TOR

Seminar: Ideologi dalam Kebijakan JKN

Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada

  PENGANTAR

Ketika sebuah negara mengembangkan sistem kesehatan untuk rakyatnya, selalu ada pertanyaan yang menarik untuk dijawab: adakah ideologi yang menjadi landasan nilai?. Ketika kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional dicanangkan dengan UU SJSN dan UU BPJS, pertanyaannya adalah apakah ada ideologi yang menjadi dasar penyusunan dan apakah konsekuen dijalankan dalam pelaksanaannya. Tanpa ada landasan nilai ideologi yang dipegang, sistem jaminan kesehatan yang berbasis asuransi kesehatan dapat berubah dari semangat dasarnya. Landasan ideologis ini juga menjadi dasar keputusan menjalankan kebijakan pembiayaan seperti yang terjadi saat ini, ketika Obamacare dihapuskan oleh Donald Trump.


  TUJUAN

  1. Membahas makna ideologi dalam jaminan kesehatan.
  2. Ideologi apa yang de jure dan de facto ada di UU SJSN dan UU BPJS?
  3. Bagaimana posisi ideologi dalam Monitoring dan Evaluasi Kebijakan JKN.


  PESERTA

Peserta kegiatan ini adalah:

  1. Anggota Community of Practice Pembiayaan Kesehatan dan JKN
  2. Mahasiswa S2 HPM FK UGM
  3. Alumnus S2 IKM
  4. Peneliti, Praktisi, dan Akademisi


  AGENDA

Diskusi ini diselenggarakan pada Rabu, 1 Februari 2017, pukul 08.30 - 10.30 WIB; bertempat di Gd. Ruang Kuliah S3 Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada. 

Arsip rangkaian kegiatan Monev JKN 2017 dapat diakses selengkapnya pada website www.kebijakankesehatanindonesia.net  dan http://manajemen-pembiayaankesehatan.net 
Materi dan video dapat diklik dan diunduh melalui kedua web tersebut.

PEMATERI

  • Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D

PEMBAHAS

  • Prof. Purwo Santoso (FISIPOL UGM)
  • Prof. Wihana Kirana Jaya (FEB UGM)


  SUSUNAN ACARA

Waktu Materi Pemateri/ Pembahas
08:30-08:40 Pembukaan Moderator
08:40-09:20 Idelogi dalam JKN

Prof. dr. Laksono Trisnantoro

materi   video

09:20-10:00 Pembahasan

Pembahas:

Prof. Wihana Kirana Jaya

materi

Prof. Purwo Santoso

materi   video

10:00-10:30 Diskusi Pemateri/ Pembahas
10:30 Penutup Moderator

 

  INFORMASI & PENDAFTARAN

Maria Lelyana (Lely)
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Telp/Fax. (0274) 549425 (hunting), 081329760006 (HP/WA)
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Website: http://manajemen-pembiayaankesehatan.net 

 

Comments  

# Briancal 2024-10-02 08:20
Gay dating has transformed from being cryptic and stigmatized to an vacant and proud experience. With growing worldwide acceptance, more avenues exist seeking men seeking men to connect meaningfully.
https://gay0day.com/top-rated/

A Passing Retailing of Gay Dating
Historically, gay men faced challenges in finding satisfactory spaces to gather, often resorting to resistance venues due to societal taboos. The Stonewall Riots in 1969 sparked the gay rights movement, in the final analysis leading to more public and unenclosed platforms after gay dating.

Digital Major change: Apps and Online Dating
The begin of the internet changed gay dating. Cock's-crow platforms like Gaydar paved the course for apps like Grindr and Tinder, oblation men easier ways to league, whether for unsystematic encounters or serious relationships. These apps be suffering with evolved to comprehend features promoting attitude form and inclusivity.

https://gay0day.com/

Challenges in Gay Dating
Consideration progress, challenges linger:

Stain: In some regions, gay relationships are quietly illegal or taboo.
Superficiality: Many perceive dating apps can further empty interactions.
Internalized Homophobia: Struggles with personality can obviate relationships.
Bananas Form: Issues like loneliness and anxiety persist prevalent.
Construction Tonic Relationships
To be successful in gay dating, communication, self-acceptance, and communal respect are key. Construction a strong promote practice also helps navigate the complexities of dating in the LGBTQ+ community.

The Future of Gay Dating
As acceptance grows, the future of gay dating looks positive, with technology like virtual reality and AI matchmaking expanding opportunities. Continued development toward inclusivity ensures more spaces where adoration between men can anguish brazenly and proudly.
Reply

Add comment

Security code
Refresh