Prevalence and Associated Factors for Prehypertension and Hypertension among Indonesian Adolescents
Sebuah studi dilakukan untuk memperkirakan prevalensi dan menentukan faktor terkait untuk mengembangkan pra hipertensi dan hipertensi pada remaja Indonesia. Partisipan Populasi dalam penelitian ini adalah semua anggota rumah tangga pada Riset Kesehatan Dasar 2013 berusia 15–19 tahun. Jumlah sampel yang dianalisis adalah 2735, terdiri dari 1319 laki-laki dan 1416 perempuan. Hasil analisis menunjukkan bahwa prevalensi pra hipertensi pada remaja adalah 16,8% dan hipertensi sebesar 2,6%. Pada semua remaja, faktor risiko prehipertensi adalah anak laki-laki , berusia 18 tahun dan 19 tahun, serta obesitas. Faktor risiko hipertensi pada semua remaja antara lain termasuk usia 18 tahun dan 19 tahun serta obesitas.
Pada remaja perempuan, kemungkinan terkena pra hipertensi meningkat seiring bertambahnya usia dan low-density lipoprotein (LDL) kadar kolesterol. Beberapa faktor risiko hipertensi pada remaja laki-laki adalah usia, obesitas sentral dan LDL kadar kolesterol. Penelitian ini menunjukkan bahwa tren prahipertensi pada remaja juga telah muncul, disamping trend hipertensi. Ada pola yang berbeda dari masing-masing faktor pada remaja perempuan dan laki-laki, yang bisa jadi berguna untuk mempertajam perencanaan dan pelaksanaan program kesehatan dalam upaya promotif dan preventif. Artikel ini dipublikasikan pada Jurnal BMJ pada Maret 2023.