Monitoring Continuity of Maternal and Child Health Services, Indonesia
Sebuah studi dilakukan untuk mengevaluasi penerapan sistem pemantauan dan evaluasi elektronik untuk membantu dinas kesehatan kabupaten dalam membuat penilaian cepat terhadap dampak COVID-19 pada program kesehatan gizi ibu dan anak di wilayahnya dalam pengembangan kebijakan dan program tanggapan. Penelitian implementasi ini dilaksanakan pada September hingga Desember 2020 di 304 kecamatan. Strategi terdiri dari bantuan teknis untuk kantor distrik oleh 21 universitas mitra dan pengembangan dashboard online untuk analisis situasi yang cepat dan pelaporan.
Peneliti mengumpulkan data kualitatif tentang kelayakan dan kepatuhan terhadap intervensi, serta database kuantitatif dari kesehatan rutin untuk menganalisis dampak COVID-19 terhadap indikator kesehatan dan gizi ibu dan anak. Temuan di sebagian besar kabupaten, layanan kesehatan dan gizi utama ibu dan anak terkena dampak sedang atau berat oleh pandemi, khususnya pemantauan pertumbuhan anak dan layanan perawatan antenatal. Kepatuhan terhadap protokol intervensi bervariasi di seluruh kabupaten tetapi sistem ini merupakan pendekatan yang layak untuk ditingkatkan ke daerah lain dan program kesehatan. Kesimpulan sistem monitoring dan evaluasi elektronik dapat diimplementasikan dan dilengkapi dengan beberapa modifikasi guna menampung kantor - kantor kabupaten dan universitas. Terdapat potensi untuk meningkatkan intervensi dengan perencanaan implementasi yang lebih baik dan pelatihan. Artikel ini dipublikasikan pada Bulletin WHO pada Februari 2022.