Health Workers’ Perspective on Patient Safety Incident Disclosure in Indonesian Hospitals
Sebuah studi dilakukan untuk mengkaji bagaimana persepsi staf kesehatan di rumah sakit Indonesia tentang pengungkapan terbuka insiden keselamatan pasien. Penelitian ini menggunakan pendekatan sekuensial metode campuran. Peneliti mensurvei 262 petugas kesehatan dan mewawancarai 12 petugas kesehatan. Analisis statistik deskriptif (distribusi frekuensi dan ukuran ringkasan) dilakukan untuk menilai distribusi variabel menggunakan SPSS dan analisis tematik digunakan untuk analisis data kualitatif.
Hasilnya, analisis kuantitatif dan kualitatif mengungkapkan bahwa kesalahan besar atau efek samping harus diungkapkan. Temuan yang bertentangan mungkin karena kurangnya kesadaran pengungkapan insiden. Faktor penting dalam pengungkapan kejadian adalah komunikasi yang efektif, jenis kejadian, dan karakteristik pasien dan keluarga. Pengungkapan terbuka merupakan hal baru bagi tenaga kesehatan Indonesia. Sistem pengungkapan terbuka yang baik di rumah sakit dapat mengatasi beberapa masalah seperti kurangnya pengetahuan, kurangnya dukungan kebijakan, kurangnya pelatihan, dan kurangnya kebijakan. Untuk membatasi implikasi negatif dari pengungkapan situasi, pemerintah harus mengembangkan kebijakan yang mendukung di tingkat nasional dan mengatur banyak inisiatif di tingkat rumah sakit. Artikel ini dipublikasikan pada Journal of Multidisciplinary Healthcare, Maret 2023.