JUDUL RISETAnalisis Kebijakan Jaminan Kesehatan Kota Bengkulu Dalam Upaya Efisiensi Dan Efektifitas Pelayanan Di Puskesmas DATA PENELITI
ABSTRAKLatar Belakang Pemerintah Kota Bengkulu pada tahun 2009 mengeluarkan kebijakan dengan menerbitkan Peraturan Walikota Bengkulu Nomor : 20 Tahun 2009 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Biaya Jaminan Kesehatan Kota (Jamkeskot) Kota Bengkulu. Pengelolaan Jaminan Kesehatan Kota pada tahun 2010 dan 2011 di kelola oleh PT. Askes Cabang Bengkulu. Pada Tahun 2012 Peraturan tersebut diperbarukan dengan Peraturan Walikota Bengkulu Nomor : 13 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Biaya Jaminan Kesehatan Kota (Jamkeskot) Kota Bengkulu yang dikelola oleh Bagian Kesejahtraan Rakyat Sekretariat Pemerintah Kota Bengkulu. Jumlah Anggara pada tahun 2010 sebesar Rp. 1.200.000.000,- dengan jumlah rujukan 10.417 orang rata-rata Rp.115.196,- per orang, tahun 2011 anggaran Rp.999.960.000,- jumlah rujukan 8.333 orang rata-rata Rp. 120.000,- per orang dan tahun 2012 jumlah tagihan mencapai Rp. 3.000.000.000,- dengan jumlah rujukan 2226 orang atau rata-rata Rp. 1.347.708 per orang. Besarnya biaya pelayanan kesehatan rujukan di Rumah Sakit Umum Provinsi, dapat diefisiensikan dengan mengoptimalkan peran puskesmas sebagai pelayanan kesehatan kuratif dan promotif, preventif. Puskesmas di Kota Bengkulu mempunyai program pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat umum yang tidak memiliki jaminan kesehatan. Pelayanan kesehatan gratis berdampak rendahnya motivasi pukesmas dalam memberikan pelayanan sehingga sering merujuk ke rumah sakit, maka peneliti tertarik menganalisis bagaimana kebijakan Jaminan Kesehatan Kota, Metoda Penelitian Jenis Penelitian ini non eksperimental atau disebut juga penelitian kualitatif, peneliti mengetahui peran Pemerintah Kota Bengkulu dan Badan penyelenggara Jaminan Kesehatan Kota terhadap upaya meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan kesehatan di Puskesmas. Penelitian ini termasuk riset evaluasi, untuk mengukur/mengatahui pelaksanaan suatu kebijakan jaminan kesehatan kota, dan kebijakan program jumput sehat yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bengkulu. Sedangkan berdasarkan tujuan, jenis penelitian ini eksploratif (penjelajahan), untuk menemukan area baru yaitu peran Pemerintah Kota, Badan Penyelenggara untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan kesehatan di Puskesmas. Unit Analisis : 1) Puskesmas yang dipilih menjadi unit analisis sebanyak 6 puskesmas, kriteria : kunjungan yang tertinggi, menengah dan terendah 2) Penyelenggaran (PT. Askes dan Bag. Kesra); 3) Pemerintah Kota : Kelapa Bag. Kesra, Dinas Kesehatan Kota Bengkulu. Instrument adalah : 1) Pedoman Wawancara, buku catatan, Tape recorder dan kamera; 2) Chek list, 3) Kuesioner. Pengumpulan data dengan cara : 1) Wawancara; 2) Observasi dokumen, dengan mengunakan chek list.
|