Jurnal Open Access: Food in the Anthropocene: the EAT-Lancet Commission on healthy diets from sustainable food systems
Obesitas, penyakit tidak menular, penyakit kardiovaskuler menjadi perhatian banyak pihak. Ironisnya, fenomena ini terjadi di negara maju hingga negara berpendapatan rendah. Apabila tidak disusun dan diberlakukan program yang spesifik, bukan tidak mungkin insidensi gangguan kesehatan yang bersumber dari ketidakadekuatan jumlah dan jenis nutrisi meningkat di masa depan. Lantas, langkah apa yang dapat kita dilakukan?
penelitian yang diterbitkan The Lancet pada 2019 dengan judul: “Food in the Anthropocene: the EAT-Lancet Commission on healthy diets from sustainable food systems” menyebutkan program yang tertransformasi secara global dari sistem pangan sangat dibutuhkan sesegera mungkin. Secara global, terdapat 820 Juta populasi mengonsumsi makanan rendah nutrisi yang berkontribusi terhadap obesitas dan penyakit tidak menular. Menaiknya, makalah ini memaparkan bahwa pola makan tidak sehat memiliki risiko yang lebih bermakna dalam aspek morbiditas dan mortalitas dibandingkan dengan dampak dari seks bebas, konsumsi alkohol, merokok, hingga narkoba.