Jumlah Penyuluh KB Melebihi 12 Ribu Orang
Jakarta, PKMK. Jumlah penyuluh lapangan Keluarga Berencana (PLKB) di Indonesia kini jumlahnya 17 ribu orang. Bukan 12 ribu orang seperti yang diketahui publik. Ada tiga jenis PLKB yakni yang pegawai Pemda , non-PNS yang dikontrak dan direkrut Pemda, serta tenaga hasil kemitraan. Ambar Rahayu, Sekretaris Utama BKKBN, mengungkapkan hal tersebut di Jakarta (7/10/2013).
Ambar mengatakan, BKKBN akan terus meningkatkan nilai insentif bagi PLKB. Selama ini, insentif tersebut sebesar Rp 500.000 untuk PLKB ahli dan senilai Rp 300.000 untuk tingkat di bawah itu. Untuk meningkatkan jumlah PLKB, BKKBN menempuh sejumlah upaya. Salah satunya dengan lebih melibatkan bidan pegawai tidak tetap (PTT). "Untuk itu, kami melakukan lobi kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara RI," Ambar menjelaskan.
Poempida Hidayatulloh, Anggota Komisi IX DPR RI, mengatakan bahwa bidan PTT yang segera pensiun atau kontrak kerjanya tidak mungkin lagi diperpanjang, sebaiknya digunakan BKKBN untuk menekan jumlah angka kematian ibu (AKI). "Jadi, bidan PTT diberdayakan agar punya karir yang permanen. Kalau berstatus PTT, kan mereka hanya punya masa kerja maksimal sembilan tahun," ucap politisi Partai Golkar itu.