Direct Medical Cost of Type 2 Diabetes Mellitus and Its Associated Complications in Indonesia
Sebuah studi dilakukan untuk menghitung estimasi biaya pengobatan langsung DM tipe 2 dan komplikasinya di Indonesia dari perspektif pembayar menggunakan pendekatan berbasis prevalensi. Biaya pengobatan langsung pada 2016 diperkirakan menggunakan database Jaminan Kesehatan Nasional Indonesia, diketahui sebagai Jaminan Kesehatan Nasional, yang mencakup biaya kelompok terkait diagnosis dan biaya yang tidak terikat untuk akses pasien perawatan lanjutan. Populasi penelitian termasuk orang berusia 30 tahun atau lebih yang memiliki diagnosis DM Type 2.
Hasilnya dari 18,9 juta peserta Jaminan Kesehatan Nasional yang mengakses perawatan sekunder dan tersier, 812 204 (4%) diidentifikasi dengan DM Type 2, dimana 57% diantaranya mengalami komplikasi. Komplikasi yang paling umum adalah penyakit kardiovaskular (24%). Biaya langsung yang dikeluarkan setara dengan $576 USD dengan 56% dihabiskan untuk rawat inap, 38% untuk kunjungan spesialis, 4% untuk non-obat terkait diabetes, dan 2% pada obat anti-hiperglikemik yang tidak dibundel. Pengelolaan orang dengan komplikasi menghabiskan sekitar 74% dari total biaya. Orang dengan komplikasi mengeluarkan biaya dua kali lipat dari mereka yang tidak mengalami komplikasi. Dapat diketahui bahwa biaya pengobatan langsung untuk pengelolaan penderita DM Type 2 di Indonesia cukup tinggi. Diagnosis dini dan optimalisasi pengelolaan untuk mencegah komplikasi dapat mengurangi gejala sisa yang mahal dan kemungkinan penghematan biaya. Artikel ini dipublikasikan oleh Jurnal Value in Health Regional Issues pada Maret 2022.