JUDUL RISETAnalisis Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Pengembangan Jamsoskes Sumatera Selatan Semesta menyambut Universal Health Coverage DATA PENELITI
ABSTRAKProgram Jaminan Sosial Kesehatan (Jamsoskes) Sumatera Selatan Semesta yang diluncurkan awal tahun 2009, merupakan program bantuan sosial untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat Sumsel yang belum mempunyai jaminan kesehatan. Di tataran kebijakan Pemerintah Pusat akan menyelenggarakan jaminan kesehatan secara menyeluruh sesuai amanat UU SJSN sehingga Universal Health Coverage akan terwujud pada tahun 2014. Menurut beberapa sumber informasi diketahui bahwa penyelenggaraan program jaminan kesehatan di daerah, harus menyesuaikan dengan kebijakan Pemerintah pusat. Tetapi apabila dikaji secara lebih mendalam UU SJSN ini tidak secara jelas mengatur peran dan fungsi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam hal jaminan sosial. Sementara saat ini kenyataannya, Pemerintah daerah baik pemerintah propinsi dan kabupaten mempunyai andil besar dalam jaminan kesehatan. Jika implementasi UU SJSN ini terwujud sepenuhnya pada tahun 2014, yang akan menjadi pertanyaan adalah bagaimana posisi penyelenggaraan jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) lainnya. Sedikit banyaknya akan menghadapi beberapa permasalahan dan tentu akan ada masyarakat yang dijamin oleh Jamkesda dan Jaminan Kesehatan Nasional. Padahal dalam penyelenggaraan asuransi ada namanya prinsip indemnitas dimana tidak boleh ada duplikat jaminan, sehingga tidak boleh ada masyarakat yang terjamin oleh dua program dengan tujuan berspekulasi untuk mencari untung. Sehingga pada penelitian ini akan dikaji rencana pengembangan kebijakan penyelenggaraan Jamsoskes Sumsel Semesta dalam menyambut Universal Health Coverage 2014. Penelitian ini merupakan riset kebijakan secara kualitatif dengan desain exploratory. Paradigma yang diterapkan menggunakan relativist. Studi kasus dilakukan terhadap unit analisis pada penyelenggaraan Jamsoskes di wilayah Provinsi Sumsel. Kerangka teori menggunakan segi tiga kebijakan (Walt and Gilson, 1994), dimana analisis kebijakan difokuskan pada : isi kebijakan, konteks, pelaku dan proses kebijakan itu sendiri. Selanjutnya analisis yang digunakan adalah analisis for policy. Melalui desain dan paradigma yang digunakan dalam penelitian ini diharapkan didapatkan informasi mendalam tentang rencana pengembangan Jamsoskes Sumsel Semesta dalam penyelenggaraan jaminan kesehatan masyarakat dalam menyambut Universal Health Coverage 2014.
|