Using Open-Source Intelligence to Identify Early Signals of COVID-19 in Indonesia
Sebuah studi dilakukan untuk mengevaluasi penggunaan data sumber terbuka dari observatorium epidemi, EpiWATCH guna mengidentifikasi sinyal awal pneumonia yang tidak diketahui penyebabnya sebagai proksi COVID-19 di Indonesia. Data dikumpulkan dari open source tentang pneumonia yang tidak diketahui penyebabnya di Indonesia antara 1 November 2019 dan 31 Maret 2020, analisis deskriptif dilakukan untuk mengidentifikasi tren pneumonia yang tidak diketahui penyebabnya di Indonesia sebelum pemberitahuan resmi kasus COVID-19.
Hasilnya, kasus laporan pneumonia yang tidak diketahui penyebabnya di Indonesia mulai meningkat pada akhir Januari 2020. Terdapat 304 kasus pneumonia yang dilaporkan dengan penyebab yang tidak diketahui, 30 di antaranya terjadi sebelum identifikasi yang pertama kasus COVID-19 pada 2 Maret 2020, dimana hal ini dapat mengindikasikan kemungkinan sirkulasi tak dikenal dari sindrom pernapasan akut coronavirus 2 (SARS-CoV-2) sebelum deteksi resmi. Data open source dapat memberikan informasi yang cepat dan tidak tervalidasi untuk deteksi dini wabah. Meskipun tidak divalidasi, informasi tersebut dapat digunakan untuk melengkapi atau memicu penyelidikan dan pengujian.