Trends in Disease Severity and Health Care Utilization During the Early Omicron Variant Period Compared with Previous SARS-CoV-2 Hight Transmission Periods – United States, Dec 2020 – January 2022
Varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 (Omicron) menjadi varian dominan di Amerika Serikat sejak akhir Desember 2021, yang menyebabkan lonjakan kasus COVID-19 dan kunjungan UGD serta keadaan rawat inap terkait kasus tersebut. Meskipun Omicron mengakibatkan jumlah kasus COVID-19 dan rawat inap tertinggi yang dilaporkan selama pandemi, indikator keparahan penyakit, termasuk lama tinggal, masuk ICU, dan kematian, lebih rendah daripada selama puncak pandemi sebelumnya. Implikasi untuk kesehatan masyarakat adalah agar tetap mewaspadai varian Omicron. Meskipun tingkat keparahan penyakit tampak lebih rendah, tingginya volume rawat inap dapat membebani sistem perawatan kesehatan lokal dan rata - rata jumlah kematian harian tetap substansial.
Ini menggarisbawahi pentingnya kesiapsiagaan darurat nasional, khususnya, kapasitas lonjakan rumah sakit dan kemampuan untuk menyediakan staf sistem perawatan kesehatan lokal yang memadai. Selain itu, program vaksinasi dan mengikuti strategi pencegahan lain yang direkomendasikan sangat penting untuk mencegah infeksi, penyakit parah, atau kematian akibat COVID-19. Artikel ini dipublikasikan oleh CDC – Morbidity and Mortality Weekly Report pada 28 Januarii 2022.