Bagaimana Hubungan Purchaser dan Provider dalam Strategic Purchasing?
Purchaser dan Provider merupakan salah satu aktor utama dalam sistem jaminan kesehatan nasional. Hal nyata & utama yang dapat melihat bagaimana hubungan purchaser dan provider adalah kontrak.
Pembeli sebagai prinsipal menggunakan mekanisme keuangan, kontrak dan regulasi untuk memastikan bahwa penyedia layanan kesehatan sebagai agen memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan harga yang telah disepakati. Dalam hubungan ini sangat penting untuk memperhitungkan (i) kriteria yang digunakan untuk memilih provider; (ii) bentuk kontrak yang digunakan (iii) mekanisme pembayaran provider; (iv) mekanisme bagaimana harga ditetapkan, apakah terjangkau dan realistis; dan (v) mekanisme yang digunakan untuk memonitor performa. Hal lain yang penting adalah lingkungan organisasi provider (misalnya jumlah pembeli dan penyedia layanan kesehatan, dan sebagainya) dan sistem manajemen internal yang digunakan.
Bagaimana Implementasi Hubungan Purchaser dan Provider di Indonesia? Bagaimana Kesenjangan Implementasi dan Teori Idealnya?
Apakah hal-hal dalam kontrak antara purchaser dan provider di Indonesia telah disepakati bersama oleh kedua belah pihak?
Apakah kontrak telah mengatur kewenangan purchaser terhadap mutu provider? Sejauh mana "Mutu" di definisikan dalam kontrak purchaser dan provider?
Setelah diskusi ini, akan dilanjutkan kembali dengan diskusi pada minggu berikutnya mengenai: 1). Provider-purchaser Split: Konsep dan Aplikasinya dan 2). Hubungan BPJS dengan masyarakat.
Video Presentasi | |
Download Materi Presentasi |
Referensi