Penelitian Kebijakan dengan menerapkan prinsip Evidence Based/Informed Policy oleh Fakultas-fakultas Kedokteran di Indonesia

Pembelajaran Organisasi

Penelitian Kebijakan dengan Menerapkan Prinsip Evidence Based / Informed Policy oleh Fakultas - Fakultas Kedokteran di Indonesia 

Agustus - September 2024

 

Pembelajaran Individu

Bagi para dosen yang ingin mempelajari, silahkan klik:

terkait2

  PENDAHULUAN

Penelitian kebijakan kesehatan merupakan salah satu cabang ilmu yang baru berkembang, dan belum banyak dilakukan oleh dosen Fakultas Kedokteran (FK). Pemahaman dosen FK mengenai bagaimana melaksanakan penelitian kebijakan masih sangat terbatas. Situasi ini dapat dipahami karena ilmu analisis kebijakan berasal dari Fakultas Ilmu Sosial Politik, bukan dari ilmu-ilmu kedokteran. 

Melakukan penelitian kebijakan bukanlah pekerjaan peneliti individual dengan tujuan menulis jurnal. Meneliti kebijakan mempunyai tujuan mempengaruhi proses pengambilan kebijakan di level pemerintah pusat, dan/atau propinsi, kabupaten/kota, bahkan desa. Dengan demikian penelitian kebijakan tidak lepas dari kemampuan FK sebagai lembaga untuk menjalankan sampai proses advokasi. Oleh karena itu diperlukan pembelajaran kelembagaan yang tersusun atas pembelajaran individu dan pembelajaran organisasi yang berjalan secara sinergis.

Pembelajaran Individu untuk melakukan penelitian kebijakan

PKMK FK-KMK UGM telah mempunyai pembelajaran individu yang membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menganalisis kebijakan kesehatan, memahami implikasi kebijakan, dan secara efektif melakukan advokasi. Bagi dosen-dosen yang tertarik silahkan klik link berikut untuk mempelajari Riset Kebijakan klik disini

Pembelajaran Organisasi

Pembelajaran organisasi bersifat kolaboratif lintas Departemen di berbagai FK untuk meningkatkan kemampuan dalam menjalankan riset kebijakan. Pelatihan akan langsung “hands-on” dengan topik masalah kesehatan prioritas dan data sekunder yang dapat dianalisis.

   SERI WEBINAR PENGANTAR

22 Juli 24: Webinar Pengenalan Pembelajaran Kelembagaan untuk Penelitian Kebijakan bagi   

Materi   video   reportase

29 Juli 24: Analisis Kebijakan Jantung dan Katarak dengan menggunakan Pendekatan Transformasi Kesehatan

materi katarak   materi jantung   Video   reportase

 

  TUJUAN

Kegiatan pembelajaran ini bertujuan untuk:

  1. Mendorong dosen FK untuk mempelajari secara individual topik penelitian kebijakan dengan mengacu pada modul yang ada di web.
  2.  Menyusun proposal penelitian kebijakan dengan 3 opsi topik:
    • Penelitian kebijakan Pengendalian Penyakit Jantung
    • Penelitian kebijakan Pengendalian Penyakit Diabetes
    • Penelitian kebijakan Pengendalian Penyakit Mata.
  3. Menyusun artikel jurnal untuk riset kebijakan
  4. Menyusun Policy Brief dan melakukan advokasi disetiap level pemerintahan
  5. Melakukan keterampilan analisis data sekunder dengan menggunakan data sample 1% BPJS
  6. Meningkatkan kemampuan mengelola proyek penelitian kebijakan secara multi-years dan multi-sites.

   METODE

Pembelajaran ini akan dilaksanakan dengan menggunakan metode daring.

  TARGET PESERTA

Kegiatan ini dapat diikuti oleh FK di Indonesia yang mengirimkan peserta dalam 4 kelompok:

Kelompok 1: Dosen yang meneliti mengenai kebijakan:

  1. Penelitian kebijakan Pengendalian Penyakit Jantung
    Berasal dari Departemen IKM/IKP/IKK dengan Departemen Kardiologi
    • Penulisan proposal penelitian kebijakan
    • Penulisan artikel jurnal untuk riset kebijakan
  2. Penelitian kebijakan Pengendalian Penyakit Diabetes:
    Berasal dari Departemen IKM/IKP/IKK dengan Departemen Penyakit Dalam
    • Penulisan proposal penelitian kebijakan
    • Penulisan artikel jurnal untuk riset kebijakan
  3. Penelitian kebijakan Pengendalian Penyakit Mata.
    Berasal dari Departemen IKM/IKP/IKK dengan Departemen Penyakit Mata.
    • Penulisan proposal penelitian kebijakan
    • Penulisan artikel jurnal untuk riset kebijakan

Kelompok 2: Analis Data

  • Pengelolaan data Sekunder

Kelompok 3: Penyusun Advokasi

  • Pengelolaan Policy Brief sampai metode penyusunan grafis

Kelompok 4: Manajemen Penelitian.

  KOMPETENSI

Kompetensi yang diharapkan sebagai hasil pembelajaran meliputi:

  1. Kemampuan menggunakan data rutin untuk analisis kebijakan
  2. Kemampuan untuk mengembangkan riset kebijakan yang komprehensif hingga advokasi kebijakan
  3. Kemampuan menghasilkan jurnal artikel bersama atau mandiri
  4. Kemampuan membuat Policy Brief.
  5. Kemampuan mengelola penelitian.

RANGKAIAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Persiapan Pembelajaran: bulan Juni - Juli 2024
Para calon peserta kelembagaan diharapkan untuk mempelajari Pembelajaran Individu mengenai Penelitian kebijakan, pada link berikut klik disini. Disamping itu ada berbagai referensi untuk Riset Implementasi yang dapat dipelajari klik referensi

 

  UJIAN UNTUK PEMBELAJARAN PERORANGAN

Diharapkan para calon peserta dapat melakukan ujian untuk menilai kemampuan diri.
Ujian bersifat gratis (tidak dipungut biaya) yang akan dilaksanaan pada Kamis, 5 September 2024 menggunakan computer based testing pada link berikut

link ujian

 

Kegiatan akan dibuka dalam Munas BKS-IKM-IKK-IKP di Semarang

Hari Jumat, 2 Agustus 2024 pukul 13.00 - 17.00 Wib
Pada “Pertemuan Ilmiah Nasional dan Musyawarah Nasional BKS-IKM-IKP-IKK-FKI dan PDK3MI 2024”,
di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Jl. Kaligawe Raya Km 4, Semarang.

Materi Pemaparan

 

Kegiatan Pembelajaran Lembaga terdiri atas 4 Kelompok: 

Kelompok 1: Peneliti Kebijakan

No Kegiatan Jumlah Pertemuan Waktu Pembicara & Penyelenggara
1 Penyusunan Proposal Penelitian Kebijakan
  1. pengantar penelitian riset implementasi kebijakan
  2. identifikasi masalah penelitian riset implementasi kebijakan
  3. pertanyaan penelitian dan tujuan penelitian riset implementasi kebijakan
  4. outcome penelitian riset implementasi
  5. metodologi penelitian riset implementasi kebijakan
  6. identifikasi variabel dan pemangku kebijakan

1 kali pertemuan

berjalan paralel untuk: Jantung, Diabetes, Mata

Selasa,
6 Agustus 2024
Pukul 10.30-12.30 wib

Pembukaan pembelajaran kelembagaan oleh
Prof. dr. Laksono Trisnantoro, Msc, PhD

Prof. dr. Ari Probandari. Ph.D

2 Penggunaan Data
  1. Pengantar Penggunaan Data dalam Penelitian
  2. Penyajian Data untuk Pengambilan Keputusan
  3. Etika dan Privasi dalam Pengelolaan Data
  4. Pengelolaan dan Penyimpanan Data
 1 kali pertemuan Rabu,
7 Agustus 2024
Pukul 09.00-12.00 wib
Dr. dr. Guardian Yoki Sanjaya, MHlthInfo
3 Penulisan Artikel
  1. Struktur dan Komponen Artikel Jurnal
  2. Etika Penulisan dan Penyusunan Artikel Jurnal
  3. Proses Review dan Publikasi
1 kali pertemuan dan waktu mandiri

Kamis,
8 Agustus 2024

Pukul 09.00-12.00 wib

Dr. dr. Hanevi Djasri, MARS, FISQua
4 Diskusi 1:
Mengenai Pengembangan Platform Digital untuk analisis kebijakan dan advokasi pengelolaan Penyakit Tidak Menular: Diabetes Melitus, Jantung, dan Katarak
 

Jumat,
9 Agustus 2024

Waktu: 08.00 - 09.30 WIB

Prof. dr. Laksono Trisnantoro, Msc, PhD

Pembahas: Pimpinan Direktorat PTM, Ditjen P2P Kemenkes RI, dan Pengelola PTM DinKes Propinsi Kalimantan Timur.

 

Kelompok 2: Analis Data

No Kegiatan Jumlah Pertemuan Waktu Pembicara
1
  1. Pengenalan Data Sampel BPJS 1%
  2. Hasil analisis deskriptif data sampel BPJS
    1% terkait penyakit jantung, diabetes, dan
    katarak
  3. Tutorial Instalasi R & R Studio
1 kali pertemuan Selasa,
13 Agustus 2024
Pukul 15.00-16.45 wib
  • Ardhina Nugrahaeni, MPH
  • dr. Fadhilah K.
    Larasati
2
  1. Pengenalan R, R Studio
  2. Data pre-processing (Mempersiapkan data sample BPJS siap olah dengan software R)
1 kali pertemuan Rabu,
14 Agustus 2024
Pukul 09.00-12.00 wib
dr. Fadhilah K. Larasati
3
  1. EDA, reporting descriptive data
  2. Analysis & visualization (Melanjutkan pengolahan data sample BPJS yang sudah disiapkan)
1 kali pertemuan Kamis,
15 Agustus 2024
Pukul 09.00-12.00 wib
dr. Ahmad Watsiq Maula, MPH

 

Kelompok 3: Policy Brief

No Kegiatan Jumlah Pertemuan Waktu Pembicara dan Penyelenggara
1 Penulisan Policy Brief
  1. Struktur Penulisan Policy Brief
  2. Menulis Rumusan Masalah dalam Policy Brief
  3. Menulis Opsi dan/atau Rekomendasi dalam Policy Brief
  4. Strategi pemanfaatan Policy Brief
  5. Grafis design
1 kali pertemuan Rabu,
21 Agustus 2024
Pukul 09.00-12.00 wib
Tri Muhartini, S.IP, MPA
2.

Advokasi kebijakan kesehatan

  1. Mengenal advokasi kebijakan
  2. Ceritakan advokasi-mu
  3. Pemetaan pemangku kepentingan
  4. Strategi advokasi kebijakan kesehatan

 

1 kali pertemuan Kamis,
22 Agustus 2024
Pukul 10.00-12.00 wib
Dr. Gabriel Lele, SIP, M.Si

 

Kelompok 4: Manajemen Proyek Penelitian

No Kegiatan Jumlah Pertemuan Waktu Pembicara dan Penyelenggara
1 Pengelolaan dan Manajemen Penelitian
  1. Manajemen Lembaga Penelitian (case study: PKMK)
  2. konsep manajemen proyek dan mengelola kegiatan
  3. Budgeting dalam Proyek
2 kali pertemuan Rabu - Kamis,
28 – 29 Agustus 2024
Pukul 09.00-12.00 wib
Sealvy Kristianingsih, SE. MSc

 

 

Agenda Workshop Per Topik

Topik

6 September 2024

13 September 2024

Katarak

video

dr. Indra Kurnia Sari Usman, M.Kes
(Katimker Gangguan Indera dan Fungsional)

video   materi

Jantung

video

dr. Fatchanuraliyah, MKM
(Katimker Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Kementerian Kesehatan RI)

video   materi

Diabetes Melitus

video

dr. Uswatun Hasanah, M.Epid (Adminkes Madya)

video   materi

 

 

Kontak person

Via Angraini / 0822-8141-5646 

 

 

 

 

Peningkatan Kapasitas Organisasi Poltekkes dalam Melakukan Penelitian Kebijakan

Pembelajaran Organisasi

Peningkatan Kapasitas Organisasi Poltekkes
dalam Melakukan Penelitian Kebijakan

September 2024

 

 

Pembelajaran Individu

Bagi para dosen yang ingin mempelajari, silahkan klik:

terkait2

  PENDAHULUAN

Penelitian kebijakan kesehatan merupakan salah satu cabang ilmu yang baru berkembang. Pemahaman kalangan akademis yang membidangi masalah kebijakan kesehatan mengenai bagaimana melaksanakan penelitian kebijakan masih sangat terbatas. Penelitian Kebijakan tidak lepas dari kemampuan lembaga peneliti untuk menjalankan. Ada ciri sangat penting dalam riset kebijakan yaitu hasilnya tidak hanya untuk jurnal, tapi juga untuk pengambilan keputusan di berbagai tingkatan pemerintahan.

Oleh karena itu perlu diadakan peningkatan kapasitas Lembaga yang akan meneliti kebijakan melalui pelatihan yang mencakup:

  • Penulisan proposal penelitian kebijakan
  • Penulisan artikel jurnal untuk riset kebijakan
  • Pengelolaan Policy Brief sampai metode penyusunan grafis
  • Pengelolaan data Sekunder menggunakan komputer.
  • Manajemen Penelitian

  TUJUAN

Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk:

  1. Menyusun proposal sebuah penelitian kebijakan, dengan topik penelitian:
    • Diabetes melitus
    • Jantung
    • Katarak
    • Tuberkulosis
    • Stunting
    • Kematian Ibu
  2. Menyusun artikel jurnal untuk riset kebijakan
  3. Menyusun policy brief dan melakukan advokasi
  4. Melakukan ketrampilan analisis data sekunder
  5. Kemampuan mengelola proyek Penelitian Kebijakan.

   METODE

Pelatihan ini akan dilaksanakan dengan menggunakan metode Workshop daring.

  TARGET PESERTA

Kegiatan ini dapat diikuti oleh Poltekkes di Indonesia yang mengirimkan peserta dalam 4 kelompok:

  • Kelompok 1. Peneliti
  • Kelompok 2. Analisi Data
  • Kelompok 3. Policy Brief
  • Kelompok 4. Pengelola Penelitian

  RANGKAIAN KEGIATAN PELATIHAN

Pembukaan Pelatihan

Selasa, 3 September 2024  

Pembicara: Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc, Ph.D (Guru Besar FK-KMK UGM)

Video   materi

Keynote Speech: Syarifah Liza Munira, S.E, M.P.P, Ph.D (Kepala BKPK Kemenkes RI)

video 

Sambutan Direktur Poltekes Kemenkes Yogyakarta - Dr. Iswanto, SPd, M.Kes

video 

Pembahas: Hendro Saputro, S.Si, Apt (Ketua Tim Kerja Pengembangan Program Studi, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat)

video 

reportase kegiatan

 

Kelompok 1: Peneliti Kebijakan

No Kegiatan Jumlah Pertemuan Waktu Pembicara
1 Penyusunan Proposal Penelitian Kebijakan
  1. Pengantar: Bentuk-bentuk Penelitian Kebijakan
  2. Identifikasi Masalah dan Kebijakan
  3. Identifikasi pemangku kepentingan yang akan dilibatkan
  4. Metodologi penelitian
  5. Prinsip Etika dalam Penelitian

1 kali pertemuan

berjalan paralel untuk:
Jantung, Diabetes, Katarak, Tuberkulosis, Stunting, Kematian Ibu

Selasa, 10 September 2024
09.00-11.00 WIB

 

dr. Likke Putri, MPH, Ph.D
(Dosen Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan UGM)

 

2 Penggunaan Data
  1. Pengantar Penggunaan Data dalam Penelitian
  2. Penyajian Data untuk Pengambilan Keputusan
  3. Etika dan Privasi dalam Pengelolaan Data
  4. Pengelolaan dan Penyimpanan Data

1 kali pertemuan

 

Rabu, 11 September 2024
09.00-11.00 WIB

Dr. dr. Guardian Yoki Sanjaya, MHlthInfo
(Peneliti PKMK FK-KMK UGM)
3 Penulisan Artikel
  1. Struktur dan Komponen Artikel Jurnal
  2. Etika Penulisan dan Penyusunan Artikel Jurnal
  3. Proses Review dan Publikasi
1 kali pertemuan dan waktu mandiri

Kamis, 12 September 2024
09.00-11.00 WIB

dr. Likke Putri, MPH, Ph.D
(Dosen Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan UGM)

 

Kelompok 2: untuk Tim Manajemen Data (Analis Data)

No Kegiatan Jumlah Pertemuan Waktu Pembicara
1
  1. Pengenalan Data sampel BPJS 1%
  2. Hasil analisis deskriptif data sampel BPJS 1% terkait penyakit jantung, diabetes dan katarak
  3. Tutorial instalasi R dan R Studio
1 kali pertemuan Selasa, 17 September 2024
15.00-17.00 WIB
Ardhina Nugraheni, MPH
2

Analisis Data dengan R programming

  1. Pengenalan R, R Studio
  2. Data pre-processing (Mempersiapkan data sample BPJS siap olah dengan software R)
1 kali pertemuan

Rabu, 18 September 2024
09.00-12.00 WIB

dr. Fadhilah K. Larasati
(Peneliti PKMK FK-KMK UGM)
3

Analisis Data dengan R programming

  1. EDA, reporting descriptive data
  2. Analysis & visualization (Melanjutkan pengolahan data sample BPJS yang sudah disiapkan)
1 kali pertemuan Kamis, 19 September 2024
09.00-12.00 WIB
dr. Fadhilah K. Larasati
(Peneliti PKMK FK-KMK UGM)

 

 Kelompok 3: Policy Brief

No Kegiatan Jumlah Pertemuan Waktu Pembicara
1 Penulisan Policy Brief
  1. Struktur Penulisan Policy Brief
  2. Menulis Rumusan Masalah dalam Policy Brief
  3. Menulis Opsi dan/atau Rekomendasi dalam Policy Brief
  4. Strategi pemanfaatan Policy Brief
1 kali pertemuan

Selasa, 24 September 2024
10.00-12.00 WIB

Tri Muhartini, S.IP, MPA
(Peneliti PKMK FK-KMK UGM)
2

Advokasi kebijakan kesehatan

  1. Mengenal advokasi kebijakan
  2. Ceritakan advokasi-mu
  3. Pemetaan pemangku kepentingan
  4. Strategi advokasi kebijakan kesehatan
1 kali pertemuan

Rabu, 25 September 2024
08.00-10.00 WIB

Tri Muhartini, S.IP, MPA
(Peneliti PKMK FK-KMK UGM)

 

Kelompok 4: Manajemen Proyek Penelitian

No Kegiatan Jumlah Pertemuan Waktu Pembicara
1 Pengelolaan dan Manajemen Penelitian
  1. Manajemen Lembaga Penelitian (case study: PKMK)
  2. konsep manajemen proyek dan mengelola kegiatan
  3. Budgeting dalam Proyek
2 kali pertemuan

26 September 2024
09.00-11.00 WIB

27 September 2024
08.30-09.30 WIB

Sealvy Kristianingsih, SE. MSc.
(Chief Internal Affairs
Innovation Project Management Universitas Gadjah Mada)

 

  

 

  Seri Webinar: Diskusi Bersama Pemangku Kepentingan dalam Melakukan Penelitian Kebijakan

Pembukaan: Prof. dr. Laksono Trisnantoro, Msc, PhD

Diskusi, 3-4 Oktober 2024

Waktu

Kegiatan

Narasumber

Kamis,
3 Oktober 2024
09.00-10.30 WIB

Pembahasan Topik dan Isu prioritas mengenai kesehatan Stunting

video   materi

  • Dakhlan Choeron, SKM, MKM (Ketua tim kerja stunting Kementerian kesehatan RI)
  • Dr. Siti Helmyati, DCN, M.Kes,
    (Departemen Gizi Kesehatan FKKMK UGM)

Kamis,
3 Oktober 2024
11.00-12.30 WIB

Pembahasan Topik dan Isu prioritas mengenai Kematian Ibu

video   materi

  • dr. Irwan Panca Wariaseno, MKM (Ketua Tim Kerja Kesehatan Maternal dan Neonatal dan Penurunan AKI dan AKB)
  • dr Detty Nurdiati, SpOG
    (Departemen Obsgyn FKKMK UGM)

Kamis,
3 Oktober 2024
13.00-14.30 WIB

Pembahasan Topik dan Isu prioritas mengenai Tuberkulosis

video   materi

  • dr. Galuh Budhi Leksono Adhi, M.Kes
    (Administrator Kesehatan Ahli Madya Tim Kerja TBC Kemenkes)

Jumat,
4 Oktober 2024
13.00-14.30 WIB

Pembahasan Topik dan Isu prioritas mengenai kesehatan Jantung

video   materi

  • dr. Fatchanuraliyah, MKM
    (Katimker Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Kementerian Kesehatan RI)

Jumat,
4 Oktober 2024
15.00-16.30 WIB

Pembahasan Topik dan Isu prioritas mengenai kesehatan Diabetes Melitus

video   materi

  • dr. Esti Widiastuti Mangunadikusumo, M.Sc.PH (Katimker Penyakit Diabetes Melitus dan Gangguan Metabolik Kementerian Kesehatan RI)

Agenda Pendampingan Presentasi Hasil Proposal Penelitian, 24-25 Oktober 2024

Waktu

Kegiatan

Narasumber

Kamis,
24 Oktober 2024
09.00-11.00 WIB

Presentasi Hasil Proposal Topik Stunting

Digna Niken Purwaningrum, S.Gz., MPH, Ph.D.
(Dosen Departemen Biostatistik, Epidemiologi dan Kesehatan Populasi & Peneliti PKMKFK-KMK UGM)
Moderator: Dian Puteri Andani, S.Gz, MPH

Kamis,
24 Oktober 2024
11.30-13.30 WIB

Presentasi Hasil Proposal Topik Tuberkulosis

Dr. dr. Hanevi Djasri, MARS, FISQua
(Peneliti PKMK FK-KMK UGM)
Moderator: Monita Destiwi,MA

Kamis,
24 Oktober 2024
14.00-16.00 WIB

Presentasi Hasil Proposal Topik Kematian Ibu

dr. Detty Nurdiati, SpOG
(Departemen Obsgyn FKKMK UGM)
Moderator: Monita Destiwi,MA

Jumat,
25 Oktober 2024
13.00-14.30 WIB

Presentasi Hasil Proposal Topik Jantung

Departemen Kardiologi FKKMK UGM
Moderator: M. Faozi Kurniawan, SE., Akt., MPH

Jumat,
25 Oktober 2024
15.00-16.30 WIB

Presentasi Hasil Proposal Topik Diabetes Melitus

dr Vina Yanti Susanti, M.Sc.,PhD, SpPD, KEMD
Moderator: Agus Salim, MPH

 

 

 

UJIAN UNTUK PEMBELAJARAN PERORANGAN

Diharapkan para calon peserta dapat melakukan ujian untuk menilai kemampuan diri.

  NARAHUBUNG

Kepesertaan dan Konfirmasi Pembayaran
Via Angraini  / 082281415646

 

 

 

 

 

Kepemimpinan untuk memperkuat Sistem Kesehatan Daerah pasca pemberlakuan UU Kesehatan 2023

Pelatihan jarak-jauh

Kepemimpinan untuk memperkuat Sistem Kesehatan Daerah
pasca pemberlakuan UU Kesehatan 2023

19 Agustus - 21 September 2024

  LATAR BELAKANG

Undang-Undang (UU) Kesehatan yang baru disahkan pada tahun 2023 membawa transformasi signifikan dalam sektor kesehatan di Indonesia. UU ini bertujuan untuk memperkuat sistem kesehatan, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, serta menjamin keberlanjutan pendanaan kesehatan. Namun, implementasi UU Kesehatan ini menghadirkan tantangan tersendiri, terutama di tingkat daerah.

Salah satu tantangan utama adalah koordinasi antar berbagai pemangku kepentingan dalam sistem kesehatan daerah. Di tingkat provinsi, terdapat banyak organisasi dan institusi yang terlibat dalam sektor kesehatan, termasuk dinas kesehatan provinsi, dinas kesehatan kabupaten/kota, rumah sakit, organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat, dan lain-lain. Koordinasi yang efektif antara semua pihak ini sangat penting untuk memastikan implementasi UU Kesehatan yang sukses.

Selain itu, UU Kesehatan juga menekankan pentingnya kepemimpinan yang kuat dalam sistem kesehatan daerah. Pimpinan Dinas Kesehatan provinsi dan kabupaten/kota memiliki peran krusial dalam mengoordinasikan, mengawasi, dan mengevaluasi implementasi UU Kesehatan di wilayah mereka. Kepemimpinan yang efektif diperlukan untuk mengatasi berbagai tantangan dan masalah kesehatan prioritas di daerah, seperti penyakit tidak menular, penyakit menular, kematian ibu dan bayi, stunting, dan lain-lain.

Tantangan lain yang dihadapi adalah kebutuhan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi para pemimpin di sektor kesehatan. Kemampuan untuk memahami dan menafsirkan UU Kesehatan, serta mengembangkan strategi implementasi yang efektif, menjadi sangat penting. Pelatihan dan pengembangan kepemimpinan menjadi salah satu solusi untuk mempersiapkan para pemimpin dalam menghadapi perubahan dan tantangan yang dibawa oleh UU Kesehatan.

  TUJUAN

Pelatihan hybrid kepemimpinan ini dirancang untuk menjawab tantangan-tantangan tersebut. Pelatihan ini bertujuan untuk:

  1. Meningkatkan pemahaman peserta tentang prinsip-prinsip kepemimpinan dan sense making.
  2. Memperdalam pengetahuan peserta tentang UU Kesehatan dan peraturan pelaksanaannya.
  3. Meningkatkan kemampuan peserta dalam menafsirkan isu-isu penting dalam UU Kesehatan yang terkait dengan sistem kesehatan daerah.
  4. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengembangkan usulan revisi terhadap Sistem Kesehatan Daerah Kalimantan Timur sebagai respons terhadap UU Kesehatan.

   KOMPETENSI

Kompetensi yang diharapkan sebagai hasil pelatihan meliputi:

  1. Memahami prinsip Kepemimpinan dan Sense Making
  2. Memahami Struktur UU Kesehatan dan PP yang menjadi aturan turunan
  3. Menafsirkan isu-isu penting dalam UU Kesehatan yang terkait dengan Sistem Kesehatan Daerah.
  4. Melakukan respon berupa usulan revisi terhadap Sistem Kesehatan Daerah Kalimantan Timur dengan adanya UU

  SASARAN PESERTA

  • Pimpinan Dinas Kesehatan Propinsi di Kalimantan Timur
  • Pimpinan Dinas Kesehatan Kabupaten/kota di Kalimantan Timur
  • Pimpinan berbagai lembaga terkait kesehatan di Kalimantan Timur

  RANGKAIAN PEMBELAJARAN

  • Pembukaan Pelatihan: termasuk Survei mengenai siapa-siapa yang menjadi Pemimpin. Akan dilakukan survei untuk meminta pendapat mengenai siapa pemimpin di sektor kesehatan.
  • Pendaftaran Pelatihan: 13 - 25 Agustus 2024
  • Pelatihan jarak-jauh; 19 Agustus - 21 September 2024.

MODUL

  • Modul 1: Sense Making dan Prinsip Kepemimpinan
  • Modul 2: Memahami Struktur UU Kesehatan dan PPno 20 tahun 2024, termasuk aspek sejarah.
  • Modul 3: Menafsirkan isu-isu penting dalam UU Kesehatan yang terkait dengan Sistem Kesehatan Daerah.
  • Modul 4: Melakukan respon berupa usulan revisi terhadap Sistem Kesehatan Daerah Kalimantan Timur dengan adanya UU

 

Modul 1a: Sense Making dan Prinsip Kepemimpinan

Waktu & Kegiatan Narasumber

Sense Making dan Meta- leadership

Senin, 19 Agustus 2024
Pukul 13.00 – 15.00 WIB

Tujuan Pembelajaran:
Memahami secara konsepsual Kepemimpinan dengan pendekatan meta-leadership.

  • Prof. Laksono Trisnantoro (Guru Besar FK-KMK UGM)
  • Dr. dr. Andreasta Meliala, M.Kes (Ketua PKMK dan Dosen MMR FK-KMK UGM)

Diselingi dengan Modul 2:

Modul 2: Memahami Struktur UU Kesehatan dan PPno 20 tahun 2024, termasuk aspek sejarah.

Diselenggarakan dengan mencermati seri webinar pada website www.kebijakankesehatanindonesia.net 
Narasumber: Prof. dr. Laksono Trisnantoro, Sundoyo, SH, M.Hum (Kementerian Kesehatan), Dr. Rimawati, SH (Dosen FH UGM)

Modul 1b: Person Leader

Waktu & Kegiatan Narasumber

Person Leader

Senin, 26 Agustus 2024
Pukul 13.00 – 15.00 WIB

Tujuan utama, membahas Koordinasi dan Sikronisasi Sistem Kesehatan:

  • Regulasi di bawah UU no 17 tahun 2023 tentang Kesehatan
  • Regulasi di PP 28 tahun 2024

Pemaparan Konsepsual:
Prof. Laksono Trisnantoro (Guru Besar FK-KMK UGM)

Kasus: dari KaDinkes Propinsi Kalimantan Timur.

Pembahas: Drg. Oscar Primadi, MPH

Modul 1c: Analisis data untuk melihat situasi

Waktu & Kegiatan Narasumber

Situation

Senin, 26 Agustus 2024
Pukul 15.00 – 17.00 WIB

  • Prof. Laksono Trisnantoro (Guru Besar FK-KMK UGM)
  • KaBappeda

Modul 1d: Berkomunikasi dengan seluruh pihak

Waktu & Kegiatan Narasumber

Connectivity

Senin, 2 September 2024
Pukul 13.00 – 15.00 WIB

  • Prof. Laksono Trisnantoro (Guru Besar FK-KMK UGM)
  • Sekretaris Dinkes Propinsi Kalimantan Timur

Modul 3: Menafsirkan isu-isu penting dalam UU Kesehatan yang terkait dengan Sistem Kesehatan Daerah.

17-19 September 2024
Narasumber: Prof. Laksono Trisnantoro MSc PhD

Modul 4: Melakukan respon berupa usulan revisi terhadap Sistem Kesehatan Daerah Kalimantan Timur dengan adanya UU

23 - 28 September 2024

 

Ujian akan diselenggarakan setelah rangkaian pelatihan selesai diselenggarakan

  

  INFORMASI PENDAFTARAN

Biaya mengikuti pelatihan per kelompok : Rp. 350.000,- per orang

Pendaftaran

 

  NARAHUBUNG

Maria Lelyana (Kepesertaan)
Telp: 0274-549425 / 082134116190
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

 

 

 

Kepemimpinan untuk memperkuat Sistem Kesehatan Daerah pasca pemberlakuan UU Kesehatan 2023

Kerangka Acuan Kegiatan Pelatihan Pelataran Sehat

Kepemimpinan Sistem Kesehatan dengan memahami
UU Kesehatan 2023 dan PP 2024 melalui Platform Digital pada
www.kebijakankesehatanindonesia.net

September 2024

  PENDAHULUAN

Undang-Undang Kesehatan baru saja disahkan pada tanggal 11 Juli 2023 lalu dalam Rapat Paripurna DPR RI yang kemudian mendapatkan penomoran pada 8 Agustus 2023. Saat ini telah diundangkan ke dalam Undang-Undang No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Proses perubahan UU Kesehatan sudah dilaksanakan sejak bulan Agustus 2022 dengan melibatkan partisipasi masyarakat. Rancangan Undang-Undang Kesehatan ini adalah inisiatif DPR dan dirancang pembuatannya dengan menggunakan metode Omnibus Law. Metode Omnibus Law memiliki makna secara harfiah berarti dalam satu bus terdapat banyak muatan (Christiawan, 2021). Muatan perundang-undangan yang dibentuk dengan metode Omnibus Law bersifat beragam dan tidak khusus. Undang-Undang yang masuk ke OBL adalah:

  1. UU No. 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular
  2. UU No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
  3. UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
  4. UU No. 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran
  5. UU no. 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa
  6. UU No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
  7. UU No. 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan
  8. UU No. 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan
  9. UU No. 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan
  10. Undang-Undang No. 419 Tahun 1949 tentang Ordonansi Obat Keras
  11. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

Menyusul setelah pengundangan tersebut, pada bulan September 2023 ini Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah untuk pelaksanaan Undang-Undang No. 17 Tahun 2023. Pada 26 Juli 2024 di Jakarta. Mengingat besarnya PP yang lebih dari 1100 pasal, para pemimpin sistem kesehatan perlu untuk mempelajari dengan menggunakan pendekatan digital, sehingga memudahkan pembelajaran. Hal ini mutlak dilakukan oleh para pemimpin di sistem kesehatan yang harus menguasai isi UU Kesehatan 2023 dan PPnya. Diharapkan platform digital ini dapat dimanfaatkan oleh para pemimpin di sektor kesehatan.

  TUJUAN

Meningkatkan pemahaman terkait Sistem Kesehatan dengan memahami UU Kesehatan 2023 dan PP 2024 melalui platform digital.

   KOMPETENSI

Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan peserta untuk:

  1. Memahami isi UU Kesehatan 2023 dan PP 2024 dan cara mempelajari melalui Platform Digital.
  2. Meningkatkan Peran dan tanggung jawab pemimpin dengan cara memahami UU Kesehatan 2023 dan PP 2024.
  3. Melakukan Pengembangan berbasis pada kelompok-kelompok Pemimpin dalam Sistem Kesehatan Propinsi.

  TARGET PESERTA

Para pemimpin di Sistem Kesehatan: Pimpinan Dinas Kesehatan Propinsi dan Kabupaten, Pimpinan RS, Pimpinan BPJS pusat dan cabang-cabang, Pimpinan FK-FKM-STIKES-Poltekkes, Pimpinan Organisasi-Organisasi Profesi Pusat dan Cabang, serta semua pemimpin di sektor kesehatan.

  • Tenaga Administrasi Dan Kebijakan Kesehatan
  • Perawat
  • Non Nakes
  • Tenaga Kesehatan Kerja
  • Tenaga Kesehatan Masyarakat
  • Pembimbing Kesehatan Kerja
  • Dokter Umum
  • Dokter Spesialis Kesehatan Masyarakat
  • Dosen
  • Akademisi
  • Dokter
  • Mahasiswa
  • Peneliti
  • Bidan

  JADWAL KEGIATAN ONLINE

Pertemuan 1: Pengantar Mempelajari Platform Digital.
Hari, tanggal : Pertemuan Kamis, 19 September 2024
Waktu : 13.00 - 15.00 WIB

Pertemuan 2: Melakukan Perencanaan untuk Respon sebagai pemimpin dalam menjalankan UU Kesehatan
Hari, tanggal : Pertemuan Kamis, 26 September 2024
Waktu : 10.00 - 12.00 WIB

Materi Submateri Pembicara
Pertemuan 1: Kamis, 19 September 2024 Pukul 13.00-15.00 WIB
Pengantar Mempelajari Platform Digital
  • Memperkenalkan Platform Digital untuk mempelajari UU Kesehatan 2023 dan PP 2024
  • Ringkasan UU Kesehatan 2023 dan PP 2024 yang relevan dengan Pendidikan Tenaga Kesehatan

Narasumber

Prof. dr. Laksono Trisnantoro. Msc. PhD

video   materi

Tri Muhartini, MPA

video   materi

Pertemuan 2: Kamis, 26 September 2024 Pukul 10.00-12.00 WIB   link zoom
Melakukan Perencanaan untuk Respon sebagai pemimpin dalam menjalankan UU Kesehatan
  • Ringkasan UU Kesehatan 2023 dan PP 2024 yang relevan dengan Pendidikan Tenaga Kesehatan
  • Strategi Perencanaan untuk Respon sebagai pemimpin dalam menjalankan UU Kesehatan
  • Peran dan tanggung jawab pemimpin dalam program pendidikan tenaga kesehatan
  1. Laode Musafin M.
  2. dr. Haryo Bismantara

Pembahas: Dr. dr. Sudadi, SpAn-TI, Subsp.N.A.n (K)

 

  INFORMASI PENDAFTARAN

Kegiatan ini bersifat gratis.
Bagi peserta yang ingin mendapatkan SKP Plataran Sehat Kemenkes RI,
dapat membayar dengan biaya ujian sebesar Rp. 100.000,-

Pendaftaran

 

 

 

 

 

Diskusi Online Program-program Pengembangan Kepemimpinan Sebagai Respon Berlakunya UU Kesehatan 2023 dan PP 28 tahun 2024

Diskusi Online

Program-program Pengembangan Kepemimpinan Sebagai Respon
Berlakunya UU Kesehatan 2023 dan PP 28 tahun 2024

  PENDAHULUAN

Undang-Undang Kesehatan baru saja disahkan pada tanggal 11 Juli 2023 lalu dalam Rapat Paripurna DPR RI yang kemudian mendapatkan penomoran pada 8 Agustus 2023. Saat ini telah diundangkan ke dalam Undang-Undang No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Proses perubahan UU Kesehatan sudah dilaksanakan sejak bulan Agustus 2022 dengan melibatkan partisipasi masyarakat. Rancangan Undang-Undang Kesehatan ini adalah inisiatif DPR dan dirancang pembuatannya dengan menggunakan metode Omnibus Law.

Metode Omnibus Law memiliki makna secara harfiah berarti dalam satu bus terdapat banyak muatan (Christiawan, 2021). Muatan perundang-undangan yang dibentuk dengan metode Omnibus Law bersifat beragam dan tidak khusus.

  TUJUAN

  1. Memahami UU Kesehatan 2023 untuk para pemimpin di sektor kesehatan sebagai dasar hukum untuk pelaksanaan transformasi kesehatan.
  2. Meningkatkan pemahaman peserta tentang prinsip-prinsip kepemimpinan dan sense making
  3. Meningkatkan pemahaman terkait Sistem Kesehatan dengan memahami UU Kesehatan 2023 dan PP 2024 melalui platform digital.

  TARGET PESERTA

Para pemimpin di Sistem Kesehatan: Pimpinan Dinas Kesehatan Propinsi dan Kabupaten, Pimpinan RS, Pimpinan BPJS pusat dan cabang-cabang, Pimpinan FKFKM-STIKES-Poltekkes, Pimpinan Organisasi-Organisasi Profesi Pusat dan Cabang,
serta semua pemimpin di sektor kesehatan.

  JADWAL KEGIATAN

Hari, tanggal : Senin 26 Agustus 2024
Waktu : 11.00 - 12.30 WIB

reportase kegiatan

Waktu Acara
11.00 – 11.05

Pembukaan (Moderator : Nila Munana)

11.05 – 12.00

Program Pengembangan Kepemimpinan Sebagai Respon Berlakunya UU Kesehatan 2023 dan PP 28 tahun 2024

Pembicara : Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D

video   materi

Pembahas:

video   DR. dr. Beni Satria (PERSI)

video   dr. R. Danang Sananto Sasongko, M.M (ARSADA)

video   DR. Dr. Moh. Adib Khumaidi,Sp. OT (IDI)

video   Dr. dr. Dollar ,Sp.KKLP ,SH .MH .MM, (PDSI)

video   dr. M. Subuh, MPPM (Adinkes)

video   Prof. Dr. drg. Wahyu Sulistiadi, MARS (⁠IAKMI)

video   drg. Bayu Yudanto (BPJS)

12.00 – 12.20 video   Sesi Diskusi
12.20 – 12.30

Closing Remark: Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D

video

 

 

  INFORMASI 

Nila Munana / +62 877 3047 0698

 

 

 

 

 

 

Diskusi tentang Rencana PMK tentang Penyelenggaraan Fasyankes

Kerangka Acuan Kegiatan

Webinar : Diskusi tentang Rencana PMK tentang Penyelenggaraan Fasyankes

Jumat, 20 September 2024

  PENDAHULUAN

Sejak Undang-Undang No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dan Peraturan Pemerintah no 28 tahun 2024, para pemerhati kebijakan kesehatan sangat memperhatikan bagaimana aturan-aturan pelaksana dari UU dan PP tersebut disusun oleh Kementerian Kesehatan, mengingat sifat UU yg berupa omnibus law dan peraturan pemerintah mengamanatkan beberapa perubahan mendasar dalam upaya transformasi sektor kesehatan. Kementerian Kesehatan telah melakukan beberapa public hearing untuk beberapa rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (RPMK), dan secara paralel, PKMK FK-KMK UGM berupaya untuk memberi kesempatan kepada para pemerhati kebijakan kesehatan dan akademisi untuk membahas beberapa RPMK tersebut. Harapannya, dialog semacam ini membuka ruang diskusi dan kajian yang konstruktif untuk dapat membangun kebijakan kesehatan di Indonesia dan memberi masukan kepada Kementerian Kesehatan sebagai pertimbangan sebelum disahkannya RPMK tersebut. Pada kesempatan ini, dialog akan dilakukan untuk RPMK tentang Penyelenggaraan Fasilitas Layanan Kesehatan.

  TUJUAN

Mendiskusikan beberapa aspek kunci dalam RPMK tentang Penyelenggaraan Fasilitas Layanan Kesehatan untuk memberi masukan konstruktif kepada Pemerintah

  TARGET PESERTA

  1. Anggota Jaringan Kebijakan Kebijakan Kesehatan Indonesia (JKKI)
  2. Peneliti kebijakan kesehatan dari lembaga penelitian dan Think Tank lainnya
  3. Akademisi/Dosen dan Mahasiswa dari perguruan tinggi negeri dan swasta lainnya

  JADWAL KEGIATAN

Hari, tanggal : Jumat, 20 September 2024
Waktu : 13.30 - 15.00 WIB

Waktu

Topik

Narasumber

13.30 - 13.35 WIB

Pembukaan

MC/Moderator : Mentari Widiastuti, S.Farm, Apt, MPH

13.35 – 13.40 WIB

Pengantar

Prof. dr. Laksono Trisnantoro (Guru Besar FK-KMK UGM)

13.40 – 14.30 WIB

 

Pemaparan usulan terhadap pasal-pasal dalam RPMK tentang Penyelenggaraan Fasyankes

Tri Muhartini, MPA
(Kepala Divisi Public health - PKMK)

video

Ni Luh Putu Eka Andayani, M.Kes
(Kepala Divisi manajemen rumahsakit - PKMK)

video

dr. M. Hardhantyo, MPH, Ph.D
(Kepala Divisi Manajemen Mutu - PKMK)

video

Dr. dr. Guardian Yoki Sanjaya, MHlthInfo
(Kepala Divisi E-Health - PKMK)

video

Pembahas:

Rico mardiansyah, SH, MH
(ketua tim kerja hukum setditjen pelayanan kesehatan, Kemenkes RI)

video

Dr. dr. Beni Satria, M.kes, SH, MH, FISQua
(Kompartemen hukum, advokasi, mediasi dan organisasi - PERSI)

video

dr. Andi Lukman Hakim Amin
(Ketua tim kerja sarana prasarana fasyankes primer kementerian kesehatan RI)

video

14.30 – 14.55 WIB

Diskusi: Tanya dan jawab

14.55 – 15.00 WIB

Penutupan

 

 

 

 

 

On-Going Project

Kegiatan yang Sedang Dilaksanakan


WHO JKN

 

Tinjauan tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN): Implementasi, Tantangan, dan Solusi Penguatan Potensial (Sebagai Masukan untuk Studi Latar Belakang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional/RPJMN 2025-2029)

Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada (PKMK UGM) bekerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan World Health Organization (WHO) Indonesia melakukan penelitian mengenai implementasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diharapkan dapat mengeksplorasi isu atau tantangan yang muncul, regulasi, dan solusi potensial yang dapat diadopsi untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2025 - 2029. Analisis dilakukan melalui proses scoping review, pemanfaatan data sekunder, pendekatan realist evaluation, focus group discussion (FGD) dan analisis kebijakan. Penelitian ini dilakukan pada tiga level yakni nasional, provinsi dan kabupaten/kota.

PENELITI

Peneliti dalam kegiatan ini terdiri dari:

  1. Prof. Laksono Trisnantoro, Ph.D
  2. dr. Likke Prawidya Putri, MPH, PhD
  3. M. Faozi Kurniawan, MPH
  4. Tri Muhartini, MPA
  5. Nopryan Ekadinata, MPH
  6. Ardhina Nugrahaeni, MPH
  7. Herma Setiyaningsih, S.Si
  8. Ester Febe, MPH
  9. Mashita Inayah R., S.Gz
  10. Yoga Prajanta

Perwakilan Universitas Lokal yang dilibatkan dalam penelitian ini terdiri dari:

  1. Dr. Adiatma Y.M Siregar, S.E., M. Econ. St dari Universitas Padjadjaran untuk lokasi penelitian di Jawa Barat
  2. Dr. Juanita, M.Kes dari Universitas Sumatera Utara untuk lokasi penelitian di Sumatera Utara
  3. dr. Wahyu Sulistya Affarah, MPH, Sp.KL, Subsp. PP(K) dari Universitas Mataram untuk lokasi penelitian di Nusa Tenggara Barat

PROPOSAL

Berikut ini adalah proposal usulan ke WHO dan Bappenas yang menjelaskan tujuan, hasil, metode dan rencana penelitian.

Proposal Selengkapnya

NASIONAL

Pada level nasional, penelitian dilakukan dengan melakukan scoping review, mengidentifikasi pengaruh penetapan regulasi per tahun terhadap situasi JKN berdasarkan data sekunder dan melakukan FGD terkait isu-isu kebijakan JKN (asuransi sosial, ekuitas, preventif-promotif, pengendalian mutu dan fraud, dan FKTP serta kapitasi. Dalam bagian nasional ini disajikan laporan besar, seri FGD, dan protokol penelitian untuk daerah.

Laporan Besar Nasional

Laporan besar menjadi dokumen utama yang menjawab seluruh tujuan penelitian dan menjelaskan  Implementasi, Tantangan, dan Solusi  JKN di tingkat nasional, provinsi penelitian dan kabupaten/kota penelitian. Dalam laporan besar juga menjelaskan informasi terkait isu kebijakan asuransi sosial, ekuitas, preventif-promotif, pengendalian mutu dan fraud, dan FKTP serta kapitasi yang dilakukan dalam FGD nasional. Hasil dari laporan besar dapat diakses dalam link berikut:

Dokumen Selengkapnya


Progress:

  • Data analisis situasi implementasi JKN sudah tersedia
  • Analisis regulasi JKN sudah tersedia
  • Indikator potensial sudah ada usulannya
  • Semua data rutin tahun 2014-2021 sudah diperbaiki

Catatan:

  • Masih dalam proses revisi narasi 2019 – 2021
  • Kurang visualisasi data OOP
  • Kurang hasil FGD Nasional
  • Belum ditetapkan rekomendasi penguatan JKN

FGD I Isu Kebijakan 1: Prinsip asuransi Kesehatan sosial yang tidak dijalankan (Belum Dilaksanakan)

FGD I bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai prinsip asuransi kesehatan sosial yang tidak dijalankan dalam JKN meliputi adanya adverse selection dalam PBPU dan penerapan asuransi sosial dalam JKN, serta memperoleh usulan strategi masa depan untuk mengatasi masalah tersebut. FGD I akan dilaksanakan pada Rabu, 18 Januari 2023 dengan menghadirkan para pemangku kebijakan. Informasi lebih dalam silahkan akses kerangka acuan kegiatan dan dokumen pembahasan FGD di bawah:

KERANGKA ACUAN

Dokumen Pembahasan

catatan: Menunggu Jadwal Bappenas

FGD II Isu Kebijakan 2: Prinsip Ekuitas yang belum dijalankan dengan baik (Sudah Dilaksanakan)

FGD II yang mengangkat topik “Isu kebijakan: Prinsip ekuitas yang belum dijalankan dengan baik” ini bertujuan untuk mengeksplorasi informasi tentang manfaat medik yang tinggi di JKN, kondisi supply side yang tidak merata selama penyelenggaraan JKN, pandangan pemangku kepentingan tentang kebijakan single pool, informasi tentang belum berjalannya kebijakan kompensasi di daerah sulit dalam implementasi JKN. FGD I akan dilaksanakan pada Kamis, 19 Januari 2023 dengan menghadirkan para pemangku kebijakan. Informasi lebih dalam silahkan akses kerangka acuan kegiatan dan dokumen pembahasan FGD di bawah:

KERANGKA ACUAN

Dokumen Pembahasan

Halaman Transkrip

FGD III Isu Kebijakan 3: Pelayanan preventif dan promotif yang terdesak anggarannya (Belum Dilaksanakan)

FGD III mengangkat topik “Isu kebijakan: Pelayanan Preventif dan Promotif yang Terdesak Anggarannya” ini bertujuan untuk mengeksplorasi informasi tentang situasi pengeluaran kesehatan tingkat nasional dan daerah, serta kondisi pembiayaan kesehatan untuk pelayanan preventif dan promotif. FGD ini akan menghadirkan para pemangku kebijakan sebagai narasumber. Informasi lebih dalam silahkan akses kerangka acuan kegiatan dan dokumen pembahasan FGD di bawah:

KERANGKA ACUAN

DOKUMEN PEMBAHASAN


catatan: Menunggu Jadwal Bappenas

FGD IV Isu Kebijakan 4: FKTP dan Kapitasi yang tidak pernah naik (Menunggu jadwal Bappenas)

KERANGKA ACUAN

Dokumen Pembahasan


Catatan: KAK sedang diproses Bappenas

FGD V Isu Kebijakan 5: Pengendalian Mutu dan Fraud (Menunggu jadwal Bappenas)

KERANGKA ACUAN


Catatan: KAK sedang diproses Bappenas

Protokol Penelitian

Protokol penelitian merupakan panduan peneliti dalam mengumpulkan data lapangan di Provinsi  Jawa Barat, DI Yogyakarta, Sumatera Utara, dan Nusa Tenggara Barat. Protokol ini memandu Tim UGM dan Mitra Perguruan Tinggi memahami realist evaluation (RE), kebutuhan data di daerah, daftar pertanyaan focus group discussion (FGD) di daerah dan template penulisan laporan di daerah.

Dalam Pengembangan

DI Yogyakarta

DI Yogyakarta merupakan salah satu provinsi terpilih di Pulau Jawa dalam studi Realist Evaluation ini. Informasi mengenai panduan pengambilan data di Provinsi DI Yogyakarta disajikan melalui protokol di bawah: 

Dokumen Selengkapnya   Hasil FGD    Laporan


Progress: FGD sudah dilaksanakan, transkrip FGD sudah tersedia, draft laporan sementara sudah ada

Catatan: Kurang data rutin

Jawa Barat

Jawa Barat merupakan salah satu provinsi terpilih di Pulau Jawa dalam studi Realist Evaluation ini. Informasi mengenai panduan pengambilan data di Provinsi Jawa Barat disajikan melalui protokol di bawah: 

Dokumen Selengkapnya      Hasil FGD


Progress: FGD sudah dilaksanakan, transkrip FGD sudah tersedia, draft laporan sementara sudah ada

Sumatera Utara

Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi terpilih di luar Pulau Jawa dalam studi Realist Evaluation ini. Informasi mengenai panduan pengambilan data di Provinsi Sumatera Utara disajikan melalui protokol di bawah: 

Dokumen Selengkapnya      Hasil FGD      Laporan


Progress: FGD sudah dilaksanakan, transkrip FGD sudah tersedia

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu provinsi terpilih di luar Pulau Jawa dalam studi Realist Evaluation ini. Informasi mengenai panduan pengambilan data di Provinsi Nusa Tenggara Barat disajikan melalui protokol di bawah: 

Dokumen Selengkapnya      Hasil FGD      LAPORAN


Progress: FGD sudah dilaksanakan, transkrip FGD sudah tersedia

Jadwal

FGD Tingkat Daerah

Daerah Hari, Tanggal Waktu
FGD Jawa Barat

Provinsi Jawa Barat

Kota Bandung

Kabupaten Garut

Senin, 30 Januari 2023

Senin, 30 Januari 2023

Selasa, 31 Januari 2023

10.00 – 12.00 WIB

13.00 – 15.00 WIB

10.00 – 12.00 WIB

FGD Nusa Tenggara Barat

Provinsi Nusa Tenggara Barat

Kota Mataram

Kabupaten Sumbawa Barat

Senin, 30 Januari 2023

Senin, 30 Januari 2023

Selasa, 31 Januari 2023

08.30 – 11.30 WITA

13.30 – 16.00 WITA

09.00 – 11.30 WITA

FGD Sumatera Utara

Provinsi Sumatera Utara

Kota Medan

Kabupaten Nias Selatan

Senin, 6 Februari 2023

Senin, 6 Februari 2023

Rabu, 8 Februari 2023

10.00 – 12.00 WIB

13.00 – 15.00 WIB

10.00 – 12.00 WIB

FGD DI Yogyakarta

Provinsi DI Yogyakarta

Kabupaten Sleman

Kabupaten Gunungkidul

Senin, 6 Februari 2023

Selasa, 7 Februari 2023

Kamis, 9 Februari 2023

13.00 – 15.00 WIB

13.00 – 15.00 WIB

13.00 – 15.00 WIB

FGD dengan Bappenas

Topik Hari, Tanggal Waktu
Ekuitas Senin, 13 Februari 2023 09.00 – 11.00 WIB

Referensi

Referensi

  1. Aditama, L., Athiyah, U., Utami, W., & Rahem, A. (2019). Adherence behavior assessment of oral antidiabetic medication use: a study of patient decisions in long-term disease management in primary health care centers in Surabaya. Journal of Basic and Clinical Physiology and Pharmacology, 30(6).
  2. Aizawa, T. (2019). The impact of health insurance on out-of-pocket expenditure on delivery in Indonesia. Health Care for Women International, 40(12), 1374-1395.
  3. Aktariyani, T., Kurniawan, M. F., Chandra, Hasri, E. T., Rahma, P. A., Muhartini, T., & Trisnantoro, L. 2020. Dokumen Daftar Isian Masalah (DIM) Penguatan Kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Yogyakarta: PKMK FK-KMK UGM
  4. Anggondowati, T., Deviany, P. E., Latief, K., Adi, A. C., Nandiaty, F., Achadi, A., Kalter, H. D., Weaver, E. H., Rianty, T., Ruby, M., Wahyuni, S., Riyanti, A., Lisnawati, N., Kusariana, N., Achadi, E. L., & Setel, P. W. (2022). Care-seeking and health insurance among pregnancy-related deaths: A population-based study in Jember District, East Java Province, Indonesia. PloS One, 17(3), e0257278.
  5. Anindya, K., Lee, J. T., McPake, B., Wilopo, S. A., Millett, C., & Carvalho, N. (2020). Impact of Indonesia’s national health insurance scheme on inequality in access to maternal health services: A propensity score matched analysis. Journal of Global Health, 10(1), 010429.
  6. Arifin, H., Widiasih, R., Pradipta, R. O., & Kurniawati, Y. (2021). Regional disparities and their contribution to the coverage of the tetanus toxoid vaccine among women aged 15–49 years in Indonesia. F1000Research, 10.
  7. Cahyono, M. N., Efendi, F., Harmayetty, H., Adnani, Q. E. S., & Hung, H. Y. (2021). Regional disparities in postnatal care among mothers aged 15-49 years old: An analysis of the Indonesian Demographic and Health Survey 2017. F1000Research, 10, 153.
  8. Chalkley, M., Hidayat, B., Ramadani, R. V., & Aragón, M. J. (2022). The sensitivity of hospital coding to prices: evidence from Indonesia. International journal of health economics and management, 22(2), 147-162.
  9. Chandra, Hasri, E. T., Kurniawan, M. F., Rahma, P. A., Fanda, R. B., Marthias, T., & Aktariyani, T. (2020). Laporan Hasil Penelitian Evaluasi JKN di 13 Provinsi [Laporan] Yogyakarta: PKMK FK-KMK UGM
  10. Cheng, Q., Asante, A., Susilo, D., Satrya, A., Man, N., Fattah, R. A., ... & Wiseman, V. (2022). Equity of health financing in Indonesia: A 5-year financing incidence analysis (2015–2019). The Lancet Regional Health-Western Pacific, 21, 100400.
  11. Couturier, V., Srivastava, S., Hidayat, B., & De Allegri, M. (2022). Out-of-Pocket expenditure and patient experience of care under-Indonesia’s national health insurance: A cross-sectional facility-based study in six provinces. The International Journal of Health Planning and Management, 37 Suppl 1, 79–100.
  12. Erlangga, D., Ali, S., & Bloor, K. (2019). The impact of public health insurance on healthcare utilisation in Indonesia: evidence from panel data. International Journal of Public Health, 64(4), 603–613.
  13. Fauzi, R., Kyi, Y. P., Mon, M. M., Munira, L., Herman, B., Hounnaklang, N., & Viwattanakulvanid, P. (2021). Factors affecting optimal antenatal care utilization in Indonesia: implications for policies and practices. Journal of Public Health Policy, 42(4), 559-573.
  14. Haemmerli, M., Powell-Jackson, T., Goodman, C., Thabrany, H., & Wiseman, V. (2021). Poor quality for the poor? A study of inequalities in service readiness and provider knowledge in Indonesian primary health care facilities. International journal for equity in health, 20(1), 1-12.
  15. Hardhantyo, M., & Chuang, Y.-C. (2021). Urban-rural differences in factors associated with incomplete basic immunization among children in Indonesia: A nationwide multilevel study. Pediatrics and Neonatology, 62(1), 80–89.
  16. Herwansyah, H., Czabanowska, K., Kalaitzi, S., & Schröder-Bäck, P. (2022). Exploring the Influence of Sociodemographic Characteristics on the Utilization of Maternal Health Services: A Study on Community Health Centers Setting in Province of Jambi, Indonesia. International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(14), 8459.
  17. Jacobs, B., Ir, P., Bigdeli, M., Annear, P. L., & Van Damme, W. (2012). Addressing access barriers to health services: an analytical framework for selecting appropriate interventions in low-income Asian countries. Health Policy and Planning, 27(4), 288–300.
  18. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN): Sebuah Analisis Kebijakan untuk Penguatan Jaminan Kesehatan Nasional 2021-2021. Yogyakarta: PKMK FK-KMK UGM
  19. Johar, M., Soewondo, P., Pujisubekti, R., Satrio, H. K., & Adji, A. (2018). Inequality in access to health care, health insurance and the role of supply factors. Social Science & Medicine, 213, 134-145.
  20. Kementerian Kesehatan (2014). Laporan Keuangan Kementerian Kesehatan 2014. Jakarta, Indonesia: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Diakses dari  https://ppid.kemkes.go.id/uploads/img_5ccec1a68fc80.pdf
  21. Kementerian Kesehatan (2015). Laporan Keuangan Kementerian Kesehatan 2015. Jakarta, Indonesia: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Diakses dari https://ppid.kemkes.go.id/uploads/img_5ce03af14a3bd.pdf
  22. Kementerian Kesehatan (2016). Laporan Keuangan Kementerian Kesehatan 2016. Jakarta, Indonesia: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Diakses dari https://ppid.kemkes.go.id/uploads/img_5ce048c5ac16d.pdf
  23. Kementerian Kesehatan (2017). Laporan Keuangan Kementerian Kesehatan 2017. Jakarta, Indonesia: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Diakses dari https://ppid.kemkes.go.id/uploads/img_5ce048f6350a6.pdf
  24. Kementerian Kesehatan (2018). Laporan Keuangan Kementerian Kesehatan 2018. Jakarta, Indonesia: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Diakses dari https://ppid.kemkes.go.id/uploads/img_5d723353de376.pdf
  25. Kementerian Kesehatan (2019). Laporan Keuangan Kementerian Kesehatan 2019. Jakarta, Indonesia: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Diakses dari https://ppid.kemkes.go.id/uploads/img_5f4c956cd7643.pdf
  26. Kementerian Kesehatan (2020). Laporan Keuangan Kementerian Kesehatan 2020. Jakarta, Indonesia: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Diakses dari https://ppid.kemkes.go.id/uploads/img_60e522078c711.pdf
  27. Kementerian Kesehatan (2021). Laporan Keuangan Kementerian Kesehatan 2021. Jakarta, Indonesia: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Diakses dari https://ppid.kemkes.go.id/uploads/img_62e0a3a899ae6.pdf
  28. Kementerian Keuangan (2013). Nota Keuangan dan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara Perubahan Tahun 2013, Jakarta, Indonesia: Kementerian Keuangan Republik Indonesia Diakses dari https://media.kemenkeu.go.id/getmedia/612c70be-c47a-429a-abad-1de65ec7d2df/rapbnp-2013.pdf
  29. Kementerian Keuangan (2014). Nota Keuangan dan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara Perubahan Tahun 2014, Jakarta, Indonesia: Kementerian Keuangan Republik Indonesia Diakses dari https://media.kemenkeu.go.id/getmedia/d64087ea-50b0-4386-9056-85797f17e75c/nota-keuangan-apbnp-2014.pdf
  30. Kementerian Keuangan (2015). Nota Keuangan dan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara Perubahan Tahun 2015, Jakarta, Indonesia: Kementerian Keuangan Republik Indonesia Diakses dari https://media.kemenkeu.go.id/getmedia/85dd7729-bfc4-48ce-946c-287a43e24ed0/nota-keuangan-apbn-p-2015.pdf
  31. Kementerian Keuangan (2016). Nota Keuangan dan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara Perubahan Tahun 2016, Jakarta, Indonesia: Kementerian Keuangan Republik Indonesia Diakses dari https://media.kemenkeu.go.id/getmedia/aef9e1ca-eb39-493b-854b-72ffbef5c5f0/nota-keuangan-apbnp-2016.pdf
  32. Kementerian Keuangan (2017). Nota Keuangan Beserta Rancangan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara Perubahan Tahun 2017, Jakarta, Indonesia: Kementerian Keuangan Republik Indonesia Diakses dari https://media.kemenkeu.go.id/getmedia/5e7336cf-1681-4f5f-a1c9-a8730029c560/nota-keuangan-rapbnp2017.pdf
  33. Kementerian Keuangan (2018). Nota Keuangan dan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara Tahun 2018, Jakarta, Indonesia: Kementerian Keuangan Republik Indonesia Diakses dari https://media.kemenkeu.go.id/getmedia/a4aacf70-c401-4f28-9876-1466e3b2febf/nota-keuangan-apbn-2018-rev.pdf
  34. Kementerian Keuangan (2019). Nota Keuangan Beserta Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara Tahun 2019, Jakarta, Indonesia: Kementerian Keuangan Republik Indonesia Diakses dari https://media.kemenkeu.go.id/getmedia/846de72b-3436-41b0-8729-b00082582373/nota-keuangan-beserta-apbn-ta-2019.pdf
  35. Kementerian Keuangan (2020). Nota Keuangan Beserta Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara Tahun 2020, Jakarta, Indonesia: Kementerian Keuangan Republik Indonesia Diakses dari https://media.kemenkeu.go.id/getmedia/137af82f-a46b-4cea-a0c8-59fc2ee68f7e/nota-keuangan-beserta-apbn-ta-2020.pdf
  36. Kementerian Keuangan (2021). Nota Keuangan Beserta Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara Tahun 2021, Jakarta, Indonesia: Kementerian Keuangan Republik Indonesia Diakses dari https://media.kemenkeu.go.id/getmedia/287bee92-01a7-40c9-ad5f-09eeb48e66d6/buku-ii-nota-keuangan-beserta-apbn-ta-2021.pdf
  37. Kementerian Keuangan (2022). Nota Keuangan Beserta Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara Tahun 2022, Jakarta, Indonesia: Kementerian Keuangan Republik Indonesia Diakses dari https://media.kemenkeu.go.id/getmedia/fc5d556e-eee6-4e2e-9af1-8374f68fed21/Buku-II-Nota-Keuangan-Beserta-APBN-TA-2022.pdf?ext=.pdf
  38. Kesuma, Z. M., & Chongsuvivatwong, V. (2015). Utilization of the Local Government Health Insurance Scheme (JKA) for maternal health services among women living in underdeveloped areas of Aceh Province, Indonesia. Asia Pacific Journal of Public Health, 27(3), 348-359.
  39. Kesuma, Z. M., & Chongsuvivatwong, V. (2016). Comparison of satisfaction with maternal health-care services using different health insurance schemes in aceh province, Indonesia. Indian Journal of Public Health, 60(3), 195.
  40. Kosasih, D. M., Adam, S., Uchida, M., Yamazaki, C., Koyama, H., & Hamazaki, K. (2022). Determinant factors behind changes in health-seeking behaviour before and after implementation of universal health coverage in Indonesia. BMC public health, 22(1), 1-21.
  41. Laksono, A. D., Rukmini, R., & Wulandari, R. D. (2020). Regional disparities in antenatal care utilization in Indonesia. PloS One, 15(2), e0224006.
  42. Laksono, A. D., Wulandari, R. D., Zuardin, Z., & Nopianto, N. (2021). The disparities in health insurance ownership of hospital-based birth deliveries in eastern Indonesia. BMC health services research, 21(1), 1-8.
  43. Liyanto, E., Nuryana, D., Cahyani, R. A., Utomo, B., & Magnani, R. (2022). How well are Indonesia’s urban poor being provided access to quality reproductive health services?. Plos one, 17(4), e0265843.
  44. Madyaningrum, E., Chuang, Y.-C., & Chuang, K.-Y. (2018). Factors associated with the use of outpatient services among the elderly in Indonesia. BMC Health Services Research, 18(1), 707.
  45. Marthias, T., McPake, B., Carvalho, N., Millett, C., Anindya, K., Saputri, N. S., Trisnantoro, L., & Lee, J. T. (2022). Associations between Indonesia’s national health insurance, effective coverage in maternal health and neonatal mortality: a multilevel interrupted time-series analysis 2000-2017. Journal of Epidemiology and Community Health. https://doi.org/1136/jech-2021-217213
  46. Muhartini, T., Candra, Salim, A., Fanda, R. B., & Nugrahaeni. A. (2021) Laporan Optimalisasi Peran Pemerintah Daerah dalam Program JKN-KIS berdasarkan Kapasitas Fiska. [Laporan]. Diakses dari https://drive.google.com/file/d/1ZxOYbtA4buhCX7d-LK2C0oYsNsd2hoUZ/view?usp=share_link
  47. Mukti, A. G., Jaya, C., & Suhardi, R. L. (2022). Current condition of social security administrator for health (BPJS Kesehatan) in Indonesia: contextual factors that affected the national health insurance. Medical Journal of Indonesia, 31(2), 87-90.
  48. Mulyanto, J., Kringos, D. S., & Kunst, A. E. (2019). The evolution of income-related inequalities in healthcare utilisation in Indonesia, 1993–2014. PLoS One, 14(6), e0218519.
  49. Nasution, S. K., Mahendradhata, Y., & Trisnantoro, L. (2020). Can a National Health Insurance Policy Increase Equity in the Utilization of Skilled Birth Attendants in Indonesia? A Secondary Analysis of the 2012 to 2016 National Socio-Economic Survey of Indonesia. Asia-Pacific Journal of Public Health / Asia-Pacific Academic Consortium for Public Health, 32(1), 19–26.
  50. Nugraheni, W. P., Mubasyiroh, R., & Hartono, R. K. (2020). The influence of Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) on the cost of delivery services in Indonesia. PloS One, 15(7), e0235176.
  51. Pratiwi, A. B., Setiyaningsih, H., Kok, M. O., Hoekstra, T., Mukti, A. G., & Pisani, E. (2021). Is Indonesia achieving universal health coverage? Secondary analysis of national data on insurance coverage, health spending and service availability. BMJ open, 11(10), e050565.
  52. Putra, I. G. N. E., Astuti, P. A. S., Suarjana, I. K., Mulyawan, K. H., Duana, I., Kurniasari, N. M. D., & Putra, I. W. G. A. E. (2018). Factors associated with participation in pulmonary tuberculosis screening using chest X-ray among diabetes mellitus type II patients in Denpasar, Bali, Indonesia. Tuberculosis Research and Treatment, 2018.
  53. Putri, N. K., Wulandari, R. D., Syahansyah, R. J., & Grépin, K. A. (2021). Determinants of out-of-district health facility bypassing in East Java, Indonesia. International Health, 13(6), 545-554.
  54. Rahayu, Y. Y. S., Araki, T., & Rosleine, D. (2020). Factors affecting the use of herbal medicines in the universal health coverage system in Indonesia. Journal of ethnopharmacology, 260, 112974.
  55. Rizal, M. F., & van Doorslaer, E. (2019). Explaining the fall of socioeconomic inequality in childhood stunting in Indonesia. SSM-population health, 9, 100469.
  56. Robbers, G. M. L., Bennett, L. R., Spagnoletti, B. R. M., & Wilopo, S. A. (2021). Facilitators and barriers for the delivery and uptake of cervical cancer screening in Indonesia: a scoping review. Global health action, 14(1), 1979280.
  57. Sambodo, N. P., Van Doorslaer, E., Pradhan, M., & Sparrow, R. (2021). Does geographic spending variation exacerbate healthcare benefit inequality? A benefit incidence analysis for Indonesia. Health Policy and Planning, 36(7), 1129–1139.
  58. Satibi, S., Andayani, T. M., Endarti, D., Suwantara, I. P. T., Wintariani, N. P., & Agustini, N. P. D. (2019). Comparison of real cost versus the Indonesian case base groups (INA-CBGs) tariff rates among patients of high-incidence cancers under the National health insurance scheme. Asian Pacific journal of cancer prevention: APJCP, 20(1), 117.
  59. Solikha, D. A., Ariteja, S., & Soewondo, P. 2020. Bedah Anggaran Kesehatan. Jakarta Pusat: Direktorat Kesehatan dan Gizi Masyarakat, Kedeputian Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan, Kementerian PPN/Bappenas
  60. Sparrow, R., Budiyati, S., Yumna, A., Warda, N., Suryahadi, A., & Bedi, A. S. (2017). Sub-national health care financing reforms in Indonesia. Health Policy and Planning, 32(1), 91-101.
  61. Suhadi, R., Linawati, Y., Virginia, D. M., & Setiawan, C. H. (2015). Early implementation of universal health coverage among hypertension subjects in Sleman district of Yogyakarta. Acta Medica Indonesiana, 47(4).
  62. Trisnantoro L, Hendrartini Y, Susilowati T, Meliala A, Kurniawan M.F, Putra, W.D.R. (2014). Skenario pelaksanaan kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional: Apakah ada potensi memburuknya ketidakadilan sosial di sektor kesehatan? Studi awal dalam monitoring JKN di 12 Propinsi: Periode Monitoring I: bulan Januari – Juni 2014 [Laporan]. Yogyakarta: PKMK FK-KMK UGM
  63. Wang, W., Temsah, G., & Mallick, L. (2017). The impact of health insurance on maternal health care utilization: evidence from Ghana, Indonesia and Rwanda. Health policy and planning, 32(3), 366-375.
  64. Wardani, L., & Gultom, Y. M. L. (2022). Health Care Infrastructure Limits the Ability of the Poor to Utilize National Health Insurance: The Case of Indonesia. Asia-Pacific Journal of Public Health / Asia-Pacific Academic Consortium for Public Health, 34(1), 137–139.
  65. Wardhana, M. P., Gumilar, K. E., Rahmadhany, P., Rosita Dewi, E., & Laksana, M. A. C. (2020). INA-CBGs claim versus total hospital cost: A vaginal delivery investigation at Airlangga University Academic Hospital, Indonesia. Journal of Public Health Research, 9(4), 1999.
  66. Wulandari, R. D., Laksono, A. D., Nantabah, Z. K., Rohmah, N., & Zuardin, Z. (2022). Hospital utilization in Indonesia in 2018: do urban-rural disparities exist? BMC Health Services Research, 22(1), 491.

Regulasi

  1. UU Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
  2. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2012 tentang Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan
  3. Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Aset Jaminan Sosial Kesehatan
  4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 59 Tahun 2014 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan
  5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2014 tentang Penggunaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Untuk Jasa Pelayanan Kesehatan dan Dukungan Biaya Operasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah
  6. Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 1 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan
  7. Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Tata Cara Pendaftaran dan Pembayaran Peserta Perorangan BPJS Kesehatan
  8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional
  9. Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2012 Tentang Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan
  10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 36 Tahun 2015 tentang pencegahan kecurangan (fraud)
  11. Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 1 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pendaftaran Dan Pembayaran Iuran Bagi Peserta Pekerja Bukan Penerima Dan Peserta Bukan Pekerja
  12. Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 2 Tahun 2015 tentang Norma Penetapan Besaran Kapitasi dan Pembayaran Kapitasi Berbasis Pemenuhan Komitmen Pelayanan Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
  13. Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 3 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan 2/2015 Tentang Norma Penetapan Besaran Kapitasi Dan Pembayaran Kapitasi Berbasis Pemenuhan Komitmen Pelayanan Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
  14. Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 4 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pendaftaran dan Pembayaran Peserta Perorangan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan
  15. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 99 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 Tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional
  16. Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan
  17. Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2016 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan
  18. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor. 59 Tahun 2014 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan
  19. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 52 Tahun 2016 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan
  20. Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan
  21. Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 8 Tahun 2016 tentang penerapan kendali mutu dan kendali biaya pada penyelenggaraan program JKN
  22. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 52 Tahun 2016 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan
  23. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 52 Tahun 2016 Tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan
  24. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2017 Tentang Perubahan Kedua Permenkes 52 Tahun 2016 Tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan
  25. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 Tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional
  26. Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 1 Tahun 2017 tentang Pemerataan Peserta di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
  27. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan
  28. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional
  29. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 6 Tahun 2018 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 52 Tahun 2016 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan
  30. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 51 Tahun 2018 tentang Pengenaan Urun Biaya dan Selisih Biaya Dalam Program Jaminan Kesehatan
  31. Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Pelaksanaan Skrining Riwayat Kesehatan dan Pelayanan Penapisan atau Skrining Kesehatan Tertentu serta Peningkatan Kesehatan bagi Peserta Penderita Penyakit Kronis Dalam Program Jaminan Kesehatan
  32. Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 5 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Mekanisme Pemberian Dana TalanganPeraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan
  33. Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan
  34. Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Tata Cara Penagihan, Pembayaran dan Pencatatan Iuran Jaminan Kesehatan, dan Pembayaran Denda Akibat Keterlambatan Pembayaran Iuran Jaminan Kesehatan
  35. Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Penjaminan Pelayanan Kesehatan Dengan Asuransi Kesehatan Tambahan Dalam Program Jaminan Kesehatan
  36. Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 6 Tahun 2020 tentang Sistem Pencegahan Kecurangan Dalam Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan
  37. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional
  38. Keputusan Direktur Pelayanan Kesehatan Nomor HK.02.02/I/1811/2022 tentang Petunjuk Teknis Kesiapan Sarana Prasarana Rumah Sakit dalam Penerapan Kelas Rawat Inap Standar Jaminan Kesehatan Nasional

 

Sosialisasi Buku Ekonomi Kesehatan pada Universitas di Indonesia dalam Mendukung Penguatan Jaringan Kebijakan Kesehatan Nasional

Kerangka Acuan Kegiatan Webinar

Sosialisasi Buku Ekonomi Kesehatan pada Universitas di Indonesia dalam Mendukung Penguatan Jaringan Kebijakan Kesehatan Nasional

   Latar Belakang

USAID HFA (U.S. Agency for International Development Health Financing Activity) bekerjasama dengan Pusat Kebijakan, Pembiayaan, dan Desentralisasi Kesehatan (Pusjak PDK) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memiliki salah satu tujuan yaitu melembagakan pengetahuan berbasis bukti sebagai bagian dari proses pengambilan keputusan Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan pembiayaan kesehatan berkelanjutan, dan menggunakan bukti ini untuk meningkatkan kualitas belanja serta meningkatkan ruang fiskal untuk kesehatan. Beberapa kegiatan akan fokus pada pengembangan kapasitas pelaku dan lembaga Indonesia untuk menghasilkan dan menerapkan bukti pada kebijakan melalui 1) pengembangan buku ekonomi kesehatan yang ditulis oleh ekonom kesehatan muda; 2) memperkuat kapasitas berbagai instansi pemerintah dalam pembiayaan dan penetapan harga; dan 3) memperkuat jaringan, seperti Jejaring Kebijakan Kesehatan (HPN), untuk meningkatkan upaya berbagi pengetahuan.

Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai salah satu konsorsium HFA, pada 2021 telah melakukan asesmen ke 10 universitas di Indonesia yang terdiri dari Universitas Sumatera Utara, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Universitas Udayana, Universitas Nusa Cendana, Universitas Mulawarman, Universitas Andalas, Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, Universitas Kristen Indonesia Maluku, dan Universitas Ahmad Dahlan. Hasil asesmen menjelaskan bahwa dari 10 universitas tersebut telah melakukan kerja sama dengan pemerintah daerah. Namun, kerjasamanya masih terbatas untuk pembiayaan kesehatan di daerah karena rendahnya minat dosen dalam penelitian mengenai isu pembiayaan kesehatan dan ketersediaan data pembiayaan kesehatan yang sulit diakses. Disisi lain, pengembangan kapasitas terkait pembiayaan kesehatan juga masih terbatas diterima oleh 10 universitas lokal tersebut.

Untuk itu, PKMK UGM akan melakukan sosialisasi buku ekonomi kesehatan dengan harapan dapat menambah informasi dan pemahaman kepada universitas, pemerintah daerah dan lembaga lainnya. Ke-6 buku ekonomi kesehatan yang telah dikembangkan Pusjak PDK dan HFA terdiri dari: Buku Seri 1 tentang Pengantar Ekonomi Kesehatan; Buku Seri 2 tentang Pembiayaan Kesehatan; Buku Seri 3 tentang Belanja Kesehatan Strategis; Buku Seri 4 tentang Evaluasi Ekonomi dan Penilaian Teknologi Kesehatan; Buku Seri 5 tentang Akun Kesehatan Nasional; dan Buku Seri 6 tentang Manajemen Keuangan dan Akuntansi Dalam Ekonomi kesehatan. Paparan terhadap 6 topik dari Buku Ekonomi Kesehatan yang telah dikembangkan dapat menambah pengetahuan universitas lokal dan pemerintah daerah terhadap konsep pembiayaan kesehatan.

   Tujuan 

  1. Tujuan Umum
    Sosialisasi di universitas lokal dan pemerintah daerah sebagai bagian dari HPN dalam penguatan kebijakan dan implementasi pembiayaan kesehatan di kabupaten/kota.
  2. Tujuan Khusus
    1. Menyelenggarakan sosialisasi kepada universitas potensial menggunakan materi Buku Ekonomi Kesehatan.
    2. Meningkatkan pemahaman universitas lokal dan pemerintah daerah terhadap konsep dan aplikasi pembiayaan kesehatan dalam perencanaan, penganggaran dan belanja kesehatan Kesehatan.

Hasil yang diharapkan

Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman peserta dari universitas lokal dan pemerintah daerah tentang pembiayaan kesehatan yang diukur sebelum paparan buku I dan sesudah paparan buku terakhir (ke-6) yang dapat diisi oleh peserta secara online.

   Target Peserta

  • Dosen di Fakultas/Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Kebijakan Kesehatan, Kedokteran, Ekonomi Kesehatan, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Sosial-Politik dari 10 universitas di Indonesia yang telah disebutkan sebelumnya.
  • Pemerintah Daerah yang terdiri dari: Dinas Kesehatan, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)/Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Sekretariat Daerah (Sekda) dan BPJS Kesehatan di Sumatera Utara, Bali, Papua, Kalimantan Timur, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Surabaya, Maluku, dan Yogyakarta.

   Waktu Kegiatan

Hari, tanggal : 1, 8, 15, 22 dan 29 November 2022
Waktu : 13.00 - 15.00 WIB
Metode kegiatan : daring/online

   Detil Kegiatan

Waktu

Kegiatan

Pembicara

Selasa,
1 November 22
Pukul 13.00 – 15.00 WIB

Buku 1 Pengantar Ekonomi Kesehatan

Dr. Abdillah Ahsan, S.E., M.S.E - Penulis Buku Ekonomi Kesehatan Seri I sekaligus Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia

MATERI   video

DR. Dian Kusuma, S.K.M., M.P.H., Sc.D. - Penulis Buku Ekonomi Kesehatan Seri I sekaligus Lecturer in Global Health di City University Of London

MATERI   video

Buku 2 Pembiayaan Kesehatan

Dr. Adiatma Y.M Siregar, S.E., M. Econ. St. - Penulis Buku Ekonomi Kesehatan Seri 2 sekaligus Peneliti di Center for Economics and Development Studies (CEDS) Universitas Padjadjaran

VIDEO

Estro Dariatno Sihaloho, S.E., M.Si -  Penulis Buku Ekonomi Kesehatan Seri 2 sekaligus Peneliti di Center for Economics and Development Studies (CEDS) Universitas Padjadjaran

MATERI   VIDEO

Selasa, 8 November 22

Pukul 13.00 – 15.00 WIB

Buku 3 Belanja Kesehatan Strategis (BKS)

Julita Hendrartini, Dr., drg., CHIP, CHIA. - Penulis Buku Ekonomi Kesehatan Seri 3 sekaligus Dosen Departemen Manajemen Kebijakan Kesehatan, FKKMK, Univeristas Gadjah Mada;

MATERI   VIDEO

Firdaus Hafidz, dr., M.P.H., Ph.D.- Penulis Buku Ekonomi Kesehatan Seri 3 sekaligus Dosen Departemen Manajemen Kebijakan Kesehatan, FKKMK, Univeristas Gadjah Mada.

MATERI   VIDEO

Selasa, 15 November 22

Pukul 13.00 – 15.00 WIB

Buku 4 Evaluasi Ekonomi dan Penilaian Teknologi Kesehatan

 

Prof. Dr. Mardiati Nadjib, drg., M.Sc - Penulis Buku Ekonomi Kesehatan Seri 4 sekaligus Dosen Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Univeristas Indonesia;

MATERI 1   MATERI 2   VIDEO

Septiara Putri, S.KM., M.P.H - Penulis Buku Ekonomi Kesehatan Seri 4 sekaligus Dosen Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Univeristas Indonesia.

MATERI 1   MATERI 2   VIDEO

Selasa, 22 November 22

Pukul 13.00 – 15.00 WIB

Buku 5 Akun Kesehatan Nasional

Prastuti Soewondo, S.E., M.P.H., Ph.D - Penulis Buku Ekonomi Kesehatan Seri 5 sekaligus Dosen Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, FKM UI dan Staf Khusus Menteri Kesehatan periode 2020-2024

materi   video

Examinar, S.K.M, MKM - Penulis Buku Ekonomi Kesehatan sekaligus anggota tim National Health Accounts (NHA) Indonesia

video

Euis Ratna Sari, S.K.M, ME.KK - Penulis Buku Ekonomi Kesehatan sekaligus anggota tim National Health Accounts (NHA) Indonesia

video

Selasa, 29 November 22

Pukul 13.00 – 15.00 WIB

Buku 6 Manajemen Keuangan dan Akuntansi Dalam Ekonomi Kesehatan

 

Dr. Dra. Chriswardani Suryawati. M.Kes - Penulis Buku Ekonomi Kesehatan Seri 6 sekaligus Dosen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK) di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

materi   video

Puguh Priyo Widodo, Amd., R.M.I.K., S.Si., S.K.M., M.M.R.S., A.A.A.K - Penulis Buku Ekonomi Kesehatan Seri 6 sekaligus Dosen Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

video

 

 

 

  • angka jitu
  • togel 4d
  • agen togel
  • slot 4d
  • bandar toto 4d
  • togel 4d
  • togel online
  • rajabandot
  • slot gacor
  • toto macau
  • toto macau
  • toto macau
  • toto macau
  • situs toto
  • situs slot
  • rtp live slot
  • toto slot
  • bandar slot
  • toto macau
  • bandar togel online
  • togel online
  • togel sdy
  • togel online
  • toto macau
  • hongkong lotto
  • hongkong lotto
  • situs slot
  • slot gacor
  • bandar slot 4d
  • bandar slot
  • bandar slot gacor
  • bandar slot gacor
  • slot dana
  • toto macau
  • bandar togel 4d
  • wengtoto
  • toto hk
  • slot dana
  • hk lotto
  • toto sdy
  • slot gacor
  • slot 5000
  • toto slot
  • toto togel 4D
  • toto macau
  • slot thailand
  • slot gacor
  • togel sidney
  • live draw sgp
  • Bandar Slot
  • bandar slot gacor
  • togel macau
  • toto slot
  • slot qris
  • slot toto 4d
  • Toto Togel 4D
  • sdy lotto
  • bola gacor
  • slot 5000
  • toto hongkong
  • toto slot
  • slot 5000
  • slot 5000
  • toto togel
  • slot 5000
  • slot 5000
  • slot 5000
  • situs toto
  • toto macau
  • slot 5000
  • BATASRAJABANDOT
  • slot 777
  • slot gacor
  • slot gacor
  • Bandar Slot
  • Situs Slot
  • Bandar Slot
  • Slot Gacor
  • situs slot
  • situs slot
  • Bandar Situs Slot Gacor
  • Situs Slot Gacor
  • Slot Demo
  • situs Slot Gacor
  • slot online
  • bokep
  • toto slot
  • Slot Demo
  • situs togel
  • bola slot
  • slot gacor
  • hitam slot
  • permainan slot
  • dewa slot
  • agent slot
  • slot toto
  • slot gacor
  • slot gacor
  • toto slot
  • akun demo slot
  • toto slot
  • slot gacor
  • slot gacor
  • https://heylink.me/iblbettotoslot
  • toto slot
  • slot88
  • situs toto
  • polototo