Kerangka Acuan Kegiatan

Webinar Tantangan dan Strategi dalam Menghadapi Maraknya Promosi Produk Pengganti ASI

31 Agustus 2022  |  Pukul : 13.00-14.20 WIB

   Latar Belakang

Air susu ibu dianggap sebagai sumber nutrisi terbaik bagi bayi. ASI secara luas diakui sebagai cairan biologis yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang optimal. WHO merekomendasikan bahwa bayi harus disusui secara eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan. Selain nutrisinya, menyusui itu nyaman dan murah, serta melekatkan ikatan bagi ibu dan bayi.

Masalah menyusui menjadi masalah serius di masyarakat tertentu ketika perusahaan susu formula ikut berperan dan meluncurkan program promosi mereka di masyarakat itu. Formula bayi dimaksudkan sebagai pengganti makanan bayi yang efektif. Meskipun produksi produk yang identik dengan ASI tidak mungkin dilakukan, setiap upaya telah dilakukan untuk meniru profil nutrisi ASI untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang normal. Susu sapi atau susu kedelai paling sering digunakan sebagai bahan dasar, dengan bahan tambahan ditambahkan untuk lebih mendekati komposisi ASI manusia dan untuk mendapatkan manfaat kesehatan, termasuk zat besi, nukleotida, dan komposisi campuran lemak.

Para ibu mendapatkan informasi dan saran pemberian makan bayi dari berbagai sumber. Salah satu caranya adalah melalui informasi promosi dari perusahaan susu formula bayi. Ini bisa melalui iklan media massa, distribusi materi promosi, dan kegiatan pemasaran point-of-purchase. Kedua, perusahaan mencoba menjangkau ibu secara tidak langsung dengan menumbuhkan preferensi merek melalui kontak dan dukungan dari profesional kesehatan. Kegiatan yang ditujukan untuk bidang medis antara lain mendukung konferensi dan seminar profesional; membayar biaya untuk pertemuan profesional; perlengkapan dan perlengkapan perabotan; dan lain - lainnya.

Oleh karena itu, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK - KMK UGM) menyelenggarakan webinar dengan judul “Tantangan dan Strategi dalam Menghadapi Maraknya Promosi Produk Pengganti ASI”.

   Tujuan 

Kegiatan ini dilakukan untuk memperingati hari ASI sedunia. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk:

  1. Mengetahui situasi pelaksanaan pemberian ASI sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian Air Susu
  2. Mengetahui strategi dan tantangan kebijakan pemberian ASI termasuk penggunaan produk pengganti ASI.
  3. Membahas penguatan kebijakan penggunaan produk pengganti ASI.

   Target Peserta

  1. Pengambil keputusan nasional dan daerah.
  2. Akademisi bidang kesehatan masyarakat, kebijakan kesehatan, dan lain - lain.
  3. Peneliti, konsultan dan pemerhati bidang kesehatan masyarakat, kebijakan kesehatan, dan sebagainya.
  4. Pemangku kepentingan lainnya.

   Narasumber

  1. Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
    • Situasi pelaksanaan pemberian ASI di DIY
    • Tantangan dan strategi dalam menghadapi promosi produk pengganti ASI di DIY
  2. Annisa Septy Nurcahyani, M.Tr.Keb (Konselor Laktasi)
    • Tantangan dan strategi dalam mengedukasi pemberian ASI eksklusif dan menghadapi maraknya promosi produk pengganti ASI

   Pembahas

  1. Direktorat Gizi dan KIA, Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI
  2. WHO

   Agenda Kegiatan

Hari/Tanggal : Rabu, 31 Agustus 2022
Pukul : 13.00-14.30 WIB

   Detail Kegiatan

Waktu Kegiatan Pembicara
13.00 – 13.05 WIB

Pembukaan

13.00 – 13.10 WIB Sambutan

Shita Listya Dewi, Kepala Divisi Kebijakan Kesehatan Masyarakat, PKMK FK-KMK UGM

video

13.10 – 13.40 WIB

Pemaparan

Endang Pamungkasiwi, S.KM., M.Kes - Dinkes DIY 

video   materi

Annisa Septy Nurcahyani, M.Tr.Keb 

video   materi

13.40 – 14.00 WIB

Pembahasan

Ir. Mursalim, MPH
(Direktorat Gizi & KIA, Kemkes RI )

video

14.00 – 14.15 WIB

Diskusi dan Tanya Jawab 

14.15 – 14.20 WIB

Penutupan 

REPORTASE 

 

Narahubung

Ardhina Nugrahaeni  |  WA: 0896-7934-4417