27 Apr2021
Posted in review publikasi
Insiden kasus COVID-19 masih meningkat, namun sedikit informasi mengenai prevalensi dan karakteristik kasus fatal pada anak di Indonesia. Sebuah penelitian dilakukan untuk mendeskripsikan karakteristik kasus pediatrik COVID-19 dengan outcome fatal di RS rujukan tersier di Indonesia. Data dikumpulkan secara cross-sectional dari rekam medis RS Dr. Cipto Mangunkusumo (Maret -Oktober 2020). Hasilnya menunjukkan, 490 pasien dirawat dan didiagnosis dengan dugaan dan kemungkinan COVID-19. 50 pasien (10,2%) dipastikan mengidap COVID-19, dimana 20 diantaranya (40%) pasien dengan tes positif SARS-CoV-2 memiliki hasil yang fatal. Kematian lebih tinggi pada pasien berusia ≥10 tahun, dikategorikan dengan penyakit berat saat masuk, dengan rasio PaO2 / FiO2 ≤300 mmHg dan penyakit kronis yang mendasari.
Manifestasi klinis yang paling umum adalah gejala umum, sedangkan sindrom gangguan pernapasan akut (8/20) dan syok septik (7/20) adalah dua penyebab kematian yang paling umum. Peningkatan kadar prokalsitonin, D-dimer, laktat dehidrogenase, dan presepsin ditemukan pada semua kasus COVID-19 yang fatal. Satu pasien memenuhi kriteria sindrom inflamasi multisistem pada anak-anak (MIS-C).
selengkapnya