WHO Ambient Air Quality Database, 2022 Update: Status Report
Sejak 2011, WHO telah menyusun dan menerbitkan pengukuran kualitas udara di lapangan dan, khususnya, konsentrasi rata-rata tahunan bahan partikulat dengan diameter ≤ 2,5 μm (PM2.5) dan ≤ 10 μm (PM10). Tujuannya yaitu mengumpulkan data tentang kualitas udara yang dapat digunakan untuk mendapatkan perkiraan kuat dari paparan populasi untuk studi beban analisis penyakit akibat polusi udara ambien. Basis data tersebut memenuhi sebagian dari peran kustodian WHO untuk indikator 11.6.2 (Kualitas Udara dalam kutipan) dan 3.9.1 (Kematian akibat polusi udara) dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Pembaruan terbaru dari pedoman kualitas udara WHO, serangkaian rekomendasi berbasis bukti untuk nilai batas polutan udara tertentu, memberikan bukti yang jelas tentang kerusakan yang ditimbulkan oleh polusi udara terhadap kesehatan manusia, bahkan pada konsentrasi yang lebih rendah daripada yang diketahui sebelumnya. Pedoman tersebut merekomendasikan tingkat kualitas udara baru untuk melindungi kesehatan populasi. Selain itu, mengurangi tingkat polutan udara utama juga akan berkontribusi dalam memperlambat perubahan iklim. Polutan yang pedoman baru untuk nilai rata-rata tahunan telah ditetapkan adalah PM2.5, dengan nilai pedoman setengah dari yang sebelumnya, PM10, yang menurun sebesar 25 %, dan untuk nitrogen dioksida (NO2), yang empat kali lebih rendah dari pedoman sebelumnya.