Utilization of the Healthy Indonesia Program with A Family Approach Data During the COVID-19 Pandemic
Puskesmas melaksanakan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK) di wilayah kerjanya dan mendapatkan data - data kesehatan keluarga dan pribadi. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai target prioritas dalam upaya memutus mata rantai penularan COVID-19. Sebuah studi dilakukan untuk mendeskripsikan pemanfaatan data Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga dalam pemetaan kelompok rentan, pemantauan kasus selama pandemi, dan menganalisis kendala yang dihadapi. Analisis ini menggunakan data sekunder PISPK dan kunjungan pasien di Kalibawang, Puskesmas Kulonprogo.
Hasilnya menunjukkan bahwa data berguna dalam pemetaan kelompok usia rentan dan komorbiditas. Data tersebut dapat disajikan oleh personal dan wilayah desa. Output dari penggabungan PISPK dan data kunjungan pasien terkonfirmasi COVID-19 menunjukkan bahwa ada anggota rumah tangga yang memiliki anak di bawah 5 tahun dan hipertensi. Data dapat digunakan sebagai dasar penanganan kasus COVID-19. Hambatan analisis seperti aplikasi Keluarga Sehat belum menampilkan data yang diperbarui secara longitudinal; penggunaan NIK tidak seragam dalam pelaporan program, keterbatasan kemampuan sumber daya manusia untuk menganalisis data. Jika dikelola dengan baik, data PISPK berguna dalam memetakan kelompok rentan untuk pencegahan penularan dan penanganan kasus COVID-19. Artikel ini dipublikasikan pada Jurnal SAGE – Asia Pacific Journal of Public Health, Januari 2022.