Healthcare Access Inequity Within a Social Health Insurance Setting: a Risk Faced by Indonesia’s Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Program
Artikel ini merupakan bagian dari tinjauan literatur yang memaparkan bukti empiris ketidakadilan akses layanan kesehatan dalam pelaksanaan program jaminan kesehatan sosial. Meskipun program JKN ini bertujuan untuk menciptakan pemerataan yang lebih baik dalam akses kesehatan, kemudahan dalam kemampuan mengakses layanan kesehatan adalah tujuan dari program ini. Dengan meletakkan bukti tentang bagaimana ketidakadilan akses layanan kesehatan di negara lain tetap berada dalam mekanisme jaminan kesehatan sosial, makalah ini menjelaskan bahwa JKN mungkin menghadapi risiko yang sama.
Temuan menyarankan bahwa ketimpangan akses layanan kesehatan dapat terjadi meskipun program jaminan kesehatan sosial telah dilaksanakan. Empat jenis keadaan yang mungkin menyebabkan ketidakadilan akses layanan kesehatan meliputi: disparitas geografis fasilitas kesehatan; kecukupan penggantian program asuransi dan motif finansial penyedia layanan kesehatan; prasangka penyedia layanan kesehatan terhadap pasien; dan keuntungan pribadi yang tidak setara dari pencari perawatan kesehatan. Saat diterapkan pada program JKN di Indonesia, resiko dari ketimpangan ini terasa dekat. Hal ini disebabkan oleh ketidakmerataan fasilitas layanan kesehatan, segmentasi program berdasarkan rate tarif, dan perbedaan signifikan sosio ekonomi diantara para anggota JKN.