Correlation of Demographics, Healthcare Availability, and COVID-19 Outcome: Indoenesian Ecological Study
Sebuah studi dilakukan untuk menganalisis hubungan antara demografi dan indikator ketersediaan layanan kesehatan dengan hasil COVID-19 di antara provinsi - provinsi di Indonesia. Studi ekologi digunakan untuk mempelajari korelasi antara demografi, ketersediaan layanan kesehatan, dan indikator COVID-19. Hasilnya, jumlah kasus yang dikonfirmasi dan pertumbuhan kasus secara signifikan berkorelasi dengan indikator demografi, terutama dengan distribusi kelompok umur. Kasus yang dikonfirmasi dan pertumbuhan kasus secara signifikan berkorelasi dengan populasi kepadatan dan proporsi penduduk muda. Insiden dan pertumbuhan insiden berkorelasi dengan rasio dokter umum, rumah sakit, klinik perawatan primer dan tempat tidur rumah sakit per kapita.
Untuk kematian, tingkat kematian kasus (CFR) berkorelasi dengan kepadatan penduduk sedangkan angka kematian berkorelasi dengan rasio tempat tidur rumah sakit. Analisis multivariat menemukan kasus yang dikonfirmasi secara independen terkait dengan kepadatan penduduk dan struktur demografi. Ketimpangan ketersediaan layanan kesehatan yang sudah ada sebelumnya berkorelasi dengan laporan insiden dan tingkat kematian COVID-19 saat ini. Kurangnya ketersediaan layanan kesehatan di beberapa provinsi mungkin mengakibatkan jumlah kasus yang didiagnosis secara artifisial rendah, lebih rendah tuntutan untuk tes COVID-19, dan pada akhirnya menurunkan temuan kasus.