"Knowledge Sector Conference"
Developing Influential Think Tanks: what does it take to be one?'
Arya Duta Hotel, Jakarta
2-4 October 2012
Hosted by AusAID
Reportase Hari I Reportase Hari II Reportase Hari III
Lembaga kajian strategis memiliki kesempatan untuk dapat terlibat dengan pembuat kebijakan. Mereka menghadapi berbagai tantangan untuk membangun mereka sendiri menjadi semakin kuat dan berkesinambungan. Banyak perjuangan untuk menemukan sumber dana yang berkelanjutan dan menjaga dengan baik perpustakaan dan fasilitas.
Jadi apa yang membuat sebuah lembaga kajian strategis menjadi kredibel dan sukses? Dibalik semua itu banyak hal yang dapat dicapai untuk menuju kesuksesan dari lembaga tersebut.
Maka melalui "Konferensi Knowledge Sector" akan menyelidiki semua bahan-bahan kunci yang ada di dalam pemikiran para pemimpin Lembaga Kajian Strategis di seluruh dunia; mulai dari bagaimana memepertahankan dan merekrut staff yang baik, menjaga jaringan dengan akademisi ataupun organisasi sipil lainnya, media dan pemerintah: perencanaan strategis, profil institusi, mekanisme jaminan kualitas dan model pembiayaan.
Dalam memantapkan pencapaian pembentukan lembaga Kajian Strategis maka pada hari kedua diadakan Workshop mempersilahkan lembaga kajian strategis yang berasal dari Indonesia untuk berbagi pengalamannya menjadi lembaga kajian strategis yang sukses dengan mitra di luar negeri.
Sasaran dari kegiatan yang bertema "Membentuk Lembaga Kajian Strategis yang Berpengaruh" akan difasilitasi oleh tim dari INSPIRIT yaitu membahas langkah-langkah pembentukan sebuah lembaga kajian strategis (think tank) yang mapan serta memiliki pengaruh terhadap perumusan kebijakan publik di Indonesia. AusAID akan mengundang para pemimpin kajian lembaga strategis yang berasal dari Indonesia dan luar negeri untuk berbagi pembelajaran mengenai kepemimpinan, tantangan pendanaan, proyek lawan pendanaan inti, agenda penelitian, independensi, dan manajemen secara umum dari lembaga kajian strategis.
Melalui Knowledge Sector Program tujuan utama AusAID ingin memperkuat kebijakan lembaga riset atau Lembaga Kajian Strategis di Indonesia. Aksi program belajar menunjukkan bahwa perencanaan strategis memberikan lembaga kajian strategis kesempatan keleluasaan untuk fokus pada isu-isu. AusAID berharap melalui pertemuan ini akan membantu lembaga kajian strategis dapat menampilkan keberhasilan mereka dan mempelajari praktik-praktik dalam meningkatkan organisasi mereka menjadi lebih baik serta dapat memberikan pengaruh pada kebijakan supaya lebih baik.
TIMING |
TOPIC |
EXPLANATION |
09:30 – 10:00 |
REGISTRATION |
|
10:00 – 10:30 |
Opening of ‘TRACING INDONESIA’S NEW PATH: REVITALISING KNOWLEDGE TO REDUCE POVERTY’ |
Jacqui De Lacy (Head of AusAID Indonesia) BAPPENAS: *Prof. Dr. Armida S. Alisjahbana (State Minister for National Development Planning/Head of BAPPENAS) Prof. Dr. Pratikno (Rector, Gadjah Mada University) |
10:30 – 11:00 |
Key Note: Greg Moriarty, Australia’s Ambassador to Indonesia ‘Indonesia at the Crossroads’ |
|
11:00 – 11:30 |
Morning Tea & Press Conference for AusAID; BAPPENAS; UGM |
|
11:30 – 12:45 |
SESSION I: KNOWLEDGE AND INDONESIA’S FUTURE PROSPERITY Moderator/ Host: Irma Natalia Hutabarat |
Flash talk: Indonesia in the Global Knowledge Economy, (Anies R. Baswedan, Paramadina University) TALK SHOW:
|
12:45 – 13:45 |
Lunch |
|
13:45 – 14:15 |
Angklung: Performance and Interactive Play |
|
14:15 – 15:30 |
SESSION II: DEMOCRACY AND DEBATE: THE ROLE OF KNOWLEDGE Moderator/Host: Desi Anwar (Metro TV) |
Flash talk: Rizal Sukma (CSIS) TALK SHOW:
|
15:30 – 15:45 |
Afternoon Tea |
|
15:45 – 16:45 |
SESSION III: INVESTING IN RESEARCH FOR INDONESIA’S FUTURE
Moderator/Chair: Bima P. Santosa (Paramadina University)
|
Flash talk:Suahasil Nazara (TNP2K) TALK SHOW:
|
16:45- 17:00 |
Closing Remarks – Where to next for Indonesia’s Knowledge Sector? |
Petra Karetji (AusAID) |