The regional and referral compliance of online healthcare systems by Indonesia National Health Insurance agency and health-seeking behavior in Indonesia
Sebuah studi dilakukan untuk mempelajari apakah penyediaan sistem rujukan perawatan kesehatan online oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan telah memastikan kepatuhan rujukan kesehatan menimbulkan banyak kekhawatiran karena defisit yang terus berlanjut. Studi ini mengkaji pola proses rujukan kesehatan, regional dan kepatuhan rujukan dari 2015 hingga 2016. Untuk memberikan analisis yang komprehensif tentang bagaimana orang mencari pengobatan, penelitian ini juga bertujuan untuk memahami perilaku masyarakat di Indonesia dalam pencarian kesehatan, pemanfaatan pengobatan alternatif, dan perilaku pencarian informasi kesehatan di media. Data berasal dari tiga file data yaitu master data kepesertaan JKN, data transaksi FKTP dan data transaksi Fasilitas Kesehatan Rujukan Lanjutan sebanyak 1.697.452 orang.
Hasilnya, beberapa variabel demografi dan ketersediaan fasilitas kesehatan daerah mempengaruhi kepatuhan. Selain itu, ditemukan bahwa 19,3% dari transaksi tidak sesuai dengan urutan rujukan yang ditentukan. Urutan rujukan yang ditentukan sebagian besar diikuti untuk pasien dengan penyakit ganas. Pada prilaku pencarian pengobatan, ditemukan bahwa pria yang merasa kondisi kesehatannya sehat akan lebih kecil kemungkinannya untuk mencari pelayanan kesehatan dibandingkan dengan perempuan. Selanjutnya, kecenderungan pengobatan alternatif meningkatkan perilaku pencarian kesehatan, dan kecenderungan mencari pengobatan informasi kesehatan di media sosial meningkatkan frekuensi mencari pelayanan kesehatan. Rekomendasi dari studi ini diantaranya urutan rujukan yang ditentukan untuk dievaluasi ulang terutama untuk pasien dengan penyakit ganas; proses rujukan tidak harus didasarkan pada kelas rumah sakit tetapi pada kompetensi fasilitas kesehatan yang secara tidak langsung dapat mengatasi masalah defisit. Sangat penting bahwa pemerintah mengevaluasi pendekatan promosi kesehatan kepada laki-laki dan perempuan, baik langsung maupun tidak langsung melalui orang terdekat mereka.