logoKKI

jkki2kki2

  • Home
  • Tentang KKI
    • Visi & Misi
    • JKKI
    • Hubungi kami
  • publikasi
    • E-Book
    • Artikel
    • Hasil Penelitian
    • Pengukuhan
    • Arsip Pengantar
  • Policy Brief
  • Pelatihan
  • E-library
  • Search
  • Login
    • Forgot your password?
    • Forgot your username?
15 Mar2022

Consumption of Sugar-Sweetened Beverages and Its Potential Health Implications in Indonesia

Semakin luasnya ketersediaan minuman berpemanis (Sugar-Sweetened Beverages /SSB) di pasar Indonesia membuat konsumsi masyarakat semakin meningkat. Sebuah studi dilakukan mengenai kondisi keberadaan minuman berpemanis dan implikasinya pada kesehatan Indonesia dalam sebuah review berdasarkan pada peningkatan prevalensi DM dan penyakit tidak menular serta perdebatan yang berlangsung mengenai kebijakan terkait ini. Data dikumpulkan dari berbagai sumber tetapi sebagian besar dikumpulkan dari dokumen yang dilaporkan atau diterbitkan karena tidak ada akses langsung kekumpulan data yang diperlukan.

Faktor sosiokultural adalah penentu yang penting dari preferensi rasa manis dari orang Indonesia. Mengingat tingginya kontribusi karbohidrat dan gula terhadap total asupan energi dalam diet orang Indonesia, penting untuk mengendalikan tren peningkatan konsumsi minuman berpemanis melalui intervensi pada sisi penawaran dan permintaan. Artikel ini dipublikasikan pada Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional pada Februari 2022.

Selengkapnya

 

jadwalbbc

oblbn

banner dask

review publikasi

maspkt


reg alert

Memahami tentang

  • Sistem Kesehatan
  • Kebijakan Keluarga Berencana
  • Health Policy Tool
  • Health System in Transition Report

Arsip Agenda

2022  2023  2024

2019  2020  2021

2018  2017  2016

2015  2014  2013

2012  

Facebook Page

Copyright © 2019 | Kebijakan Kesehatan Indonesia

  • Home
  • Tentang KKI
    • Visi & Misi
    • JKKI
    • Hubungi kami
  • publikasi
    • E-Book
    • Artikel
    • Hasil Penelitian
    • Pengukuhan
    • Arsip Pengantar
  • Policy Brief
  • Pelatihan
  • E-library