Akses Ibu Hamil terhadap Pelayanan Kesehatan di Masa Pandemi COVID-19
Pandemi COVID-19 telah berdampak terhadap terganggunya sistem pelayanan kesehatan di Indonesia, termasuk pelayanan kesehatan bagi ibu hamil. Sebuah studi dilakukan untuk menganalisis dampak pandemi COVID-19 terhadap akses pelayanan kesehatan ibu hamil melalui studi cross-sectional berbasis survey online. Sampel studi ini adalah ibu yang hamil pada masa pandemi COVID-19, yang tinggal di wilayah Jabodetabek. Hasilnya, berdasarkan kelengkapan pemeriksaan kehamilan, sebesar 14,1% ibu hamil tidak lengkap melakukan pemeriksaan kehamilan. Ibu dengan usia lebih dari 30 tahun, kelompok ibu tidak bekerja, merupakan kelompok ibu yang paling banyak proporsi tidak melakukan pemeriksaan secara lengkap. Kesiapan fasilitas kesehatan bagi pemeriksaan kehamilan di masa pandemi COVID-19 menjadi faktor kunci bagi akses ibu hamil terhadap pelayanan kesehatan.
Fungsi pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan, terutama puskesmas perlu diefektifkan agar tidak terjadi penumpukan pasien di salah satu fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit. Fasilitas kesehatan juga perlu mengembangkan pelaksanaan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil secara online atau telemedicine. Sistem pelayanan online tersebut sangat baik dilaksanakan, agar risiko penularan virus pada petugas kesehatan dan ibu hamil jadi rendah dan secara periodik ibu hamil dapat berkonsultasi mengenai kondisi kehamilannya, tanpa datang langsung ke fasilitas kesehatan.