Laporan Pelatihan Jurnalistik Health Financing Activity

Laporan Pelatihan Jurnalistik Health Financing Activity

Health Financing Activity (HFA) bersama CHPM UGM mengadakan pelatihan jurnalistik untuk Young Health Economist (YHE) dan peneliti di bidang kebijakan/ekonomi kesehatan. Pelatihan jurnalistik ini bertujuan memberi pengetahuan dan skill menulis kepada YHE dan peneliti kebijakan/ekonomi kesehatan agar mampu mempublikasikan hasil penelitiannya di media. Pelatihan ini dibagi menjadi dua sesi.

Sesi pertama dilaksanakan pada Selasa, 28 April 2020 dengan mengusung judul ‘Menerjemahkan Hasil Kajian Kebijakan/Ekonomi Kesehatan Menjadi Produk Jurnalistik’. Narasumber dalam pelatihan ini adalah Dosen Ilmu Komunikasi UGM dan peneliti PR2Media Engelbertus Wendratama, Deputy Executive Editor The Conversation Indonesia Ika Krismantari dan Senior Health Specialist USAID HFA Prih Sarnianto. Rincian peserta kurang lebih 34 orang, 25 Perempuan dan 9 Laki-laki.

Pelatihan kedua dilaksanakan pada Selasa 12 Mei 2020. Pelatihan kedua ini mengusung judul ‘Menerjemahkan Hasil Kajian Kebijakan/Ekonomi Kesehatan Menjadi Tulisan Opini’. Narasumber dalam pelatihan ini adalah Dosen Ilmu Komunikasi UGM dan peneliti PR2Media Engelbertus Wendratama, Deputy Opinion Editor The Jakarta Post Ati Nurbaiti dan Senior Health Specialist USAID HFA Prih Sarnianto. Rincian peserta 26 orang terdiri dari 7 peserta baru dan sisanya peserta dari pelatihan jurnalistik 1. Adapun rincian peserta 14 Perempuan dan 12 laki-laki.

Tingkat kepuasan peserta dari segi teknis dan materi dalam dua sesi pelatihan ini rata-rata dalam skala 4-5 (puas-sangat puas). Dalam pelatihan jurnalistik ini, peserta dibimbing membuat tulisan opini/news, jika peserta bersedia mempublikasikan tulisan, panitia memfasilitasi review tulisan dan memberi informasi mengenai media massa yang bisa menerbitkan tulisan. Adapun reviewer karya jurnalistik peserta ialah Engelbertus Wendratama dan juga akan mendapatkan review dari PPJK Kemenkes. Peserta yang lolos review direkomendasikan untuk menerbitkan tulisan di The Conversation Indonesia dan The Jakarta Post atau media lain yang diminati peserta.

Peserta pelatihan jurnalistik pertama dan kedua dipersilakan mengirim tulisan dengan batas pengumpulan 22 Mei 2020. Kurang lebih 23 persen peserta pelatihan telah mengirim tulisan. Panitia telah menerima tujuh tulisan dari para peserta. Adapun rincian tulisan yang dikirim peserta ialah:

  1. BPJS Kesehatan Defisit Kronis di Masa Pandemi Covid-19 oleh Fitriani Pramitha Gurning (Anggota YHE)
  2. Mengembalikan Tanggung Jawab Penjaminan Kesehatan Rakyat  kepada Negara oleh Afri Apriyanto (Anggota DPR RI)
  3. Evaluasi 4 Tahun Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari Segi Pembelanjaan Strategis Kesehatan di Indonesia oleh Syafriana Sitorus (Anggota YHE)
  4. Menilik Problematika “Gigis” Anak Indonesia oleh Drg Muhammad Fahmi Alfian (IKM FKKMK UGM)
  5. Reformasi Tak Tuntas dalam Sistem Jaminan Kesehatan di Indonesia oleh Tri Aktariyani (Peneliti CHPM UGM)
  6. Kerugian Ekonomi VS Asuransi Kesehatan Mencegah Kerugian Ekonomi 305 Milyar Akibat Sakit, Melalui Asuransi Kesehatan di Kota Parepare oleh Kasma Makkasau (Anggota YHE)
  7. Ngotot atau Tidak Tahu? Pelaku Perjalanan Tidak disiplin, Siap Mendapatkan Sanksi Oleh Siti Ma’rufah (Anggota YHE)

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *