lain. Pengembangan survei yang terus menerus menyebabkan adanya perubahan atau penambahan data di tahun-tahun terakhir seperti sebagian data ada di 2017 namun tidak ada di survei tahun – tahun sebelumnya. Misalnya, pada survey DHS sebelumnya tidak ditanyakan terkait masalah – masalah family planning seperti menikah atau tidak menikah, yang bisa jadi ada kaitannya dengan alasan norma. Namum, di data tahun 2017 data -data tersebut sudah tersedia.

Sesi 2 – Pengantar Framework “effective coverage” untuk Kesehatan Ibu dan Anak
dr. Tiara Marthias, MPH, PhD (cand)

Tiara menjelaskan konsep effective coverage KIA dengan menggunakan the coverage cascade yang diadaptasi dari Amouzou et al. 2019. The cascade framework ini menggambarkan arah hipotetis dari potensi hilangnya manfaat kesehatan dari intervensi di antara populasi yang membutuhkan layanan kesehatan tertentu. Ada 7 komponen yang dibahas dalam framework ini. Pertama, target population yang meliputi semua orang yang membutuhkan layanan kesehatan. Kedua, service contact, yaitu proporsi dari orang-orang yang membutuhkan layanan kesehatan (dari target populasi) yang mengunjungi fasilitas layanan kesehatan. Ketiga, likelihood of services, yaity proporsi orang yang mengunjungi fasilitas layanan kesehatan yang memiliki kesiapan untuk memberikan layanan yang dibutuhkan.

Keempat yaitu crude coverage, yang merupakan proporsi dari target populasi yang menerima intervensi kesehatan yang dibutuhkan. Kelima quality-adjusted coverage, yakni proporsi dari target populasi yang menerima layanan kesehatan yang sesuai dengan rekomendasi standar atau dapat dikatakan pemberi layanan patuh terhadap standar yang sesuai. Keenam, user-adherence-adjusted coverage, yang merupakan proporsi dari target populasi yang menerima layanan yang sesuai dengan standar dan patuh pada protokol pengobatan atau perawatan. Ketujuh yaitu outcome-adjusted coverage, proporsi dari target populasi yang merasakan manfaat kesehatan dari layanan kesehatan. Ini juga dapat dikatakan sebagai effective coverage. Kerangka kerja ini mengusulkan penggunaan cakupan efektif hanya pada outcome-based coverage. Sedangkan pada tingkatan cakupan lainnya dapat menggunakan quality-adjusted measures of coverage.

Pelatihan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Peserta aktif memberikan pertanyaan melalui kolom chat di zoom. Pelatihan ditutup oleh moderator dengan membacakan kesimpulan pelatihan hari ini dan mengumumkan beberapa informasi seputar pelatihan selanjutnya. Untuk pelatihan di seri ini hari kedua akan dilaksanakan pada Hari Jumat, 26 Februari 2021 pukul 13.00-15.00 WIB dengan link zoom yang sama.

Reporter: Widy Hidayah (PKMK)

Pada Jum’at (26 Februari 2021) telah diselenggarakan Pelatihan Pengolahan, Analisis, dan Visualisasi Data Kesehatan hari kedua untuk topik ke-2 tentang analisis kualitas layanan ibu dan anak menggunakan data time series dari SDKI 2002 – 2017. Pelatihan berlangsung pada pukul 13:00 – 15:00 WIB di Studio 1 (Lantai 3) Gedung Litbang, FK – KMK UGM dan disiarkan secara langsung melalui Zoom Meeting serta YouTube Live Streaming.

Pelatihan ini merupakan hasil kerja sama antara Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK – KMK UGM bersama dengan World Health Organization (WHO) Indonesia dalam program penguatan dan pengembangan kebijakan kesehatan. Beberapa data yang digunakan dalam rangkaian pelatihan ini adalah data sampel BPJS Kesehatan (telah disampaikan dalam pelatihan topik ke-1), data SDKI 2002 – 2017 (telah disampaikan dalam pelatihan topik ke-2), dan data KIA (akan disampaikan pada pelatihan topik ke-3).

Pelatihan ini bertujuan agar peserta dapat mengenali dan memahami berbagai data kesehatan yang ada serta mampu melakukan pengolahan, analisis, dan visualisasi data rutin berdasarkan contoh yang diberikan dalam pelatihan. Narasumber pada pelatihan ini adalah dr. Tiara Marthias, MPH, Ph.D (cand) yang merupakan dosen dan peneliti di FK – KMK UGM. Pelatihan ini dimoderatori oleh Muhammad Hafizh Hariawan, S.Gz., MPH.

Sesi 1 – Praktik Bersama: Analisis Effective Coverage KIA
Oleh: dr. Tiara Marthias, MPH, Ph.D (cand)

26febTiara mengawali pelatihan dengan memberikan pertanyaan untuk peserta terkait siapa saja yang pernah menggunakan data SDKI. Kemudian Tiara memulai pelatihan sesi pertama dengan menyampaikan praktik langsung terkait analisis effective coverage KIA menggunakan data SDKI 2002 – 2017. Pada praktik sesi pertama, akan dibuat grafik antenatal care dari data SDKI 2002 – 2017, serta grafik ANC effective coverage berdasarkan wilayah di Indonesia.

Sebelum membuat grafik, Tiara menunjukkan folder dataset yang digunakan di Google Drive serta memberikan instruksi kepada para peserta untuk mengunduh dataset yang akan digunakan. Setelah itu, Tiara memandu pelatihan dengan melakukan live coding pada STATA sampai menghasilkan suatu tabel yang siap dibuat visualisasi grafiknya.

Sesi 2 & 3 – Pengantar & Praktik Bersama Analisis Data Time-Series
Oleh: dr. Tiara Marthias, MPH, Ph.D (cand)

Pada sesi kedua, Tiara memulai pelatihan dengan menjelaskan tentang jenis pertanyaan penelitian yang bisa dijawab dengan interactive time series (ITS). Terdapat beberapa pendekatan yang dapat digunakan, yaitu pendekatan randomized controlled trials (RCT), before-and-after comparison, dan time series plots. RCT merupakan pendekatan yang bagus, namun sebagian besar public health intervention tidak bisa di-RCT-kan. Jika menggunakan before-and-after comparison, pendekatan ini tidak memperhitungkan tren sebelum maupun setelah intervensi, serta tidak memperhitungkan discontinuity.

Model interactive time series (ITS) yang digunakan dalam pelatihan ini adalah multilevel interrupted time-series, model ini dapat diterapkan pada dua level yaitu individu dan provinsi. Setelah itu, Tiara menampilkan beberapa contoh grafik ITS terkait pelayanan antenatal 2000 – 2017. Untuk melihat adanya perubahan atau tidak pada data yang digunakan, maka bisa melakukan pembuktian secara statistik dengan menggunakan multilevel interrupted time series. Setelah menyampaikan teori, Tiara melakukan live coding pada STATA untuk melakukan analisis time series.

Penutup

Diskusi dilaksanakan dengan dipandu oleh moderator. Peserta pelatihan terlibat secara aktif dalam memberikan pertanyaan dan/atau melakukan diskusi dengan narasumber.

Pelatihan ditutup oleh moderator dengan membacakan kesimpulan pelatihan. Pelatihan topik ke-3 yaitu “Pembuatan Laporan Analisis Data KIA Sesuai Format WHO” akan dilaksanakan pada Senin dan Kamis (1 & 4 Maret 2021) pukul 13:00 – 15:00 WIB.

Reporter: Rokhana Diyah Rusdiati

Related links

Reportase Analisis Data – data Klaim dan Diagnosis Melalui Data sampel BPJS Kesehatan 2015 – 2018 (Pertemuan II)

Hari Kedua: 19 Februari 2021

Pada Jumat (19/02/2021) diselenggarakan Pelatihan Pengolahan, Analisis, dan Visualisasi Data Kesehatan hari kedua topik ke-1 tentang analisis data – data klaim dan diagnosis melalui data sampel BPJS Kesehatan 2015 – 2018. Acara berlangsung pukul 13.00 – 15.00 WIB di Gedung Litbang, FK – KMK UGM dan disiarkan melalui zoom meeting.

Pelatihan ini merupakan hasil kerja sama antara Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK – KMK UGM bersama dengan World Health Organization (WHO) Indonesia dalam program penguatan dan pengembangan kebijakan Kesehatan. Beberapa data yang diolah dalam rangkaian pelatihan ini hingga Maret nanti antara lain data sampel BPJS Kesehatan, data SKDN, dan data – data KIA.

Outcome dari pelatihan ini diantaranya peserta dapat mengenali dan memahami berbagai data kesehatan yang ada dan mampu melakukan pengolahan, analisis, dan visualisasi data rutin berdasarkan contoh yang diberikan dalam pelatihan. Dua orang narasumber hadir dalam pelatihan ini yaitu Insan R. Adiwibowo, M.Sc. yang merupakan peneliti dari PKMK FK – KMK UGM dan Hermawati Setiyaningsih, S.Si selaku statistician dan Pusat Kebijakan Pembiayaan dan Manajemen Asuransi Kesehatan (KPMAK) FK-KMK UGM. Pelatihan dimoderatori oleh Muhammad Hafizh Hariawan, S.Gz, MPH.

Sesi 1 – Analisis Deskriptif dari Data Sampel BPJS Kesehatan
Hermawati Setiyaningsih, S.Si

Herma memulai pelatihan dengan me – review materi pelatihan sebelumnya. Kemudian Herma memulai materinya dengan menjelaskan tentang jenis – jenis data yaitu data categorical dan numerical. Data categorical dibagi menjadi 2 yaitu nominal dan ordinal, data numerical juga dibagi menjadi dua yaitu interval dan ratio. Terkait visualisasi data, data categorical dapat ditampilkan dalam bentuk visual melalui Pie, Bar, Catplot.

Sedangkan untuk data numerical, dapat ditampilkan dengan Histogram, Box Plot, Scatter. Terkait tampilan tabel dan angka untuk data categorical dapat menggunakan persentase, dan untuk data numerical dapat menggunakan Mean, Median, SD, Min, Max.

Sesi ini dilanjutkan Herma dengan memberikan menjelaskan analisis statistik menggunakan Stata, seperti bagaimana melihat list variabel, value table, tabulasi, dan grafik dengan denominator yang berbeda – beda seperti peserta, data kunjungan. pemaparan selengkapnya dapat disimak pada video berikut klik disini

Sesi 2 – Analisis menggunakan DaSK dari Data Sampel BPJS Kesehatan
Insan R. Adiwibowo, M.Sc.

adiiAdi menjelaskan tentang visualisasi data BPJS Kesehatan melalui Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK) yang dapat diakses melalui website www.kebijakankesehatanindonesia.net.

DaSK berisikan data-data yang terkait dengan indikator – indikator pembangunan kesehatan, beban penyakit, dan berbagai data lain termasuk penggunaan fasilitas kesehatan di sistem kesehatan Indonesia; dan berbagai penelitian kebijakan, analisis kebijakan, dan rekomendasi kebijakan berbasis data untuk berbagai masalah dan tantangan prioritas di sistem kesehatan.

Kemudian Adi menunjukkan secara langsung melalui website DaSK bagaimana cara melihat indicator-indikator kesehatan di DaSK yang menggunakan data sampel BPJS.

Salah satu data yang diperlihatkan adalah grafik migrasi perpindahan penduduk untuk mendapat layanan rujukan dapat disimak pada video beriut klik disini

Kemudian pelatihan dilanjutkan dengan sesi diskusi. Peserta antusias dan terlibat aktif dalam proses tanya jawab.

Pelatihan ditutup oleh moderator dengan membacakan kesimpulan pelatihan hari kedua. Pelatihan seri 2: Analisa kualitas layanan ibu dan anak: time series analysis menggunakan data SDKI 2002 – 2017 akan dilakukan hari Selasa dan Jumat, 23 dan 26 Februari 2021 jam 13.00 – 15.00 WIB.

 

Reporter: Widy Hidayah (PKMK)