logoKKI

jkki2kki2

  • Home
  • Tentang KKI
    • Visi & Misi
    • JKKI
    • Hubungi kami
  • publikasi
    • E-Book
    • Artikel
    • Hasil Penelitian
    • Pengukuhan
    • Arsip Pengantar
  • Policy Brief
  • Pelatihan
  • E-library
  • Search
  • Login
    • Forgot your password?
    • Forgot your username?
04 Sep2017

[Review Artikel] Bukti Penelitian yang Belum Dapat Menjadi Pertimbangan Pembuat Kebijakan

Penelitian ini dilakukan oleh Michael Callen, Adnan Khan, Asim I. Khwaja, Asad Liaqat serta Emily Myers dan dipublikasikan di halaman The Washington Post pada 13 Agustus 2017. Selama dua dekade terakhir, terjadi peningkatan penelitian kebijakan yang berbasis bukti. Bukti ilmiah memberikan pencerahan tentang apa yang bisa dijalankan dan tidak bisa dijalankan. Sampai tahun ini (2017) misalnya, The American Economic Associationtelah melakukan 1287 studi ilmiah di 106 negara yang berkaitan dengan kebijakan. Namun, apakah bukti-bukti ilmiah dapat digunakan oleh pembuat kebijakan? Sebuah artikel yang diterbitkan oleh The Washington Post menceritakan hasil sebuah penelitian di Pakistan dan di India yang menemukan bahwa memberikan bukti ilmiah kepada pembuat kebijakan tidak meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan. Terdapat berbagai faktor yang membuat proses pengambilan keputusan berdasarkan bukti ilmiah menjadi rumit. 

selengkapnya

 

jadwalbbc

oblbn

banner dask

review publikasi

maspkt


reg alert

Memahami tentang

  • Sistem Kesehatan
  • Kebijakan Keluarga Berencana
  • Health Policy Tool
  • Health System in Transition Report

Arsip Agenda

2022  2023  2024

2019  2020  2021

2018  2017  2016

2015  2014  2013

2012  

Facebook Page

Copyright © 2019 | Kebijakan Kesehatan Indonesia

  • Home
  • Tentang KKI
    • Visi & Misi
    • JKKI
    • Hubungi kami
  • publikasi
    • E-Book
    • Artikel
    • Hasil Penelitian
    • Pengukuhan
    • Arsip Pengantar
  • Policy Brief
  • Pelatihan
  • E-library