logoKKI

jkki2kki2

  • Home
  • Tentang KKI
    • Visi & Misi
    • JKKI
    • Hubungi kami
  • publikasi
    • E-Book
    • Artikel
    • Hasil Penelitian
    • Pengukuhan
    • Arsip Pengantar
  • Policy Brief
  • Pelatihan
  • E-library
  • Search
  • Login
    • Forgot your password?
    • Forgot your username?

18 Aug2020

Regulasi: Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020

Posted in Arsip Pengantar

Pada 4 Agustus 2020, Presiden RI baru saja mengeluarkan sebuah Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 2019. Instruksi ini diberikan kepada para menteri kabinet, setkab, pihak TNI dan kepolisian, lembaga pemerintah non kementrian, gubernur dan bupati/walikota untuk mengambil langkah - langkah yang diperlukan sesuai tugas, fungsi dan kewenangan masing - masing dalam memperkuat pencegahan dan pengendalian COVID-19.

Dukungan dalam bentuk sosialisasi, pendampingan, sinkronisasi pedoman sampai pada monitoring dan evaluasi mutlak untuk dilakukan oleh semua pihak. Pengefektifan penegakan hukum dan penerapan sanksi bagi para pelanggar protokol juga sudah harus diberikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

Selengkapnya

 

11 Aug2020

Effectiveness of Large-Scale Social Restrictions (PSBB) Toward the New Normal Era during COVID-19 Outbreak: a Mini Policy Review

Posted in review publikasi

Pemerintah Indonesia tidak menggunakan lockdown atau karantina sebagai opsi untuk mengatasi penyebaran Coronavirus, karena dampak lockdown pada komunitas kecil di sektor informal yang hidup dari pendapatan harian akan memburuk. Pemerintah menegakkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai respons terhadap keadaan darurat dalam kesehatan masyarakat. Sejak Juni 2020, pemerintah telah menerapkan transisi PSBB di beberapa daerah zona merah, termasuk di provinsi DKI Jakarta dan Jawa Timur, meskipun ada peningkatan jumlah kasus.

Sebuah riset dilakukan oleh Helen Andriani untuk menyelidiki efektivitas kebijakan PSBB yang diterapkan di Indonesia selama wabah COVID-19 dan kesiapan untuk memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), antara April dan Juni 2020, berdasarkan analisis literatur cepat dalam pencarian Medline (-Pubmed), pidato dan laporan pemerintah, platform media sosial dan media massa. Implementasi PSBB adalah langkah pencegahan untuk memerangi penyebaran Coronavirus di beberapa wilayah Indonesia. Indonesia seharusnya tidak berada dalam situasi AKB. Situasi AKB hanya bisa diterapkan di wilayah dimana terdapat penurunan kasus dan pemerintah telah siap untuk melakukan pengujian PCR secara ekstensif, pelacakan kontak dan penyediaan layanan kesehatan yang optimal. Fase PSBB transisi berfungsi sebagai bab awal dari AKB yang hanya akan berlaku pada sektor strategis dengan risiko yang dapat dikelola bersamaan dengan regulasi dan kepatuhan publik yang lebih baik. Artikel ini dipublikasikan pada Journal of Indonesia Health Policy and Administration pada Juli 2020.

selengkapnya

 

04 Aug2020

Public Health Considerations While Resuming International Travel

Posted in review publikasi

WHO baru saja mempublikasikan sebuah artikel mengenai rekomendasi perjalanan internasional pada 30 Juli 2020. Artikel ini bertujuan untuk memberikan arahan bagi pemerintah/negara dan pemangku kebijakan yang relevan dalam mempertimbangkan langkah - langkah untuk mengukur kondisi perjalanan internasional sesuai dengan keadaan epidemiologis dari pandemi COVID-19, kapasitas kesehatan nasional dan kesehatan yang tersedia di negara lain serta pemahaman akan perkembangan COVID-19.

Saat ini, WHO merekomendasikan prioritas perjalanan internasional diberikan pada keadaan darurat, tindkaan kemanusiaan, perjalanan personel penting, repatriasi dan transportasi kargo yang berisi pasokan obat, makanan dan hal penting lainnya. Negara juga perlu memiliki kapasitas mitigasi untuk kasus impor melalui sistem ketahanan kesehatan yang memadai khususnya di titik masuk (pelabuhan, bandara, penyeberangan darat) untuk menguji, mengisolasi dan menangani kasus, mengkarantina kontak, serta melakukan pertukaran informasi dan data secara internasional, jika diperlukan.

Selengkapnya

 

04 Aug2020

Local Initiatives in Preventing Coronavirus Based on Health Policy Perceptive

Posted in review publikasi

WHO telah mendeklarasikan COVID 2019 – 2020 sebagai keadaan darurat kesehatan yang perlu perhatian khusus. Penularan lokal penyakit ini hampir terjadi di setiap negara di dunia, termasuk Indonesia. Kasus COVID-19 telah menyebar ke 34 provinsi. Sebuah penelitian dilakukan oleh Dumilah dkk untuk menganalisis inisiatif lokal yang dilakukan di Indonesia dalam menangani COVID-19 berdasarkan perspektif kesehatan masyarakat. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari 31 sumber berita (media dan artikel) tentang “pandemi COVID-19 di Indonesia dan “bantuan masyarakat” sebagai kata kunci.

Hasilnya diketahui bahwa pemerintah menerapkan jarak fisik sebagai cara untuk menangani COVID-19. Pada level masyarakat, terdapat inisiatif lokal melalui edukasi masyarakat tentang COVID-19, penggunaan APD, menyediakan fasilitas/infrastruktur pendukung, crowdfunding baik secara pribadi atau berkelompok, dan melakukan pencegahan dengan mengenakan masker dan pemberlakuan karantina. Berbagai elemen masyarakat telah berperan dan berpartisipasi dalam gerakan pemberantasan COVID-19. Koordinasi lintas sektor perlu diintensifkan untuk pelaksanaan upaya komprehensif sebab penyelesaian COVID-19 tidak bisa diselesaikan oleh satu lembaga saja. Artikel ini dipublikasikan pada Journal of Indonesia Health Policy and Administration pada Juli 2020.

Selengkapnya

 

28 Jul2020

The Role of Public Health in COVID-19 Emergency Response Efforts From a Rural Health Perspective

Posted in review publikasi

Peran kesehatan masyarakat dalam membantu memastikan pelayanan kesehatan yang adil dan tercukupi bagi masyarakat di pedesaan belum sepenuhnya terhargai. Dampak krisis ini diperburuk oleh adanya ras atau kelompok minoritas. Di samping itu, beberapa faktor lain juga berkontribusi terhadap masalah yang terjadi di wilayah pedesaan, seperti berkurangnya populasi, stagnasi ekonomi, terbatasnya jumlah tenaga medis, populasi tinggi pada kelompok lansia, tingginya jumlah penyakit kronis dan sedikitnya masyarakat yang dilindungi oleh asuransi.

Sebuah artikel yang ditulis oleh Sandra C. Melvin dkk menggambarkan tantangan yang dihadapi selama pandemi COVID-19 pada masyarakat pedesaan di Amerika Tenggara. Pada praktiknya, Indeks Kerentanan Komunitas dapat digunakan untuk membantu mengidentifikasi komunitas beresiko tinggi dengan 6 indikator utama yang meliputi status sosial ekonomi, komposisi rumah tangga (termasuk disabilitas), status minoritas dan bahasa, tipe perumahan dan transportasi, faktor epidemiologi, dan faktor pelayanan kesehatan. Nantinya, pelaku utama yang bertanggung jawab pada sektor masyarakarat pedesaan atau marjinal perlu dimasukkan dalam bagian perencanaan tanggap darurat sehingga mampu menjangkau kelompok tersebut. Artikel ini dipublikasikan pada jurnal Public Health Research, Practice and Policy pada Juli 2020.

selengkapnya

 

28 Jul2020

National Action Plan for Expanding and Adapting the Healthcare System for the Duration of the COVID Pandemic

Posted in review publikasi

John Hopkins Center for Health Security telah merilis sebuah laporan pada 5 Mei 2020 berupa Rencana Aksi Nasional untuk memperluas dan menyesuaikan sistem kesehatan untuk durasi pandemi COVID. Laporan ini membahas tantangan - tantangan jangka pendek yang mendesak yang sekarang dihadapi oleh fasilitas kesehatan dan petugas kesehatan dalam pandemi ini, serta banyak kerentanan dari sistem perawatan kesehatan dan reformasi struktural jangka panjang yang diperlukan untuk mempertahankannya. Para penulis mencoba mengelaborasi melalui 10 pertanyaan dan memberikan rekomendasi jangka panjang dan pendek untuk mengadaptasi sistem perawatan kesehatan agar lebih tangguh terhadap epidemi dan keadaan darurat di masa depan.

Pembahasan yang dituliskan kurang lebih mencakup pencegahan transmisi infeksi di rumah sakit, pengaktifan kembali layanan kesehatan yang tertunda, dukungan finansial, dukungan mental dan sustainability tenaga kesehatan, pelayanan kesehatan dan pemberian cuti sakit, pemnafaatan telemedicine, layanan medis darurat. pengurangan jumlah transmisi penyakit menular tanpa gejala, serta respons layanan kesehatan terhadap pandemi COVID-19 dan pandemi berikutnya.

selengkapnya

 

28 Jul2020

Positive Correlation Between General Public Knowledge and Attitudes Regarding COVID-19 Outbreak 1 Month After First Cases Reported in Indonesia

Posted in review publikasi

Sebuah studi cross-sectional dilakukan oleh Dina Keumala Sari dkk untuk melihat korelasi antara pengetahuan dan sikap masyarakat umum tentang wabah COVID-19 pada 1 bulan setelah kasus pertama dilaporkan di Indonesia. Studi ini dilakukan pada awal Maret hingga April 2020 secara acak di zona merah Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa sebanyak 201 orang memiliki pengetahuan yang baik (98%) dan sikap positif (96%) mengenai COVID-19.

Responden memiliki sikap negatif dalam kaitannya dengan dua aspek dari wabah COVID-19, yakni a) harus selalu menjaga jarak 1,5 m saat berada di keramaian, dan b) tidak bisa berolahraga atau makan makanan bergizi secara teratur (78,6% dan 79,1%). Walaupun sebagian besar masyarakat memiliki pengetahuan yang baik dan sikap positif mengenai pandemi COVID-19, tetapi keberadaan sikap negatif masih tetap ditemukan sehingga langkah - langkah pencegahan penularan tidak dapat secara efektif dan maksimal dilakukan hanya dengan mempublikasikan peningkatan kasus dari hari ke hari ke masyarakat umum. Artikel ini dipublikasikan di Journal of Community Health pada Juni 2020.

Selengkapnya

 

21 Jul2020

Pelaksanaan Disinfeksi dalam Pencegahan Penularan COVID-19 dan Potensi Risiko terhadap Kesehatan di Indonesia

Posted in review publikasi

Saat status pandemi COVID-19 diterapkan, berbagai negara melakukan upaya pencegahan penularan penyakit tersebut; tidak terkecuali Indonesia. Salah satu cara untuk memutus rantai penularan adalah dengan melakukan disinfeksi. Sebuah riset sederhana dilakukan oleh Athen, Eva Laelasari dan Tities Puspita melalui scoping review dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran pelaksanaan disinfeksi dalam pencegahan penularan Covid-19 di area publik dan kemungkinan risiko kesehatan yang ditimbulkan.

Hasilnya menunjukkan bahwa pelaksanaan disinfeksi cukup intens dilakukan baik oleh instusi swasta, pemerintah atau masyarakat. Masih ditemukan pelaksanaan disinfeksi yang tidak sesuai dengan anjuran di area publik berdasarkan dari cara (penyemprotan), sasaran disinfeksi (benda yang sering disentuh) dan disinfektan yang digunakan (bersifat iritatif), sehingga berpotensi menimbulkan resiko kesehatan. Perlu adanya sosialiasi dan edukasi secara terarah dalam penggunaan disinfeksi, terutama penggunaan penyemprotan dalam bilik disinfeksi. Artikel ini dipublikasikan pada Jurnal Ekologi Kesehatan pada Juni 2020.

selengkapnya

 

21 Jul2020

Call for Application: The Danone International Prize for Alimentation

Posted in Arsip Pengantar

Danone International Prize for Alimentation(DIPA) saat ini sedang membuka kesempatan untuk para pemimpin baru yang sedang berkarir di bidangnya, untuk dapat memberikan apresiasi berupa penghargaan bagi penelitian perintis yang mencakup berbagai disiplin ilmu dan mewakili kemajuan besar dalam Alimentation. Tujuannya untuk mendorong penelitian ilmiah mutakhir, inovatif dan multidisiplin di Alimentation yang mencakup praktik makan dan minum berkelanjutan yang berkontribusi pada kesehatan individu yang terbuka untuk beberapa disiplin ilmu seperti sosiologi, ilmu perilaku, ilmu lingkungan, psokologi, ilmu ekonomi dan studi budaya.

Seluruh aplikasi yang diterima menggunakan bahasa inggris, termasuk publikasi penelitian yang dilampirkan. Deadline pengumpulan aplikasi pada 16 Oktober 2020. 10 pelamar terpilih akan dihubungi kembali untuk kemudian melakukan pengajuan proposal lengkap pada akhir 2020.

Selengkapnya

 

21 Jul2020

Regulasi: Keputusan Menteri Kesehatan RI tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19

Posted in Arsip Pengantar

Pada 13 Juli 2020, Kementerian Kesehatan RI mengeluarkan regulasi melalui KMK No. 01.07/Menkes/413/2020 tentang pedoman pencegahan dan pengendalian COVID-19. Pedoman ini digunakan sebagai acuan bagi pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota, fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan dan pihak terkait lainnya. Sebagai pedoman pencegahan dan pengendalian, di dalamnya meliputi beragam pokok bahasan yang terdiri atas strategi dan indikator penanggulangan, surveilans epidemiologi, diagnosis laboratorium, manajemen klinis, pencegahan dan pengendalian penularan, komunikasi resiko dan pemberdayaan masyarakat, penyediaan sumber daya dan pelayanan kesehatan esensial.

Selengkapnya

 

  • 42
  • 43
  • 44
  • 45
  • 46
  • 47
  • 48

jadwalbbc

oblbn

banner dask

review publikasi

maspkt


reg alert

Memahami tentang

  • Sistem Kesehatan
  • Kebijakan Keluarga Berencana
  • Health Policy Tool
  • Health System in Transition Report

Arsip Agenda

2022  2023  2024

2019  2020  2021

2018  2017  2016

2015  2014  2013

2012  

Facebook Page

Copyright © 2019 | Kebijakan Kesehatan Indonesia

  • Home
  • Tentang KKI
    • Visi & Misi
    • JKKI
    • Hubungi kami
  • publikasi
    • E-Book
    • Artikel
    • Hasil Penelitian
    • Pengukuhan
    • Arsip Pengantar
  • Policy Brief
  • Pelatihan
  • E-library