PENGANTAR

Melaksanakan penelitian kebijakan membutuhkan metode untuk mendukung keberhasilan pengumpulan dan analisis atau penyajian data. Metode penelitian kebijakan umumnya sama sebagaimana penelitian dasar yaitu kualitatif dan kuantitatif Namun, pada pertemuan pelatihan modul 4 akan memberikan pemahaman metode penelitian dengan pendekatan kualitatif. Untuk peneliti menggunakan kualitatif dalam penelitian kebijakan membutuhkan beberapa hal yang perlu dipahami, yaitu: jenis pendekatan kualitatif, pengumpulan data, penyajian data atau analisis data dan validitas data.

Pelatihan penelitian kebijakan dengan kualitatif bukan merupakan metode mutlak. Peneliti juga dapat menggunakan metode kuantitatif disesuaikan dengan masalah atau isu kebijakan yang dipilih. Selain itu, metode juga dapat dipilih sesuai dengan kemampuan dan sumber daya peneliti.

  TUJUAN

1. Untuk memberikan pemahaman tentang metode penelitian kebijakan dengan pendekatan kualitatif; dan
2. Membantu peserta untuk memilih dan menggunakan kualitatif dalam penelitian kebijakan.
   
   

  MATERI

Materi presentasi    video

  PENGANTAR

Modul ini merupakan bagian dari ke tiga untuk pelatihan penelitian kebijakan yang masih membahas tentang Strategi dan Struktur Penelitian Kebijakan Kesehatan. Walaupun masih dalam tema yang sama, pertemuan kali ini akan memberikan pelatihan mengenai penulisan latar belakang, rumusan masalah dan tujuan penelitian. Tidak hanya tema itu, dalam pertemuan ini juga terdapat pelatihan untuk menentukan tinjauan pustaka.

Materi pelatihan ini umumnya tidak jauh berbeda ketika menuliskan penelitian dasar, tetapi dalam rumusan masalah terdapat suatu perbedaan untuk penelitian kebijakan. Alasannya, karena penelitian kebijakan berorientasi kepada masalah yang harus diselesaikan melalui keputusan pemerintah. Untuk itu, akhir dari penelitian diharapkan memberikan rekomendasi kebijakan. Namun, dalam menuliskan rekomendasi dalam penelitian kebijakan akan berbeda ketika menuliskannya di dokumen analisis kebijakan.

  TUJUAN

1. Memiliki kemampuan untuk menuliskan latar belakang penelitian kebijakan yang menarik dibaca pengambil keputusan dan umum;
2. Mampu merumuskan masalah penelitian kebijakan;
3. Dapat menuliskan rokemendasi penelitian kebijakan yang relevant, credible, dan visible; dan
4. Peserta memiliki penelitian kebijakan yang ilmiah dengan dasar tinjauan pusataka yang tepat.
   
   

  MATERI

Materi pembelajaran    Materi presentasi    video

  PENGANTAR

Pada pertemuan sebelumnya, PKMK FK-KMK UGM telah memberikan pengantar untuk pelatihan penelitian kebijakan dengan topi yaitu memahami penelitian kebijakan. Selanjutnya pertemuan ke dua menjelaskan tentang strategi dan struktur penelitian kebijakan khususnya dalam bidang kesehatan. Namun, dalam modul pertemuan ke dua, pendahuluannya juga memberikan penjelasan mengenai makna dari penelitian kebijakan sebagai review dari pertemuan sebelumnya dan memperkuat pemahaman peserta.

Jika ditelaah, materi dari pelatihan kedua masih menjadi bagian dari pengantar untuk memahami strategi dan struktur dari penelitian kebijakan. Melalui pertemuan kedua, peserta akan mendapatkan pemahaman bagaimana mencapai keberhasilan dari melakukan penelitian kebijakan, tipologi dari penelitian kebijakan, keterkaitan penelitian kebijakan dengan proses kebijakan, dan langkah-langkah untuk memulai penelitian kebijakan.

  TUJUAN

Setelah mempelajari modul ini peserta diharapkan untuk:

1. Memahami strategi mencapai keberhasilan dari penelitian kebijakan;
2. Mampu menetukan penelitian kebijakan yang sesuai dengan proses kebijakan; dan
3. Mampu menentukan topik untuk penelitian kebijakan.
   
   

  MATERI

Materi pembelajaran    Materi presentasi    video

  Latar Belakang

Akademisi dan peneliti kesehatan sering kali menggunakan penelitian merupakan kegiatan penting untuk mengembangkan pengetahuan dan pembuktian teori. Akan tetapi, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM melihat bahwa penelitian kebijakan kesehatan juga perlu dilakukan. Penelitian kebijakan memiliki perbedaan penelitian teori atau konsep pada umumnya.

Hal pokok yang dibutuhkan dari penelitian kebijakan adalah dokumen kebijakan yang bermasalah beserta evidence based. Akademisi dan peneliti dapat berperan untuk memonitor dan mengevaluasi kebijakan kesehatan yang sedang diselenggarakan oleh pemerintah. Penelitian kebijakan juga menjadi tahapan awal dari proses untuk peneliti atau akademisi untuk melakukan perubahan atau perbaikan kebijakan kesehatan. Namun, dalam bidang kesehatan, penelitian kebijakan masih jarang dilakukan dan dipahami.

Oleh karena itu, PKMK FK-KMK UGM menyelenggarakan pelatihan penelitian kebijakan kesehatan untuk akademisi dan peneliti bidang kesehatan. Dengan pelatihan ini, diharapkan pula peserta dapat memanfaatkan data yang ada di Dasboard Sistem Kesehatan (DaSK).

  Tujuan

1. Mengembangkan kemampuan akademisi dan peneliti bidang kesehatan dalam penelitian kebijakan.
2. Mengarahkan akademisi dan peneliti bidang kesehatan untuk terlibat memonitoring pelaksanaan kebijakan kesehatan.
3. Memanfaatkan data yang telah tersedia dalam DaSK PKMK FK-KMK UGM.

  Hasil yang diharapkan

1. Peserta mampu memahami penelitian kebijakan kesehatan.
2. Peserta mampu menuliskan penelitian kebijakan kesehatan.
3. Peserta mampu memanfaatkan DaSK sebagai evidence based penelitian kebijakan.
4. Peserta dapat berpartisipasi dalam proses kebijakan, khususnya dalam perbaikan situasi kesehatan.

  Narasumber

1. Shita Listyadewi – Peneliti kebijakan Kesehatan
2. Dr. Ambar Widaningrum, M.A. – Fisipol UGM
3. Dr. Dra. Retna Siwi Padmawati, MA - FK-KMK UGM*

  Peserta

1. Kementerian Kesehatan
2. Badan Perencanaan Daerah
3. Akademisi
4. Mitra DaSK Perguruan Tinggi di 17 Provinsi di Indonesia

  Waktu dan Tempat

Tanggal : 10 - 18 Maret 2020
Pukul    : 10.00 – 12.45 WIB
Tempat : Common Room Litbang FK-KMK UGM Lt.1

  Referensi

Lembaga Apartur Negara (LAN). 2015. Modul III: Motodelogi Riset Kebijakan Positivist dan Non-Positivist.
Creswell, John, W. (1994). Research Design: Qulitative and Quantitative Approaches. London: Sage Publication.
Creswell, John, W. (2007). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches. London: Sage Publication.   

Narahubung:

Maria Lelyana (Kepesertaan)
Telp: 0274-549425 / 08111019077
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Tri Muhartini (informasi konten)
HP: 089693387139
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

  PENGANTAR

Modul ini dibuat untuk mengenalkan peserta pelatihan mengenai bagaimana memulai kegiatan penerapan metode ilmiah, dalam mengkaji suatu fenomena baik alam maupun sosial, yang timbul saat implementasi atau proses suatu kebijakan. Modul ini memang lebih khusus disajikan untuk para individu yang berminat mendalami ilmu kebijakan publik, dan sebagai akademisi atau analis kebijakan publik sangat penting memahami sebuah informasi dan data. Hal tersebut sangat berguna dalam memecahkan masalah yang mungkin akan selalu timbul dalam proses pembentukan maupun pelaksanaan kebijakan publik. Modul ini dirasa masih memiliki keterbatasan untuk menambah khasanah mengenai riset kebijakan, maka dianjurkan kepada peserta untuk menambah referensi-referensi yang berkaitan, dan dapat didiskusikan saat kegiatan pelatihan berlangsung.

  TUJUAN

Setelah mempelajari modul ini peserta diharapkan:

1. Mampu memahami ciri khas riset kebijakan dengan riset lainnya
2. Mampu mengidentifikasi unsur-unsur dalam riset kebijakan, seperti menentukan topik, merumuskan masalah penelitian, metode penelitian, membangun teori, hipotesis dan model, menentukan bentuk data dan skala pengukuran, serta analisis data.
3. Mampu mendemonstrasikan pemahaman mengenai metode- metode dan Teknik pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif dalam instrumen berbagai pendekatan ilmiah
   
   

  MATERI

modul pembelajaran    materi presentasi    video