Building on health security capacities in Indonesia: Lessons learned from the COVID-19 pandemic responses and challenges
Indonesia telah mencatat kasus COVID-19 tertinggi kedua di Asia dengan lebih dari 1,8 juta kasus pada awal Juni 2021. Negara yang secara geografis dan sosial beragam ini memiliki koordinasi pemerintah nasional dan sub-nasional yang dinamis dengan otoritas terdesentralisasi yang dapat memperumit respons pandemi yang seringkali membutuhkan kebijakan yang diselaraskan secara nasional, kemampuan beradaptasi dengan konteks sub-nasional dan keterkaitan global. Sebuah studi dilakukan untuk menganalisis dan mengkaji data publik COVID-19, peraturan, dokumen pedoman, pernyataan, dan dokumen resmi terkait lainnya untuk menyajikan narasi yang merangkum strategi penanggulangan COVID-19 pemerintah.
Temuan disajikan dalam empat bagian sesuai dengan kapasitas Agenda Keamanan Kesehatan Global, yaitu surveilans epidemiologi (kapasitas deteksi); pengujian diagnostik laboratorium (kapasitas respons); manajemen dan analisis data (mengaktifkan kapasitas); dan peran pemerintah daerah. Pandemi COVID-19 telah menjadi katalisator untuk transformasi cepat sistem pengawasan yang ada, koordinasi pemangku kepentingan yang saling terkait, dan pengembangan yang gesit dari kapasitas keamanan kesehatan pra-pandemi. Hasil studi ini memberikan pandangan naratif terperinci tentang respons pandemi COVID-19 di Indonesia yang dilihat melalui lensa kapasitas jaminan kesehatan. Terlepas dari sejumlah tantangan yang disoroti, ada tanggapan yang terorganisir dan terkendali, berdasarkan pembelajaran dari inisiatif surveilans zoonosis di masa lalu, dengan tingkat integrasi sistem yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah pemerintah Indonesia.