Hospital utilization among urban poor in Indonesia in 2018: is government-run insurance effective?
Masyarakat miskin perkotaan merupakan kelompok rentan yang membutuhkan dukungan pembiayaan pemerintah untuk mengakses pelayanan kesehatan. Begitu mereka sakit, mereka akan semakin jatuh miskin. Sebuah studi dilakukan untuk menganalisis efektivitas asuransi yang dikelola pemerintah dalam pemanfaatan rumah sakit pada masyarakat miskin perkotaan di Indonesia. Studi ini menganalisis data Survei Kesehatan Dasar Indonesia 2018 melalui stratifikasi dan multistage random sampling dari 75.970 peserta. Pemanfaatan rumah sakit dikategorikan sebagai variabel hasil, sementara kepemilikan asuransi kesehatan sebagai variabel eksposur. Seseorang dengan asuransi yang dikelola pemerintah memiliki kemungkinan 4,261 kali lebih besar daripada yang tidak memiliki asuransi dalam memanfaatkan rumah sakit. Seseorang dengan asuransi swasta 4,866 kali lebih mungkin menggunakan rumah sakit daripada tidak diasuransikan. Seseorang dengan asuransi yang dikelola pemerintah dan swasta memiliki kemungkinan 11,974 kali lebih besar daripada yang tidak diasuransikan untuk menggunakan rumah sakit.
Dari hasil studi, dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan rumah sakit yang paling efektif adalah menggabungkan jenis kepemilikan asuransi kesehatan (dikelola pemerintah dan dikelola swasta).