ANHSS 2020

logonewwww

 

This course is an annual event of the Asia Pacific Network for Capacity Building in Health System Strengthening (ANHSS), hosted by the Center for Health Policy and Management, Universitas Gadjah Mada.

Course Schedule

The course is delivered through a series of webinar, conducted every Wednesday at 09.00 (UTC+7). To join/participate in the live webinar, participants must register and pay registration fee. Payment is done once for the whole webinar series (11 webinars). Registered participants can also access video/recording of the past webinar.

 

Webinar 1

Webinar 1: August 12, 2020

This Session will set the background for the whole course. There will be two topics, and each will provide the context for the importance of engaging private sector while working towards achieving national health goals. The first speaker will highlight the challenges for health system in achieving universal health coverage and identifying gaps in capacity. The second speaker will introduce the concept of integrated care, why and how it is becoming more important in Asia-Pacific region.

Time

Agenda

Speakers

08.50 – 09.00

Opening

PRESENTATION SLIDE

Prof. Laksono Trisnantoro
(Universitas Gadjah Mada)

09.00 – 09.40

Challenges for Health System in Achieving Universal Health Coverage: lesson learned from around the world
(with potential focus on why we need to engage private sector) 

PRESENTATION SLIDE

Somil Nagpal - World Bank

09.40 – 10.00

Discussion

Moderator

10.00 – 10.40

Introduction to Integrated Health care, Challenges and Approaches in Asia-Pacific

SESSION BRIEF   PRESENTATION SLIDE

Prof. Eng Kiong Yeoh
(Chinese University of Hong Kong)

10.40 - 11.00

Discussions

Moderator

11.00 - 11.05

Closing and promote Webinar 2

Moderator

 

Summary

 

 

 

 

Pemanfaatan Data Rutin untuk Mengatasi Permasalahan Gizi di Indonesia

Kerangka Acuan Kegiatan Zoom Meeting

Pemanfaatan Data Rutin untuk Mengatasi Permasalahan Gizi di Indonesia

7 Juni 2021

  Latar Belakang

Bencana nasional non alam yang disebabkan oleh Corona Virus Disease (COVID-19) berdampak terhadap ekonomi, sosial dan kesehatan masyarakat secara luas. Pemerintah telah menetapkan bencana non alam ini sebagai bencana nasional melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non alam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai Bencana Nasional. Bencana ini menjadi suatu tantangan yang besar bagi program gizi, khususnya terkait penanganan balita stunting di Indonesia.

Pada masa awal pandemi, Kementerian Kesehatan bersama UNICEF melakukan kajian cepat dampak pandemi terhadap pelayanan gizi dan kesehatan masyarakat. Diketahui dari 4.798 puskesmas terdapat 83,6% puskesmas menyatakan terjadi penurunan kunjungan pasien. Selain itu hampir setengah dari puskesmas (43,5%) tidak melaksanakan pelayanan balita di posyandu selama masa COVID-19. Pada masa krisis seperti ini, respon cepat pemerintah sangat diperlukan untuk memastikan pelayanan gizi esensial tidak berhenti. Salah satu kesempatan yang kita miliki adalah melalui pemanfaatan data rutin kesehatan.

Pada tahun 2020, upaya kolaboratif yang melibatkan pemerintah dan akademisi telah melakukan kajian monitoring dan evaluasi (monev) pemulihan program gizi untuk percepatan penurunan angka stunting dari dampak pandemi COVID-19. Dalam kegiatan ini, perguruan tinggi berpedan sebagai konsultan atau pendamping bagi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dari 260 lokus stunting dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi berbasis elektronik.

Dalam e-Monev yang sudah dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2020, terdapat 6 indikator program gizi yang dianalisis oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan pendamping dari perguruan tinggi mitra. Keenam indikator tersebut adalah cakupan penimbangan balita di posyandu, cakupan suplementasi vitamin A, cakupan PMT balita, cakupan ASI eksklusif, serta didukung oleh indikator pelaksanaan manajemen terpadu balita sakit (MTBS) dan pemberian makan pada bayi dan anak (PMBA). Berdasarkan jumlah indikator yang terdampak selama pandemi COVID-19 inilah dapat dikategorikan apakah Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota termasuk dalam wilayah yang terdampak ringan, sedang atau berat. Pemetaan daerah ini dapat dilihat di dalam website e-Monev https://jpg-indonesia.net/upaya-perbaikan-gizi-masyarakat-dalam-rangka-pemulihan-pelayanan-gizi-dari-dampak-pandemi-covid-19/  dan Dashboard PulihCovid19 Gizi https://pkmk-ugm.shinyapps.io/PulihCovidGizi/_w_d1c63dd6/.

Hasil kegiatan e-Monev tersebut dipacu untuk menjadi dasar pengambilan kebijakan oleh pemerintah daerah, khususnya yang diwakili oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota atau Provinsi. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota berhasil melaksanakan analisis kebijakan dan menyusun rencana pemulihan program dalam bentuk policy brief.

Mempertimbangkan hasil yang diperoleh, perlu dilakukan sosialisasi kepada berbagai pihak termasuk kepada mahasiswa, akademisi, praktisi, pemerintah, maupun pihak-pihak lain yang terlibat dan tertarik dengan isu penanganan stunting di Indonesia. Kegiatan ini sangat penting dilaksanakan pertama untuk memacu pemanfaatan data rutin kesehatan di Indonesia, kedua menyampaikan hasil kegiatan e-Monev dampak pandemi yang dilaksanakan secara nasional di seluruh wilayah lokus stunting tahun 2020, dan ketiga untuk menjaring aspirasi dari peserta yang bermanfaat mendukung upaya kolaborasi penanganan stunting di Indonesia.

  Tujuan

Kegiatan ini bertujuan untuk

  1. Menjelaskan peran data rutin untuk pengambilan kebijakan di Indonesia dan bagaimana implementasinya saat ini
  2. Menjelaskan macam data rutin kesehatan dan pemanfaatannya
  3. Menjelaskan peran monitoring dan evaluasi program gizi melalui data rutin
  4. Melakukan sosialisasi hasil kajian e-Monev dampak pandemi COVID-19 terhadap beberapa program gizi untuk penanganan stunting di 260 kabupaten/kota lokus stunting di Indonesia

  Luaran Kegiatan

  1. Peserta dapat memahami peran data rutin dan jenis data rutin yang dapat digunakan untuk menganalisis dampak pandemi terhadap program gizi dan mengembangkan kebijakan kesehatan,
  2. Peserta dapat memahami macam data rutin kesehatan dan pemanfaatannya,
  3. Peserta memahami pentingnya monitoring dan evaluasi program gizi melalui data rutin,
  4. Peserta dapat memahami dampak dari pandemi COVID-19 terhadap program gizi dari kegiatan e-Monev Gizi yang dilakukan tahun 2020.

  Peserta

  1. Mahasiswa gizi, kesehatan masyarakat, dan jurusan kesehatan lainnya
  2. Tenaga kesehatan
  3. Peneliti di bidang gizi masyarakat, kebijakan kesehatan, dan data kesehatan
  4. Staf gizi dan kesga dinas kesehatan
  5. Umum

  Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini akan dilaksanakan melalui zoom meeting pada:
Hari : Senin, 7 Juni 2021
Pukul : 09.00 – 11.30 WIB

dengan rincian sebagai berikut:

Waktu (WIB) Durasi Materi Pembicara
09.00-09.03 3’ Pembukaan Moderator
09.03-09.08 5’ Pengantar Dr. Siti Helmyati, DCN, M.Kes
09.08-09.33 25’

Sesi I

Pemanfaatan Data Rutin untuk Pemantauan Program Gizi di Indonesia

Lely Lusmilasari, PhD
09.33-09.58 25’

Sesi II

Data Rutin Kesehatan di Tingkat Nasional dan Peluang Pemanfaatannya 

Mutiara Tirta PLK, PhD
09.58-10.23 25’

Sesi III

Pentingnya Monitoring dan Evaluasi Program Gizi: Pemanfaatan Data Rutin

dr. Tiara Marthias, MPH, Ph.D
10.23-10.48 15’

Sesi IV

Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Program Gizi: Hasil e-Monev Gizi 2020  

Dr. Siti Helmyati, DCN, M.Kes

10’ Pengenalan dashboard PulihCOVID19 Gizi Insan Rekso Adiwibowo, M.Sc
10.48-11.18 30’ Diskusi Moderator
11.18-11.23 5’ Kesimpulan Dr. Siti Helmyati, DCN, M.Kes
11.23-11.26 3’ Penutup Moderator

 *Perubahan atau penambahan pembicara eksternal dimungkinkan

 

  Narahubung 

Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia (PKGM) FK-KMK UGM
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Whatsapp Messenger: 0812-7271-6317 (Erri) atau 0857-4003-9809 (Maria)

 

Pengenalan Data Rutin Komdat dan Pemanfaatan Data untuk Upaya Pemulihan Pelayanan KIA dan KB dari Dampak Pandemi COVID-19

Kerangka Acuan Kegiatan

Pengenalan Data Rutin Komdat dan Pemanfaatan Data untuk Upaya Pemulihan Pelayanan KIA dan KB dari Dampak Pandemi COVID-19

Senin, 7 Juni 2021 • Pukul 13.00 – 15.00 WIB

diselenggarakan oleh
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK), FK-KMK UGM

  Latar Belakang

Bencana nasional non alam yang disebabkan oleh Coronavirus Disease (COVID-19) berdampak terhadap ekonomi, sosial dan kesehatan masyarakat secara luas. Pemerintah telah menetapkan bencana non alam ini sebagai bencana nasional melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non alam Penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) sebagai Bencana Nasional. Dalam situasi normal, kesehatan ibu-anak (KIA) dan KB di Indonesia masih menjadi tantangan besar dan diperberat dengan adanya COVID-19 mengingat adanya batasan dalam hal akses dan kualitas layanan. Sehingga dikhawatirkan, adanya peningkatan morbiditas dan mortalitas Ibu dan anak dan penurunan cakupan pelayanan KIA dan KB.

Pada masa pandemic COVID 19, pelayanan KIA dan KB mengalami dampak langsung dan tidak langsung. Dampak langsung berupa banyaknya ibu hamil yang terkonfirmasi COVID-19. Sedangkan dampak tidak langsung berupa terganggunya pelayanan KIA di fasilitas pelayanan kesehatan karena terbatasnya tenaga kesehatan, pembatasan aktivitas masyarakat dan tutupnya fasilitas kesehatan. Oleh karena itu, diperlukan suatu kegiatan untuk melakukan analisis dampak pandemic COVID-19 terhadap layanan KIA dan KB untuk menyusun rekomendasi yang sesuai di era pandemic. Pemanfaatan data rutin sebagai dasar penyusunan rekomendasi merupakan hal yang penting untuk mendorong upaya pemulihan pelayanan KIA dan KB. Data rutin dinilai memiliki kelebihan untuk dimanfaatkan terlebih lagi di masa pandemic yang mengharuskan masyarakat untuk membatasi aktivitas. Data rutin yang dapat dimanfaatkan untuk dianalisis meliputi data Komdat. Data Komdat berisi tentang cakupan pelayanan KIA di fasilitas pelayanan kesehatan dasar seperti puskesmas.

Berawal dari kebutuhan di atas, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM mengadakan pertemuan secara daring dengan pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini (terlampir). Pertemuan ini akan bersama-sama membahas pengenalan data rutin dan pemanfaatan data untuk upaya pemulihan pelayanan KIA dan KB dari dampak pandemi COVID-19.

  Tujuan

Kegiatan ini bertujuan untuk

  1. Mengenalkan data Komdat kepada mitra universitas.
  2. Memahami pentingnya data dalam menyusun upaya pemulihan pelayanan KIA dan KB dari dampak pandemi COVID-19.
  3. Memanfaatkan data untuk menyusun upaya pemulihan pelayanan KIA dan KB dari dampak pandemi COVID-19.

  Narasumber

Insan Rekso Adiwibowo, M.Sc.

  Peserta

Mitra Universitas

  Jadwal Kegiatan

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:
hari : Senin, 7 Juni 2021
pukul : 13.00 – 15.00 WIB

dengan rincian kegiatan sebagai berikut:

Waktu Menit Materi  
13.00 – 13.05 5’ Pembukaan moderator
13.05 – 13.50 45’ Pengenalan data rutin komdat Insan Rekso Adiwibowo, M.Sc.
13.50 – 14.30 40’ Pemanfaatan data rutin untuk penyusunan rekomendasi upaya pemulihan
14.30 – 14.55 20’ Diskusi  
14.55 – 15.00 5’ Penutup  

  Narahubung 

Widy Hidayah
Tlp: +6282122637003
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it. 

 

 

 

Pengenalan Data Rutin SIMATNEO dan Pemanfaatan Data untuk Upaya Pemulihan Pelayanan KIA dan KB dari Dampak Pandemi COVID-19

Kerangka Acuan Kegiatan

Pengenalan Data Rutin SIMATNEO dan Pemanfaatan Data untuk Upaya Pemulihan Pelayanan KIA dan KB dari Dampak Pandemi COVID-19

Selasa, 8 Juni 2021 • Pukul 13.00 – 15.00 WIB

diselenggarakan oleh
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK), FK-KMK UGM

  Latar Belakang

Bencana nasional non alam yang disebabkan oleh Coronavirus Disease (COVID-19) berdampak terhadap ekonomi, sosial dan kesehatan masyarakat secara luas. Pemerintah telah menetapkan bencana non alam ini sebagai bencana nasional melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non alam Penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) sebagai Bencana Nasional. Dalam situasi normal, kesehatan ibu-anak (KIA) dan KB di Indonesia masih menjadi tantangan besar dan diperberat dengan adanya COVID-19 mengingat adanya batasan dalam hal akses dan kualitas layanan. Sehingga dikhawatirkan, adanya peningkatan morbiditas dan mortalitas Ibu dan anak dan penurunan cakupan pelayanan KIA dan KB.

Pada masa pandemic COVID 19, pelayanan KIA dan KB mengalami dampak langsung dan tidak langsung. Dampak langsung berupa banyaknya ibu hamil yang terkonfirmasi COVID-19. Sedangkan dampak tidak langsung berupa terganggunya pelayanan KIA di fasilitas pelayanan kesehatan karena terbatasnya tenaga kesehatan, pembatasan aktivitas masyarakat dan tutupnya fasilitas kesehatan. Oleh karena itu, diperlukan suatu kegiatan untuk melakukan analisis dampak pandemic COVID-19 terhadap layanan KIA dan KB untuk menyusun rekomendasi yang sesuai di era pandemic. Pemanfaatan data rutin sebagai dasar penyusunan rekomendasi merupakan hal yang penting untuk mendorong upaya pemulihan pelayanan KIA dan KB. Data rutin dinilai memiliki kelebihan untuk dimanfaatkan terlebih lagi di masa pandemic yang mengharuskan masyarakat untuk membatasi aktivitas. Data rutin yang dapat dimanfaatkan untuk dianalisis meliputi data SIMATNEO. Data SIMATNEO berisi tentang data fasilitas pelayanan KIA di rumah sakit.

Berawal dari kebutuhan di atas, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM mengadakan pertemuan secara daring dengan pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini (terlampir). Pertemuan ini akan bersama-sama membahas pengenalan data rutin dan pemanfaatan data untuk upaya pemulihan pelayanan KIA dan KB dari dampak pandemi COVID-19.

  Tujuan

Kegiatan ini bertujuan untuk

  1. Mengenalkan data SIMATNEO kepada mitra universitas.
  2. Memahami pentingnya data dalam menyusun upaya pemulihan pelayanan KIA dan KB dari dampak pandemi COVID-19.
  3. Memanfaatkan data untuk menyusun upaya pemulihan pelayanan KIA dan KB dari dampak pandemi COVID-19.

  Narasumber

  • Insan Rekso Adiwibowo, M.Sc.
  • Direktorat Kesehatan Keluarga

  Peserta

Mitra Universitas

  Jadwal Kegiatan

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:
hari : Selasa, 8 Juni 2021
pukul : 13.00 – 15.00 WIB

dengan rincian kegiatan sebagai berikut:

Waktu Menit Materi  
13.00 – 13.05 5’ Pembukaan moderator
13.00 – 13.40 35’ Pengenalan data rutin SIMATNEO Direktorat Kesga
13.40 – 14.00 20’ Pemanfaatan data rutin untuk penyusunan rekomendasi upaya pemulihan Insan Rekso Adiwibowo, M.Sc.
14.00 – 14.35 35’ Praktek penggunaan SIMATNEO
14.30 – 14.55 20’ Diskusi  
14.55 – 15.00 5’ Penutup  

 

Luaran Kegiatan.

  1. Peserta dapat mengenal data rutin pelayanan KIA dan KB.
  2. Peserta dapat memanfaatkan data rutin pelayanan KIA dan KB.
  3. Peserta dapat menyusun upaya pemulihan pelayanan KIA dan KB dari dampak pandemic COVID-19 menggunakan data rutin.

  Narahubung 

Individual atau institusi yang tertarik menjadi bagian dari kolaborasi ini dapat mendaftarkan diri melalui:

  • Telepon: 0274-549425
  • Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
  • Whatsapp Messenger: 085643450802

 

 

Jadwal Pelatihan Strategi Advokasi Kebijakan Berbasis Evidence

Jadwal Pelatihan Strategi Advokasi Kebijakan Berbasis Evidence

Tanggal 30 - 31 Agustus 2021

 

Tanggal Waktu (WIB) Materi Pembicara / Narasumber Penanggung Jawab
30 Agustus 2021 09.00 – 09.10 Pembukaan

Plt. Kepala Pusat Riset dan Kajian Obat dan Makanan

Mohamad Kashuri. S.Si. Apt., M.Farm.

Fasilitator UGM
09.10 – 09.25 Pre test   Fasilitator UGM
09.25 – 09.55 Mehami Knowledge Translation Untuk Advokasi Kebijakan
  • Memahami Peranan Evidence Dalam Pengambilan Keputusan (10’)
  • Memahami Knowledge Translation (20’)
Shita Listya Dewi, SIP., MM., MPP Fasilitator UGM
09.55 – 10.15 Diskusi (20’)
10.15 – 10.35
  • Memahami Struktur Policy Paper/Policy Brief (20’)
Shita Listya Dewi, SIP., MM., MPP Fasilitator UGM
10.35 – 10.55 Diskusi (20’)    
10.55 – 11.00 Penutupan
31 Agustus 2021 Kelompok 1
09.00 – 09.05 Pengantar / Pembukaan

Plt. Kepala Pusat Riset dan Kajian Obat dan Makanan

Mohamad Kashuri. S.Si. Apt., M.Farm.

Fasilitator UGM
09.05 – 09.40
  • Memahami Definisi Advokasi Kebijakan (10’)
  • Memahami Pendekatan Advokasi Kebijakan (25’)
Shita Listya Dewi, SIP., MM., MPP  
09.40 – 10.00 Diskusi (20’)
10.00 – 10.25
  • Memahami Strategi Advokasi Kebijakan (25’)
Shita Listya Dewi, SIP., MM., MPP  
10.25 – 10.45 Diskusi (20’)
10.45 – 10.55 Istirahat (10’)
10.55 – 11.30
  • Latihan Menyusun Grand Plan Strategi Advokasi Kebijakan
  • Latihan Pemetaan Pemangku Kepentingan
(35’)
Tri Muhartini, S.IP., MPA  
11.30 – 11.55 Diskusi dan Review Hasil Latihan (25’)
11.55 – 12.00 Penutupan
Kelompok 2
13.30 – 13.35 Pengantar / Pembukaan

Plt. Kepala Pusat Riset dan Kajian Obat dan Makanan

Mohamad Kashuri. S.Si. Apt., M.Farm.

Fasilitator UGM
13.35 – 14.10
  • Memahami Definisi Advokasi Kebijakan (10’)
  • Memahami Pendekatan Advokasi Kebijakan (25’)
Tri Muhartini, S.IP., MPA  
14.10 – 14.30 Diskusi (20’)
  14.30 – 14.55 Memahami Strategi Advokasi Kebijakan (25’) Tri Muhartini, S.IP., MPA  
  14.55 – 15.15 Diskusi (20’)
  15.15 – 15.20 Istirahat (5’)
  15.20 – 15.55
  • Latihan Menyusun Grand Plan Strategi Advokasi Kebijakan
  • Latihan Pemetaan Pemangku Kepentingan
(35’)
Tri Muhartini, S.IP., MPA  
  15.55 – 16.20 Diskusi dan Review Hasil Latihan (25’)
  16.20 – 16.30 Post test
  16.30 – 16.35 Penutupan

Pelatihan Penulisan Policy Brief dan Stakeholder Mapping

Kerangka Acuan Kegiatan Zoom Meeting

Pelatihan Penulisan Policy Brief dan Stakeholder Mapping

2 - 4 Februari 2020

  Latar Belakang

Keberagaman profil kesehatan masyarakat dan tingkat kesiapan sistem kesehatan antar daerah di Indonesia membutuhkan kebijakan kesehatan yang kontekstual. Namun, sebagian besar kebijakan kesehatan saat ini masih cenderung seragam. Sehingga, belum dapat merespon kebutuhan kesehatan yang bervariasi antar wilayah, serta dapat mempertajam perbedaan kualitas layanan dan status kesehatan masyarakat.

Beberapa masalah kesehatan yang masih menjadi tantangan di Indonesia baik di tingkat provinsi maupun kabupaten diantaranya adalah Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), gizi, penyakit kardiovaskuler, dan kanker. Kementerian kesehatan melalui berbagai direktorat terkait telah mengimplementasikan berbagai kebijakan dan program kesehatan untuk menangani keempat masalah prioritas tersebut. Namun demikian, diperlukan analisis lebih lanjut agar kebijakan dan program kesehatan tersebut lebih dapat dikembangkan sesuai dengan konteks lokal spesifik dengan menggunakan data terkini.

Berawal dari kebutuhan akan pengembangan kebijakan kontekstual yang berbasis bukti, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK - KMK UGM bersama dengan World Health Organization (WHO) Indonesia telah menginisiasi serangkaian penguatan dan pengembangan kebijakan, pengembangan Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK) sebagai sumber acuan data rutin, dan presentasi hasil sementara kegiatan pengembangan kebijakan pada Forum Nasional X Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia (JKKI).

Langkah selanjutnya yang diperlukan dalam tahapan pengembangan kebijakan kontekstual dan berbasis data ini adalah penulisan policy brief dan advokasi kebijakan melalui policy dialogue di level kabupaten/kota serta provinsi. Dalam proses ini, PKMK FK - KMK UGM akan menggandeng beberapa mitra universitas serta melibatkan stakeholders lokal.

  Tujuan

  1. Mempromosikan kebijakan berbasis bukti kepada para mitra universitas.
  2. Membangun kapasitas mitra terpilih dalam memproduksi produksi terjemahan pengetahuan (knowledge translation).
  3. Mitra universitas dapat menulis policy brief sesuai standar penulisan untuk empat masalah kesehatan prioritas KIA, gizi, CVD, dan Kanker.
  4. Mitra universitas dapat melakukan pemetaan stakeholder lokal.

  Hasil yang Diharapkan

Dihasilkan dokumen policy brief terkait empat masalah kesehatan prioritas KIA, gizi, CVD, dan kanker.

  Peserta

Peserta pelatihan dan penulisan policy brief yaitu mitra dari universitas.

  Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada:
Tanggal : 2 -3 Februari 2021
Media : Zoom meeting
Jumlah peserta : 8 orang

*)Materi dan video pelatihan tidak dipublikasikan untuk umum

Waktu Kegiatan Pemateri Output

Selasa, 2 Februari 2021
13.00 – 15.45 WIB

Hari 1
  • Knowledge translation product: Policy brief  (30’)
  • Literature review dan pengumpulan data (60’)
  • Framing a policy brief: Problem Statement (30’)
  • Exercise: Problem statement (30’)
  • Shita Listya Dewi
  • Agus Salim
  • Literatur dan data
  • Problem statement untuk setiap topik kesehatan

Rabu, 3 Februari 2021
10.00 – 12.30 WIB

Hari 2

  • Review hari ke-1
  • Framing a policy brief:
    • Underlying factors (25’)
    • Exercise: writing the underlying factors (35’)
    • Options (25’)
    • Exercise: writing the alternative options (35’)

 

Tri Muhartini
  • Rumusan outline/ draft underlying factor
  • Rumusan outline/ draft option

Kamis, 4 Februari 2021
10.00 – 12.00 WIB

Hari 3
  • Presentasi outline dengan mengundang ahli untuk memberi review singkat terkait konten PB (60’)
  • Pemetaan pemegang kepentingan (stakeholders mapping) (20’)
  • Strategi pelibatan pemangku kepentingan: in depth interview dan policy dialogue (20’)
  • Tri Muhartini
  • Shita Listya Dewi
  • Outline Policy Brief untuk 4 masalah kesehatan prioritas (KIA, gizi, CVD, kanker)
  • Daftar calon target stakeholder

 

  Narahubung 

Widy Hidayah
Tlp: +6282122637003
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it. 

 

 

 

Pelatihan Intensif terkait Dialog Kebijakan di Level Sub-Nasional dan Nasional

Kerangka Acuan Kegiatan Zoom Meeting

Pelatihan Intensif terkait Dialog Kebijakan di Level Sub-Nasional dan Nasional

Februari - Juni 2021

  Latar Belakang

Keberagaman profil kesehatan masyarakat dan tingkat kesiapan sistem kesehatan antar daerah di Indonesia membutuhkan kebijakan kesehatan yang kontekstual. Namun, sebagian besar kebijakan kesehatan saat ini masih cenderung seragam. Sehingga, belum dapat merespon kebutuhan kesehatan yang bervariasi antar wilayah, serta dapat mempertajam perbedaan kualitas layanan dan status kesehatan masyarakat.

Beberapa masalah kesehatan yang masih menjadi tantangan di Indonesia baik di tingkat provinsi maupun kabupaten diantaranya adalah Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), gizi, penyakit kardiovaskuler, dan kanker. Kementerian kesehatan melalui berbagai direktorat terkait telah mengimplementasikan berbagai kebijakan dan program kesehatan untuk menangani keempat masalah prioritas tersebut. Namun demikian, diperlukan analisis lebih lanjut agar kebijakan dan program kesehatan tersebut lebih dapat dikembangkan sesuai dengan konteks lokal spesifik dengan menggunakan data terkini.

Berawal dari kebutuhan akan pengembangan kebijakan kontekstual yang berbasis bukti, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK - KMK UGM bersama dengan World Health Organization (WHO) Indonesia telah menginisiasi serangkaian penguatan dan pengembangan kebijakan, pengembangan Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK) sebagai sumber acuan data rutin, dan presentasi hasil sementara kegiatan pengembangan kebijakan pada Forum Nasional X Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia (JKKI).

Langkah selanjutnya yang diperlukan dalam tahapan pengembangan kebijakan kontekstual dan berbasis data ini adalah penulisan policy brief dan advokasi kebijakan melalui policy dialogue di level kabupaten/kota serta provinsi. Dalam proses ini, PKMK FK - KMK UGM akan menggandeng beberapa mitra universitas serta melibatkan stakeholders lokal.

  Tujuan

  1. Mempromosikan kebijakan berbasis bukti kepada para mitra universitas.
  2. Membangun kapasitas mitra terpilih dalam memproduksi produksi terjemahan pengetahuan (knowledge translation).
  3. Mitra universitas dapat menulis policy brief sesuai standar penulisan untuk empat masalah kesehatan prioritas KIA, gizi, CVD, dan Kanker.
  4. Mitra universitas dapat melakukan pemetaan stakeholder lokal.
  5. Mitra universitas dapat melibatkan stakeholder lokal dalam proses policy dialogue.

  Hasil yang Diharapkan

  1. Dihasilkan dokumen policy brief terkait empat masalah kesehatan prioritas KIA, gizi, CVD, dan kanker.
  2. Terlaksananya seri policy dialogue untuk mengadvokasi kebijakan lokal yang dikembangkan mitra universitas (terkait 4 masalah kesehatan prioritas KIA, gizi, CVD, kanker) dengan melibatkan stakeholder terkait sebagai pembahas.
  3. Dihasilkan dokumen plan of actions untuk 4 masalah kesehatan prioritas KIA, gizi, CVD, kanker.

  Peserta

Peserta pelatihan dan penulisan policy brief yaitu mitra dari universitas.

Peserta policy dialogue:

  1. Pengambil kebijakan kesehatan: kementerian kesehatan, dinas kesehatan provinsi/ kabupaten, dan lembaga pemerintahan lainnya.
  2. Fasilitas pelayanan kesehatan: Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut (FKTL), dan fasilitas kesehatan lainnya baik milik pemerintah maupun swasta.
  3. Pendidikan tinggi: peneliti, akademisi, dosen.
  4. Badan penelitian dan pengembangan di Indonesia termasuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
  5. Analis kebijakan.
  6. Pemberi layanan kesehatan: tenaga kesehatan (dokter, perawat, bidan, ahli gizi, dan lain - lain), organisasi profesi, asosiasi pelayanan kesehatan, dan lembaga asuransi kesehatan pemerintah dan swasta.

  Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada:
Tanggal : 25 Februari – 30 Juni 2021
Media : Zoom meeting

*)Materi dan video pelatihan tidak dipublikasikan untuk umum

Tahap Pelatihan Tanggal Kegiatan

Pendampingan penulisan Policy Brief dan pemetaan stakeholder

 

 

  • Topik: KIA
    (25 Februari 2021 & 1 April 2021)
  • Topik: CVD (4 Maret 2021)
  • Topik: Gizi (10 Maret 2021)
  • Topik: Kanker (24 March 2021)
  • Penulisan draft policy brief oleh peserta
  • Pemetaan stakeholder sesuai dengan PB masing-masing peserta
  • Pendampingan penulisan policy brief dan pemetaan stakeholder oleh tim
Stakeholders engagement fase 1: in depth interview Maret - Mei 2021
  • Peserta melakukan in depth interview dengan stakeholder untuk mendapat respon terkait PB masing-masing.
  • Perbaikan PB sesuai hasil interview
Pelatihan Virtual Public Speaking
  • 30 Maret 2021
  • 5 April 2021
  • 15 April 2021
  • 16 April 2021
  • Teknik presentasi persuasif
  • Etiket presentasi online
Stakeholder engagement fase 2: policy dialogue
  • Topik: KIA
    (14 April 2021 & 27 Mei 2021)
  • Topik: Kanker (24 Mei 2021)
  • Topik: Gizi (11 & 30 Juni 2021)
  • Seri policy dialogue online:
    • Pemaparan policy brief oleh mitra universitas
    • Pembahasan oleh stakeholders terkait untuk masalah kesehatan: KIA, GIZI, JANTUNG, KANKER
  • Evaluasi pelaksanaan PD oleh stakeholder menggunakan form evaluasi yang tersedia.
Pelatihan pembuatan dokumen plan of action: konsep
  • Topik: KIA (21 & 22 Juni 2021)
  • Topik: Kanker (29 Juni 2021)
  • Topik: Gizi (1 & 2 Juli 2021)
  • Define the goals.
  • List down the steps to be followed.
  • Prioritise tasks and add deadlines.
  • Set Milestones
  • Identify the resources needed.
  • Visualize the action plan.
  • Monitor, evaluate and update.

  Narahubung 

Widy Hidayah
Tlp: +6282122637003
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it. 

 

 

 

Pelatihan tentang Publikasi Jurnal Internasional

Kerangka Acuan Kegiatan Zoom Meeting

Pelatihan tentang Publikasi Jurnal Internasional

Rabu-Kamis, 14-15 dan 21-22 Juli 2021

  Latar Belakang

Mengatasi masalah kesehatan di Indonesia perlu dilakukan dengan berbagai upaya di berbagai level dari down-stream, middle-stream, hingga upper-stream. Saat ini, akademisi dan praktisi kesehatan dituntut untuk tidak hanya dapat memberikan layanan kesehatan di level down-stream tetapi juga middle- dan upper-stream. Disamping itu, kondisi kesehatan di Indonesia tidak seragam antar daerah, sehingga perlu ada arah kebijakan yang sesuai dengan konteks lokal masing-masing daerah.

Oleh karena itu, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) di dukung oleh World Health Organization (WHO) menggandeng beberapa mitra dari universitas lokal untuk mulai menggaungkan isu-isu kebijakan kesehatan dalam konteks wilayahnya masing-masing. PKMK telah membekali para mitra universitas ini dengan sejumlah pelatihan intensif dari mulai pelatihan penggunaan data sekunder, pelatihan analisis data, pelatihan penulisan policy brief, hingga pendampingan pelaksanaan policy dialogue dengan stakeholder terkait.

Menindaklanjuti pelatihan intensif tersebut, penting untuk membekali para mitra universitas tentang bagaimana mempublikasikan artikel penelitian dalam publikasi internasional. Tidak terbatas pada jurnal tetapi juga buletin. Mitra universitas, sebagai akademisi sendiri dan tidak memiliki pengalaman dalam menerbitkan artikel internasional membutuhkan berbagi pengetahuan ini setidaknya untuk menginspirasi mereka untuk menghasilkan tidak hanya artikel dengan kualitas suara tetapi juga dengan harapan di masa depan dapat mempublikasikan hasil kerja mereka secara internasional. Tidak hanya sebagai pengakuan atas karya mereka tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran tentang status kesehatan masyarakat Indonesia dan arah kebijakan kesehatan di tingkat internasional.

  Tujuan

Tujuan pelatihan ini adalah untuk membekali mitra universitas terkait bagaimana cara mempublikasikan artikel di jurnal international sehingga peserta memahami langkah-langkah dalam publikasi atrtikel di tingkat international.

  Peserta

Peserta kegiatan pelatihan ini adalah mitra universitas dari:

  1. Universitas Sumatera Utara
  2. Universitas Islam Malang
  3. UNIKA Atma Jaya
  4. Universitas Lampung
  5. Universitas Islam Indonesia

  Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan pelatihan akan dilaksanakan 4 kali pada pukul 13.00 – 15.00 WIB. Rincian kegiatan adalah sebagai berikut:

Hari, tanggal Topik pelatihan Narasumber
Rabu, 14 Juli 2021
13.00 – 15.00 WIB
  • Langkah-langkah publikasi makalah penelitian
  • Kiat untuk dipublikasikan
Tim peneliti PKMK dan FK-KMK UGM

Kamis, 15 Juli 2021
13.00 – 15.00 WIB

  • Menyiapkan makalah sesuai template jurnal
  • Di mana menerbitkan makalah penelitian

Rabu, 21 Juli 2021
13.00 – 15.00 WIB

  • Menyerahkan naskah ke jurnal
  • Memperkuat pengajuan
  • Memilih jurnal yang tepat

Kamis, 22 Juli 2021
13.00 – 15.00 WIB

  • Cara mengenali phishing atau jurnal predator
  • Sesi berbagi dengan para ahli

 

  Narahubung 

Widy Hidayah
Tlp: +6282122637003
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.