Kerangka Acuan
Rangkaian Webinar dan Seminar
Masyarakat Praktisi (Community of Practice) Aplikasi Sistem Kontrak
dalam Sektor Kesehatan
Tema: Sistem Kontrak dalam Program Nusantara Sehat
PENDAHULUAN
Sejak di-launching pada 2014 dan dimulai tahun 2015, Program Nusantara Sehat telah mencapai berbagai keberhasilan. Hasil evaluasi 2 tahun pertama pelaksanaan program yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI misalmya, menunjukkan bahwa tim Nusantara Sehat mampu menjadi agent of change, membuat pelayanan puskesmas lebih baik di dalam maupun di luar gedung, dan menjadikan kinerja puskesmas secara keseluruhan lebih baik.
Program Nusantara Sehat dilakukan guna meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan pada pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dengan kriteria terpencil atau sangat terpencil terutama di Daerah Tertinggal, Perbatasan, dan Kepulauan (DTPK). Mulai 2017, program ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga.
Dari aspek sistem kontrak SDM Kesehatannya, selama perjalanannya telah terjadi perubahan pendekatan. Awalnya, pendekatan kontrak yang diterapkan adalah kontrak berbasis tim (team-based contracting) berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23 Tahun 2015. Selanjutnya, pada 2017, selain pendekatan kontrak berbasis tim juga dilakukan kontrak individu berdasarkan Permenkes No. 16 Tahun 2017. Hal yang menarik, baik kontrak berbasis tim maupun kontrak individu, semua diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan RI.
Terlepas dari berbagai keberhasilan yang telah dicapai, Program Nusantara Sehat tidak terlepas dari berbagai masalah. Setidaknya ada 3 agenda yang bisa diidentifikasi dan akan dibahas dalam rangkaian kegiatan webinar dan seminar ini yaitu: (a) permasalahan kecemburuan yang ditimbulkan di daerah terkait besaran insentif, fasilitas, dan perhatian pemerintah pusat; (b) rendahnya minat dokter umum untuk mengikuti program tersebut; dan (c) permasalahan dari pendekatan kontrak yang diterapkan dengan rentang kendali yang terlalu luas.
Rangkaian webinar dan seminar ini bertujuan untuk membahas berbagai kendala tersebut dan mencoba mencari solusi agar program Nusantara Sehat ini bisa lebih baik. Rangkaian kegiatan ini merupakan salah satu agenda dari Masyarakat Praktis (Community of Practice) Aplikasi Sistem Kontrak di Sektor Kesehatan yang digagas sejak 2-3 tahun yang lalu.
TUJUAN
Seminar dan webinar ini bertujuan:
- Memahami permasalahan terjadinya kecemburuan yang ditimbulkan di daerah terkait besaran insentif, fasilitas, dan perhatian pemerintah pusat; serta mencari solusinya;
- Mencari akar penyebab minat dokter rendah dalam Program Nusantara Sehat, dan mencari solusinya;
- Mendiskusikan konsekuensi yang ditimbulkan oleh pendekatan kontrak yang diterapkan dalam Program Nusantara Sehat, dan mencari solusinya.
NARASUMBER
- Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan Kemenkes RI
- PB IDI
- Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka, NTT
- Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M. Sc, PhD
- DR. dr. Dwi Handono Sulistyo, M. Kes
PESERTA
- Peserta individu atau berkelompok, baik hadir langsung maupun melalui webinar.
- Peserta berasal dari:
- Kemenkes RI
- Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota yang menjadi sasaran program Nusantara Sehat
- Donor Agency
- IAKMI
- JKKI
- FKM
- FK
- Poltekkes
- Stikes
- LSM Kesehatan
- Yayasan keagamaan
- Lembaga konsultasi kesehatan.
- CoP Aplikasi Sistem Kontrak di Sektor Kesehatan
- Peminat lainnya.
WAKTU DAN TEMPAT
- Setiap Kamis Minggu ketiga (23 November; 20 Desember 2017; 19 Januari 2018; dan 22 Februari 2018) pukul 09.00 – 11.00 Wib.
- Lokasi: Kampus FK UGM.
METODE
Webinar dan seminar.
AGENDA
Agenda 1
Bulan I: Kamis 23 November 2017 (Seminar dan Webinar)
Topik: Permasalahan dalam Program Nusantara Sehat
Waktu |
Materi |
Nara Sumber |
Moderator |
09.00 – 11.00 |
Webinar Bulan I: Pembukaan/Pengantar Kegiatan |
Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc, PhD |
Dwi Handono Sulistyo |
Talk show: Permasalahan dalam Program Nusantara Sehat |
|
Dwi Handono Sulistyo |
|
Penutup |
Dwi Handono Sulistyo |
|
PEMBIAYAAN
Kontribusi peserta:
- Untuk Webinar (4x):
- Peserta perorangan dikenakan biaya Rp. 100.000 per orang;
- Peserta kelompok: Rp. 300.000/kelompok.
Peserta yang berminat dapat mendaftar ke:
Maria Adelheid Lelyana
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
HP: 08132970006