The Effect of Smoking on COVID-19 Severity: A Systematic Review and Meta-Analysis
Sebuah systematic review dilakukan untuk melihat dan mengukur efek merokok pada tingkat keparahan COVID-19. Data publikasi penelitian dikumpulkan dari MEDLINE, Embase, CENTRAL dan Web of Science pada 1 Desember 2019 – 2 Juni 2020. Data dikumpulkan menggunakan model efek acak. Peneliti menganalisis 47 studi yang memenuhi syarat yang melaporkan pada 32.849 pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit, dengan 8417 (25,6%) melaporkan riwayat merokok, terdiri dari 1501 perokok saat ini, 5676 mantan perokok, dan 1.240 perokok tidak ditentukan. Perokok aktif meningkatkan keparahan resiko COVID-19, dan kondisi COVID-19 parah atau kritis.
Pasien dengan riwayat merokok memiliki peningkatan risiko COVID-19 parah secara signifikan, kondisi COVID-19 parah atau kritis, kematian di rumah sakit, perkembangan penyakit dan kebutuhan ventilasi mekanis. Pasien dengan riwayat merokok rentan terhadap COVID-19 yang parah dan hasil yang lebih buruk di rumah sakit. Dengan tidak adanya terapi yang ditargetkan saat ini, strategi pencegahan dan suportif untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas pada perokok aktif dan mantan perokok sangat penting dilakukan. Studi ini dipublikasikan pada Journal of Medical Virology pada 2020.