Rangkaian Pelatihan Evidence Based for Health Policy-Making

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

Rangkaian Pelatihan Evidence Based for Health Policy-Making

Maret - Juli 2023

  PENDAHULUAN

Pembangunan kesehatan tidak dapat terlepas dari penggunaan data dan informasi kesehatan. Data kesehatan merupakan angka dan fakta kejadian berupa keterangan dan tanda - tanda, yang secara relatif belum bermakna bagi pembangunan kesehatan. Sedangkan informasi kesehatan merupakan data kesehatan yang sudah diolah dan diproses menjadi bentuk yang bermakna serta bernilai bagi pengetahuan dan pembangunan kesehatan.

Banyak data kesehatan diperoleh baik melalui survey, program surveilans, monitoring, maupun evaluasi yang secara rutin dilakukan oleh otoritas - otoritas kesehatan baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota. Analisis data kesehatan tersebut memegang peranan krusial dalam mendukung proses perencanaan, penganggaran, pengambilan keputusan, penyusunan kebijakan, maupun perbaikan sistem kesehatan dengan didasarkan pada bukti.

Data juga merupakan bagian dari evidence untuk menjadi suatu dasar bukti dalam menyusun dan menetapkan suatu kebijakan. Secara konsep, evidence atau bukti ini dapat diartikan sebagai 'kebijakan berbasis bukti' (Evidence Based Policy) yang sering dianggap sebagai hasil evolusi dari gerakan kedokteran berbasis bukti (Evidence Based Medicine) (Goldenberg 2005; Pawson 2006; Young et al. 2002). Pendekatan ini mengarahkan untuk setiap keputusan diambil untuk menyelesaikan suatu masalah kesehatan telah mempertimbangkan bukti atau evidence yang ada. Permasalahan yang diselesaikan dengan mengambil suatu keputusan atau penetapan kebijakan dari pengambil keputusan tanpa mempertimbangkan evidence dapat mengakibatkan kesalahan tipe III yaitu masalah tidak terselesaikan dan menimbulkan masalah baru lainnya (Dunn, 2003).

Namun, ketika EBP ini tersedia, banyak pengambil keputusan yang tidak memiliki kemampuan untuk membaca dan memahaminya sehingga hasil dari EBP ini diperlukan pula jembatan atau diterjemahkan. Penerjemahan EBP ini dapat disebutkan dengan melakukan Knowledge Translation Product (Produk Penerjemahan Pengetahuan) yang memiliki fungsi untuk mengisi gap antara pengetahuan dan kebutuhan praktik. Ada banyak bentuk Knowledge Translation Product yang menjadi prioritas materi pelatihan, dua diantaranya; policy brief dan briefing notes. Dua produk ini banyak digunakan karena memiliki dampak lintas konteks dan topik. Policy brief dan briefing notes merangkum banyak evidence antara lain; evidence dari sumber global, lokal, dan kontekstual (wawancara informan kunci dengan pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan yang ditargetkan). Policy Brief mengandung beberapa poin utama yang cukup lengkap yaitu pernyataan masalah, opsi atau elemen, dan pertimbangan implementasi. Sedangkan briefing notes lebih singkat, dengan cepat dan efektif memberi saran kepada pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan tentang masalah publik yang mendesak dengan menyatukan bukti penelitian global dan bukti lokal.

  TUJUAN

Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan peserta untuk:

  1. Memahami tentang data kesehatan
  2. Menganalisis dan menggunakan data kesehatan
  3. Memahami tentang kebijakan kesehatan
  4. Memahami analisis kebijakan kesehatan
  5. Memahami policy brief
  6. Mampu menyusun policy brief
  7. Memahami advokasi kebijakan

  PEMATERI

  1. Anis Fuad, S.Ked., DEA – Dosen & Peneliti Departemen Biostatistik, Epidemiologi, dan Kesehatan Populasi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, FK-KMK UGM
  2. Fariz Budi Arafat, S. Si., MStat. - Alumni S2 Australian National University
  3. Dr. Gabriel Lele, S.IP, M.Si – Dosen Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik, FISIPOL, UGM
  4. Shita Listya Dewi, S.IP., MM, MPP – Kepala Divisi Kebijakan Kesehatan, PKMK FK - KMK, UGM
  5. Tri Muhartini, S.IP, MPA – Peneliti Kebijakan Kesehatan, PKMK FK - KMK, UGM

  TARGET PESERTA

  1. Akademisi Bidang Kesehatan
  2. Peneliti dan Konsultan Bidang Kesehatan
  3. Pejabat dan Staf Lembaga Pemerintahan Bidang Kesehatan
  4. Jejaring Kebijakan Kesehatan Indonesia (JKKI) atau/dan Mitra PKMK

  RANGKAIAN KEGIATAN

Kegiatan Detil Kegiatan Waktu Harga/kegiatan Harga Paketan
Online

Tahapan 1

Pelatihan Analisis Data di Bidang Kesehatan

  1. Opening: Big data di bidang kesehatan
  2. Introduction: Health data analysis with R
  3. Data Pre-Processing
  4. Data Visualization
  5. Exploratory Data Analysis (+ Modelling)

Rabu-Kamis,
8 – 9 Maret 2023
Pukul 10:00 - 12:00 WIB

Jumat, 10 Maret 2023
Pukul 08:00 - 10:00 WIB 

Rp. 1.000.000,-

Paket 1
[Tahap 1 - Tahap 4]
Rp. 4.000.0000,-

 

Paket 2
[Tahap 2 - Tahap 4]
Rp. 3.000.000,-

Tahapan 2

Memahami dan Penyusunan Produk Analisis Kebijakan

jadwal

 

  1. Peran Evidence dalam Penyusunan Kebijakan
  2. Memahami Analisis Kebijakan
    1. Merumuskan masalah kebijakan public atau kesehatan (problem structuring
Rabu,
10 Mei 2023
Rp. 1.500.000,-
  1. Penerapan pendekatan untuk melakukan prakiraan (forecasting) untuk mengetahui jika masalah diabaikan atas dasar infromasi/data.
Rabu,
17 Mei 2023
  1. Menentukan rekomendasi untuk tindakan kebijakan
Rabu,
24 Mei 2023

Tahapan 3

Memahami dan Penyusunan Produk Analisis Kebijakan: Penyusunan Policy Brief

[lanjutan modul tahap 2]

  1. Menyediakan Usulan Kebijakan dalam Policy Brief
    1. Mengenal Knowledge Translation
    2. Menulis Rumusan Masalah
    3. Menulis Usulan Kebijakan

[peserta wajib menghasilkan policy brief]

Jumat,
23 Juni 2023
Rp. 750.000,-

Tahapan 4

Strategi Advokasi Kebijakan Kesehatan

jadwal

  1. Mengenal Advokasi Kebijakan
    1. Definisi advokasi kebijakan
    2. Mengapa advokasi kebijakan penting?
    3. Ceritakan advokasi mu
  2. Menyusun Tujuan SMART
  3. Pemetaan Pemangku Kepentingan
    1. Identifikasi Target Pemangku Kepentingan
    2. Analisis Interest dan Power Pemangku Kepentingan
    3. Membangun Koalisi Advokasi Kebijakan 
Rabu,
26 Juli 2023
Rp. 1.000.000,-
  1. Membangun Pesan Advokasi Kebijakan
  2. Mengenal Alat dan Taktik Advokasi Kebijakan
  3. Komunikasi dalam Advokasi Kebijakan
  4. Rencana Advokasi Kebijakan
Kamis,
27 Juli 2023

*Khusus mahasiswa mendapatkan potongan sebesar 50% 

 

SERTIFIKAT

Peserta yang mengikuti pelatihan akan mendapatkan sertifikat setelah seluruh tahapan pelatihan berakhir.

NARAHUBUNG

Pelatihan Tahap 1
Sensa Gudya Sauma Syahra
Tlp: +6287839011241
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Pelatihan Tahap 2 – Tahap 4
Tri Muhartini
Tlp: +6289693387139
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Kepesertaan dan Konfirmasi Pembayaran:
Maria Lelyana (Kepesertaan)
Telp: 0274-549425 / 082134116190
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

 

 

 

 

 

Blended Learning Pelatihan Evidence Based for Health Policy-Making

KERANGKA ACUAN KEGIATAN BLENDED LEARNING

Rangkaian Pelatihan Evidence Based for Health Policy-Making

  Mei - Juli 2024

  LATAR BELAKANG

Secara konsep, evidence atau bukti ini dapat diartikan  sebagai 'kebijakan berbasis bukti' (Evidence Based Policy) yang sering dianggap sebagai hasil evolusi dari gerakan kedokteran berbasis bukti (Evidence Based Medicine / EBP) (Goldenberg 2005; Pawson 2006; Young et al. 2002). Pendekatan ini mengarahkan untuk setiap keputusan diambil untuk menyelesaikan suatu masalah kesehatan telah mempertimbangkan bukti atau evidence yang ada. Permasalahan yang diselesaikan dengan mengambil suatu keputusan atau penetapan kebijakan dari pengambil keputusan tanpa mempertimbangkan evidence dapat mengakibatkan kesalahan tipe III yaitu masalah tidak terselesaikan dan menimbulkan masalah baru lainnya (Dunn, 2003).

Namun, ketika EBP ini tersedia, banyak pengambil keputusan yang tidak memiliki kemampuan untuk membaca dan memahaminya sehingga hasil dari EBP ini diperlukan pula jembatan atau diterjemahkan. Penerjemahan EBP ini dapat disebutkan dengan melakukan Knowledge Translation Product (Produk Penerjemahan Pengetahuan) yang memiliki fungsi untuk mengisi gap antara pengetahuan dan kebutuhan praktik. Ada banyak bentuk Knowledge Translation Product yang menjadi prioritas materi pelatihan, dua diantaranya; policy brief dan briefing notes. Dua produk ini banyak digunakan karena memiliki dampak lintas konteks dan topik. Policy brief dan briefing notes merangkum banyak evidence antara lain; evidence dari sumber global, lokal, dan kontekstual (wawancara informan kunci dengan pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan yang ditargetkan). Policy Brief mengandung beberapa poin utama yang cukup lengkap yaitu pernyataan masalah, opsi atau elemen, dan pertimbangan implementasi. Sedangkan briefing notes lebih singkat, dengan cepat dan efektif memberi saran kepada pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan tentang masalah publik yang mendesak dengan menyatukan bukti penelitian global dan bukti lokal.

  TUJUAN

Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan peserta untuk:

  1. Memahami tentang kebijakan kesehatan
  2. Memahami analisis kebijakan kesehatan
  3. Memahami policy brief
  4. Mampu menyusun policy brief
  5. Memahami advokasi kebijakan

  PEMATERI

  1. Dr. Gabriel Lele, S.IP, M.Si – Dosen Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik, FISIPOL, UGM
  2. Shita Listya Dewi, S.IP., MM, MPP – Kepala Divisi Kebijakan Kesehatan, PKMK FK - KMK, UGM
  3. Tri Muhartini, S.IP, MPA – Peneliti Kebijakan Kesehatan, PKMK FK - KMK, UGM

  TARGET PESERTA

  1. Akademisi Bidang Kesehatan
  2. Peneliti dan Konsultan Bidang Kesehatan
  3. Pejabat dan Staf Lembaga Pemerintahan Bidang Kesehatan
  4. Jejaring Kebijakan Kesehatan Indonesia (JKKI) atau/dan Mitra PKMK

 

KEGIATAN ONLINE

Rangkaian Kegiatan Online

Materi Submateri Biaya

Tahapan 1 Analisis Kebijakan (14 – 16 Mei 2024)

Peranan evidence dalam penyusunan kebijakan

  1. Apa itu kebijakan?
    1. Definisi Kebijakan
    2. Proses Kebijakan 
  2. Mengenal evidence untuk analisis kebijakan
    1. Definisi Evidence Based Policy Making dan Evidence-Informed
    2. Evidence Synthesis untuk penyusunan kebijakan

Materi & Video pelatihan

selengkapnya

Memahami Analisis Kebijakan Kesehatan

  1. Analisis Kebijakan Kesehatan dalam Proses Kebijakan
  2. Perumusan Masalah dalam Analisis Kebijakan Kesehatan
    1. Jenis-jenis Masalah dalam analisis kebijakan
    2. Penetapan Masalah Prioritas
    3. Perumusan Masalah
  3. Metode Forecasting dalam Analisis Kebijakan Kesehatan
  4. Perumusan Alternatif/Opsi dan Rekomendasi Kebijakan

Tahapan 2 Policy Brief (21 – 22 Mei 2024)

Menyediakan Usulan Kebijakan Kesehatan dalam Policy Brief

  1. Mengenal Knowledge Translation (KT)
    1. Konsep KT
    2. Produk KT
    3. Struktur Policy Brief
  2. Menulis Rumusan Masalah dalam Policy Brief
    1. Pernyataan Masalah
    2. Ukuran Masalah
  3. Menulis Usulan Kebijakan

Materi & Video Pelatihan

Selengkapnya

Tahapan 3 Advokasi Kebijakan (12 – 13 Juni 2024)

Definisi advokasi kebijakan kesehatan

  1. Mengenal Advokasi Kebijakan
    1. Definisi advokasi kebijakan
    2. Mengapa advokasi kebijakan penting?
  2. Ceritakan advokasi mu

Materi & Video Pelatihan

Selengkapnya

Strategi advokasi kebijakan kesehatan

  1. Menyusun Tujuan SMART
  2. Pemetaan Pemangku Kepentingan
    1. Identifikasi Target Pemangku Kepentingan
    2. Analisis Interest dan Power Pemangku Kepentingan
    3. Membangun Koalisi Advokasi Kebijakan 
  3. Membangun Pesan Advokasi Kebijakan
  4. Mengenal Alat dan Taktik Advokasi Kebijakan
  5. Komunikasi dalam Advokasi Kebijakan
  6. Menyusun Rencana Advokasi Kebijakan

 

Form Pendaftaran

 

 

SERTIFIKAT

Peserta yang mengikuti pelatihan akan mendapatkan sertifikat setelah seluruh tahapan pelatihan berakhir.

 

BIAYA

Pembayaran peserta dapat dilakukan dengan melalui transfer ke rekening panitia dengan Kode Unik 33, contoh Rp. 1.500.033. No. Rekening sebagai berikut:

No Rekening : 9888807171130003
Nama Pemilik : Online Course/ Blended Learning FK UGM
Nama Bank : BNI
Alamat : Jalan Persatuan, Bulaksumur Yogyakarta 55281

Catatan: pembayaran yang di lakukan dari beda Bank BNI, mohon bisa menggunakan biaya transfer online sebesar Rp. 6.500 tidak bisa menggunakan biaya BI Fast sebesar Rp. 2.500

 

NARAHUBUNG

Tri Muhartini
Tlp: +6289693387139
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Kepesertaan dan Konfirmasi Pembayaran:
Maria Lelyana (Kepesertaan)
Telp: 0274-549425 / 082134116190
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

 

 

 

 

 

Peluncuran buku Pengayaan Ilmu Kedokteran Untuk Mengatasi Masalah Klinis dan Kesehatan Masyarakat: Pengalaman Universitas Gadjah Mada (1993 - 2023)

Peluncuran buku

Pengayaan Ilmu Kedokteran Untuk Mengatasi Masalah Klinis dan Kesehatan Masyarakat: Pengalaman Universitas Gadjah Mada (1993 - 2023)

Webinar 1: 6 Maret 2024 (Hybrid)
Webinar 2: 13 Maret (Daring)
Webinar 3: 20 Maret (Daring)
Webinar 4: 27 Maret (Daring)

  LATAR BELAKANG

Dalam rangka Dies Natalis ke-78 FK-KMK UGM akan diluncurkan buku tulisan Prof. Laksono Trisnantoro dan teman-teman yang berisikan dinamika pengayaan ilmu kedokteran. Dalam perjalanan sebuah fakultas kedokteran, dapat terjadi atau tidak terjadi suatu proses pengayaan ilmu kedokteran. Buku ini membahas peran ilmu kebijakan dan manajemen dalam memperkaya ilmu kedokteran untuk menyelesaikan masalah klinis dan kesehatan masyarakat. Proses yang merupakan salah satu “enrichment” ilmu kedokteran ini dilakukan oleh UGM dan tercatat detil selama 30 tahun antara 1993 - 2023. Mengapa terjadi proses pengayaan? Di awal tahun 1990an ada tantangan keilmuan tentang bagaimana mengatasi masalah kesehatan masyarakat dan klinis. Apakah cukup dengan menggunakan ilmu-ilmu asli fakultas-fakultas kedokteran dan kesehatan seperti ilmu klinis, epidemiologi dan biostatistik, serta ilmu promosi kesehatan? Ataukah harus menggunakan ilmu yang berasal dari fakultas-fakultas di luar bidang kesehatan. Contoh adalah ilmu kebijakan dari fakultas ilmu sosial politik, ilmu ekonomi dan bisnis dari fakultas ekonomi, ilmu sejarah dari fakultas budaya, ilmu komputer di fakultas MIPA, sampai ke ilmu teknik rekayasa lingkungan dan bangunan untuk kesehatan lingkungan. Pengalaman UGM selama 30 tahun memberi jawaban bahwa pengayaan ilmu kedokteran dengan ilmu kebijakan dan manajemen sangat diperlukan dan dibuktikan terpakai. Dengan pengayaan ilmu ini dunia akademik dan dunia nyata merupakan satu kesatuan dalam menyelesaikan masalah riil. Para akademisi secara transdisiplin mampu menjadi salah satu pelaku aktif dalam menyelesaikan masalah-masalah klinis dan kesehatan masyarakat. Akademisi tidak berfungsi hanya sebagai penonton atau komentator.

  TUJUAN

Peluncuran Buku ini dikemas dalam rangkaian Seri Webinar yang tersusun atas 4 episode. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah:

  1. Peluncuran karya terbaru Prof. Laksono Trisnantoro melalui acara webinar untuk menyiapkan para calon pembaca.
  2. Mencermati isi setiap Bab dengan detail melalui pembahasan-pembahasan.
  3. Mendiskusikan rekomendasi isi buku ke UGM dan universitas lain yang mempunyai rencana melakukan pengayaan ilmu kedokteran.

 

  TAHAPAN KEGIATAN

Kegiatan ini akan dilakukan dalam Seri Webinar sebanyak 4 kali dengan pertimbangan bahwa peserta sebaiknya sudah membaca bukunya. Oleh karena itu Webinar 1 pada tanggal 6 Maret 2024 ditujukan terutama untuk memberi kesempatan para calon pembaca untuk membeli bukunya terlebih dahulu. Rincian tahapan kegiatan sebagai berikut:

Webinar 1: Upacara Peluncuran dan Membahas isi buku secara keseluruhan.

Pemaparan terutama Pengantar, serta diikuti selintas di Bagian 1, 2, dan 3 serta Penutup oleh Laksono Trisnantoro

Pelaksanaan: Hybrid
Hari/Tanggal : Rabu, 6 Maret 2024
Waktu : 13.00-15.00 WIB
Tempat : Gedung Tahir Lt. 8 dan Daring via Zoom (oleh PKMK)

WAKTU ACARA Narasumber
13.00-13.05 Pemutaran video bumper  
Registrasi peserta  
13.05-13.10 Pembukaan MC: Ni Galuh
13.10-13.20 Menyanyikan Indonesia Raya dan Hymne Gadjah Mada Ni Galuh dan Florisma
13.20-13.40

Sambutan dan pengantar: Upacara Peluncuran

  • Kepala Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (dr. Lutfan Lazuardi, M.Kes, Ph.D)
  • Dekan FK-KMK UGM
  • Rektor UGM atau yang mewakili
  • Sambutan dari UGM Press + Peluncuran Buku

video

13.40-14.50

Pembicara: Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc, PhD

Memperkenalkan buku Pengayaan Ilmu Kedokteran Untuk Mengatasi Masalah Klinis dan Kesehatan Masyarakat: Pengalaman Universitas Gadjah Mada (1993 - 2023)

video   materi

Pembahas:

Drs. Johny Setyawan, Akt, MBA

video

dr. R. Detty Siti Nurdiati Z, MPH., Ph.D., Sp.OG (K)

video

Dr. Phil. Gabriel Lele, S.IP., M.Si

video

Dr. Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih, S.Gz., M.P.H.,RD

video

14.50-15.00
  • Informasi Pembelian Buku oleh UGM Press
  • Pengumuman tentang Webinar 2,3, dan 4.
  • Penutupan & foto bersama
UGM Press

 

Webinar 2 (13 Maret 2024)

Webinar 2: Membahas lebih rinci Bagian 1 buku ini mengenai “Pengalaman awal saat mengenalkan ilmu manajemen dan kebijakan di UGM dan di Dunia Nyata”

Proses pengayaan ilmu kedokteran di UGM tidak mudah. Di dunia akademik dan juga di dunia nyata sempat terjadi penolakan-penolakan karena sebagian pihak tidak paham mengenai manfaat kerjasama transdisiplin antar fakultas dan antar profesi. Walaupun proses pengayaan dilakukan tanpa proyek dan tanpa desain, beruntung terjadi proses dengan hasil yang positif dan melembaga. Saat ini akademisi di FK-KMK UGM melalui Departemen Kebijakan dan Manajemen dapat mengembangkan karir akademik dalam ilmu-ilmu kebijakan dan manajemen yang diaplikasikan di sektor kesehatan. Di sisi dunia nyata, para praktisi dan pengambil kebijakan kesehatan merasakan manfaat pengayaan ilmu kedokteran oleh ilmu kebijakan dan manajemen untuk mengatasi masalah pekerjaan mereka. Bagian ini membahas pengalaman pengayaan di masa-masa awal di tahun 1990an sampai tengah dekade 2000. Tercatat berbagai Gelombang pengayaan yang terjadi di fakultas kedokteran UGM yang menjadi pemicu perubahan.

Pelaksanaan:

Hari/Tanggal : 13 Maret 2024
Waktu : -
Tempat : Zoom
Link zoom : ugm.id/pikugm
Meeting ID : 815 7293 5173
Passcode : 123456
Streaming Youtube : http://ugm.id/hpmlive

Pembahas:

  1. Dr. dr. Sutoto M.Kes.
  2. Prof. dr. Hari Kusnanto Josef, Sp.KKLP, Dr.PH
  3. Dr. dr. Mubasysyir Hasanbasri, MA

 

Webinar 3 (20 Maret 2024)

Webinar 3: Episode ini mengenai “Aplikasi pengayaan ilmu kedokteran yang telah dijalankan di berbagai daerah di Indonesia” yang ditulis di Bagian 2.

Bagian 2 buku membahas penguasaan ilmu manajemen dan kebijakan yang semakin baik dalam tataran akademik yang kemudian diterapkan di lapangan yang mempunyai masalah. Terdapat 5 penggunaan pengayaan ilmu kedokteran secara intensif di berbagai isu penting sistem kesehatan. Dalam kegiatan tersebut, tanpa ada bantuan ilmu kebijakan dan manajemen tidaklah mungkin masalah yang ada di dunia nyata kesehatan masyarakat dan klinis dapat diatasi.

Pelaksanaan:

Hari/Tanggal : 20 Maret 2024
Waktu : -
Tempat : Zoom
Link zoom : ugm.id/pikugm
Meeting ID : 815 7293 5173
Passcode : 123456
Streaming Youtube : http://ugm.id/hpmlive

Pembahas:

  1. Prof. Dr. dr. M. Yani, M.Kes, PKK (Dosen FK-Universitas Syah Kuala Aceh)
  2. dr. Andi Sri Juliarty R. M.Kes / dr. Dio (Dinas Kesehatan Kota Balikpapan)
  3. Prof. dr. Ascobat Gani, MPH, Dr.PH (Universitas Indonesia)
  4. dr. Stefanus Bria Seran, M.P.H (mantan Kepala Dinas Kesehatan NTT)
  5. Prof. Dr. dr. Mudjtahid Ahmad Djojosugito, Sp.OT(K), MHA, MBA

 

Webinar 3 (27 Maret 2024)

Webinar 4: Episode ini akan membahas mengenai “Kesulitan yang terjadi dan strategi kedepan” yang merupakan Bagian 3 buku dan Penutup.

Bagian ini membahas detil mengenai mekanisme difusi inovatif dalam pengayaan ilmu kedokteran. Bagaimana asal muasal inovasi pengayaan ilmu digambarkan melalui refleksi pengalaman selama 30 tahun yang menggunakan pendekatan bukan proyek. Tarik ulur proses pengayaan, termasuk menunggu timing yang tepat untuk melembagakan inovasi, ketersediaan anggaran, menjadi pengalaman menarik untuk dibahas. Buku ini juga membahas prospek proses pengayaan di masa depan. Di abad ke-21 ini masalah kesehatan di Indonesia akan semakin banyak dan rumit antara lain meningkatnya penyakit-penyakit menular, penyakit tidak menular, sampai penyakit jiwa. Disamping itu ada masalah-masalah terkait infrastruktur antara lain pemerataan pelayanan kesehatan yang masih kurang dan mutu pelayanan yang belum sebaik di negara-negara tetangga. Secara paralel teknologi kedokteran khususnya bioteknologi, penggunaan digital, dan proses politik anggaran kesehatan berkembang semakin canggih. Oleh karena itu diyakini proses pengayaan ilmu kedokteran tidak akan berhenti, terus berjalan untuk mengatasi masalah klinis dan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu universitas perlu secara by design untuk aktif dan melakukan pengayaan dari satu generasi dosen ke generasi dosen berikutnya.

Pelaksanaan:

Hari/Tanggal : 27 Maret 2024
Waktu : -
Tempat : Zoom
Link zoom : ugm.id/pikugm
Meeting ID : 815 7293 5173
Passcode : 123456
Streaming Youtube : http://ugm.id/hpmlive

Pembahas:

  1. Prof. Dr. Didi Achjari, S.E., M.Com., Al., CA (Dekan Fakultas Ekonomi dan Budaya UGM)
  2. Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D (Dekan Fakultas Psikologi UGM)
  3. Prof. dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D., FRSPH (Dekan FK-KMK UGM)
  4. Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA (Wakil Rektor 1)

 

 

  PESERTA DAN PEMATERI

Peserta dari UGM

  1. Dosen-dosen UGM yang tertarik untuk kegiatan transdisiplin, termasuk Dewan Guru Besar, Rektorat, Senat Universitas, MWA.
  2. Dosen-dosen di FK-KMK UGM yang tertarik dalam ilmu kebijakan dan manajemen. Dekanat dan Senat Fakultas, serta Kepala-Kepala Departemen.
  3. Dosen Program Studi KMK
  4. Pengelola atau Tim Program Studi KMK
  5. Peneliti PKMK
  6. Mahasiswa aktif Program Studi KMK: MMR, KMPK, KPMAK dan SIMKES angkatan 2023 dan 2022
  7. Alumni Program Studi KMK
  8. Residen yang tertarik.

Peserta dari luar UGM

  1. Menteri Kesehatan dan pimpinan yang tertarik.
  2. Pimpinan BPJS
  3. Pimpinan BKKBN
  4. Pimpinan dan Dosen fakultas kedokteran dan kedokteran gigi.
  5. Pimpinan dan dosen fakultas kesehatan masyarakat dan STIKES
  6. Pimpinan dan dosen Poltekkes
  7. Kepala-kepala Dinas Kesehatan yang tertarik
  8. Pimpinan Asosiasi-asosiasi pelayanan kesehatan dan Organisasi Profesi.

  KEGIATAN

  1. Memperkenalkan buku Pengayaan Ilmu Kedokteran Untuk Mengatasi Masalah Klinis dan Kesehatan Masyarakat: Pengalaman Universitas Gadjah Mada (1993 - 2023)
  2. Tanya jawab materi yang telah diberikan

  SEKRETARIAT

Prodi Magister Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, FK-KMK UGM
Jl. Farmako Sekip Utara Yogyakarta 55281
Telp. (0274) 549432
PIC UGM: +6287730470698 (Nila)

 

 

 

 

 

Penelitian Kebijakan dengan menerapkan prinsip Evidence Based/Informed Policy oleh Fakultas-fakultas Kedokteran di Indonesia

Pembelajaran Organisasi

Penelitian Kebijakan dengan Menerapkan Prinsip Evidence Based / Informed Policy oleh Fakultas - Fakultas Kedokteran di Indonesia 

Agustus - September 2024

 

Pembelajaran Individu

Bagi para dosen yang ingin mempelajari, silahkan klik:

terkait2

  PENDAHULUAN

Penelitian kebijakan kesehatan merupakan salah satu cabang ilmu yang baru berkembang, dan belum banyak dilakukan oleh dosen Fakultas Kedokteran (FK). Pemahaman dosen FK mengenai bagaimana melaksanakan penelitian kebijakan masih sangat terbatas. Situasi ini dapat dipahami karena ilmu analisis kebijakan berasal dari Fakultas Ilmu Sosial Politik, bukan dari ilmu-ilmu kedokteran. 

Melakukan penelitian kebijakan bukanlah pekerjaan peneliti individual dengan tujuan menulis jurnal. Meneliti kebijakan mempunyai tujuan mempengaruhi proses pengambilan kebijakan di level pemerintah pusat, dan/atau propinsi, kabupaten/kota, bahkan desa. Dengan demikian penelitian kebijakan tidak lepas dari kemampuan FK sebagai lembaga untuk menjalankan sampai proses advokasi. Oleh karena itu diperlukan pembelajaran kelembagaan yang tersusun atas pembelajaran individu dan pembelajaran organisasi yang berjalan secara sinergis.

Pembelajaran Individu untuk melakukan penelitian kebijakan

PKMK FK-KMK UGM telah mempunyai pembelajaran individu yang membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menganalisis kebijakan kesehatan, memahami implikasi kebijakan, dan secara efektif melakukan advokasi. Bagi dosen-dosen yang tertarik silahkan klik link berikut untuk mempelajari Riset Kebijakan klik disini

Pembelajaran Organisasi

Pembelajaran organisasi bersifat kolaboratif lintas Departemen di berbagai FK untuk meningkatkan kemampuan dalam menjalankan riset kebijakan. Pelatihan akan langsung “hands-on” dengan topik masalah kesehatan prioritas dan data sekunder yang dapat dianalisis.

   SERI WEBINAR PENGANTAR

22 Juli 24: Webinar Pengenalan Pembelajaran Kelembagaan untuk Penelitian Kebijakan bagi   

Materi   video   reportase

29 Juli 24: Analisis Kebijakan Jantung dan Katarak dengan menggunakan Pendekatan Transformasi Kesehatan

materi katarak   materi jantung   Video   reportase

 

  TUJUAN

Kegiatan pembelajaran ini bertujuan untuk:

  1. Mendorong dosen FK untuk mempelajari secara individual topik penelitian kebijakan dengan mengacu pada modul yang ada di web.
  2.  Menyusun proposal penelitian kebijakan dengan 3 opsi topik:
    • Penelitian kebijakan Pengendalian Penyakit Jantung
    • Penelitian kebijakan Pengendalian Penyakit Diabetes
    • Penelitian kebijakan Pengendalian Penyakit Mata.
  3. Menyusun artikel jurnal untuk riset kebijakan
  4. Menyusun Policy Brief dan melakukan advokasi disetiap level pemerintahan
  5. Melakukan keterampilan analisis data sekunder dengan menggunakan data sample 1% BPJS
  6. Meningkatkan kemampuan mengelola proyek penelitian kebijakan secara multi-years dan multi-sites.

   METODE

Pembelajaran ini akan dilaksanakan dengan menggunakan metode daring.

  TARGET PESERTA

Kegiatan ini dapat diikuti oleh FK di Indonesia yang mengirimkan peserta dalam 4 kelompok:

Kelompok 1: Dosen yang meneliti mengenai kebijakan:

  1. Penelitian kebijakan Pengendalian Penyakit Jantung
    Berasal dari Departemen IKM/IKP/IKK dengan Departemen Kardiologi
    • Penulisan proposal penelitian kebijakan
    • Penulisan artikel jurnal untuk riset kebijakan
  2. Penelitian kebijakan Pengendalian Penyakit Diabetes:
    Berasal dari Departemen IKM/IKP/IKK dengan Departemen Penyakit Dalam
    • Penulisan proposal penelitian kebijakan
    • Penulisan artikel jurnal untuk riset kebijakan
  3. Penelitian kebijakan Pengendalian Penyakit Mata.
    Berasal dari Departemen IKM/IKP/IKK dengan Departemen Penyakit Mata.
    • Penulisan proposal penelitian kebijakan
    • Penulisan artikel jurnal untuk riset kebijakan

Kelompok 2: Analis Data

  • Pengelolaan data Sekunder

Kelompok 3: Penyusun Advokasi

  • Pengelolaan Policy Brief sampai metode penyusunan grafis

Kelompok 4: Manajemen Penelitian.

  KOMPETENSI

Kompetensi yang diharapkan sebagai hasil pembelajaran meliputi:

  1. Kemampuan menggunakan data rutin untuk analisis kebijakan
  2. Kemampuan untuk mengembangkan riset kebijakan yang komprehensif hingga advokasi kebijakan
  3. Kemampuan menghasilkan jurnal artikel bersama atau mandiri
  4. Kemampuan membuat Policy Brief.
  5. Kemampuan mengelola penelitian.

RANGKAIAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Persiapan Pembelajaran: bulan Juni - Juli 2024
Para calon peserta kelembagaan diharapkan untuk mempelajari Pembelajaran Individu mengenai Penelitian kebijakan, pada link berikut klik disini. Disamping itu ada berbagai referensi untuk Riset Implementasi yang dapat dipelajari klik referensi

 

  UJIAN UNTUK PEMBELAJARAN PERORANGAN

Diharapkan para calon peserta dapat melakukan ujian untuk menilai kemampuan diri.
Ujian bersifat gratis (tidak dipungut biaya) yang akan dilaksanaan pada Kamis, 5 September 2024 menggunakan computer based testing pada link berikut

link ujian

 

Kegiatan akan dibuka dalam Munas BKS-IKM-IKK-IKP di Semarang

Hari Jumat, 2 Agustus 2024 pukul 13.00 - 17.00 Wib
Pada “Pertemuan Ilmiah Nasional dan Musyawarah Nasional BKS-IKM-IKP-IKK-FKI dan PDK3MI 2024”,
di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Jl. Kaligawe Raya Km 4, Semarang.

Materi Pemaparan

 

Kegiatan Pembelajaran Lembaga terdiri atas 4 Kelompok: 

Kelompok 1: Peneliti Kebijakan

No Kegiatan Jumlah Pertemuan Waktu Pembicara & Penyelenggara
1 Penyusunan Proposal Penelitian Kebijakan
  1. pengantar penelitian riset implementasi kebijakan
  2. identifikasi masalah penelitian riset implementasi kebijakan
  3. pertanyaan penelitian dan tujuan penelitian riset implementasi kebijakan
  4. outcome penelitian riset implementasi
  5. metodologi penelitian riset implementasi kebijakan
  6. identifikasi variabel dan pemangku kebijakan

1 kali pertemuan

berjalan paralel untuk: Jantung, Diabetes, Mata

Selasa,
6 Agustus 2024
Pukul 10.30-12.30 wib

Pembukaan pembelajaran kelembagaan oleh
Prof. dr. Laksono Trisnantoro, Msc, PhD

Prof. dr. Ari Probandari. Ph.D

2 Penggunaan Data
  1. Pengantar Penggunaan Data dalam Penelitian
  2. Penyajian Data untuk Pengambilan Keputusan
  3. Etika dan Privasi dalam Pengelolaan Data
  4. Pengelolaan dan Penyimpanan Data
 1 kali pertemuan Rabu,
7 Agustus 2024
Pukul 09.00-12.00 wib
Dr. dr. Guardian Yoki Sanjaya, MHlthInfo
3 Penulisan Artikel
  1. Struktur dan Komponen Artikel Jurnal
  2. Etika Penulisan dan Penyusunan Artikel Jurnal
  3. Proses Review dan Publikasi
1 kali pertemuan dan waktu mandiri

Kamis,
8 Agustus 2024

Pukul 09.00-12.00 wib

Dr. dr. Hanevi Djasri, MARS, FISQua
4 Diskusi 1:
Mengenai Pengembangan Platform Digital untuk analisis kebijakan dan advokasi pengelolaan Penyakit Tidak Menular: Diabetes Melitus, Jantung, dan Katarak
 

Jumat,
9 Agustus 2024

Waktu: 08.00 - 09.30 WIB

Prof. dr. Laksono Trisnantoro, Msc, PhD

Pembahas: Pimpinan Direktorat PTM, Ditjen P2P Kemenkes RI, dan Pengelola PTM DinKes Propinsi Kalimantan Timur.

 

Kelompok 2: Analis Data

No Kegiatan Jumlah Pertemuan Waktu Pembicara
1
  1. Pengenalan Data Sampel BPJS 1%
  2. Hasil analisis deskriptif data sampel BPJS
    1% terkait penyakit jantung, diabetes, dan
    katarak
  3. Tutorial Instalasi R & R Studio
1 kali pertemuan Selasa,
13 Agustus 2024
Pukul 15.00-16.45 wib
  • Ardhina Nugrahaeni, MPH
  • dr. Fadhilah K.
    Larasati
2
  1. Pengenalan R, R Studio
  2. Data pre-processing (Mempersiapkan data sample BPJS siap olah dengan software R)
1 kali pertemuan Rabu,
14 Agustus 2024
Pukul 09.00-12.00 wib
dr. Fadhilah K. Larasati
3
  1. EDA, reporting descriptive data
  2. Analysis & visualization (Melanjutkan pengolahan data sample BPJS yang sudah disiapkan)
1 kali pertemuan Kamis,
15 Agustus 2024
Pukul 09.00-12.00 wib
dr. Ahmad Watsiq Maula, MPH

 

Kelompok 3: Policy Brief

No Kegiatan Jumlah Pertemuan Waktu Pembicara dan Penyelenggara
1 Penulisan Policy Brief
  1. Struktur Penulisan Policy Brief
  2. Menulis Rumusan Masalah dalam Policy Brief
  3. Menulis Opsi dan/atau Rekomendasi dalam Policy Brief
  4. Strategi pemanfaatan Policy Brief
  5. Grafis design
1 kali pertemuan Rabu,
21 Agustus 2024
Pukul 09.00-12.00 wib
Tri Muhartini, S.IP, MPA
2.

Advokasi kebijakan kesehatan

  1. Mengenal advokasi kebijakan
  2. Ceritakan advokasi-mu
  3. Pemetaan pemangku kepentingan
  4. Strategi advokasi kebijakan kesehatan

 

1 kali pertemuan Kamis,
22 Agustus 2024
Pukul 10.00-12.00 wib
Dr. Gabriel Lele, SIP, M.Si

 

Kelompok 4: Manajemen Proyek Penelitian

No Kegiatan Jumlah Pertemuan Waktu Pembicara dan Penyelenggara
1 Pengelolaan dan Manajemen Penelitian
  1. Manajemen Lembaga Penelitian (case study: PKMK)
  2. konsep manajemen proyek dan mengelola kegiatan
  3. Budgeting dalam Proyek
2 kali pertemuan Rabu - Kamis,
28 – 29 Agustus 2024
Pukul 09.00-12.00 wib
Sealvy Kristianingsih, SE. MSc

 

 

Agenda Workshop Per Topik

Topik

6 September 2024

13 September 2024

Katarak

video

dr. Indra Kurnia Sari Usman, M.Kes
(Katimker Gangguan Indera dan Fungsional)

video   materi

Jantung

video

dr. Fatchanuraliyah, MKM
(Katimker Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Kementerian Kesehatan RI)

video   materi

Diabetes Melitus

video

dr. Uswatun Hasanah, M.Epid (Adminkes Madya)

video   materi

 

 

Kontak person

Via Angraini / 0822-8141-5646 

 

 

 

 

Peningkatan Kapasitas Organisasi Poltekkes dalam Melakukan Penelitian Kebijakan

Pembelajaran Organisasi

Peningkatan Kapasitas Organisasi Poltekkes
dalam Melakukan Penelitian Kebijakan

September 2024

 

 

Pembelajaran Individu

Bagi para dosen yang ingin mempelajari, silahkan klik:

terkait2

  PENDAHULUAN

Penelitian kebijakan kesehatan merupakan salah satu cabang ilmu yang baru berkembang. Pemahaman kalangan akademis yang membidangi masalah kebijakan kesehatan mengenai bagaimana melaksanakan penelitian kebijakan masih sangat terbatas. Penelitian Kebijakan tidak lepas dari kemampuan lembaga peneliti untuk menjalankan. Ada ciri sangat penting dalam riset kebijakan yaitu hasilnya tidak hanya untuk jurnal, tapi juga untuk pengambilan keputusan di berbagai tingkatan pemerintahan.

Oleh karena itu perlu diadakan peningkatan kapasitas Lembaga yang akan meneliti kebijakan melalui pelatihan yang mencakup:

  • Penulisan proposal penelitian kebijakan
  • Penulisan artikel jurnal untuk riset kebijakan
  • Pengelolaan Policy Brief sampai metode penyusunan grafis
  • Pengelolaan data Sekunder menggunakan komputer.
  • Manajemen Penelitian

  TUJUAN

Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk:

  1. Menyusun proposal sebuah penelitian kebijakan, dengan topik penelitian:
    • Diabetes melitus
    • Jantung
    • Katarak
    • Tuberkulosis
    • Stunting
    • Kematian Ibu
  2. Menyusun artikel jurnal untuk riset kebijakan
  3. Menyusun policy brief dan melakukan advokasi
  4. Melakukan ketrampilan analisis data sekunder
  5. Kemampuan mengelola proyek Penelitian Kebijakan.

   METODE

Pelatihan ini akan dilaksanakan dengan menggunakan metode Workshop daring.

  TARGET PESERTA

Kegiatan ini dapat diikuti oleh Poltekkes di Indonesia yang mengirimkan peserta dalam 4 kelompok:

  • Kelompok 1. Peneliti
  • Kelompok 2. Analisi Data
  • Kelompok 3. Policy Brief
  • Kelompok 4. Pengelola Penelitian

  RANGKAIAN KEGIATAN PELATIHAN

Pembukaan Pelatihan

Selasa, 3 September 2024  

Pembicara: Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc, Ph.D (Guru Besar FK-KMK UGM)

Video   materi

Keynote Speech: Syarifah Liza Munira, S.E, M.P.P, Ph.D (Kepala BKPK Kemenkes RI)

video 

Sambutan Direktur Poltekes Kemenkes Yogyakarta - Dr. Iswanto, SPd, M.Kes

video 

Pembahas: Hendro Saputro, S.Si, Apt (Ketua Tim Kerja Pengembangan Program Studi, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat)

video 

reportase kegiatan

 

Kelompok 1: Peneliti Kebijakan

No Kegiatan Jumlah Pertemuan Waktu Pembicara
1 Penyusunan Proposal Penelitian Kebijakan
  1. Pengantar: Bentuk-bentuk Penelitian Kebijakan
  2. Identifikasi Masalah dan Kebijakan
  3. Identifikasi pemangku kepentingan yang akan dilibatkan
  4. Metodologi penelitian
  5. Prinsip Etika dalam Penelitian

1 kali pertemuan

berjalan paralel untuk:
Jantung, Diabetes, Katarak, Tuberkulosis, Stunting, Kematian Ibu

Selasa, 10 September 2024
09.00-11.00 WIB

 

dr. Likke Putri, MPH, Ph.D
(Dosen Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan UGM)

 

2 Penggunaan Data
  1. Pengantar Penggunaan Data dalam Penelitian
  2. Penyajian Data untuk Pengambilan Keputusan
  3. Etika dan Privasi dalam Pengelolaan Data
  4. Pengelolaan dan Penyimpanan Data

1 kali pertemuan

 

Rabu, 11 September 2024
09.00-11.00 WIB

Dr. dr. Guardian Yoki Sanjaya, MHlthInfo
(Peneliti PKMK FK-KMK UGM)
3 Penulisan Artikel
  1. Struktur dan Komponen Artikel Jurnal
  2. Etika Penulisan dan Penyusunan Artikel Jurnal
  3. Proses Review dan Publikasi
1 kali pertemuan dan waktu mandiri

Kamis, 12 September 2024
09.00-11.00 WIB

dr. Likke Putri, MPH, Ph.D
(Dosen Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan UGM)

 

Kelompok 2: untuk Tim Manajemen Data (Analis Data)

No Kegiatan Jumlah Pertemuan Waktu Pembicara
1
  1. Pengenalan Data sampel BPJS 1%
  2. Hasil analisis deskriptif data sampel BPJS 1% terkait penyakit jantung, diabetes dan katarak
  3. Tutorial instalasi R dan R Studio
1 kali pertemuan Selasa, 17 September 2024
15.00-17.00 WIB
Ardhina Nugraheni, MPH
2

Analisis Data dengan R programming

  1. Pengenalan R, R Studio
  2. Data pre-processing (Mempersiapkan data sample BPJS siap olah dengan software R)
1 kali pertemuan

Rabu, 18 September 2024
09.00-12.00 WIB

dr. Fadhilah K. Larasati
(Peneliti PKMK FK-KMK UGM)
3

Analisis Data dengan R programming

  1. EDA, reporting descriptive data
  2. Analysis & visualization (Melanjutkan pengolahan data sample BPJS yang sudah disiapkan)
1 kali pertemuan Kamis, 19 September 2024
09.00-12.00 WIB
dr. Fadhilah K. Larasati
(Peneliti PKMK FK-KMK UGM)

 

 Kelompok 3: Policy Brief

No Kegiatan Jumlah Pertemuan Waktu Pembicara
1 Penulisan Policy Brief
  1. Struktur Penulisan Policy Brief
  2. Menulis Rumusan Masalah dalam Policy Brief
  3. Menulis Opsi dan/atau Rekomendasi dalam Policy Brief
  4. Strategi pemanfaatan Policy Brief
1 kali pertemuan

Selasa, 24 September 2024
10.00-12.00 WIB

Tri Muhartini, S.IP, MPA
(Peneliti PKMK FK-KMK UGM)
2

Advokasi kebijakan kesehatan

  1. Mengenal advokasi kebijakan
  2. Ceritakan advokasi-mu
  3. Pemetaan pemangku kepentingan
  4. Strategi advokasi kebijakan kesehatan
1 kali pertemuan

Rabu, 25 September 2024
08.00-10.00 WIB

Tri Muhartini, S.IP, MPA
(Peneliti PKMK FK-KMK UGM)

 

Kelompok 4: Manajemen Proyek Penelitian

No Kegiatan Jumlah Pertemuan Waktu Pembicara
1 Pengelolaan dan Manajemen Penelitian
  1. Manajemen Lembaga Penelitian (case study: PKMK)
  2. konsep manajemen proyek dan mengelola kegiatan
  3. Budgeting dalam Proyek
2 kali pertemuan

26 September 2024
09.00-11.00 WIB

27 September 2024
08.30-09.30 WIB

Sealvy Kristianingsih, SE. MSc.
(Chief Internal Affairs
Innovation Project Management Universitas Gadjah Mada)

 

  

 

  Seri Webinar: Diskusi Bersama Pemangku Kepentingan dalam Melakukan Penelitian Kebijakan

Pembukaan: Prof. dr. Laksono Trisnantoro, Msc, PhD

Diskusi, 3-4 Oktober 2024

Waktu

Kegiatan

Narasumber

Kamis,
3 Oktober 2024
09.00-10.30 WIB

Pembahasan Topik dan Isu prioritas mengenai kesehatan Stunting

video   materi

  • Dakhlan Choeron, SKM, MKM (Ketua tim kerja stunting Kementerian kesehatan RI)
  • Dr. Siti Helmyati, DCN, M.Kes,
    (Departemen Gizi Kesehatan FKKMK UGM)

Kamis,
3 Oktober 2024
11.00-12.30 WIB

Pembahasan Topik dan Isu prioritas mengenai Kematian Ibu

video   materi

  • dr. Irwan Panca Wariaseno, MKM (Ketua Tim Kerja Kesehatan Maternal dan Neonatal dan Penurunan AKI dan AKB)
  • dr Detty Nurdiati, SpOG
    (Departemen Obsgyn FKKMK UGM)

Kamis,
3 Oktober 2024
13.00-14.30 WIB

Pembahasan Topik dan Isu prioritas mengenai Tuberkulosis

video   materi

  • dr. Galuh Budhi Leksono Adhi, M.Kes
    (Administrator Kesehatan Ahli Madya Tim Kerja TBC Kemenkes)

Jumat,
4 Oktober 2024
13.00-14.30 WIB

Pembahasan Topik dan Isu prioritas mengenai kesehatan Jantung

video   materi

  • dr. Fatchanuraliyah, MKM
    (Katimker Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Kementerian Kesehatan RI)

Jumat,
4 Oktober 2024
15.00-16.30 WIB

Pembahasan Topik dan Isu prioritas mengenai kesehatan Diabetes Melitus

video   materi

  • dr. Esti Widiastuti Mangunadikusumo, M.Sc.PH (Katimker Penyakit Diabetes Melitus dan Gangguan Metabolik Kementerian Kesehatan RI)

Agenda Pendampingan Presentasi Hasil Proposal Penelitian, 24-25 Oktober 2024

Waktu

Kegiatan

Narasumber

Kamis,
24 Oktober 2024
09.00-11.00 WIB

Presentasi Hasil Proposal Topik Stunting

Digna Niken Purwaningrum, S.Gz., MPH, Ph.D.
(Dosen Departemen Biostatistik, Epidemiologi dan Kesehatan Populasi & Peneliti PKMKFK-KMK UGM)
Moderator: Dian Puteri Andani, S.Gz, MPH

Kamis,
24 Oktober 2024
11.30-13.30 WIB

Presentasi Hasil Proposal Topik Tuberkulosis

Dr. dr. Hanevi Djasri, MARS, FISQua
(Peneliti PKMK FK-KMK UGM)
Moderator: Monita Destiwi,MA

Kamis,
24 Oktober 2024
14.00-16.00 WIB

Presentasi Hasil Proposal Topik Kematian Ibu

dr. Detty Nurdiati, SpOG
(Departemen Obsgyn FKKMK UGM)
Moderator: Monita Destiwi,MA

Jumat,
25 Oktober 2024
13.00-14.30 WIB

Presentasi Hasil Proposal Topik Jantung

Departemen Kardiologi FKKMK UGM
Moderator: M. Faozi Kurniawan, SE., Akt., MPH

Jumat,
25 Oktober 2024
15.00-16.30 WIB

Presentasi Hasil Proposal Topik Diabetes Melitus

dr Vina Yanti Susanti, M.Sc.,PhD, SpPD, KEMD
Moderator: Agus Salim, MPH

 

 

 

UJIAN UNTUK PEMBELAJARAN PERORANGAN

Diharapkan para calon peserta dapat melakukan ujian untuk menilai kemampuan diri.

  NARAHUBUNG

Kepesertaan dan Konfirmasi Pembayaran
Via Angraini  / 082281415646

 

 

 

 

 

Kepemimpinan untuk memperkuat Sistem Kesehatan Daerah pasca pemberlakuan UU Kesehatan 2023

Pelatihan jarak-jauh

Kepemimpinan untuk memperkuat Sistem Kesehatan Daerah
pasca pemberlakuan UU Kesehatan 2023

19 Agustus - 21 September 2024

  LATAR BELAKANG

Undang-Undang (UU) Kesehatan yang baru disahkan pada tahun 2023 membawa transformasi signifikan dalam sektor kesehatan di Indonesia. UU ini bertujuan untuk memperkuat sistem kesehatan, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, serta menjamin keberlanjutan pendanaan kesehatan. Namun, implementasi UU Kesehatan ini menghadirkan tantangan tersendiri, terutama di tingkat daerah.

Salah satu tantangan utama adalah koordinasi antar berbagai pemangku kepentingan dalam sistem kesehatan daerah. Di tingkat provinsi, terdapat banyak organisasi dan institusi yang terlibat dalam sektor kesehatan, termasuk dinas kesehatan provinsi, dinas kesehatan kabupaten/kota, rumah sakit, organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat, dan lain-lain. Koordinasi yang efektif antara semua pihak ini sangat penting untuk memastikan implementasi UU Kesehatan yang sukses.

Selain itu, UU Kesehatan juga menekankan pentingnya kepemimpinan yang kuat dalam sistem kesehatan daerah. Pimpinan Dinas Kesehatan provinsi dan kabupaten/kota memiliki peran krusial dalam mengoordinasikan, mengawasi, dan mengevaluasi implementasi UU Kesehatan di wilayah mereka. Kepemimpinan yang efektif diperlukan untuk mengatasi berbagai tantangan dan masalah kesehatan prioritas di daerah, seperti penyakit tidak menular, penyakit menular, kematian ibu dan bayi, stunting, dan lain-lain.

Tantangan lain yang dihadapi adalah kebutuhan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi para pemimpin di sektor kesehatan. Kemampuan untuk memahami dan menafsirkan UU Kesehatan, serta mengembangkan strategi implementasi yang efektif, menjadi sangat penting. Pelatihan dan pengembangan kepemimpinan menjadi salah satu solusi untuk mempersiapkan para pemimpin dalam menghadapi perubahan dan tantangan yang dibawa oleh UU Kesehatan.

  TUJUAN

Pelatihan hybrid kepemimpinan ini dirancang untuk menjawab tantangan-tantangan tersebut. Pelatihan ini bertujuan untuk:

  1. Meningkatkan pemahaman peserta tentang prinsip-prinsip kepemimpinan dan sense making.
  2. Memperdalam pengetahuan peserta tentang UU Kesehatan dan peraturan pelaksanaannya.
  3. Meningkatkan kemampuan peserta dalam menafsirkan isu-isu penting dalam UU Kesehatan yang terkait dengan sistem kesehatan daerah.
  4. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengembangkan usulan revisi terhadap Sistem Kesehatan Daerah Kalimantan Timur sebagai respons terhadap UU Kesehatan.

   KOMPETENSI

Kompetensi yang diharapkan sebagai hasil pelatihan meliputi:

  1. Memahami prinsip Kepemimpinan dan Sense Making
  2. Memahami Struktur UU Kesehatan dan PP yang menjadi aturan turunan
  3. Menafsirkan isu-isu penting dalam UU Kesehatan yang terkait dengan Sistem Kesehatan Daerah.
  4. Melakukan respon berupa usulan revisi terhadap Sistem Kesehatan Daerah Kalimantan Timur dengan adanya UU

  SASARAN PESERTA

  • Pimpinan Dinas Kesehatan Propinsi di Kalimantan Timur
  • Pimpinan Dinas Kesehatan Kabupaten/kota di Kalimantan Timur
  • Pimpinan berbagai lembaga terkait kesehatan di Kalimantan Timur

  RANGKAIAN PEMBELAJARAN

  • Pembukaan Pelatihan: termasuk Survei mengenai siapa-siapa yang menjadi Pemimpin. Akan dilakukan survei untuk meminta pendapat mengenai siapa pemimpin di sektor kesehatan.
  • Pendaftaran Pelatihan: 13 - 25 Agustus 2024
  • Pelatihan jarak-jauh; 19 Agustus - 21 September 2024.

MODUL

  • Modul 1: Sense Making dan Prinsip Kepemimpinan
  • Modul 2: Memahami Struktur UU Kesehatan dan PPno 20 tahun 2024, termasuk aspek sejarah.
  • Modul 3: Menafsirkan isu-isu penting dalam UU Kesehatan yang terkait dengan Sistem Kesehatan Daerah.
  • Modul 4: Melakukan respon berupa usulan revisi terhadap Sistem Kesehatan Daerah Kalimantan Timur dengan adanya UU

 

Modul 1a: Sense Making dan Prinsip Kepemimpinan

Waktu & Kegiatan Narasumber

Sense Making dan Meta- leadership

Senin, 19 Agustus 2024
Pukul 13.00 – 15.00 WIB

Tujuan Pembelajaran:
Memahami secara konsepsual Kepemimpinan dengan pendekatan meta-leadership.

  • Prof. Laksono Trisnantoro (Guru Besar FK-KMK UGM)
  • Dr. dr. Andreasta Meliala, M.Kes (Ketua PKMK dan Dosen MMR FK-KMK UGM)

Diselingi dengan Modul 2:

Modul 2: Memahami Struktur UU Kesehatan dan PPno 20 tahun 2024, termasuk aspek sejarah.

Diselenggarakan dengan mencermati seri webinar pada website www.kebijakankesehatanindonesia.net 
Narasumber: Prof. dr. Laksono Trisnantoro, Sundoyo, SH, M.Hum (Kementerian Kesehatan), Dr. Rimawati, SH (Dosen FH UGM)

Modul 1b: Person Leader

Waktu & Kegiatan Narasumber

Person Leader

Senin, 26 Agustus 2024
Pukul 13.00 – 15.00 WIB

Tujuan utama, membahas Koordinasi dan Sikronisasi Sistem Kesehatan:

  • Regulasi di bawah UU no 17 tahun 2023 tentang Kesehatan
  • Regulasi di PP 28 tahun 2024

Pemaparan Konsepsual:
Prof. Laksono Trisnantoro (Guru Besar FK-KMK UGM)

Kasus: dari KaDinkes Propinsi Kalimantan Timur.

Pembahas: Drg. Oscar Primadi, MPH

Modul 1c: Analisis data untuk melihat situasi

Waktu & Kegiatan Narasumber

Situation

Senin, 26 Agustus 2024
Pukul 15.00 – 17.00 WIB

  • Prof. Laksono Trisnantoro (Guru Besar FK-KMK UGM)
  • KaBappeda

Modul 1d: Berkomunikasi dengan seluruh pihak

Waktu & Kegiatan Narasumber

Connectivity

Senin, 2 September 2024
Pukul 13.00 – 15.00 WIB

  • Prof. Laksono Trisnantoro (Guru Besar FK-KMK UGM)
  • Sekretaris Dinkes Propinsi Kalimantan Timur

Modul 3: Menafsirkan isu-isu penting dalam UU Kesehatan yang terkait dengan Sistem Kesehatan Daerah.

17-19 September 2024
Narasumber: Prof. Laksono Trisnantoro MSc PhD

Modul 4: Melakukan respon berupa usulan revisi terhadap Sistem Kesehatan Daerah Kalimantan Timur dengan adanya UU

23 - 28 September 2024

 

Ujian akan diselenggarakan setelah rangkaian pelatihan selesai diselenggarakan

  

  INFORMASI PENDAFTARAN

Biaya mengikuti pelatihan per kelompok : Rp. 350.000,- per orang

Pendaftaran

 

  NARAHUBUNG

Maria Lelyana (Kepesertaan)
Telp: 0274-549425 / 082134116190
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

 

 

 

Kepemimpinan untuk memperkuat Sistem Kesehatan Daerah pasca pemberlakuan UU Kesehatan 2023

Kerangka Acuan Kegiatan Pelatihan Pelataran Sehat

Kepemimpinan Sistem Kesehatan dengan memahami
UU Kesehatan 2023 dan PP 2024 melalui Platform Digital pada
www.kebijakankesehatanindonesia.net

September 2024

  PENDAHULUAN

Undang-Undang Kesehatan baru saja disahkan pada tanggal 11 Juli 2023 lalu dalam Rapat Paripurna DPR RI yang kemudian mendapatkan penomoran pada 8 Agustus 2023. Saat ini telah diundangkan ke dalam Undang-Undang No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Proses perubahan UU Kesehatan sudah dilaksanakan sejak bulan Agustus 2022 dengan melibatkan partisipasi masyarakat. Rancangan Undang-Undang Kesehatan ini adalah inisiatif DPR dan dirancang pembuatannya dengan menggunakan metode Omnibus Law. Metode Omnibus Law memiliki makna secara harfiah berarti dalam satu bus terdapat banyak muatan (Christiawan, 2021). Muatan perundang-undangan yang dibentuk dengan metode Omnibus Law bersifat beragam dan tidak khusus. Undang-Undang yang masuk ke OBL adalah:

  1. UU No. 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular
  2. UU No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
  3. UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
  4. UU No. 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran
  5. UU no. 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa
  6. UU No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
  7. UU No. 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan
  8. UU No. 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan
  9. UU No. 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan
  10. Undang-Undang No. 419 Tahun 1949 tentang Ordonansi Obat Keras
  11. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

Menyusul setelah pengundangan tersebut, pada bulan September 2023 ini Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah untuk pelaksanaan Undang-Undang No. 17 Tahun 2023. Pada 26 Juli 2024 di Jakarta. Mengingat besarnya PP yang lebih dari 1100 pasal, para pemimpin sistem kesehatan perlu untuk mempelajari dengan menggunakan pendekatan digital, sehingga memudahkan pembelajaran. Hal ini mutlak dilakukan oleh para pemimpin di sistem kesehatan yang harus menguasai isi UU Kesehatan 2023 dan PPnya. Diharapkan platform digital ini dapat dimanfaatkan oleh para pemimpin di sektor kesehatan.

  TUJUAN

Meningkatkan pemahaman terkait Sistem Kesehatan dengan memahami UU Kesehatan 2023 dan PP 2024 melalui platform digital.

   KOMPETENSI

Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan peserta untuk:

  1. Memahami isi UU Kesehatan 2023 dan PP 2024 dan cara mempelajari melalui Platform Digital.
  2. Meningkatkan Peran dan tanggung jawab pemimpin dengan cara memahami UU Kesehatan 2023 dan PP 2024.
  3. Melakukan Pengembangan berbasis pada kelompok-kelompok Pemimpin dalam Sistem Kesehatan Propinsi.

  TARGET PESERTA

Para pemimpin di Sistem Kesehatan: Pimpinan Dinas Kesehatan Propinsi dan Kabupaten, Pimpinan RS, Pimpinan BPJS pusat dan cabang-cabang, Pimpinan FK-FKM-STIKES-Poltekkes, Pimpinan Organisasi-Organisasi Profesi Pusat dan Cabang, serta semua pemimpin di sektor kesehatan.

  • Tenaga Administrasi Dan Kebijakan Kesehatan
  • Perawat
  • Non Nakes
  • Tenaga Kesehatan Kerja
  • Tenaga Kesehatan Masyarakat
  • Pembimbing Kesehatan Kerja
  • Dokter Umum
  • Dokter Spesialis Kesehatan Masyarakat
  • Dosen
  • Akademisi
  • Dokter
  • Mahasiswa
  • Peneliti
  • Bidan

  JADWAL KEGIATAN ONLINE

Pertemuan 1: Pengantar Mempelajari Platform Digital.
Hari, tanggal : Pertemuan Kamis, 19 September 2024
Waktu : 13.00 - 15.00 WIB

Pertemuan 2: Melakukan Perencanaan untuk Respon sebagai pemimpin dalam menjalankan UU Kesehatan
Hari, tanggal : Pertemuan Kamis, 26 September 2024
Waktu : 10.00 - 12.00 WIB

Materi Submateri Pembicara
Pertemuan 1: Kamis, 19 September 2024 Pukul 13.00-15.00 WIB
Pengantar Mempelajari Platform Digital
  • Memperkenalkan Platform Digital untuk mempelajari UU Kesehatan 2023 dan PP 2024
  • Ringkasan UU Kesehatan 2023 dan PP 2024 yang relevan dengan Pendidikan Tenaga Kesehatan

Narasumber

Prof. dr. Laksono Trisnantoro. Msc. PhD

video   materi

Tri Muhartini, MPA

video   materi

Pertemuan 2: Kamis, 26 September 2024 Pukul 10.00-12.00 WIB   link zoom
Melakukan Perencanaan untuk Respon sebagai pemimpin dalam menjalankan UU Kesehatan
  • Ringkasan UU Kesehatan 2023 dan PP 2024 yang relevan dengan Pendidikan Tenaga Kesehatan
  • Strategi Perencanaan untuk Respon sebagai pemimpin dalam menjalankan UU Kesehatan
  • Peran dan tanggung jawab pemimpin dalam program pendidikan tenaga kesehatan
  1. Laode Musafin M.
  2. dr. Haryo Bismantara

Pembahas: Dr. dr. Sudadi, SpAn-TI, Subsp.N.A.n (K)

 

  INFORMASI PENDAFTARAN

Kegiatan ini bersifat gratis.
Bagi peserta yang ingin mendapatkan SKP Plataran Sehat Kemenkes RI,
dapat membayar dengan biaya ujian sebesar Rp. 100.000,-

Pendaftaran

 

 

 

 

 

  • slot resmi
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot