Reportase Hari Ketiga: Analisis Pemangku Kepentingan
Hari Ketiga. Dr. Andi Taufik, M.Si sebagai perwakilan Lembaga Administrasi Negara menyampaikan materi tentang analisis pemangku kepentingan. Andi Taufik mengilustrasikan bahwa tugas birokrat (pemerintah) seperti wasit dalam pertandingan sepak bola. Ketika wasit memandang pelanggaran pastilah ada dan bahkan wajar sebagai akibat adanya keseriusan tiap pemain dalam memenangkan pertandingan. Hal yang berbeda dapat terjadi, ketika wasit tidak berhasil melerai pelanggaran hingga dalam serta meluas dan bersifat sistemik, dapat melibatkan pengurus, pelatih, pemain, dan bahkan penonton.
Perubahan paradigma government (pemerintah) menjadi governance (tata kelola). Pemerintah yang merupakan organisasi yang dibentuk untuk menjalankan kekuasaan negara, harus dapat memahami tata kelola yang baik yaitu proses penyelenggaraan kekuasaan pemerintahan dalam rangka memecahkan masalah sosial, ekonomi dan politik suatu bangsa. Asumsi - asumsi tata kelola melibatkan peran pemerintah yang kuat agar penerapan aturan dapat dilakukan secara konsisten. Peran masyarakat yang kuat berfungsi dalam pengawasan terhadap kinerja pemerintah. Peran dunia usaha yang kuat berfungsi untuk menguatkan ekonomi masyarakat. Ketika tata kelola sudah mendapatkan dukungan dari ketiga pihak tersebut, hasil yang diharapkan adalah pemerintah yang kokoh, kuat, cakap bersih dan akuntabel.
Pada pemetaan pemangku kebijakan terdapat beberapa metode yang telah ada di modul pelatihan analis kebijakan LAN. Analisis stakeholder setidaknya dapat memberikan informasi penting sebagai berikut: 1) siapa saja yang akan dipengaruhi; 2) siapa saja yang dapat mempengaruhi baik dalam proses maupun hasil dari sebuah kegiatan; 3) pihak mana saja yang harus dilibatkan, dan 4) kapasitas pihak mana/ siapa yang perlu ditingkatkan untuk menjadikan mereka terlibat dalam sebuah kegiatan. Model pemetaan stakeholder yang paling terkenal adalah Model Net Map dimana teknik memetakan jenis stakeholder dengan kepentingan, tingkat pengaruh dan pola hubungannya.
(Reporter: Relmbuss Biljers Fanda)
Link Terkait:
- Hari 1: Pelatihan Kompetensi Analis Kebijakan
- Hari 2: Analisis Kebijakan Publik
- Hari 3: Analisis Pemangku Kepentingan
- Hari 4: Praktik Analisis Kebijakan dan Penyusunan Policy Brief dan Policy Paper
- Hari 5: Konsultasi Publik dan Advokasi Kebijakan