2035, Penduduk Indonesia Diproyeksikan 305 Juta Jiwa
Penduduk Indonesia pada tahun 2035 mendatang diperkirakan menembus 305 juta jiwa atau meningkat 28,6 persen dari saat ini berjumlah 237,5 juta jiwa.
Pencapaian ini membuat Indonesia menempati lima besar penduduk dunia setelah Republik Rakyat Tiongkok (RRT), India, Amerika Serikat (AS) dan Nigeria.
Hal itu terungkap dalam buku "Proyeksi Penduduk Indonesia tahun 2010-2035" yang dirilis Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas yang didukung United Nations Population Fund (UNFPA). Buku tersebut diluncurkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/1).
Dalam kesempatan yang sama diluncurkan pula Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) yang disusun oleh Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Kemko Kesra).
"Proyeksi penduduk tahun 2010-2035 memuat data penting penduduk, perkiraan jumlah penduduk, struktur penduduk serta angka kelahiran dan kematian tingkat nasional maupun propinsi," kata Menteri PPN dan Kepala Bappenas Armida Alisjahbana di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/1).
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Presiden Boediono, jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II serta para gubernur dan bupati sejumlah daerah di Indonesia.
Armida menyatakan, angka penduduk produktif antara 15- 64 tahun juga akan bertambah. Pada tahun 2010 hingga tahun 2025 diperkirakan jumlah usia produktif mencapai 66,5 persen dari jumlah penduduk. Angka itu meningkat menjadd 68,1 persen pada rentang 2028 hingga 2031.
"Penting bagi kita semua pengambil kebijakan untuk senantiasa memperhatikan penduduk dan dinamikanya," kata Armida.
UNFPA yang mendukung buku proyeksi tersebut merupakan organ pendukung Majelis Umum PBB. UNFPA berperan dalam isu populasi penduduk dunia baik kesehatan reproduksi hingga kesetaraan gender.UNFPA sendiri bekerja sesuai dengan arahan badan Ekonomi Sosial PBB (ECOSOC).
sumber: www.beritasatu.com