Analysis of Measles Vaccination Refusal on Social Media (Facebook) among Anti-Vaccine Communities in Indonesia
Campak merupakan salah satu penyebab utama kematian global pada balita. Adanya kelompok yang menolak imunisasi menyebabkan penurunan cakupan imunisasi. Pesan anti vaksin diketahui tersebar luas di media sosial. Identifikasi perilaku penolakan vaksin dapat digunakan sebagai dasar untuk merumuskan strategi program yang efektif. Sebuah penelitian dilakukan oleh Dwi Meilani dkk untuk mengetahui pandangan dari 2 komunitas anti vaksin di grup Facebook.
Hasil penelitian menemukan bahwa faktor penentu, seperti pengetahuan, keyakinan dalam perilaku kesehatan dan pencegahan penyakit, agama, budaya, dan kebijakan pemerintah berperan dalam membentuk persepsi informan tentang vaksin dan risiko penyakit. Faktor desain program vaksinasi dan keandalan sumber penghasil vaksin ditemukan menjadi faktor penghambat bagi informan untuk menerima vaksin. Kementerian Kesehatan disarankan agar meningkatkan kampanye vaksinasi melalui media sosial, melakukan kajian pengembangan vaksin, dan meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan terkait vaksin agar teknik komunikasi yang disampaikan dapat lebih efektif. Artikel ini dipublikasikan pada Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional pada Februari 2021.