logoKKI

jkki2kki2

  • Home
  • Tentang KKI
    • Visi & Misi
    • JKKI
    • Hubungi kami
  • publikasi
    • E-Book
    • Artikel
    • Hasil Penelitian
    • Pengukuhan
    • Arsip Pengantar
  • Policy Brief
  • Pelatihan
  • E-library
  • Search
  • Login
    • Forgot your password?
    • Forgot your username?
28 Apr2025

Reportase The 26th WONCA Asia Pacific Regional (APR) Conference 2025

Posted in Reportase

PKMK-Busan. Sejalan dengan Upaya pencapaian Sustainable Development Goals ke 3, khususnya SDG 3: Good Health and Well-being, Konferensi WONCA Asia Pasifik 2025 resmi dibuka di Busan dan perwakilan dari Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM berkesempatan menghadiri konferensi internasional ini (24/4/2025). Acara dibuka dengan sambutan dari Walikota Busan, yang menyambut hangat para peserta internasional serta menyoroti komitmen Busan dalam mendukung transformasi kesehatan global. Busan sendiri telah dinobatkan sebagai kota paling layak huni ke-6 di Asia selama dua tahun berturut-turut, mencerminkan kualitas hidup dan layanan publik yang tinggi—termasuk dalam bidang kesehatan.

 

  • Reportase Hari Pertama
  • Hari Kedua

Reportase Hari Pertama

 

Transformasi Layanan Primer: Kunci Mewujudkan Kesehatan Universal

Sesi pembukaan dilanjutkan oleh Ketua Panitia Konferensi, Dr. Sung Sunwo, yang memberikan pengantar mengenai pentingnya transformasi layanan kesehatan primer (primary care) dalam menjawab tantangan global, terutama peningkatan penyakit tidak menular (non-communicable diseases/NCDs).

Presiden Korean Academy of Family Medicine, Dr. Jae-Heon Kang, bersama Presiden WONCA Asia Pacific Region, Brian Chang, menekankan bahwa pelayanan primer bukan hanya soal akses, tetapi juga menyangkut nilai, kualitas, dan pemerataan layanan kesehatan. Negara dengan sistem PHC yang kuat terbukti memiliki akses kesehatan yang lebih setara, terutama bila mengedepankan pendekatan berbasis masyarakat (people-centred care).

Peran Vital Dokter Keluarga dalam Sistem Kesehatan Berkelanjutan

28apr 1Dr. Karen Flegg, Presiden WONCA Global, menyampaikan bahwa dokter keluarga (family doctors) memainkan peran sentral dalam mengubah wajah layanan kesehatan. Dengan pendekatan yang komprehensif dan berbasis komunitas, PHC yang diperkuat oleh kedokteran keluarga mampu memberikan hasil terbaik dengan biaya terendah, sekaligus meningkatkan kepuasan pasien.

Karen menyoroti tiga pilar penting dalam mewujudkan cakupan kesehatan semesta (UHC):

  1. Menekan biaya layanan kesehatan,
  2. Meningkatkan investasi pada pelayanan primer, dan
  3. Mengalihkan pendanaan dari rumah sakit sekunder dan tersier ke layanan primer.

“A health system where primary care is the backbone and family medicine the bedrock, delivers best outcomes, lowest cost, and better satisfaction,” ujar Dr. Flegg, mengutip Margaret Chan, mantan Dirjen WHO.

WONCA sendiri berperan sebagai advokat utama bagi penguatan family medicine, mulai dari pengakuan peran tenaga medis dalam sistem PHC, pentingnya investasi dalam pendidikan kedokteran keluarga, hingga perlunya strategi kesehatan yang sadar akan krisis iklim (climate-conscious healthcare), dimana layanan primer memiliki peran penting dalam mengatasi isu-isu lingkungan dan kesehatan.

Mengenali Kebutuhan Gen Z: Pelayanan Kesehatan yang Culturally Competent

28apr 2Dalam upaya menjembatani kesenjangan generasi, Indonesian College of Family Medicine memimpin sesi workshop bertajuk “Meeting Gen Z Where They Are”, yang bertujuan mengembangkan layanan kesehatan yang culturally competent dan relevan bagi generasi muda.

Dr. Fitriana Ekawati, MPH, PhD, Sp.KKLP dari FK-KMK UGM membuka sesi dengan menggambarkan karakter Gen Z serta perbedaan ekspektasi mereka terhadap pelayanan kesehatan, dibandingkan dengan penyedia layanan yang mayoritas dari generasi sebelumnya. Mahasiswa UGM turut memberikan perspektif langsung mengenai kebutuhan dan harapan mereka terhadap sistem kesehatan yang lebih fleksibel, interaktif, dan berorientasi pada pengguna.

dr. Trevino Aristarkus Pakasi, FS, MS, Sp.KKLP, PhD dari Universitas Indonesia menambahkan pentingnya inovasi dan adaptasi dalam pelayanan primer di berbagai negara. Inovasi yang dibahas mencakup layanan digital, klinik khusus remaja, hingga penyediaan fasilitas seperti colokan listrik dan ruang konsultasi yang nyaman serta aman bagi remaja. Trevino menekankan enam prinsip layanan ramah Gen Z: lingkungan inklusif, pemisahan ruang dewasa dan remaja, fasilitas ramah remaja, layanan sensitif budaya, fleksibilitas, dan kolaborasi. Fokus utama adalah pada penanganan NCD, kesehatan mental, kesehatan reproduksi, penyalahgunaan zat, dan layanan akut.

Keterampilan Dokter dalam Memberdayakan Pasien Muda

28apr 3Dr. dr. Dhanasari Vidiawati Sanyoto, M.Sc., CM-FM., Sp.DLP mengakhiri sesi dengan membahas kompetensi penting yang harus dimiliki tenaga kesehatan dalam membangun kepercayaan dan kolaborasi dengan pasien remaja. Diantaranya adalah komunikasi empatik, fleksibilitas waktu layanan, penghargaan terhadap kemandirian pasien, serta penekanan pada pentingnya consent dan confidentiality dalam setiap konsultasi. Dokter harus mampu menjadi mitra yang memberdayakan, bukan sekadar penyedia layanan, serta membuka ruang diskusi yang jujur dan saling menghargai.

Implikasi Kebijakan

Bagi Indonesia yang saat ini tengah menjalankan transformasi sistem kesehatan, perlu mengemas integrasi layanan primer dan cek kesehatan gratis, dua perubahan terkini di pelayanan primer, dengan pendekatan berbasis keluarga. Temuan dan rekomendasi dari forum ini menegaskan pentingnya investasi pada kedokteran keluarga, pengembangan kompetensi tenaga kesehatan yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan generasi muda, adopsi inovasi berbasis teknologi, serta dukungan JKN untuk pelayanan yang berbasis family medicine. Kebijakan Indonesia ke depan perlu semakin menekankan pada pendekatan people-centred care yang berkelanjutan, adil, dan efisien guna mendukung pencapaian Universal Health Coverage dan SDG 3 secara nasional.

 

Hari Kedua

PKMK-Busan. Hari kedua 26th WONCA Asia Pacific Regional Conference 2025 memperlihatkan dinamika penting dalam transformasi layanan kesehatan, dengan fokus pada sistem pembayaran berbasis nilai (Value Based Payment) dan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk memperkuat koneksi antara pasien dan penyedia layanan.

Sesi pertama dibuka oleh Prof. Serng-Bai Pak dari National Health Insurance Ilsan Hospital, Korea, yang membawakan materi berjudul "Toward Value-based Payment in Korean Healthcare: Challenges and Opportunities in Crisis". Dalam paparannya, Prof. Pak menjelaskan bahwa value-based care (VBC) berfokus pada peningkatan kualitas pelayanan, koordinasi antarpenyedia layanan, pengalaman pasien, serta penggunaan insentif berbasis hasil. Model ini menggeser pendekatan tradisional fee-for-service menuju sistem yang mendorong pencegahan, intervensi dini, serta perawatan berbasis data.

Prof. Pak mencontohkan pengembangan Accountable Care Organization (ACO) di Korea, yang mengintegrasikan rumah sakit, fasilitas layanan primer, dan komunitas. Langkah awal pembangunan ACO adalah melakukan implementasi pilot untuk menguji keterbatasan sistem pembayaran berbasis jasa yang ada, disertai dengan pemetaan penyedia layanan kesehatan yang tersedia dan keterlibatan pemangku kepentingan. Tahap berikutnya adalah integrasi sistem informasi antar fasilitas kesehatan dan pembentukan Korean Community Health Management Network (K-AHCN), yang berfungsi untuk mengelola kinerja kolaboratif para penyedia layanan kesehatan.

Kim Yu dari MD, FAAFP, DABFM dari American Board of Family Medicine mendeksiripsikan lebih lanjut mengenai ACO di United States. Organisasi ACO ini didukung oleh struktur pusat (hub hospitals) yang bertugas mengalokasikan sumber daya berdasarkan kebutuhan pasien, meningkatkan kualitas layanan melalui pendidikan dan program perbaikan mutu, serta mengelola jaringan medis secara keseluruhan. Di tingkat layanan primer, penyedia layanan diharapkan untuk mendaftarkan pasien, mengembangkan rencana perawatan individual, dan memperluas aksesibilitas layanan. Pembayaran dalam sistem ini menggunakan blended payment model, yang mengombinasikan dana prabayar, pembayaran berkala, serta insentif kinerja. Evaluasi performa dilakukan melalui pengukuran kepuasan pasien, utilisasi sumber daya, dan retensi pasien. Skema shared savings diterapkan untuk mendorong efisiensi biaya: penyedia layanan yang berhasil mengurangi biaya sambil mempertahankan kualitas layanan berhak atas tambahan insentif.

Konferensi juga mengangkat perspektif reformasi layanan primer di Australia, yang dibawakan oleh Michael Wright, MBBS, MPH, PhD, FRACGP, GAICD,, yang selama ini mengandalkan fee-for-service melalui Medicare, namun dalam tiga decade terakhir memperkenalkan program seperti Practice Incentives Program (PIP) dan MyMedicare untuk memperkuat pendekatan multidisipliner, meningkatkan akses ke layanan primer, serta mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi kesehatan.

Sesi plenari bertema "Connection & Relation, AI", yang dimoderatori oleh Sung Sunwoo (Korea) dan Tesshu Kusaba (Jepang), menyoroti pentingnya membangun hubungan berkelanjutan antara pasien dan penyedia layanan kesehatan melalui pemanfaatan teknologi digital.

HEE HWANG dari Kakao Healthcare memaparkan bagaimana tantangan utama dalam sistem kesehatan saat ini adalah ketidakmampuan untuk memantau kondisi pasien diantara kunjungan konsultasi. Untuk mengatasi hal ini, Kakao Healthcare mengembangkan Personalized Accessible Supportive Tech-enabled Affordable (PASTA) — platform berbasis AI untuk manajemen diabetes yang lebih holistik.

PASTA memungkinkan pasien diabetes untuk melakukan pencatatan rutin kadar gula darah melalui aplikasi yang langsung terhubung dengan dokter. Data tersebut kemudian diolah menjadi laporan personalisasi, yang tidak hanya mencatat hasil pemeriksaan rutin, tetapi juga mengintegrasikan hasil kunjungan dokter dan memberikan rekomendasi berbasis AI. Aplikasi ini juga memotivasi perubahan perilaku dengan memberikan tantangan gaya hidup sehat, seperti mengingatkan pasien untuk berjalan 1.000 langkah setelah makan atau meningkatkan konsumsi sayuran.

Selain itu, PASTA menawarkan umpan balik langsung dari tenaga kesehatan yang didukung teknologi AI, serta menggunakan fitur pemindaian makanan melalui kamera untuk menilai kualitas nutrisi makanan pasien. Inovasi ini memperkuat kontinuitas perawatan, mempromosikan kepatuhan pasien terhadap terapi, dan mengoptimalkan manajemen penyakit kronis berbasis data. Evaluasi awal satu tahun menunjukkan peningkatan signifikan dalam kebiasaan sehat pasien, penghematan dalam penggunaan alat tes gula darah, serta peningkatan outcome klinis secara keseluruhan.

HEE HWANG juga menguraikan tantangan besar dalam pengelolaan data kesehatan: mulai dari data rumah sakit yang tidak terstruktur, sulitnya standarisasi, hingga isu privasi data untuk riset multisite. Untuk menjawab tantangan ini, Kakao Healthcare membangun sistem federated learning yang memungkinkan pengolahan data secara aman tanpa harus memindahkan data dari masing-masing institusi. Mereka juga merekonstruksi data sensitif untuk analisis prediktif penyakit, saat ini bekerja sama dengan 17 rumah sakit di Korea.

Melalui sesi ini, konferensi menegaskan pentingnya adopsi sistem pembayaran berbasis nilai dan pemanfaatan teknologi digital untuk memperkuat hubungan antara pasien dan penyedia layanan, serta meningkatkan efektivitas dan keberlanjutan layanan kesehatan di masa depan.

Implikasi pada Kebijakan

Transformasi menuju value-based care menuntut reformasi sistem pembayaran untuk mendorong pelayanan yang berorientasi pada kualitas dan hasil pasien. Pengalaman Korea dan Australia menunjukkan pentingnya integrasi layanan primer dan rumah sakit, penggunaan blended payment model, serta insentif berbasis performa. Selain itu, pemanfaatan teknologi digital seperti AI dan pengelolaan data terstandar menjadi kunci memperkuat koordinasi antar penyedia layanan. Reformasi ini perlu diikuti dengan dukungan regulasi, pembiayaan berkelanjutan, dan penguatan kapasitas data kesehatan.

 

 

Reporter:
dr. Likke Prawidya Putri, MPH, PhD (PKMK UGM)

28apr 4

 

 

 

Tags: SDG3, SDG17

jadwalbbc

oblbn

banner dask

review publikasi

maspkt


reg alert

Memahami tentang

  • Sistem Kesehatan
  • Kebijakan Keluarga Berencana
  • Health Policy Tool
  • Health System in Transition Report

Arsip Agenda

2022  2023  2024

2019  2020  2021

2018  2017  2016

2015  2014  2013

2012  

Facebook Page

Copyright © 2019 | Kebijakan Kesehatan Indonesia

  • Home
  • Tentang KKI
    • Visi & Misi
    • JKKI
    • Hubungi kami
  • publikasi
    • E-Book
    • Artikel
    • Hasil Penelitian
    • Pengukuhan
    • Arsip Pengantar
  • Policy Brief
  • Pelatihan
  • E-library
togel4d toto hk togel online wengtoto bandar togel toto slot rajabandot bandar slot bandar slot terbaik slot gacor slot resmi slot online rajabandot bandar slot terbesar https://jnafau.ac.in/ https://linklist.bio/wengtotoslot/ rajabandot slot gacor malam ini data macau https://lovesimpleshop.pl/ rajabandot rajabandot rajabandot login rajabandot link alternatif rajabandot login rajabandot link alternatif rajabandot rajabandot login rajabandot link alternatif rajabandot rajabandot login rajabandot link alternatif rajabandot rajabandot login rajabandot link alternatif rajabandot rajabandot login rajabandot link alternatif rajabandot rajabandot login rajabandot link alternatif rajabandot rajabandot login rajabandot link alternatif rajabandot rajabandot login rajabandot link alternatif rajabandot rajabandot login rajabandot link alternatif rajabandot rajabandot login rajabandot link alternatif rajabandot rajabandot login rajabandot link alternatif rajabandot rajabandot login rajabandot link alternatif rajabandot rajabandot login rajabandot link alternatif >rajabandot rajabandot login rajabandot rajabandot login rajabandot login rajabandot rajabandot link alternatif rajabandot login rajabandot rajabandot link alternatif rajabandot login rajabandot rajabandot link alternatif rajabandot login rajabandot rajabandot login rajabandot link alternatif rajabandot rajabandot login rajabandot link alternatif rajabandot login rajabandot slot gacor slot gacor hari ini rajabandot rajabandot rajabandot rajabandot rajabandot rajabandot rajabandot rajabandot rajabandot rajabandot rajabandot rajabandot RAJABANDOT RAJABANDOT RAJABANDOT RAJABANDOT RAJABANDOT data macau slot gacor malam ini rajabandot rajabandot rajabandot rajabandot rajabandot rajabandot rajabandot rajabandot togel online rajabandot toto macau rajabandot togel online rajabandot togel online rajabandot togel online rajabandot rajabandot rajabandot rajabandot rajabandot rajabandot rajabandot rajabandot rajabandot rajabandot rajabandot slot 1000 data macau rajabandot rajabandot rajabandot rajabandot rajabandot rajabandot rajabandot rajabandot rajabandot rajabandot rajabandot KEYrajabandotWORD rajabandot rajabandot toto macau rajabandot togel online toto macau rajabandot rajabandot login rajabandot daftar https://paroki-sragen.or.id/ rajabandot rajabandot rajabandot rajabandot rajabandot rajabandot rajabandot rajabandot rajabandot WENGTOTO wengtoto rajabandot rajabandot rajabandot situs slot rajabandot rtp live rajabandot slot mahjong rajabandot rajabandot slot88 togel4d rajabandot rajabandot rajabandot slot5000 slot88 slot online keluaran macau hari ini slot resmi rajabandot rajabandot toto 4d rajabandot toto macau rajabandot slot gacor rajabandot rajabandot rtp slot rajabandot slot4d slot 4d rajabandot slot toto macau wengtoto togel4d KEYWORD KEYWORD KEYWORD KEYWORD KEYWORD KEYWORD KEYWORD KEYWORD KEYWORD KEYWORD KEYWORD KEYWORD KEYWORD KEYWORD KEYWORD KEYWORD KEYWORD KEYWORD KEYWORD KEYWORD KEYWORD KEYWORD KEYWORD KEYWORD KEYWORD KEYWORD KEYWORD KEYWORD KEYWORD KEYWORD KEYWORD KEYWORD