Kerangka Acuan Kegiatan
Webinar Perempuan dan Upaya Pencegahan serta Pengendalian Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Kamis, 29 September 2022 | Pukul : 13.00-14.30 WIB
Latar Belakang
Penyakit jantung dan pembuluh darah, seperti stroke, penyakit jantung iskemik (PJI), dan penyakit jantung hipertensi, merupakan penyebab kematian terbanyak di Indonesia berdasarkan hasil kajian Global Burden of Disease Study pada 2019.1 Faktor - faktor yang diketahui berkontribusi secara substansial dalam menyebabkan beban kesakitan penyakit jantung dan pembuluh darah di Indonesia sekurang - kurangnya meliputi pola makan, tekanan darah sistolik yang tinggi, kadar gula darah puasa yang tinggi, perilaku merokok, indeks massa tubuh yang tinggi, polusi udara, kolesterol tinggi, dan kurangnya aktivitas fisik.2 Faktor - faktor risiko serta akses kepada pelayanan penyakit jantung dan pembuluh darah juga dipengaruhi oleh determinan sosial ekonomi, seperti kondisi geografik, pendapatan, tingkat pendidikan, dan gender.
Perspektif gender berpengaruh pada upaya - upaya pencegahan dan pengendalian penyakit jantung dan pembuluh darah. Menurut Bots dkk. (2017), penyakit jantung dan pembuluh darah seringkali dipersepsikan sebagai “a man’s disease” atau penyakit laki - laki.6 Asumsi - asumsi ini berasal dari mispersepsi sepanjang sejarah, bahwa manifestasi penyakit jantung dan pembuluh darah pada perempuan tidak sama dengan gejala - gejala yang dialami oleh laki - laki.6 Sementara itu, di Indonesia, perempuan diperkirakan memiliki kerentanan yang lebih besar pada faktor - faktor risiko biologis, seperti hipertensi, kolesterol tinggi, dan indeks massa tubuh yang tinggi.7 Selain itu, perempuan di Indonesia juga memiliki kerentanan sosial ekonomi yang lebih besar dibandingkan laki - laki, yang dapat berpengaruh pada akses perempuan terhadap pelayanan kesehatan.
Di Indonesia, prioritas program kesehatan bagi perempuan lebih banyak terfokus pada area kesehatan ibu, anak, dan bayi baru lahir.7 Penyakit jantung dan kardiovaskular belum menjadi fokus spesifik bagi program - program kesehatan perempuan di Indonesia.7 Hal ini berpotensi menciptakan kesenjangan pelayanan kesehatan jantung dan pembuluh darah yang terkait gender.
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK - KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengidentifikasi pentingnya penguatan pelayanan penyakit jantung dan pembuluh darah yang mengakomodasi kebutuhan dan tantangan yang dialami perempuan guna mencapai pemerataan pelayanan kesehatan di Indonesia. Webinar ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Jantung Nasional yang jatuh pada bulan September 2022. Webinar ini diharapkan dapat memfasilitasi dialog antara berbagai pemangku kepentingan (klinisi, akademisi, peneliti, pemerintah, dan pemangku kepentingan lain), serta meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan penyakit jantung dan pembuluh darah yang sensitif gender.
Tujuan Kegiatan
- Mempelajari faktor risiko, diagnosis, dan prognosis penyakit jantung dan pembuluh darah pada perempuan
- Mempresentasikan hasil studi terkait pengalaman perempuan Indonesia dengan penyakit jantung.
- Memahami perspektif perempuan dalam mengakses layanan kesehatan untuk penyakit tidak menular
Target Peserta
- Klinisi, peneliti, akademisi, dan mahasiswa
- Dinas kesehatan, puskesmas, dan rumah sakit
- Masyarakat umum
Narasumber
- dr. Leonora Johana Tihuata, SpJP – dalam konfirmasi
(Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di RSUD Prof. DR. W. Z. Johannes Kupang, Indonesian Women of Cardiology) - Sutantri Skep, RN, MSc, PhD – dalam konfirmasi
(Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)
Pembahas
- Abigael Wohing Ati, MA – dalam konfirmasi (Peneliti PKMK FK - KMK UGM)
Agenda Kegiatan
Hari/Tanggal : kamis, 29 September 2022
Pukul : 13.00-14.30 WIB
Detail Kegiatan
Waktu | Kegiatan | Pembicara |
13.00 - 13.10 |
Persiapan kegiatan dan Pembukaan |
Shita Listya Dewi |
13.10 - 13.25 | Mempelajari faktor risiko, diagnosis, dan prognosis penyakit jantung dan pembuluh darah pada perempuan |
dr. Leonora Johana Tihuata, SpJP |
13:25 - 13:40 | Mempresentasikan hasil studi terkait pengalaman perempuan Indonesia dengan penyakit jantung. |
Sutantri, S.Kep, RN, MSc, PhD |
13:40 - 14:05 |
Pembahasan: Memahami perspektif perempuan dalam mengakses layanan kesehatan untuk penyakit tidak menular |
Abigael Wohing Ati, MA |
14.05 - 14.25 | Diskusi: Tanya & Jawab | |
14.25 - 14.30 | Penutupan |
Moderator dan MC: |
Keikutsertaan dalam kegiatan ini tidak dipungut biaya
Narahubung
Mentari Widiastuti (0857-4166-6306)
Sandra Frans (0821-4491-0230)