Signals of Significantly Increased Vaccine Breakthrough, Decreased Hospitalization Rates, and Less Severe Disease in Patients with Covid-19 Caused by Omicron Variant of Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 in Houston, Texas
Seperti yang diketahui bersama, varian Omicron telah menyebar dengan cepat ke seluruh dunia dan menjadi varian terbanyak dari kasus aktif COVID-19 di banyak negara. Karena merupakan varian baru, masih terdapat banyak kesenjangan pengetahuan tentang epidemiologi, keparahan klinis dan perjalanan penyakitnya. Sebuah studi sekuensing genom SARS-CoV-2 dalam sistem perawatan kesehatan Houston Methodist mengidentifikasi 4468 pasien bergejala dengan infeksi yang disebabkan oleh Omicron dari akhir November 2021 hingga 5 Januari 2022.
Omicron berkembang pesat hanya dalam waktu 3 minggu dan menyebabkan 90% dari semua kasus COVID-19 yang baru. Dibandingkan dengan varian sebelumnya (alfa dan delta), pasien dengan varian Omicron secara signifikan lebih muda, telah mendapatkan vaksin dengan cakupan yang baik, dan lebih kecil kemungkinan dirawat di rumah sakit. Mereka juga lebih sedikit membutuhkan dukungan alat bantu nafas dan memiliki riwayat rawat inap yang lebih pendek, konsisten dengan penurunan keparahan penyakit. Artikel ini dipublikasi pada The American Journal of Pathology pada 10 Februari 2022.