Evaluasi Kebijakan Mutu Layanan Kesehatan dalam Era JKN di Provinsi DKI Jakarta: Studi Kasus Hipertensi dengan Data Sistem Kesehatan (DASK)
Hipertensi merupakan salah satu resiko dari penyakit stroke dan ischemic heart disease yang merupakan penyebab kematian tertinggi di DKI Jakarta. Tingginya kasus penyakit ini menjadi dasar diperlukannya analisa efektivisitas upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan. Sebuah studi dilakukan melalui analisa statistik deskriptif sederhana melalui pengumpulan data DaSK yang memuat data IHME dan sampel BPJS Kesehatan.
Berdasarkan tiga regulasi mutu, diketahui bahwa (1) regulasi Kendali Mutu Kendali Biaya belum efektif karena total klaim diagnosa hipertensi di provinsi DKI Jakarta pada 2015 hingga 2016 menunjukkan peningkatan; (2) regulasi pencegahan kecurangan efektif berjalan, terlihat dari jumlah kunjungan dan total biaya diagnosa hipertensi esensial terlihat sebanding pada periode 2015 – 2016; (3) Regulasi Kapitasi Berbasis Kinerja telah efektif berjalan terlihat dari rasio peserta sakit diagnosa hipertensi esensial yang dirujuk ke rumah sakit terjadi penurunan pada 2015-2016. Terlihat bahwa kebijakan pencegahan kecurangan dan Kapitasi Berbasis Kinerja telah berjalan dan efektif sementara itu untuk Kendali Mutu Kendali Biaya masih perlu diperbaiki guna meningkatkan layanan mutu kesehatan Provinsi DKI Jakarta.