new Pengembangan Kebijakan Menangani Masalah-Masalah Kesehatan Prioritas Berdasarkan Data Sistem Kesehatan (DaSK)

 

Pengembangan Kebijakan Menangani Masalah-Masalah Kesehatan Prioritas
Berdasarkan Data Sistem Kesehatan (DaSK)

Kerjasama antara Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM
dengan World Health Organization (WHO)

 

  Pengantar

Hingga saat ini, empat masalah kesehatan prioritas yaitu Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), stunting, penyakit kardiovaskuler (CVD), dan kanker masih menjadi tantangan bagi sistem kesehatan baik di tingkat pusat maupun di tingkat provinsi dan kabupaten. Kementerian Kesehatan melalui berbagai direktorat terkait telah mengimplementasikan berbagai kebijakan dan program kesehatan untuk menangani masalah prioritas tersebut. Namun demikian, kegiatan – kegiatan tersebut tidak mudah untuk dijalankan terlebih dalam masa pandemi COVID-19. Tantangan sistemik yang timbul dari pandemi COVID-19 ini menimbulkan dampak negatif terhadap penanganan kesehatan. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan lebih lanjut agar kebijakan dan program kesehatan tersebut lebih dapat dilakukan berdasarkan data terkini dan sesuai dengan konteks lokal spesifik.

Berawal dari kebutuhan di atas, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK – KMK UGM bersama dengan World Health Organization (WHO) mengembangkan upaya untuk memperkuat penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan yang berbasis bukti atau data. Salah satu tahapan yang telah diinisiasi adalah dengan pembuatan data repository yaitu Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK) yang terdapat dalam website www.kebijakankesehatanindonesia.net. Data ini perlu didayagunakan untuk pengembangan kebijakan di berbagai masalah kesehatan prioritas. Pengembangan kebijakan ini menggunakan kerangka kerja data untuk kebijakan yang mencakup proses penelitian, analisis kebijakan, penyusunan policy brief, sampai dialog kebijakan. Kegiatan dalam program ini dikelompokkan ke dalam beberapa kategori sebagai berikut

 Data Repository

Dashboard sistem kesehatan 

 
 Commissioned Analyses

{slider title=”Pengantar” class=”red solid” open=”false”}

Commissioned analyses dilaksanakan dengan bekerja sama dengan mitra universitas. Outputnya adalah policy brief tentang empat isu kesehatan prioritas: KIA, gizi, CVD, dan kanker. Setiap universitas mitra diharapkan menghasilkan policy brief dengan topik kebijakan sesuai dengan konteks lokal di wilayahnya. Dalam prosesnya, para mitra ini difasilitasi untuk berdialog dengan pemangku kepentingan terkait untuk mendapatkan masukan tentang isu kebijakan kesehatan yang dipilih, untuk menerima umpan balik tentang isu tersebut, dan bahkan untuk mengakomodasi pendapat dan perspektif mereka.

 

{slider title=”Topik (KIA, GIZI, KANKER, JANTUNG)” class=”green solid”}

Topik KIA

Capaian Implementasi SPM KIA: Solusi Penurunan Kematian Ibu dan Anak di Sumatera Barat
(Ch. Tuty Ernawati, S.K.M., M.Kes.)

policy brief

Upaya Pemulihan Dampak COVID-19 terhadap Pelayanan KIA/KB di Provinsi Sumatera Utara
(Dr. Siti Khadijah Nasution, SKM, M.Kes.)

policy brief

Topik gizi

Pelibatan Lembaga Keuangan Daerah di Jawa Tengah untuk Meningkatkan Kepemilikan Sarana Sanitasi Layak
(Silva Liem, SE, M.Sc.)

policy brief

Penguatan Layanan Primer dalam Mencegah Kurang Energi Kronis Pada Ibu Hamil di Kota Bandar Lampung
(dr. Dian Isti Angraini, M.P.H.)

policy brief

Pelatihan Alur Danting sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Kader dalam Optimalisasi Pengukuran Deteksi Stunting
(Sri Herlina, SKM, MPH)

policy brief

Topik CVD

Kesenjangan Ketersediaan Layanan CVD di Sumatera Utara
(Dr. Juanita, SE, M.Kes.)

policy brief

Topik kanker

Regulasi Pengendalian Bahan Karsinogen di Tempat Kerja: Upaya Mitigasi Morbiditas dan Mortalitas Kejadian Kanker pada Pekerja
(dr. Sani Rachman Soleman, M.Sc.)

policy brief

 

 

{/sliders}

 
 Pelatihan analisis dan dokumentasi untuk pengambilan dan pembuatan keputusan

{slider title=”Pelatihan pengembangan kebijakan untuk mengatasi masalah kesehatan prioritas berdasarkan
data Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK)” class=”red solid” open=”false”}

Seri 1 Memahami Data dalam Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK)

hasil kegiatan

1 – 2 Oktober 2020

Seri 2 Pelatihan Penulisan Penelitian Kebijakan Kesehatan Berbasis Data Sekunder di DaSK

hasil kegiatan

5 – 6 Oktober 2020 dan
12 – 13 Oktober 2020

Seri 3 Pelatihan Analisis Kebijakan

hasil kegiatan

  • Topik KIA dan gizi:
    19 – 20 Oktober 2020
  • Topik CVD dan kanker:
    26 – 27 Oktober 2020

 

{slider title=”Pelatihan Pengolahan, Analisis, dan Visualisasi Data Kesehatan” class=”orange solid”}

kerangka acuan

Seri 1 Analisis data – data klaim dan diagnosis melalui data sampel BPJS Kesehatan 2015 – 2018

16 & 19 Februari 2021

Seri 2 Analisis kualitas layanan ibu dan anak: time series analysis menggunakan data SDKI 2002 – 2017

23 & 26 Februari 2021

Seri 3 Pembuatan laporan analisis data KIA sesuai format WHO

1 & 4 Maret 2021

 

{slider title=”Pelatihan Penulisan Policy Brief” class=”green solid”}

kerangka acuan

Hari 1 Framing a policy brief

2 February 2021

Hari 2 Literature review and data collection

3 February 2021

Hari 3 Policy brief outline presentation and stakeholder mapping

4 February 2021

 

{slider title=”Pelatihan intensif terkait dialog kebijakan di level sub-nasional dan nasional bagi mitra universitas lokal” class=”blue solid”}

Kerangka acuan

Pendampingan penulisan Policy Brief dan pemetaan stakeholder

  • Topik: KIA
    (25 Februari 2021 & 1 April 2021)
  • Topik: CVD (4 Maret 2021)
  • Topik: Gizi 10 Maret 2021
  • Topik: Kanker (24 March 2021)
Stakeholders engagement fase 1: in depth interview Maret – Mei 2021
Pelatihan Virtual Public Speaking
  • 30 Maret 2021
  • 5 April 2021
  • 15 April 2021
  • 16 April 2021
Stakeholder engagement fase 2: policy dialogue
  • Topik: KIA (14 April 2021 & 27 Mei 2021)
  • Topik: Kanker (24 Mei 2021)
  • Topik: Gizi (11 & 30 Juni 2021)
Pelatihan pembuatan dokumen plan of action: konsep
  • Topik: KIA (21 & 22 Juni 2021)
  • Topik: Kanker (29 Juni 2021)
  • Topik: Gizi (1 & 2 Juli 2021)

 

{slider title=”Pelatihan penggunaan data rutin untuk pengambilan keputusan” class=”orange solid”}

Penggunaan data KOMDAT dalam pengambilan keputusan kebijakan KIA

kerangka kegiatan

7 Juni 2021

Penggunaan data SIMATNEO dalam pengambilan keputusan kebijakan KIA

kerangka kegiatan

8 Juni 2021

Tahap 1:
Lesson Learned: Penggunaan data rutin KIA untuk pemulihan dampak pandemi COVID-19 dalam pelayanan KIA

kerangka kegiatan

9 Juni 2021

Tahap 2
Lesson Learned: Penggunaan data rutin KIA untuk pemulihan dampak pandemi COVID-19 dalam pelayanan KIA

kerangka kegiatan

11 Juni 2021

 

{slider title=”Pelatihan mengenai kebijakan gizi bencana” class=”red solid”}

kerangka kegiatan

Hari 1: Introduction to Disaster Preparedness: Konsep penanganan bencana di Indonesia

31 Mei 2021

Hari 2: Manajemen bencana di Indonesia

1 Juni 2021

Hari 3: Peran NGO dalam penanganan bencana

2 Juni 2021

Hari 4: Peran UNICEF dalam penanganan bencana di Indonesia

3 Juni 2021

Hari 5: Rapid health assessment on nutrition in disaster setting

4 Juni 2021

Hari 6: Perencanaan respon gizi: Intervensi PMBA pada situasi bencana

5 Juli 2021

Hari 7: Pencegahan dan penanganan malnutrisi akut pada situasi bencana

6 Juli 2021

Hari 8: Selective feeding program in emergency situation

7 Juli 2021

Hari 9: Aplikasi manajemen gizi dalam situasi bencana: Lesson learned penanganan bencana di Yogyakarta

8 Juli 2021

Hari 10: Manajemen bantuan pangan pada masa pandemic COVID-19

9 Juli 2021

 

{slider title=”Pelatihan Publikasi Jurnal Internasional” class=”blue solid”}

kerangka kegiatan

Topik Pelatihan
Hari 1

  • Langkah-langkah publikasi makalah penelitian
  • Kiat untuk dipublikasikan
14 Juli 2021
Hari 2

  • Menyiapkan makalah sesuai template jurnal
  • Di mana menerbitkan makalah penelitian
15 Juli 2021
Hari 3

  • Menyerahkan naskah ke jurnal
  • Memperkuat pengajuan
21 Juli 2021
Hari 4

  • Submission & memilih jurnal yang tepat
  • Cara mengenali phishing atau jurnal predator
  • Sesi sharing dengan expert
22 Juli 2021

*Materi dan video kegiatan tidak dipublikasikan untuk umum 

 

{slider title=”Modul pengenalan penggunaan data rutin, data survey, dan systematic review” class=”green solid”}

Kerangka Acuan

Link video modul

  • Pengantar modul
  • Pengenalan Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK)
  • Data survey dan data Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI)
  • Data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)
  • Data Indonesia Family Life Survey (IFLS)
  • Pengenalan tentang systematic review

 

{slider title=”Modul manajemen strategis untuk Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota” class=”orange solid”}

Kerangka Acuan

Modul ini bertujuan untuk memberikan panduan yang lebih lengkap bagi dinas kesehatan kabupaten/kota dalam menyusun rencana strategis/renstra untuk membantu pemenuhan persyaratan kompetensi manajerial pejabat Perangkat Daerah khususnya di dinas kesehatan kabupaten/kota.

Link modul

 

{/sliders}

 

 Webinar dan Dialog Kebijakan

{slider title=”Forum Nasional” class=”red solid” open=”false”}

Forum nasional jaringan kebijakan kesehatan Indonesia untuk masalah KIA, stunting dan gizi masyarakat, penyakit jantung, dan penyakit kanker

Topik 1
Dukungan DaSK dan Data Rutin Dalam Memperkuat Sistem Kesehatan Era Pandemi COVID-19 untuk Kebijakan KIA

hasil kegiatan

9 November 2020

Topik 2
Dukungan DaSK dan Data Rutin Dalam Memperkuat Sistem Kesehatan Era Pandemi COVID-19 untuk Kebijakan Stunting dan Gizi Masyarakat

hasil kegiatan

10 November 2020

Topik 3 Dukungan DaSK untuk Memperkuat Kebijakan Jantung

hasil kegiatan

11 November 2020

Topik 4 Dukungan DaSK untuk Memperkuat Kebijakan Kanker

hasil kegiatan

12 November 2020

 

{slider title=”Topik KIA” class=”orange solid”}

 Webinar dan dialog kebijakan topik KIA

Pengelolaan KIA yang aman di masa pandemi COVID-19

hasil kegiatan

9 April 2021

Capaian implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) KIA: solusi penurunan kematian ibu & anak di sumatera barat

hasil kegiatan

20 April 2021

Strategi Mengoptimalkan Sistem Rujukan KIA di Masa Pandemi COVID-19

hasil kegiatan

28 April 2021

Upaya Pemulihan Dampak COVID-19 terhadap Pelayanan KIA/KB di Provinsi Sumatera Utara

kerangka acuan

28 Mei 2021

{slider title=”Topik Gizi” class=”green solid”}

Webinar dan dialog kebijakan topik gizi

Pemanfaatan Data Rutin untuk Mengatasi Permasalahan Gizi di Indonesia

hasil kegiatan

7 Juni 2021

Pelibatan Lembaga Keuangan Daerah di Jawa Tengah untuk Meningkatkan Kepemilikan Jamban Sehat Permanen

hasil kegiatan

14 Juni 2021

Penguatan Layanan Primer dalam Mencegah Kurang Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil di Kota Bandar Lampung

hasil kegiatan

30 Juni 2021

 

{slider title=”Topik Jantung” class=”blue solid”}

Webinar dan dialog kebijakan topik penyakit jantung

Menuju Pergub DIY: Sebuah Pembelajaran dari Penelitian Tentang Skrining Penyakit Jantung Bawaan Pada Siswa Sekolah Dasar di Indonesia

hasil kegiatan

18 Februari 2021

Kebijakan penanggulangan penyakit jantung di era JKN: pembiayaan dan produksi dan distribusi dokter spesialis jantung

hasil kegiatan

28 Mei 2021

{slider title=”Topik Kanker” class=”orange solid”}

Webinar dan dialog kebijakan topik penyakit Kanker

Kebijakan penanggulangan penyakit kanker di era JKN: pembiayaan dan distribusi dokter spesialis kanker

kerangka acuan

3 Juni 2021

Regulasi pengendalian bahan karsinogen di tempat kerja: upaya mitigasi morbiditas dan mortalitas kejadian kanker pada pekerja

kerangka acuan

7 Juni 2021

{slider title=”Diseminasi Aplikasi Eksplorasi Data Sampel BPJS Kesehatan 2015-2018 dalam Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK)” class=”red solid”}

Diseminasi Aplikasi Eksplorasi Data Sampel BPJS Kesehatan 2015-2018 dalam Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK)

kerangka acuan

4 Juni 2021

 

{slider title=”Multimedia Konten” class=”blue solid”}

Kerangka acuan

Upaya Pencegahan COVID-19 oleh Ibu Hamil, Bersalin, dan Nifas

Algoritma Rujukan untuk Deteksi Dini Kanker Payudara link
Algoritma Rujukan untuk Deteksi Dini Kanker Leher rahim link

Persiapan Isolasi Mandiri Ibu Hamil

 

Hasil analisis dampak pandemi COVID-19 terhadap program gizi untuk percepatan penurunan angka stunting tahun 2020 link

Lainnya

 

  

{/sliders}

 

 Penutup dan Keberlanjutan Program

{slider title=”Penutup dan Keberlanjutan Program” class=”red solid”}

Dalam program ini, kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan dikelompokkan menjadi tiga kategori berdasarkan deliverable program terhadap empat topik kesehatan prioritas (KIA, nutrisi, CVD, dan kanker). Pertama, tempat penyimpanan data yang disebut Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK). DaSK memuat berbagai informasi termasuk empat prioritas masalah kesehatan. Fungsi DaSK telah ditingkatkan berdasarkan masukan pengguna dan juga dengan memasukkan data tambahan dan visualisasi untuk data sampel klaim BPJS Kesehatan tahun 2015-2018. Selama pelaksanaan program, lebih dari 850 peserta telah dilibatkan dalam berbagai kegiatan yang terkait dengan DaSK.

Kedua, analisis untuk pengambilan keputusan dan kebijakan. Proyek ini juga mencakup beberapa analisis yang difokuskan pada masalah kesehatan prioritas, yang melibatkan beberapa mitra universitas. Analisis kebijakan dan policy brief terkait empat isu prioritas telah dikembangkan dan, yang lebih penting, telah didiskusikan dengan pemangku kepentingan di tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional. Selain itu, telah dilakukan juga serangkaian pelatihan tentang analisis data, analisis kebijakan, dan advokasi kebijakan untuk mempromosikan penyusunan kebijakan berbasis bukti dan data. Sepanjang 2020-2021, program ini telah melatih sekitar 500 peserta.

Ketiga, dialog kebijakan. Dialog kebijakan berlangsung di tingkat sub-nasional dan nasional dan mencakup empat isu kesehatan prioritas. PKMK memanfaatkan jaringan dengan mitra universitas serta dengan Kementerian Kesehatan, dinas kesehatan provinsi, dan kabupaten untuk memastikan keterlibatan yang baik dengan pemangku kepentingan dan untuk mendorong kolaborasi dalam proses pembuatan kebijakan. Sebanyak tujuh analisis kebijakan dan policy brief terpilih difasilitasi untuk dilakukan dialog kebijakan di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten.

PKMK UGM percaya bahwa investasi berkelanjutan untuk mendukung kegiatan yang dapat mendorong pembuatan kebijakan berbasis bukti dan data serta kolaborasi di antara akademisi, pemangku kepentingan pemerintah, organisasi masyarakat sipil, mitra pembangunan, dan pemangku kepentingan terkait lainnya penting untuk memperkuat sistem kesehatan. Penggunaan data rutin juga perlu digalakan karena dapat dimanfaatkan oleh berbagai lembaga di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten. Kegunaan DaSK sebagai sumber data rutin diharapkan dapat diperluas di masa mendatang. Terkait hal tersebut, PKMK UGM saat ini bermitra dengan Pusdatin dan Litbangkes Kemkes terkait penggunaan data rutin. Selain itu, penggunaan DaSK saat ini diperluas ke program yang lebih spesifik, antara lain dashboard kanker (bekerja sama dengan RS Dharmais) dan program untuk memperkuat upaya pengurangan stunting (bekerja sama dengan BKKBN).

Melalui serangkaian dan pelatihan intensif tentang policy brief dan policy dialog, para mitra universitas telah mampu menerjemahkan data rutin ke dalam dokumen kebijakan dan mengkomunikasikannya secara langsung kepada para pemangku kepentingan di daerahnya masing-masing maupun di tingkat nasional. Pencapaian ini tentunya dapat dilanjutkan oleh universitas mitra di masa depan karena institusi mereka, baru-baru ini, merilis program untuk memberikan insentif kepada akademisi yang menghasilkan policy brief. Sejalan dengan itu, PKMK UGM akan terus berperan memfasilitasi mitra universitas untuk mempresentasikan policy brief-nya di forum-forum nasional. Dalam hal transfer pengetahuan, beberapa universitas mitra sedang mengembangkan mata kuliah terkait kebijakan kesehatan. Pengetahuan dan pengalaman dari pelatihan akan memperkaya akademisi untuk mentransfer kapasitas mereka kepada mahasiswa.

Sebagai penutup, dalam memperkuat penggunaan data rutin untuk mendukung proses pembuatan kebijakan yang baik membutuhkan investasi jangka panjang dan berkelanjutan. Universitas mitra dan pemangku kepentingan berharap kerjasama ini akan terus berlanjut di masa mendatang. Kapasitas PKMK UGM dalam mempengaruhi universitas lokal dan pemangku kepentingan akan lebih bermanfaat jika kerjasama ini dipertahankan dalam jangka panjang sehingga advokasi kebijakan dapat dilakukan secara berkesinambungan dan komprehensif.

{/sliders}

 

Tahapan II Pelatihan Analisis Kebijakan Kesehatan

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

Blended Learning: Evidence to Health Policy

Tahapan II
Pelatihan Analisis Kebijakan Kesehatan

8, 15 dan 22 Juni 2021

  LATAR BELAKANG

Kondisi kesehatan di Indonesia sedang menghadapi tantangan dan guncangan akibar dari pandemi Covid-19. Hal tersebut telah menghambat pelayanan kesehatan sehingga diperlukan kebijakan yang subtansi, srategis, dan agile dari pengambil keputusan. Sebagaimana dasarnya, kebijakan merupakan problem oriented di mana kehadirannya diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan publik dan kebijakan (Lasswell, 1970). Maka, penyusunan kebijakan yang layak haruslah sejalan dengan masalah yang sedang terjadi.

Menyusun suatu kebijakan yang layak dapat dilakukan dengan menggunakan analisis kebijakan. Dalam analisis kebijakan, penetapan rekomendasi haruslah sejalan dengan identifikasi dan perumusan masalah. Mencapai kebijakan yang layak membutuhkan beberapa metode yang harus dilalui dalam analisis kebijakan (Dunn, 2004) yaitu: perumusan masalah (problem structuring), prakiraan (forecasting), rekomendasi (recommendation), pemantauan (monitoring), dan penilaian (evaluation). Penerapan metode analisis tersebut sangatlah penting, karena mempengaruhi keberhasilan implementasi kebijakan. Kebijakan yang gagal dalam implementasi adalah kebijakan yang disusun tidak berdasarkan metode analisis yang optimal.

Untuk itu, penelitian kebijakan tidaklah cukup mengubah dan menyelesaikan masalah kesehatan. Namun, data dan hasil penelitian dapat digunakan sebagai evidence based dari penyusunan analisis kebijakan. Dengan demikian, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK – KMK UGM menyelenggarakan pelatihan analsisi kebijakan yang diperuntukan untuk seluruh isu kebijakan kesehatan, seperti JKN, KIA, Stunting, Gizi, dan lainnya.

  TUJUAN

  1. Memahami perumusan atau identifikasi masalah utama
  2. Memahami perumusan akar masalah
  3. Memahami penyusunan opsi/alternatif/rekomendasi kebijakan yang visible

  HASIL YANG DIHARAPKAN

  1. Peserta dapat memahami konsep dasar dari analisis kebijakan.
  2. Peserta dapat mampu memahami metode analisis kebijakan.
  3. Peserta dapat mengaplikasikan metode analisis kebijakan.
  4. Peserta mampu merumuskan masalah kebijakan dan membedakannya dengan masalah privat.
  5. Mampu mendiagnosa dan menentukan alternatif/opsi/rekomendasi kebijakan terbaik.
  6. Mampu membuat keputusan yang tepat atas berbagai alternatif/opsi/rekomendasi kebijakan yang dirumuskan hingga menjadi suatu rekomendasi.

  KEGIATAN

Pukul 10.00 – 12.00 WIB

Hari & Tanggal

Materi

Narasumber

Selasa, 8 Juni 2021

Merumuskan masalah kebijakan public atau kesehatan (problem structuring)

video   materi

Gabriel Lele, Dr.Phil, S.IP., M.Si.

Selasa, 15 Juni 2021

Penerapan pendekatan untuk melakukan prakiraan (forecasting) untuk mengetahui jika masalah diabaikan atas dasar infromasi/data.

video   materi

Gabriel Lele, Dr.Phil, S.IP., M.Si.

Selasa, 22 Juni 2020

Menentukan rekomendasi untuk tindakan kebijakan

video   materi

Gabriel Lele, Dr.Phil, S.IP., M.Si.

  REFERENSI

  • Lembaga Apartur Negara (LAN). 2015. Modul IV: Analisis Kebijakan Publik.
  • Dunn, William. 2003. Pengantar Analisis Kebijakan Publik (terjemahan). Yogyakarta: Gajah Mada University Press
  • Bardach, E, 2012. A Practical Guide For Policy Analysis The Eight Fold Path To More Effective Problem Solving (4th edition). Sage. Washington DC
  • Patton V dan Sawicki D, 1993. Basic Methods of Policy Analysis and Planning. Prentice Hall.

 

 

Tahapan I Pelatihan Penulisan Penelitian Kebijakan Kesehatan

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

Blended Learning: Evidence to Health Policy

Tahapan I
Pelatihan Penulisan Penelitian Kebijakan Kesehatan

20 dan 27 April 2021

  LATAR BELAKANG

Akademisi dan peneliti kesehatan sering kali menggunakan penelitian sebagai kegiatan penting untuk mengembangkan pengetahuan dan pembuktian teori. Akan tetapi, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK – KMK UGM melihat bahwa penelitian juga perlu dilakukan untuk menjadi pengetahuan dalam penyusunan kebijakan. Penelitian kebijakan dapat menjadi salah satu dokumen untuk menerjemahkan permasalahan kesehatan yang sedang terjadi di lapangan. Hasil dari penelitian tersebut dapat menjadi tahapan awal bagi akademisi, peneliti dan pengambil keputusan untuk mentransfer pengetahuan ke dalam proses penyusunan kebijakan. Untuk membantu proses tersebut, PKMK FK-KMK UGM sejak menyelenggarakan pelatihan penelitian kebijakan kesehatan untuk akademisi, peneliti dan pengambil keputusan bidang kesehatan. Dengan pelatihan ini, diharapkan pula peserta dapat memanfaatkan data yang ada di Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK) dan data rutin kesehatan.

  TUJUAN

  1. Memberikan pemahaman tentang penelitian kebijakan kesehatan.
  2. Memanfaatkan DaSK dan data rutin kesehatan untuk proses penelitian kebijakan.
  3. Mengarahkan akademisi dan peneliti bidang kesehatan untuk terlibat memonitoring pelaksanaan kebijakan kesehatan.

  HASIL YANG DIHARAPKAN

  1. Peserta mampu memahami penelitian kebijakan kesehatan.
  2. Peserta mampu memanfaatkan DaSK dan data rutin kesehatan sebagai evidence based penelitian kebijakan.
  3. Peserta dapat berpartisipasi dalam proses kebijakan, khususnya dalam perbaikan situasi kesehatan.

  PEMATERI

  • Pemateri : Dosen Manajemen dan Kebijakan Publik, FISIPOL UGM
  • Fasilitator : Tri Muhartini, MPA

  PESERTA

  1. Akademisi (Dosen dan Mahasiswa S2/S3 bidang kesehatan)
  2. Peneliti bidang kesehatan
  3. Pengambil keputusan bidang kesehatan

  DETAIL KEGIATAN PELATIHAN PENELITIAN KEBIJAKAN

Pukul 10.00 – 12.00 WIB

Waktu & Tempat Materi Pemateri

Selasa, 20 April 2021
Common Room Litbang

Pembukaan
Memahami Siklus dan Output Kebijakan Dosen Manajemen dan Kebijakan Publik, FISIPOL UGM
Memahami Penelitian Kebijakan

  • Identifikasi Potensial
  • Identifikasi Masalah Kebijakan
  • Identifikasi Bisnis

materi   video

Dosen Manajemen dan Kebijakan Publik, FISIPOL UGM
Diskusi
Penugasan

Selasa, 27 April 2021
Common Room Litbang.

Review Pertemuan Sebelumnya
Strategi Tinjauan Pustaka

  • Penetapan konsep dan teori untuk penelitian kebijakan
  • Menyusun kerangka berpikir

materi   video

Dosen Manajemen dan Kebijakan Publik, FISIPOL UGM
Memahami Metode Penelitian dengan Pendekatan

  • Jenis pendekatan kualitatif
  • Pengumpulan data
  • Penyajian data
  • Validitas data
Dosen Manajemen dan Kebijakan Publik, FISIPOL UGM
Diskusi

 

  REFERENSI

 

 

Dialog Penguatan Kebijakan JKN Yang Berkeadilan, Akuntabel dan Bermutu

Pengantar

Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada (PKMK FK-KMK UGM) menginisiasi perbaikan kebijakan JKN dengan melibatkan pengambil keputusan. Inisiasi perbaikan tersebut dilakukan dengan menyusun analisis kebijakan berbentuk dokumen daftar isian masalah (DIM) yang terdiri atas tiga topik: tata kelola, equity dan mutu. Dalam DIM terdapat beberapa pasal dari UU No. 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), UU No. 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) dan peraturan teknis JKN yang bermasalah serta perlu direvisi oleh Komisi IX DPR RI dan pemerintah.

Dasar hukum dari PKMK FK-KMK UGM menyusun DIM adalah Pasal 96 ayat (1) dan (3) UU No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (UU PPP) yang menjelaskan bahwa masyarakat memiliki hak untuk memberikan masukan secara lisan/tertulis terhadap pembentukan suatu kebijakan. Selain itu, hasil penelitian kebijakan JKN dari 2014 – 2019 juga menjadi landasan utama penyusunan DIM. Melalui penyusunan dokumen ini, seluruh masalah dari hasil penelitian dirumuskan untuk menemukan akar penyebab dan menginisiasi opsi yang telah dianalisis kelayakannya. Selain menyusun DIM, PKMK FK-KMK UGM juga berencana melakukan audiensi agar pasal-pasal perlu direvisi dalam DIM dapat diketahui dan dipertimbangkan oleh Komisi IX DPR RI dan pemerintah.

   Tujuan

  1. Untuk memperkuat penyelenggaraan kebijakan JKN di Indonesia secara adil, akuntabel dan bermutu.
  2. Untuk menginisiasi kepada Komisi IX DPR RI dan pemerintah mengenai pasal dari UU SJSN, UU BPJS dan kebijakan teknis JKN yang salah dan perlu di revisi.
  3. Untuk mengetahui persepsi Komisi IX DPR RI dan pemerintah mengenai masalah dan usulan revisi pasal UU SJSN, UU BPJS dan kebijakan teknis JKN.

   Hasil Yang Diharapkan

  1. Kesepakatan merevisi beberapa atau seluruh pasal yang bermasalah berdasarkan DIM PKMK FK-KMK UGM
  2. Kesepakatan untuk Komisi IX dan pemerintah menjadi revisi UU SJSN, UU BPJS dan kebijakan teknis JKN sebagai prioritas 2021 – 2022

   Waktu dan Tempat

Hari, tanggal : Maret – April 2021
Waktu : 10.00 – 12.00 WIB
Tempat : Jalan Medika, Common Room Gd Litbang Lt 1, PKMK FK-KMK UGM

   Target Partisipan

 

Topik DIM Lembaga

Tata Kelola JKN

Kamis, 18 Maret 2021
13.00 – 15.00 WIB

Link Zoom

Meeting ID 883 8416 4343
Passcode TATAKELOLA

 

BPJS Kesehatan

  1. Dr. Mundiharno M.Si (Direktur Pengawasan, Pemeriksaan dan Hubungan Antar Lembaga)
  2. Ir. Edwin Aristiawan, MM (Direktur Teknologi Informasi)
  3. Ir. David Bangun, M.Eng IPU Asean Eng (Direktur Peluasan dan Pelayanan Peserta)
Dewan Jaminan Sosial Nasional
  1. dr. Asih Eka Putri, MPPM
  2. Mickael Bobby Hoelman, S.E., M.Si
Kementerian Kesehatan
  1. dr. Kirana Pritasari, MQIH (Staf Ahli Bidang Desentralisasi Kesehatan)
  2. dr. Yuli Farianti, M.Epid (Kepala Bidang Jaminan Kesehatan, Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan)
  3. Kepala Bagia Peraturan Peundang-Undangan II, Kementerian Kesehatan

Kantor Staf Presiden (KSP)

  1. Dr. Brian Sri Prahastuti (Tenaga Ahli Kedeputian Bidang Pembangunan Manusia, Kantor Staf Presiden)

Ekuitas JKN

25 Maret 2021
13.00 – 15.00 WIB

Link Zoom

Meeting ID 850 4697 8501
Passcode Ekuitas

 

BPJS Kesehatan
  1. Arief Witjaksono Juwono Putro, SE.,MM.,Mhum.,CSA,AAAK (Direktur Keuangan dan Investasi)
  2. dr. Lily Kresnowati, M.Kes (Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan)
  3. Dr. dr. Mahlil Ruby, M.Kes (Direktur Perencanaan, Pengembangan, dan Manajemen RIsiko)

Dewan Jaminan Sosial Nasional

  1. Dr. Tono Rustiano, M.M
  2. dr. Mohamad Subuh, MPPM

Kementerian Kesehatan

  1. drg. Oscar Primadi, MPH (Sekretaris Jendral Kementerian Kesehatan)
  2. dr. Yuli Farianti, M.Epid (Kepala Bidang Jaminan Kesehatan, Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan)
  3. dr. Andi Saguni, MA (Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan)

Bappenas

  1. Dr. Muhammad Cholifihani, SE., MA (Direktorat Kependudukan dan Jaminan Sosial, Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan)

Kementerian Keuangan

  1. Dr. Adi Budiarso, FCPA (Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan (PKSK)

Mutu JKN (Fraud)

Kamis, 8 April 2021
13.00 – 15.00 WIB

Link Zoom

Meeting ID 892 0284 1349
Passcode MUTUJKN

 

BPJS Kesehatan

  1. dr. Budi Mohammad Arief, MM., AAAK (Deputi Direksi Bidang Jaminan Pembiayaan Kesehatan Rujukan)

 

Dewan Jaminan Sosial Nasional
  1. Iene Muliati, S.Si, MM, FSAI.

Kementerian Kesehatan

  1. drg. Farichah Hanum, M.Kes (Direktur Mutu dan Akreditasi Kementerian Kesehatan)
  2. dr. Umar Firdous, M.Kes (Inspektorat Jenderal, Kementerian Kesehatan)
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
  1. Sutrisno (Direktur Investigasi II)
Ombudsman
  1. Dadan Suparjo Suharmawijaya, S.IP.,M.IP

Mutu JKN (TKMKB
dan KBK)

Rabu, 15 April 2021
13.00 – 15.00 WIB

Link Zoom

Meeting ID 892 3518 6614
Passcode TKMKB

 

BPJS Kesehatan
  1. dr. Ari Dwi Aryani (Deputi Direksi Bidang Jaminan Pembiayaan Kesehatan Primer)
  2. Elsa Novelia (Deputi Direksi Bidang Jaminan Pembiayaan Kesehatan Rujukan)
Dewan Jaminan Sosial Nasional
  1. Muttaqien, MPH., AAK
  2. Dr. Indra Budi Sumantoro, S.Pd., M.M.

Kementerian Kesehatan

  1. drg. Farichah Hanum, M.Kes (Direktur Mutu dan Akreditasi Kementerian Kesehatan)
  2. drg. Direktur (Pelayanan Kesehatan Primer, Kementerian Kesehatan)

 

 

Topik DIM    Lembaga

– Tata Kelola JKN
– Ekuitas

Kamis, 29 April 2021
13.00 – 15.00 WIB

Link Zoom

Meeting ID 831 9191 8763
Passcode 109975

 

  1. PRAKARSA
  2. CHEPS UI
  3. KPMAK UGM
  4. International NGO Forum on Indonesian Development (INFID)
  5. Aliansi Buruh Yogyakarta (ABY)
  6. SMERU Research Institute
  7. Social Movement Institute (SMI)
  8. Forum Kajian Kebijakan Kesehatan Gunungan

Mutu

Kamis, 6 Mei 2021
13.00 – 15.00 WIB (Y3 Project)

Link Zoom

Meeting ID 850 9631 1128
Passcode 469907

 

  1. Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
  2. PERSI (Persatuan Rumah Sakit Indonesia)
  3. Perhimpunan Klinik dan Fasilitas Layanan Kesehatan Indonesia (PKFI)
  4. Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia
  5. KPMAK UGM
  6. CHEPS UI

 

   Narahubung:

Koordinator Advokasi JKN
Tri Muhartini, MPA / +6289693387139
Email [email protected]

Forum Aspirasi Akademisi & Pemerintah Daerah

Kerangka Acuan Kegiatan

Forum Aspirasi Akademisi & Pemerintah Daerah

Dalam upaya meningkatkan mutu layanan dan menjaga sustainabilitas program JKN-KIS

19 Maret – 30 April 2021

   Pengantar

Forum ini adalah salah satu tindaklanjut agenda advokasi PKMK FK-KMK UGM bersama akademisi perguruan tinggi negeri dan swasta di 13 Provinsi Indonesia. Advokasi Kebijakan JKN dilakukan sebagai bentuk partisipasi aktif akademisi dalam mengaspirasikan peluang dan tantangan penyelenggaraan program JKN-KIS di wilayahnya masing – masing. Dimana kita ketahui bersama bahwa program JKN-KIS masih mengalami banyak kendala diantara yakni tata hubungan BPJS Kesehatan dengan Pemerintah Daerah masih belum harmonis, disparitas pelayanan Kesehatan & keterbukaan serta akuntabilitas masih belum baik, JKN-KIS tersandra oleh pertimbangan politik, mutu layanan Kesehatan masih belum mampu terukur, kepesertaan yang masih belum memiliki kepastian, dan pencegahan fraud dalam program JKN-KIS masih yang belum berjalan optimal baik dalam substansi maupun implementasi.

PKMK FK-KMK UGM merancang forum ini sebagai terobosan membangun jembatan komunikasi antara akademisi, masyarakat umum, dan pemangku kepentingan. Melalui kegiatan ini diharapkan tidak hanya PKMK FK – KMK UGM dan JKKI yang dapat mengawal monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan JKN, tetapi masyarakat umum dan lembaga swadaya masyarakat lainnya, serta pemerintah. Sehingga, ada perbaikan tata kelola program JKN dalam merespon kebutuhan kesehatan atau pelayanan publik yang adaptif, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai yang menghargai keajegan, rutinitas, dan kepastian (Dwiyanto, 2016).

   Tujuan

  1. Mengkomunikasikan fakta dan bukti ilmiah pelaksanaan JKN di berbagai daerah
  2. Memicu perhatian dan respon pemangku kepentingan dalam mengevauasi dan menyempurnakan kebijakan JKN yang berkelanjutan dan berkeadilan
  3. Meningkatkan partisipatif yang konstruktif akademisi dan berbagai kalangan lainnya dalam ranah penyusunan dan evaluasi kebijakan JKN di pusat dan daerah
  4. Mendefinisikan persoalan kebijakan JKN dalam perspektif tata pemerintahan daerah.

   Referensi

Untuk mengetahui & mendapat gambaran lengkap terkait hasil penelitian evaluasi JKN & data – data terkait sistem kesehatan nasional, silakan pembaca, peneliti & stakeholders dapat mengakses link berikut klik disini

   Agenda Acara

Maret – April 2021
pukul 09.00 – 10.30 WIB

Tema Narasumber Pembahas

Jumat, 19 Maret 2021

Puguh priyo widodo, Amd., RMIK., S.Si., SKM., MMRS., AAAK
(Akademisi Poltekkes Kemenkes Malang)

Evaluasi Delapan Sasaran Peta Jalan JKN di Provinsi Jawa Timur

materi   video   reportase

  • Drg. Arbani Mukti Wibowo – Kadinkes Kab. Malang
  • Dr. Endah Listya Angraeni – Kadinkes Kota Malang
  • Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan
  • Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan

Jumat, 26 Maret 2021

Stevi Ardianto Nappoe, SKM, MPH 

Evaluasi Delapan Sasaran Peta Jalan JKN di Provinsi NTT

materi   video   reportase

  • Agung Putu Darma – Deputi Direksi Wilayah Bali, NTT dan NTB
  • Nyoman Wiwiek Yuliadewi (Asisten Deputi Bidang Pengelolaan Kantor Cabang
  • Jefry H. Aryandra, S.KM. – Dinas Kesehatan Provinsi NTT

Jumat, 9 April 2021

Dr. Jon Hendri Nurdan, M.Kes
(Akademisi Universitas Dehassen Provinsi Bengkulu)

Evaluasi Delapan Sasaran Peta Jalan JKN di Provinsi Bengkulu

materi   video   reportase

  • Dr. Siti Farida Hanoum, AAK – Deputi Direksi Wilayah Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung dan Bengkulu BPJS Keseahtan
  • H. Herwan Antoni, S.KM., M.Kes., M.Si. – Kadinkes Prov. Bengkulu
  • Dr. H. Rohidin Mersyah – Gubernur Provinsi Bengkulu
  • Drs. Sumardi, M.M. – DPRD Prov. Bengkulu

Jumat, 16 April 2021

M Faozi Kurniawan, SE, Akt., MPH
(Peneliti PKMK FK-KMK UGM)

Evaluasi Delapan Sasaran Peta Jalan JKN di Provinsi DIY

materi   video   reportase

  • Pemerintah DIY
  • BPJS Kesehatan Pusat dan/atau Kedeputian Terkait asd

Jumat, 23 April 2021

Dr. Juanita, S.E. M.Kes
(Akademisi Universitas Sumatera Utara)

Evaluasi Delapan Sasaran Peta Jalan JKN di Provinsi Sumatera Utara

materi   video   reportase

  • Gubernur Sumatera Utara
  • BPJS Kesehatan Pusat dan/atau Kedeputian Terkait

Jumat, 30 April

Dr. Irwandy, SKM, M.Sc.PH., M.Kes
(Akademisi Universitas Hasanuddin)

Evaluasi Delapan Sasaran Peta Jalan JKN di Provinsi Sulawesi Selatan

materi   video   reportase

  • Gubernur Sulawesi Selatan
  • BPJS Kesehatan Pusat dan/atau Kedeputian Terkait

 

 

 

Arsip Agenda Tahun 2023

   FEBRUARI

 
8 Februari 2023 Perjalanan Pengobatan dan Kekambuhan pada Penyintas Kanker Payudara Her2-Positif di Indonesia link

   MARET

 
Maret 2023 Rangkaian Pelatihan Evidence Based for Health Policy-Making link

   APRIL

 
8 April 2023

Kesimpulan Diskusi Publik “Urgensi Sistem Pendidikan Terintegrasi untuk Pemerataan Pelayanan Kesehatan”

link

   JULI

 
Juli 2023

Undang-Undang No.17 Tahun 2023 tentang Kesehatan

link
17-18 Juli 2023

The 17th Postgraduate Forum of Health Systems and Policies

link

   SEPTEMBER

 
25-27 September 2023

Forum Nasional XIII Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia (JKKI)
Peningkatan Kapasitas Daerah dalam Menjalankan Kebijakan Transformasi Sistem Kesehatan Nasional dan UU Kesehatan

link

   DESEMBER

 
4 – 7 Desember 2023 

Pertemuan Tahunan Asia Pacific Network for Health Systems Strengthening (ANHSS), Hongkong 2023 

link

 

 

 

Arsip Agenda Tahun 2022

   FEBRUARI

 
24 Februari 2022 Pembelajaran untuk Penurunan Unmet Need KB dari Provinsi DI Yogyakarta Pada Masa Pandemi COVID-19 link

   MARET

 
24 Maret 2022 Tantangan Strategic Health Purchasing TB di Era Transformasi Kesehatan link

   APRIL

 
19 April 2022

Webinar Kenyataan dan Harapan Pemangku Kepentingan untuk Penanganan Diabetes melalui Peranan Pemerintah Daerah

link

   MEI

 
19 April 2022

Webinar Kenyataan dan Harapan Pemangku Kepentingan untuk Penanganan Diabetes melalui Peranan Pemerintah Daerah

link

   JUNI

 
28 Juni 2022

Penguatan dan Keberlanjutan Kebijakan Pembiayaan Kesehatan & JKN di Daerah (Poltekes Kemenkes Malang – Jawa Timur)

link

   JULI

 
23 Juli 2022

Penguatan dan Keberlanjutan Kebijakan Pembiayaan Kesehatan & JKN di Daerah

link

   AGUSTUS

 
31 Agustus 2022

Penguatan dan Keberlanjutan Kebijakan Pembiayaan Kesehatan & JKN di Daerah (Universitas Sumatera Utara)

link
31 Agustus 2022

Webinar Tantangan dan Strategi dalam Menghadapi Maraknya Promosi Produk Pengganti ASI

link

   SEPTEMBER

 
17 September 2022

Forum for Young Indonesia (FYI): Dunia Tipu-Tipu Minuman Berpemanis dalam kemasan

link
29 September 2022

Webinar Perempuan dan Upaya Pencegahan serta Pengendalian Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

link

   OKTOBER

 
17 Oktober 2022

[Forum Nasional JKKI XII] Peran dan Posisi Analis Kebijakan dalam Transformasi Sistem Kesehatan

link
18 Oktober 2022

[Forum Nasional JKKI XII] Bukti Baru dari Data Sampel BPJS Kesehatan:Pelayanan Penyakit Katastropik dan Transformasi Kesehatan

link
18 Oktober 2022 

[Forum Nasional JKKI XII] Pengembangan Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK) Provinsi

link
19 Oktober 2022

[Forum Nasional JKKI XII] Peran Analis Kebijakan dan Keterampilan yang Dibutuhkan: Penggunaan Data Sekunder Kesehatan dan Teknik Advokasi

link
20 Oktober 2022

[Forum Nasional JKKI XII] Kebijakan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan (Kebijakan Alkes, Kebijakan Farmasi / obat, Kebijakan Fitofarmaka)

link
21 Oktober 2022

[Forum Nasional JKKI XII] Transformasi Pembiayaan Layanan Kesehatan Primer: Upaya Pembenahan Sistem Kesehatan Indonesia

link
24 Oktober 2022

[Forum Nasional JKKI XII] Peningkatan Akses Pelayanan Kesehatan Saat Krisis Kesehatan dengan Digitalisasi Peta Respon

link
25 Oktober 2022

[Forum Nasional JKKI XII] Pengembangan Layanan Unggulan Rumah Sakit dan RS Khusus dalam Merespons Transformasi Layanan Rujukan

link
26 Oktober 2022

[Forum Nasional JKKI XII] Kebijakan Diabetes Melitus di Indonesia

link
27 Oktober 2022

[Forum Nasional JKKI XII] Kebijakan Transformasi Kesehatan: Sebagai Tujuan ataukah Sebagai Alat? Bagaimana Agar dapat dipergunakan oleh Daerah?

link

   NOVEMBER

 

31 Okt – 4 Nov 2022

Reportase Seventh Global Symposium on Health Systems Research

link
1, 8, 15, 22 dan 29

Sosialisasi Buku Ekonomi Kesehatan pada Universitas di Indonesia dalam Mendukung Penguatan Jaringan Kebijakan Kesehatan Nasional

link
19 November 2022

Seri Diskusi #1 Mengenai RUU Kesehatan Omnibus Law

link
22 November 2022

Webinar Tantangan dan Strategi dalam Kesehatan Mental Remaja

link

   DESEMBER

 
 

 

link
28 Desember 2022

Seminar Transformasi Sistem Kesehatan dalam Perspektif Desentralisasi Kesehatan dan Peran Serta Swasta

link

 

 

 

Arsip Agenda Tahun 2021

   JANUARI

 
13 & 20 Januari 2021 Outlook Kebijakan Kesehatan 2021
Layanan Kesehatan yang Bermutu dan Tangguh Terhadap Bencana: Apakah membutuhkan Pendekatan Reformasi Kesehatan?
link

   FEBRUARI

 
18 Februari 2021 Menuju Pergub DIY: Sebuah Pembelajaran dari Penelitian Tentang Skrining Penyakit Jantung Bawaan Pada Siswa Sekolah Dasar di Indonesia link
16 – 26 Februari 2021 Pelatihan Pengolahan, Analisis dan Visualisasi Data Kesehatan link
18 – 25 Februari 2021 Forum Kebijakan JKN: Surplus BPJS Kesehatan Tahun 2020 dan dampaknya link

   MARET

 
1 – 4 Maret 2021 Pelatihan Pengolahan, Analisis dan Visualisasi Data Kesehatan link
5 Maret 2021 Surplus BPJS Kesehatan Tahun 2020 dan dampaknya, Topik 3 Dampak untuk Kenaikan Tarif INA-CBG link
Maret – April 2021 Dialog Penguatan Kebijakan JKN Yang Berkeadilan, Akuntabel dan Bermutu (Bersama Pengambil Keputusan dan Pemangku Kepentingan Terkait) link

   JUNI

 
9, 16, 23 Juni 2021 Forum Kebijakan JKN: Pendanaan Kesehatan Mendatang: Apakah Prinsip Keadilan Sosial Semakin Diperlukan? link
4 Juni 2021 Diseminasi Aplikasi Eksplorasi Data Sampel BPJS Kesehatan 2015-2018 dalam Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK) link

   OKTOBER

 
11-26 Oktober 2021 Forum Nasional Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia Ke XI link

   DESEMBER

 
13 Desember 2021 UHC DAY – Tidak Mengabaikan Kesehatan Siapa Pun: Berinvestasi Dalam Sistem Kesehatan Untuk Semua Kelompok Masyarakat link
30 Desember 2021 Kaleidoskop Forum Pembiayaan Kesehatan Penguatan JKN untuk Keadilan Sosial dengan Implementasi Kebijakan Kompensasi link

 

 

 

Penulisan Policy Brief dan Pelaksanaan Policy Dialogue

Latar Belakang

Keberagaman profil kesehatan masyarakat dan tingkat kesiapan sistem kesehatan antar daerah di Indonesia membutuhkan kebijakan kesehatan yang kontekstual. Namun, sebagian besar kebijakan kesehatan saat ini masih cenderung seragam. Sehingga, belum dapat merespon kebutuhan kesehatan yang bervariasi antar wilayah, serta dapat mempertajam perbedaan kualitas layanan dan status kesehatan masyarakat.

Beberapa masalah kesehatan yang masih menjadi tantangan di Indonesia baik di tingkat provinsi maupun kabupaten diantaranya adalah Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), gizi, penyakit kardiovaskuler, dan kanker. Kementerian kesehatan melalui berbagai direktorat terkait telah mengimplementasikan berbagai kebijakan dan program kesehatan untuk menangani keempat masalah prioritas tersebut. Namun demikian, diperlukan analisis lebih lanjut agar kebijakan dan program kesehatan tersebut lebih dapat dikembangkan sesuai dengan konteks lokal spesifik dengan menggunakan data terkini.

Berawal dari kebutuhan akan pengembangan kebijakan kontekstual yang berbasis bukti, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK – KMK UGM bersama dengan World Health Organization (WHO) Indonesia telah menginisiasi serangkaian penguatan dan pengembangan kebijakan, pengembangan Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK) sebagai sumber acuan data rutin, dan presentasi hasil sementara kegiatan pengembangan kebijakan pada Forum Nasional X Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia (JKKI).
Langkah selanjutnya yang diperlukan dalam tahapan pengembangan kebijakan kontekstual dan berbasis data ini adalah penulisan policy brief dan advokasi kebijakan melalui policy dialogue di level kabupaten/kota serta provinsi. Dalam proses ini, PKMK FK – KMK UGM akan menggandeng beberapa mitra universitas serta melibatkan stakeholders lokal.

   Tujuan

  1. Mempromosikan kebijakan berbasis bukti kepada para mitra universitas.
  2. Membangun kapasitas mitra terpilih dalam memproduksi produksi terjemahan pengetahuan (knowledge translation).
  3. Mitra universitas dapat menulis policy brief sesuai standar penulisan untuk empat masalah kesehatan prioritas KIA, gizi, CVD, dan Kanker.
  4. Mitra universitas dapat melakukan pemetaan stakeholder lokal.
  5. Mitra universitas dapat melibatkan stakeholder lokal dalam proses policy dialogue.

   Hasil yang diharapkan

  1. Dihasilkan dokumen policy brief terkait empat masalah kesehatan prioritas KIA, gizi, CVD, dan kanker.
  2. Terlaksananya seri policy dialogue untuk mengadvokasi kebijakan lokal yang dikembangkan mitra universitas (terkait 4 masalah kesehatan prioritas KIA, gizi, CVD, kanker) dengan melibatkan stakeholder terkait sebagai pembahas.
  3. Dihasilkan dokumen plan of actions untuk 4 masalah kesehatan prioritas KIA, gizi, CVD, kanker.

   Peserta

Peserta pelatihan dan penulisan policy brief yaitu mitra universitas.
Peserta policy dialogue:

  1. Pengambil kebijakan kesehatan: kementerian kesehatan, dinas kesehatan provinsi/ kabupaten, dan lembaga pemerintahan lainnya.
  2. Fasilitas pelayanan kesehatan: Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut (FKTL), dan fasilitas kesehatan lainnya baik milik pemerintah maupun swasta.
  3. Pendidikan tinggi: peneliti, akademisi, dosen.
  4. Badan penelitian dan pengembangan di Indonesia termasuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
  5. Analis kebijakan.
  6. Pemberi layanan kesehatan: tenaga kesehatan (dokter, perawat, bidan, ahli gizi, dan lain – lain), organisasi profesi, asosiasi pelayanan kesehatan, dan lembaga asuransi kesehatan pemerintah dan swasta.

   Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada:
Waktu : 2 Februari – 23 April 2021
Media : Zoom meeting
Jumlah peserta : 8 orang

   Agenda Kegiatan

Tahap Waktu (WIB) Kegiatan Output

TAHAP I:

Penulisan outline Policy Brief (PB) dan pemetaan stakeholder

(1 minggu)

Senin – Kamis,
2 – 4 Februari 2021

Selasa,
2 Februari 2021

13.00 – 15.45 WIB

Hari 1

  • Knowledge translation product: Policy brief
  • Literature review dan pengumpulan data
  • Framing a policy brief: Problem Statement
  • Exercise: Problem statement

Pemateri:

  • Shita Listya Dewi dan Agus Salim

materi   reportase

  • Literatur dan data
  • Problem statement untuk setiap topik kesehatan

Rabu,
3 Februari 2021

10.00 – 12.30 WIB

Hari 2

  • Review hari ke-1
  • Framing a policy brief:
    • Underlying factors
    • Exercise: writing the underlying factors
    • Options
    • Exercise: writing the alternative options

Pemateri: Tri Muhartini

materi   reportase

  • Rumusan outline/ draft underlying factor
  • Rumusan outline/ draft option

Kamis,
4 Februari 2021

13.00 – 15.00 WIB

Hari 3

  • Presentasi outline dengan mengundang ahli untuk memberi review singkat terkait konten PB
  • Pemetaan pemegang kepentingan (stakeholders mapping)
  • Strategi pelibatan pemangku kepentingan: in depth interview dan policy dialogue

Pemateri:  Tri Muhartini dan Shita Listya Dewi

materi   reportase

  • Outline Policy Brief untuk 4 masalah kesehatan prioritas (KIA, gizi, CVD, kanker)
  • Daftar calon target stakeholder

TAHAP II:

Penulisan Policy Brief dan pemetaan stakeholder

(2 minggu)

Senin – Jumat,
8 – 19 Februari 2021

disesuaikan
  • Penulisan draft policy brief oleh peserta
  • Pemetaan stakeholder sesuai dengan PB masing-masing peserta
  • Pendampingan penulisan policy brief dan pemetaan stakeholder oleh tim
Draft Policy Brief untuk 4 masalah kesehatan utama (KIA, gizi, CVD, kanker)

TAHAP III:

Stakeholders engagement fase 1: wawancara stakeholders (in depth interview)

(2 minggu dan 3 Hari)
22 Februari – 10 Maret 2021

disesuaikan

Selasa,
9 Maret 2021

10.00 – 12.00 WIB

  • Peserta melakukan in depth interview dengan stakeholder untuk mendapat respon terkait PB masing-masing.
  • Finalisasi PB
  • Pelatihan broadcasting
Policy brief final untuk 4 masalah kesehatan prioritas

TAHAP IV:

Stakeholders engagement fase 2: Policy Dialogue (PD)

(4 minggu)

  • KIA: 15 – 19 Maret 2021
  • Gizi: 22 – 26 Maret 2021
  • Jantung: 29 Maret – 1 April 2021
  • Kanker: 5 – 9 April 2021
10.00 – 12.00 WIB
  • Seri policy dialogue online:
    • Pemaparan policy brief oleh mitra universitas
    • Pembahasan oleh stakeholders terkait untuk masalah kesehatan: KIA, Gizi, Jantung, Kanker
  • Evaluasi pelaksanaan PD oleh stakeholder menggunakan form evaluasi yang tersedia.
  • Laporan dari setiap kegiatan policy dialogue, termasuk rekomendasi dan draft action plans
  • Laporan evaluasi kegiatan policy dialogue

TAHAP V:
Plan of Actions

(2 minggu)

12 – 23 April 2021

disesuaikan
  • Finalisasi draft action plans oleh ahli kebijakan/ konsultan dan tim manajemen program.
  • Finalisasi laporan oleh tim.
  • Finalisasi policy brief oleh peserta/ mitra universitas
  • Dokumen action plans (sebagai tindak lanjut kegiatan PD untuk dilanjutkan secara mandiri oleh mitra universitas bersama stakeholder lokal).
  • Laporan akhir kegiatan policy dialogue
  • Policy brief final untuk masalah KIA, gizi, jantung, dan kanker.

 

   Narahubung:

Widy Hidayah
Tlp: +6282122637003
Email: [email protected]

Tri Muhartini
Tlp: +6289693387139
Email: [email protected]

 

Layanan Kesehatan yang Bermutu dan Tangguh Terhadap Bencana: Apakah membutuhkan Pendekatan Reformasi Kesehatan?

Pendahuluan

Sistem Kesehatan di Indonesia mengalami goncangan hebat sepanjang 2020 akibat bencana non alam pandemi COVID-19. Pandemi ini berdampak dan menguji langsung Sistem Kesehatan Nasional dan Daerah (SKN dan SKD), yang mana SKN dan SKD tersebut diperhitungkan lemah untuk menghadapi ancaman ketahanan kesehatan, bencana alam, maupun bencana non alam seperti saat ini.

Tatakelola pilar – pilar SKN yang belum mampu beradaptasi menghadapi perubahan dan tantangan baik pada situasi normal dan tidak normal seperti bencana pandemi COVID-19 ini diduga menjadi sumber lemahnya sistem kesehatan. Diantaranya, pertama dari sisi pembiayaan, dimana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mengalami tantangan implementasi sehingga berdampak pada defisit BPJS Kesehatan yang belum juga usai sejak pertama kali dicanangkan pada 2014. Kedua, dari sisi SDM, potensi lulusan institusi Pendidikan Tinggi kesehatan: dokter, perawat, bidan, surveilans dan tenaga kesehatan lain masih belum termanfaatkan dengan optimal karena masalah dalam distribusinya. Tidak hanya itu, sisi SDM juga mendapat tantangan dari kurikulum manajemen bencana kesehatan sejak di perguruang tinggi hingga implementasi koordinasi kesiapsiagaan serta penanganan bencana bidang kesehatan di daerah. Tentunya hal ini sangat berkaitan dengan pilar layanan kesehatan dan pengembangan penelitian. Ketiga, mengenai sediaan farmasi dan alat kesehatan, dimana pemerintah masih memilik tantangan berupa penyediaan sarana dan prasarana fasilitas kesehatan yang merata di seluruh wilayah Indonesia khususnya di daerah-daerah yang lebih rentan seperti wilayah kepulauan, perbatasan, sulit dan terpencil, serta daerah risiko tinggi bencana. Tantangan lainnya adalah manajemen informasi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.

Pandemi COVID-19 ini belum dapat dipastikan kapan akan berakhir dan dan menginjak 2021 ini ternyata masih belum ada tanda – tanda berakhir. Belum lagi jika terjadi bencana alam yang bisa terjadi kapan saja di negeri ini. Sebuah tantangan yang sangat berat yang harus dihadapi bangsa Indonesia untuk tetap memberikan layanan kesehatan yang sesuai standar bagi seluruh masyarakat. Sementara itu, prioritas pembangunan kesehatan Indonesia lima tahun ke depan (2020 – 2024) telah menetapkan lima isu strategis yaitu Angka Kematian Ibu (AKI) atau Angka Kematian Neonatal (AKN) yang masih tinggi, stunting, tuberculosis (TBC), Penyakit Tidak Menular (PTM), dan cakupan imunisasi dasar lengkap. Program prioritas ini tentunya harus tetap berjalan di tengah pandemik COVID-19 atau pun situasi tak terduga lainnya.

Dalam menghadapi tantangan berat ini, ada pertanyaannya apakah Pemerintah akan melakukan strategi Reformasi Kesehatan? Apakah pendekatan reformasi ini tepat dilakukan dalam masa pandemi COVID-19 dan sesudahnya? Kegiatan Outlook ini akan mencoba membahas apa yang terjadi di tahun 2020 dan apa yang mungkin akan terjadi tahun 2021.

   Bentuk Kegiatan

Kegiatan dalam bentuk seminar dan diskusi aktif. Kegiatan ini akan dilakukan dalam 2 Tahap sebagai berikut:

  • Tahap 1 membahas berbagai penelitian dan pengembangan yang dilakukan PKMK FK-KMK UGM pada 2020.
  • Tahap 2 akan membahas mengenai apa yang mungkin terjadi pada 2021 dalam konteks reformasi kesehatan.

  Tujuan Kegiatan

Pertemuan Tahap 1 bertujuan untuk membahas berbagai penelitian pada 2020 yang dapat menjadi rekomendasi terkait temuan – temuan untuk penguatan sistem kesehatan.

Sedangkan, pertemuan Tahap 2 bertujuan untuk menjadi forum diskusi konstruktif antara akademisi, peneliti, pemerintah dan pemerintah daerah tentang bagaimana kemungkinan strategi pembangunan kesehatan pada 2021 dalam konteks reformasi sistem kesehatan dan pandemi COVID-19.

  Jadwal Kegiatan

Tahap 1: Membahas Berbagai Penelitian dan Pengembangan yang dilakuakan PKMK FK-KMK UGM di Tahun 2020

Hari/tanggal : Rabu, 13 Januari 2021

reportase

Waktu Acara Narasumber
08.00 – 08.30 Registrasi  
08.30 – 08.40 Sambutan dan Pembukaan

Kepala Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
(Dr. dr. Andreasta Meliala, MKes, MAS)

video

08.40 – 09.00 Arah Kebijakan Penelitian Bidang Kesehatan

Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengembangan FK – KMK UGM
(dr. Yodi Mahendradhata, MSc. Ph.D)

materi   video

Paparan 11 Penelitian PKMK  di tahun 2020
Moderator : Shita Listyadewi, SIP. MM. MPP

09.00 – 09.30 Sesi 1: Respon terhadap Bencana Pandemi COVID-19 Peneliti – peneliti Divisi di PKMK
  Sebuah pengantar mengenai
Penelitian – penelitian di PKMK yang didominasi oleh monitoring implementasi penanganan COVID-19 termasuk program – prgra kesehatan yang terdampak serta bagaimana manajemen tatakelola pengetahuannya/ knowledge management
 
  1. Manajemen Pengetahuan dalam Era Pandemi
  2. Rangkaian Penelitian Surge Capacity Provinsi DIY dalam Menghadapi Lonjakan Pasien COVID-19
  3. Sistem komando dan SDM Kesehatan dalam Merespon Ancaman Ketahanan Kesehatan
  4. Dampak PSBB dan Kesiapan Logistik Kesehatan bagi Rumah Sakit
  5. Pemanfaatan e-Monev dalam Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat dan KIA dalam Rangka Pemulihan Pelayanan Gizi dan KIA dari Dampak Pandemi COVID-19

dr. Lutfan Lazuardi, M.Kes, PhD

materi   video

Niluh Putu Eka Andayani, SKM. M.Kes

materi   video

Madelina Ariani, SKM, MPH

materi   video

Apt. Gde yulian Yogadhita, M.Epid

materi   video

Insan Rekso Adiwibowo, S.Psi, M.Sc

materi   video

09.30 – 10.00

Pembahasan:

  • Pemerintah
  • Swasta

 

Dr. Sri Sunarti Purwaningsih, MA, Peneliti di Pusat Penelitian Kependudukan, LIPI

video

dr. Kunjoro Adi Purjanto, M.Kes, Ketua Umum PERSI

video

dr Widiana K. Agustin, MKM, Sub Koordinator Bidang Evaluasi Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI

video

 

10.00 – 10.30 Break  
10.30 – 11.05

Sesi 2: Area Kesehatan Esensial dan Sistem Pendukung yang tetap harus dikembangkan dalam situasi pandemik.

Pengantar:
Dalam masa pandemik ini, berbagai kegiatan pengembangan kesehatan tetap harus dijalankan. Situasi  ini tidak mudah karena memerlukan pemikiran dan tindakan khusus berdasarkan karakteristik bencana pandemi yang sangat kompleks.

  Topik-topik penelitian:  
 
  1. Penguatan Kolaborasi Lintas Sektor dalam Upaya Pengendalian Fraud Layanan Kesehatan
  2. Penguatan Program Imunisasi di Wilayah Kumuh Kota Makassar Memakai Pendekatan Human Centered Design
  3. Usulan Kebijakan Pengendalian Tingginya Konsumsi Minuman Berpemanis di Indonesia: Sebuah pengalaman knowledge translation dari Para Millenial
  4. Pelaksanaan AMP efektif dengan 10 Langkah (studi kasus di 3 Kab; Kab Tegal, Banyumas dan Grobogan)
  5. Penguatan kapasitas SDM Kesehatan melalui pendekatan online learning
  6. Assessment Manajemen dan Analisa Laporan Keuangan pada RSMM Timika

Puti Aulia Rahma, drg. MPH

materi   video

Sandra Frans, dr. MPH

materi   video

Relmbus Biljers Fanda, SKM, MPH

materi   video

Andriani Yulianti. SE. MPH

materi   video

dr. Guardian Sanjaya, MHIthInfo

materi   video

Yos Hendra, SE. MM

materi   video

11.05 – 11.35

Pembahasan

  • Perspektif Pemerintah Pusat
  • Perspektif Daerah

Dewi Amila Solikha, SKM. MSc, Kasubdit Kesmas, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / Bappenas

materi   video

dr. Kirana Pritasari,MQIH, Direktur Jenderal, Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan

Video

11.35 – 12.15 Diskusi dan tanya jawab video 
12.15 – 12.30 Penutupan: Sintesis dan Tindak Lanjut

Dr. dr. Andreasta Meliala, MKes, MAS

video

 

Tahap 2: Outlook Apa Yang Mungkin Terjadi Di Tahun 2021 Dalam Konteks Reformasi Kesehatan?

Pengalaman satu tahun dalam menangani Pandemi COVID-19 membuat kita berpikir apakah dalam proses ini kita sudah melakukan evaluasi dan membuat catatan-catatan rencana perbaikan dalam penanganannya? Bagaiamana dengan adaptasi sistem kesehatan mulai dari pembiayaan, SDM, logistik kesehatan dan tatakelola lainnya? Atau bagaimana rencana rumusan Sistem Kesehatan yang lebih baik kedepannya untuk menghadapi semua jenis ancaman ketahanan kesehatan baik bencana alam, non alam, penyakit, sosial, dan kegagalan teknologi seperti yang tertuang pada komitmen Indonesia dalam International Health Regulation atau pun Global Health Security.

Disamping menangani COVID-19, Indonesia harus tetap memperhatikan penanganan 6 masalah kesehatan pada 2021 yang menjadi prioritas atau sebagai Program Nasional, seperti Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), Pencegahan Stunting, peningkatan Pengendalian Penyakit baik menular dan tidak menular. Disamping itu tetap diperlukan penguatan Health Security untuk penanganan Pandemi, penguatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan peningkatan sistem Kesehatan Nasional. Semua kegiatan ini diharapkan terwujud lebih baik sebagai investasi untuk pembangunan Sumber Daya Manusia yang unggul dan sehat untuk pertumbuhan dan pembangunan ekonomi Indonesia.

Pada pertemuan tahap 1 minggu lalu, 13 Januari 2021 PKMK FK – KMK telah me – review dan merekomendasikan masukan – masukan untuk penguatan sistem kesehatan kedepannya melalui kegiatan – kegiatan respon pandemi COVID-19 sepanjang 2020. Pada pertemuan tahap 2 ini kita akan membahas dan mendiskusikan bagaimana kemungkinan strategi pembangunan kesehatan pada 2021 dalam konteks reformasi sistem kesehatan dan Pandemi COVID-19. Harapannya, bersama kita dapat mengawal reformasi sistem kesehatan yang masuk pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2021 untuk mencapai target RPJMN 2020 – 2024.

  Jadwal Kegiatan

Hari/tanggal : Rabu, 20 Januari 2021

reportase

Waktu Acara Narasumber
08.00 – 08.30 Registrasi  
08.30 – 08.40 Pembukaan dan summary pertemuan Tahap 1

Kepala Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (Dr. dr. Andreasta Meliala, MKes, MAS)

video

Paparan Outlook Sistem Kesehatan di Tahun 2021
Moderator : Niluh Putu Eka Andayani, SKM. M.Kes

08.40 – 09.20

 

 

 

  1. Outlook Penanganan Pandemi COVID-19 pada 2021:  Perilaku, 3T, Vaksinasi dan Penanganan Lonjakan 
  2. Outlook Pendanaan Kesehatan di Era Pandemi dan Kesulitan Anggaran Pemerintah
  3. Outlook Mutu pelayanan Kesehatan dalam masa Pandemi
  4. Outlook SDM Kesehatan di Masa Pandemi

dr. Bella Donna, MKes

video   materi

Faozi Kurniawan, SE, M.Kes

video   materi

DR. Dr. Hanevi Djasri, MARS

video   materi

DR. Dr. Andreasta Meliala, MKes, DiplPH, MAS. 

video   materi

09.20 – 09.50

Pembahasan

  • Pemerintah
  • Swasta

Udrekh

video

dr. Muhammad Budi Hidayat, M.Kes

video   materi

09.50 – 10.10 Diskusi video
10.10 – 10.20 Break  

Paparan Arah Strategi Pembangunan Kesehatan serta Peran Litbang dan Pengkajian dalam Reformasi Kesehatan
Moderator : Niluh Putu Eka Andayani, SKM. M.Kes

10.20 – 10.50 Arah strategi Pembangunan Kesehatan: Apakah akan menggunakan pendekatan Reformasi Kesehatan? Apa artinya?

Pungkas Bahjuri Ali

video   materi

10.50 – 11.10

Tanggapan:

Peran Penelitian, Pengembangan, dan Pengkajian dalam Reformasi Kesehatan:

Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc., PhD
Ketua Board PKMK dan Kepala Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan

video   materi

11.10 – 11.50 Diskusi dan tanya jawab video
11.50 – 12.10 Penutupan: Sintesis dan Tindak Lanjut

Dr. dr. Andreasta Meliala, MKes, MAS

video