Plenary 1: Managing Big Data for Health

Oleh: Prof. Virasakdi Chongsuvivatwong

d1 plen1Postgraduate Forum on Health System ke-12 hari pertama di UKM dilanjutkan dengan sesi plenary discussion dengan topik “Managing Big Data for Health” oleh Prof Virasakdi Chongsuvivatwong. Guru besar Prince of Songkla University ini memiliki bidang keahlian pada bidang epidemologi dan manajemen data. Virasakdi mengawali diskusi plenary dengan menggambarkan data sebagai sebuah power yang dapat meningkatkan kualitas kesehatan dari berbagai perspektif.

Prof Virasakdi Chongsuvivatwong menjelaskan pentingnya memahami konsep Big Data di sektor kesehatan yang seyogyanya diikuti dengan sistem manajemen data yang lebih baik khususnya pada health scope. Saat ini, sektor ekonomi hingga pertanian mengarahkan big data sebagai bagian penting untuk menentukan tindak lanjut ke depan. Tidak berbeda, sektor kesehatan memiliki urgensi dan dipengaruhi oleh aspek teknologi yang penting bagi kehidupan manusia dari segala sektor. Virasakdi menambahkan beberapa penunjang yang perlu dipahami yaitu : sistem pengumpulan data terbaru, tipe pengumpulan data (internet-based dan application-based) serta sistem teknologi komputasi penyerta (Machine learning and Artificial Intelegence). Era disrupsi data saat ini merupakan alarm dimana peneliti perlu memperhatikan kualitas dan keabsahan data. Data dapat dioptimalkan oleh peneliti sebagai instrumen guna meningkatkan kualitas kesehatan dari berbagai sektor pendukung. Ke depan, sistem pengetahuan sangat membutuhkan teknologi penunjang dan data manajemen yang lebih baik, serta perlunya memahami perspektif properti intelektual dan aspek etik. Aspek-aspek ini terdiri dari pandangan pada data owners dan prosedur consent.

Beberapa peserta yang tertarik dengan pembahasan topik ini menyampaikan pertanyaan terkait sistem manajemen data yang lebih optimal. Prof Virasakdi Chongsuvivatwong menjawab bahwa keterampilan peneliti dalam mengenal data hingga sistem manajemen data sangat dibutuhkan di era ledakan data saat ini. Selain itu, prinsip pada pemegang data yang perlu diketahui yakni sistem data yang akuntabel, terbuka, dan data yang telah analisis perlu dikomunikasikan pada policy maker. Narasumber kembali menggarisbawahi bahwa Big Data memberikan perspektif yang sangat luas dan peneliti perlu memandang hal ini sebagai peluang. Kerjasama lintas sektor dari berbagai disiplin ilmu sangat dibutuhkan dalam kerangka Big Data sebagai upaya peningkatan kualitas kesehatan.

Reporter: Nopryan Ekadinata (PKMK UGM)

Reportase Terkait:

 

  • angka jitu
  • toto 4d
  • toto
  • toto macau
  • rtp live slot
  • bandar togel 4d
  • slot dana
  • toto sdy
  • toto slot
  • slot gacor
  • togel sidney
  • live draw sgp
  • bandar togel
  • toto macau
  • bandar slot
  • toto togel
  • togel4d
  • togel online
  • togel 4d
  • rajabandot
  • toto macau
  • data toto macau
  • bandar slot
  • bandar slot
  • bandar slot
  • bandar slot
  • bandar slot
  • bandar slot
  • bandar slot
  • bandar slot
  • judi online
  • nexus slot
  • agen slot
  • toto 4d
  • slot777
  • slot777
  • slot thailand
  • slot88
  • slot777
  • scatter hitam
  • toto slot
  • slot demo
  • slot777
  • toto 4d
  • toto slot
  • agen slot
  • scatter hitam
  • slot 4d
  • bandar slot/
  • bandar slot/
  • toto slot
  • mahjong slot
  • slot jepang
  • slot777
  • slot dana
  • slot dana
  • toto slot
  • bandar slot
  • scatter hitam
  • toto slot
  • slot 2025
  • toto slot
  • bandar slot
  • agen slot
  • slot dana
  • slot777
  • bandar slot
  • slot thailand
  • toto slot
  • slot resmi
  • togel4d
  • slot resmi
  • KW
  • slot online
  • slot gacor
  • slot88
  • slot
  • situs slot
  • slot777
  • slot gacor
  • pgsoft
  • mahjong
  • slot demo
  • slot 4d
  • slot scater hitam
  • judi online
  • bandar slot
  • bandar slot gacor
  • slot vip
  • demo slot
  • slot bet kecil
  • slot bet 400
  • slot gacor