Pengembangan Kebijakan Menangani Masalah-Masalah Kesehatan Prioritas Berdasarkan Data Sistem Kesehatan (DaSK)

Kerangka Acuan Kegiatan

Pengembangan Kebijakan Menangani Masalah-Masalah Kesehatan Prioritas
Berdasarkan Data Sistem Kesehatan (DaSK)

Kerjasama antara Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM
dengan World Health Organization (WHO)

 

  Pengantar

Hingga saat ini, empat masalah kesehatan prioritas (kesehatan ibu dan anak/KIA, stunting, penyakit kardiovaskuler dan kanker) masih menjadi tantangan bagi sistem kesehatan baik di tingkat pusat maupun di tingkat provinsi dan kabupaten. Kementerian Kesehatan melalui berbagai direktorat terkait telah mengimplementasikan berbagai kebijakan dan program kesehatan untuk menangani masalah prioritas tersebut. Namun demikian kegiatan - kegiatan tersebut tidak mudah untuk dijalankan terlebih dalam masa pandemi COVID-19. Tantangan sistemik yang timbul dari pandemi COVID-19 ini menimbulkan dampak negatif terhadappenanganan kesehatan. Oleh karena itu diperlukan pengembangan lebih lanjut agar kebijakan dan program kesehatan tersebut lebih dapat dilakukan berdasarkan data terkini dan sesuai dengan konteks lokal spesifik.

Berawal dari kebutuhan di atas, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK - KMK UGM bersama dengan World Health Organization (WHO) mengembangkan upaya untuk memperkuat penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan yang berbasis bukti atau data. Salah satu tahapan yang telah diinisiasi adalah dengan pembuatan data repository yaitu Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK) yang terdapat dalam website www.kebijakankesehatanindonesia.net Data ini perlu didayagunakan untuk pengembangan kebijakan di berbagai masalah kesehatan prioritas. Pengembangan kebijakan ini menggunakan kerangka kerja data untuk Kebijakan yang mencakup proses penelitian, analisis kebijakan, penyusunan policy brief, sampai dialog kebijakan. Mengingkat kompleksitas kegiatan pengembangan kebijakan, maka dilakukan seri pelatihan DaSK dan analisis kebijakan yang terdiri atas:

  podcast pengantar

TAHAP I

Memahami Data dalam Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK)

  Podcast I   hasil kegiatan

  • Kamis 1 Oktober 2020
    (pukul 08.00 - 10.00 WIB)
  • Jumat, 2 Oktober 2020
    (pukul 10.00 - 12.00 WIB)

TAHAP II

Pelatihan Penulisan Penelitian Kebijakan Kesehatan Berbasis Data Sekunder di DaSK

(Topik penyakit-penyakit prioritas: KIA, Gizi, CVD, dan Kanker)

  Podcast II   hasil kegiatan

Senin dan Selasa, 5 - 6 Oktober
dan 12 – 13 Oktober 2020,
pukul 10.00 - 12.15 WIB

TAHAP III

Pelatihan Analisis Kebijakan (KIA, Gizi, CVD, dan Kanker)

  Podcast III   hasil kegiatan

  • Senin, 19 Oktober 2020
    (pukul 08.00 - 12.30 WIB)
  • Selasa, 20 Oktober 2020
    (pukul 10.00 - 12.30 WIB)
  • Senin, 26 Oktober 2020
    (pukul 08.00 - 12.30 WIB)
  • Selasa, 27 Oktober 2020
    (pukul 10.00 - 12.30 WIB)

WORKSHOP I - II - III

TAHAP IV

Penyajian Hasil Sementara di Forum Nasional JKKI pada November 2020

  podcast IV   Hasil pertemuan

  • Senin, 9 November 2020 (KIA)
  • Selasa, 10 November 2020 (Stunting)
  • Rabu, 11 November 2020 (Jantung)
  • Kamis, 12 November 2020 (Kanker)

TAHAP V

Penulisan Artikel Di Jurnal, Analisis Kebijakan dan Policy Brief  pada Desember 2020 – Januari 2021

 

TAHAP VI

Dialog Kebijakan untuk Menyajikan Berbagai Hasil dalam Konteks Advokasi Kebijakan

kerangka acuan

2 Februari - 23 April 2021

TAHAP VII

Webinar success story from research to policy development

hasil kegiatan

Kamis, 18 Februari 2021

TAHAP VIII

Pelatihan Pengolahan, Analisis, dan Visualisasi Data Kesehatan

hasil kegiatan

16 Februari - 4 Maret 2021

TAHAP IX

Webinar pengelolaan KIA yang aman di masa pandemi Covid-19

hasil kegiatan

Webinar pengelolaan KIA yang aman di masa pandemi Covid-19 - Tahap II

kerangka acuan

9 April 2021

 

 

28 April 2021

TAHAP X

Policy Dialogue Topik Kesehatan Ibu dan Anak
“Capaian Implementasi SPM KIA dan Solusi Penurunan Kematian Ibu dan Anak di Sumatera Barat ”

kerangka acuan

20 April 2021

  Cara mengikuti Kegiatan:

Seri kegiatan ini akan dilakukan secara Blended Learning dengan berbagai cara, antara lain:

  • Live Zoom Meeting
  • Penggunaan Podcast
  • Penggunaan video
  • dan berbagai cara lainnya.

Dengan pendekatan Blended Learning, para peserta dapat mengatur sendiri kecepatan dan masa belajarnya. Tujuan yang disasar adalah adanya produk - produk kegiatam berupa:

  • Artikel jurnal penelitian kebijakan,
  • Dokumen analisis kebijakan, dan
  • Dokumen policy brief di setiap topik.

Para peserta akan mendapat jadwal kegiatan yang dapat diikuti bersama.

Sebagai catatan: Ilmu yang dipergunakan berasal dari Fakultas Ilmu Sosial Politik yang diapllikasikan ke sektor kesehatan. Dengan demikian para narasumber sebagian besar adalah ahli - ahli teori dan konsep kebijakan.

  Peserta yang diharapkan

  • Peneliti - peneliti yang berasal dari latar belakang klinisi
  • Analis - analis kebijakan di lembaga - lembaga pemerintah atau swasta
  • Dosen di perguruan tinggi
  • Pimpinan dan peneliti di organisasi - organisasi profesi dan asosiasi - asosiasi pelayanan kesehatan
  • Mahasiswa pasca sarjana ilmu kesehatan masyarakat
  • dan seluruh pihak yang terkait.

  Biaya Mengikuti Kegiatan

Tahap I – III: Rp 1. 500.000,-

No Rekening : 9888807174100003
Nama Pemilik : UGM FK PMPK Penerimaan Hasil Produk/Jasa
Nama Bank : BNI
Alamat : Jalan Persatuan, Bulaksumur Yogyakarta 55281

Bagi peserta yang membutuhkan beasiswa untuk mengikuti kegiatan ini diharapkan menuliskan surat permohonan ke Direktur PKMK FK - KMK UGM melalui Maria Lelyana.

pendaftaran online

  Pendaftaran Kepesertaan dan Pengajuan Beasiswa:

Maria Lelyana
Telp: 0811250983
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Informasi lebih lanjut: www.kebijakankesehatanindonesia.net 

 

 

 

 

Advokasi: Mendorong Reformasi Agile Government program JKN dalam Tata Pemerintahan Daerah

Kerangka Acuan Kegiatan

Forum Kebijakan JKN bagi Akademisi & Pemangku Kepentingan:
Advokasi: Mendorong Reformasi Agile Government Program JKN dalam Tata Pemerintahan Daerah

diselenggarakan oleh PKMK FK - KMK UGM dan Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia
Periode: 17 Desember 2020 – 28 Januari 2021

 

  Pengantar

Salah satu isu kesehatan yang krusial untuk ditelaah bersama adalah program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Pasalnya, program JKN telah mampu melindungi jutaan masyarakat Indonesia dari risiko kemiskinan akibat sakit. Akan tetapi, program ini masih menghadapi tantangan pada keberlanjutan pendanaan dan pemerataan pemanfaatan (equity). Pasien Covid-19 yang jumlah terus menanjak menyebabkan beban APBN semakin berat dan kebutuhan pembiayaan kesehatan semakin meningkat. Sementara itu, pembangunan kesehatan di Indonesia juga masih menghadapi tantangan pada disparitas supply side. Manfaat JKN di beberapa wilayah tidak begitu signifikan, meski anggaran iuran PBI APBN setiap tahun bertambah.

Isu JKN ini akan dibahas melalui forum advokasi antara akademisi dengan pemangku kepentingan di berbagai daerah provinsi/ kabupaten/ kota. Forum ini adalah salah satu tindaklanjut Fornas JKKI ke-X. Advokasi Kebijakan JKN dilakukan sebagai bentuk partisipasi aktif akademisi di perguruan tinggi, dalam mengawal dan mengevaluasi penyelenggaraan program JKN agar adil dan berkelanjutan di wilayahnya masing - masing.

Sebagai informasi, revisi UU SJSN dan UU BPJS Kesehatan telah masuk dalam agenda program legislasi nasional (prolegnas) per 1 Desember 2020. Selain itu, saat ini panitia seleksi sedang menyeleksi calon anggota Dewan Pengawasan dan calon anggota Direksi BPJS Kesehatan sejak September 2020. Dari 253 pendaftar Calon Anggota Dewan Pengawas dan Calon Anggota Direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Masa Jabatan Tahun 2021 – 2026. Selama hampir 7 tahun pelaksanaannya, program JKN memiliki banyak catatan perbaikan baik dalam tata kelola, pendanaan maupun mutu pelayanan kesehatan.

PKMK FK-KMK UGM merancang forum ini sebagai terobosan membangun jembatan komunikasi antara akademisi, masyarakat umum, dan pemangku kepentingan. Melalui kegiatan ini diharapkan tidak hanya PKMK FK - KMK UGM dan JKKI yang dapat mengawal monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan JKN, tetapi masyarakat umum dan lembaga swadaya masyarakat lainnya, serta pemerintah. Sehingga, ada perbaikan tata kelola program JKN dalam merespon kebutuhan kesehatan atau pelayanan publik yang adaptif, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai yang menghargai keajegan, rutinitas, dan kepastian (Dwiyanto, 2016).

  Referensi

Untuk mengetahui & mendapat gambaran lengkap terkait hasil penelitian evaluasi JKN & data - data terkait sistem kesehatan nasional, silakan pembaca, peneliti & stakeholders dapat mengakses link berikut klik disini

  Tujuan

  • Mengkomunikasikan fakta dan bukti ilmiah pelaksanaan JKN di berbagai daerah
  • Memicu perhatian dan respon pemangku kepentingan dalam menyempurnakan kebijakan JKN yang berkelanjutan dan berkeadilan antar daerah
  • Meningkatkan partisipatif yang konstruktif akademisi dan berbagai kalangan lainnya dalam ranah penyusunan dan evaluasi kebijakan JKN di pusat dan daerah
  • Mendefinisikan persoalan kebijakan JKN dalam perspektif tata pemerintahan daerah.

  Peserta yang diharapkan

  • Pemerintah
    1. Kementerian Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
    2. Kementerian Kesehatan
    3. Kementerian Dalam Negeri
    4. Kementerian Sosial
    5. Kementerian Komunikasi dan Informatika
    6. Bappenas
    7. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Divisi Pencegahan
    8. Direksi BPJS Kesehatan dan Divisi Regional serta Kantor Cabang
    9. Pemerintah Daerah, (Bappeda, Dinas Kesehatan & Dinas Sosial)
  • Akademisi/ Pendidikan: Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Masyarakat, FKG, Fakultas Farmasi, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, STIKES, dan fakultas kesehatan lainnya
  • Konsultan, Peneliti, Lembaga Swadaya Masyarakat, Asosiasi/ Organisasi:
    1. Unit Penelitian dan Pengembangan Partai Politik
    2. Konsultan di bidang kesehatan & non kesehatan
    3. Asosiasi Fasilitas Kesehatan
    4. Asosiasi Tenaga Kesehatan
    5. Organisasi Profesi
    6. dan berbagai pihak yang berminat

  Agenda Acara

Pukul 13.00 – 14.30 WIB

Waktu Tema Pemantik Pembahas

Kamis,
17 Desember 2020

Implementasi JKN Di Daerah Dengan Kapasitas Fiskal Rendah, Menanggapi Kenaikan Iuran JKN Berdasarkan Perpres No. 64/2020

reportase

Peneliti Muda Evaluasi JKN di Provinsi NTT
  • BPJS Kesehatan Kedeputian XI
  • Dinas Kesehatan Provinsi NTT

Rabu,
23 Desember  2020

Bagaimana Meningkatkan Kinerja FKTP Dalam Menekan Rujukan Non Spesialistik Era JKN?

Reportase

Puguh priyo widodo, Amd., RMIK., S.Si., SKM., MMRS., AAAK

  • BPJS Kesehatan Kedeputian VII Jawa Timur
  • Walikota Malang

Rabu,
30 Desember 2020

Tema Pilihan: Ragam Tantangan & Peluang Penetapan Kelas Standar JKN bagi Pemerintah & Pemerintah Daerah.

reportase

  • M. Faozi Kurniawan - Peneliti PKMK FK-KMK UGM
  • Dinas Kesehatan DIY
  • Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan - Kementerian Kesehatan RI
  • Komisi IX DPR RI

Kamis,
7 Januari  2021

Kebijakan Penetapan Daerah Prioritas (Lokus) Sebagai Upaya Distribusi Fasilitas Kesehatan Yang Berkeadilan

reportase

Dr. Jon Hendri Nurdan, M.Kes
(Akademisi Universitas Dehasen Provinsi Bengkulu)

  • BPJS Kesehatan Kedeputian III (Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Bengkulu)
  • Gubernur Provinsi Bengkulu

Kamis,
14 Januari 2021

Meningkatkan Rekruitmen Peserta Program Rujukan Balik: Perlu Evaluasi Dan Strategi Khusus Dalam Implementasi

reportase

DR. dr.Rahmat Bahtiar, MPPM, -
Akademisi Universitas Mulawarman
BPJS Kesehatan Kedeputian VIII (Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, & Kalimantan Utara)

Kamis,
21 Januari 2020

Inovasi Sistem Informasi Manajemen Sebagai Strategi Pencegahan Kecurangan (Fraud) Program Jaminan Kesehatan Nasional

reportase

Dr. Irwandy., SKM., MSc.PH., M.Kes
- Akademisi Universitas Hasanuddin
  • BPJS Kesehatan Kedeputian IX
  • Inspektorat Jenderal – Kementerian Kesehatan RI

Jumat,
5 Februari 2020

Kesenjangan Pelayanan Jantung di Provinsi Sumatera Utara

reportase

Dr. Juanita, S.E., M.Kes
  • Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara
  • BPJS Kesehatan Kedeputian Sumatera

 

  Informasi Konten

Tri Aktariyani
Telp: 0274-549425   |   HP/WA: 08976060427
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Acara ini terbuka untuk umum dan dapat diikuti melalui Zoom Meeting

 

 

 

 

Pelatihan DaSK dan Analisis Kebijakan, Tahap II: Pelatihan Penulisan Penelitian Kebijakan Kesehatan (KIA, Gizi, CVD, dan Kanker)

Kerangka Acuan Kegiatan

Pelatihan DaSK dan Analisis Kebijakan
Tahap II: Pelatihan Penulisan Penelitian Kebijakan Kesehatan (KIA, Gizi, CVD, dan Kanker)

  Latar Belakang

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), gizi, Cardiovascular Disease (CVD), dan kanker saat ini masih menjadi polemik utama masalah kesehatan di Indonesia. Selain meyumbangkan angka kesakitan dan kematian yang tinggi, empat masalah utama tersebut juga meningkatkan beban pengeluaran dan pembiayaan negara di bidang kesehatan. Upaya di berbagai lini kesehatan telah dilakukan dalam rangka mengatasi masalah prioritas tersebut, dari mulai tingkat layanan primer, kabupaten, provinsi, hingga nasional. Salah satunya yaitu dengan penetapan kebijakan kesehatan. Agar kebijakan yang sudah ditetapkan dan diimplementasikan dapat dikembangkan ke arah yang sesuai dengan konteks lokal spesifik, perlu dilakukan analisis lanjutan dan penelitian kebijakan terkait konten khusus di setiap masalah kesehatan.

Saat ini, PKMK telah mengembangkan Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK) yang berisi data tentang indikator-indikator pembangunan kesehatan, beban penyakit, penggunaan fasilitas kesehatan, dan berbagai data lainnya. Data ini dapat dijadikan sebagai rujukan dalam proses analisis dan penelitian kebijakan nantinya. Penelitian kebijakan ini dapat menjadi tahapan awal untuk peneliti atau akademisi dalam melakukan perubahan atau perbaikan kebijakan kesehatan.

Sebagai langkah nyata untuk menjawab kebutuhan tersebut, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM menyelenggarakan program penguatan kebijakan kesehatan yang berbasis bukti (data) untuk masalah prioritas; KIA, gizi, CVD, dan kanker. Salah satu upaya untuk mewujudkan tujuan program dan sebagai rangkaian dari kegiatan sebelumnya (yaitu; Pelatihan Data DaSK untuk Masalah KIA, gizi, CVD, dan kanker), PKMK mengadakan pelatihan mengenai penelitian kebijakan kesehatan berdasarkan data DaSK untuk peneliti, akademisi, dan pihak terkait.

  Tujuan

  1. Peserta dapat mengembangkan kemampuan akademisi dan peneliti bidang kesehatan dalam penelitian kebijakan.
  2. Peserta dapat mengarahkan akademisi dan peneliti bidang kesehatan untuk terlibat memonitoring pelaksanaan kebijakan kesehatan.
  3. Peserta dapat menyusun penelitian kebijakan yang sudah diimplementasikan untuk menangani masing-masing masalah kesehatan prioritas (KIA, gizi, CVD dan kanker)
  4. Peserta dapat memanfaatkan data yang telah tersedia dalam DaSK PKMK FK - KMK UGM dalam menyusun penelitian

  Hasil yang diharapkan

  1. Didapatkan usulan penelitian kebijakan kesehatan untuk masalah KIA, Gizi, CVD, dan kanker.
  2. Pemanfaatan data DaSK sebagai evidence based penelitian kebijakan untuk masalah spesifik KIA, Gizi, CVD, dan kanker.

  Partisipasi

  1. Narasumber
    1. Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc.,PhD – Pengamat Kebijakan Kesehatan
    2. Bevaola Kusumasari, Dr., M.Si - Dosen Manajemen dan Kebijakan Publik, FISIPOL UGM
    3. Indri Dwi Apriliyanti, SIP, MBA, Ph.D – Dosen Manajemen dan Kebijakan Publik, FISIPOL UGM
  2. Fasilitator
    1. Tri Muhartini, MPA
  3. Peserta 
    1. Tim inti KIA, gizi, CVD, kanker
    2. Mitra universitas, akademisi, peneliti kesehatan
    3. Pengelola program kesehatan di kabupaten/kota
    4. Umum

  Kegiatan

Tempat: Common Room Gedung Litbang FK-KMK UGM

Topik KIA dan Gizi

Hari, Tanggal Materi Narasumber
Senin,
5 Oktober 2020
Pembukaan Prof. dr. Laksono Trisnantoro
Strategi dan struktur penulisan penelitian kebijakan kesehatan
  • Mereview kebijakan kesehatan
  • Menentukan judul dan topik penelitian

Bevaola Kusumasari, Dr., M.Si

Strategi dan struktur penulisan penelitian kebijakan kesehatan
  • Latar Belakang.
  • Rumusan Masalah.
  • Tujuan dan Manfaat.
  • Rekomendasi penelitian kebijakan

Bevaola Kusumasari, Dr., M.Si

Diskusi
Penugasan

Selasa,
6 Oktober 2020

Review Pertemuan Sebelumnya
Strategi Tinjauan Pustaka
  • Penetapan konsep dan teori untuk penelitian kebijaka
  • Menyusun kerangka berpikir
Indri Dwi Apriliyanti, SIP, MBA, Ph.D
Memahami Metode Penelitian dengan Pendekatan
  • Jenis pendekatan kualitatif
  • Pengumpulan data
  • Penyajian data
  • Validitas data
Indri Dwi Apriliyanti, SIP, MBA, Ph.D
Diskusi  

 

Topik: CVD dan Kanker

Hari, Tanggal Materi Narasumber
Senin,
12 Oktober 2020
Pembukaan Prof. dr. Laksono Trisnantoro
Strategi dan struktur penulisan penelitian kebijakan kesehatan
  • Mereview kebijakan kesehatan
  • Menentukan judul dan topik penelitian

Bevaola Kusumasari, Dr., M.Si

Strategi dan struktur penulisan penelitian kebijakan kesehatan
  • Latar Belakang.
  • Rumusan Masalah.
  • Tujuan dan Manfaat.
  • Rekomendasi penelitian kebijakan

Bevaola Kusumasari, Dr., M.Si

Diskusi
Penugasan
Selasa,
13 Oktober 2020
Review Pertemuan Sebelumnya
Strategi Tinjauan Pustaka
  • Penetapan konsep dan teori untuk penelitian kebijaka
  • Menyusun kerangka berpikir
Indri Dwi Apriliyanti, SIP, MBA, Ph.D
Memahami Metode Penelitian dengan Pendekatan Kualitatif
  • Jenis pendekatan kualitatif
  • Pengumpulan data
  • Penyajian data
  • Validitas data
Indri Dwi Apriliyanti, SIP, MBA, Ph.D
Diskusi
Penutupan

 

  Referensi

  • Lembaga Apartur Negara (LAN). 2015. Modul III: Motodelogi Riset Kebijakan Positivist dan Non-Positivist.
  • Creswell, John, W. (1994). Research Design: Qulitative and Quantitative Approaches. London: Sage Publication.
  • Creswell, John, W. (2007). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches. London: Sage Publication.

 

  Narahubung

Nike Frans
HP: 081289547344
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it. 

Widy Arini Nur Hidayah
HP: 082122637003
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it. 

  Informasi Kepesertaan

Maria Lelyana
Telp: 0274-549425 / 08111019077
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

 

 

 

 

 

Pelatihan DaSK dan Analisis Kebijakan, Tahap III: Pelatihan Analisis Kebijakan (KIA, Gizi, CVD, dan Kanker)

Kerangka Acuan Kegiatan

Pelatihan DaSK dan Analisis Kebijakan
Tahap III: Pelatihan Analisis Kebijakan (KIA, Gizi, CVD, dan Kanker)

  Latar Belakang

Empat masalah kesehatan yang menjadi prioritas di Indonesia saat ini yaitu Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), gizi, Cardiovascular Disease (CVD), dan kanker. Selain meyumbangkan angka kesakitan dan kematian yang tinggi, empat masalah utama tersebut juga meningkatkan beban pengeluaran dan pembiayaan negara di bidang kesehatan. Upaya di berbagai lini kesehatan telah dilakukan dalam rangka mengatasi masalah prioritas tersebut, dari mulai tingkat layanan primer, kabupaten, provinsi, hingga nasional. Salah satunya yaitu dengan penetapan kebijakan kesehatan. Agar kebijakan yang sudah ditetapkan dan diimplementasikan dapat dikembangkan ke arah yang sesuai dengan konteks lokal spesifik, perlu dilakukan analisis lanjutan terkait konten khusus di setiap masalah kesehatan.

Saat ini, PKMK telah mengembangkan Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK) yang berisi data tentang indikator-indikator pembangunan kesehatan, beban penyakit, penggunaan fasilitas kesehatan, dan berbagai data lainnya. Data ini dapat dijadikan sebagai rujukan dalam proses analisis kebijakan nantinya.

Sebagai langkah nyata untuk menjawab kebutuhan tersebut, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM menyelenggarakan program penguatan kebijakan kesehatan yang berbasis bukti (data) untuk masalah prioritas; KIA, gizi, CVD, dan kanker. Salah satu upaya untuk mewujudkan tujuan program dan sebagai rangkaian dari kegiatan sebelumnya (yaitu; Pelatihan Penelitian Kebijakan untuk Masalah KIA, gizi, CVD, dan kanker), PKMK mengadakan pelatihan mengenai analisis kebijakan kesehatan dengan memanfaatkan data DaSK.

  Tujuan

  1. Peserta dapat memahami masalah kebijakan kesehatan berdasarkan evidence based dengan memanfaatkan data DaSK.
  2. Peserta dapat mengidenfitikasi kebijakan kesehatan yang telah diimplementasikan terkait masalah kesehatan prioritas (KIA, stunting, CVD dan kanker)
  3. Peserta dapat melakukan analisis terhadap kebijakan yang sudah diimplementasikan untuk menangani masing-masing masalah kesehatan prioritas (KIA, stunting, CVD dan kanker)
  4. Peserta dapat memahami penyusunan rekomendasi kebijakan yang layak (feasible) untuk implementasi.

  Hasil yang diharapkan

  1. Didapatkan hasil analisis kebijakan yang berkaitan dengan masalah prioritas (KIA, stunting, penyakit jantung dan kanker) di tingkat pusat dan kabupaten.
  2. Didapatkan usulan kebijakan yang disusun berdasarkan hasil analisis pada poin 2.

  Partisipasi

  1. Narasumber
    1. Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc.,PhD – Pengamat Kebijakan Kesehatan
    2. Gabriel Lele, Dr.Phil, S.IP., M.Si. - FISIPOL UGM
  2. Peserta 
    1. Tim inti KIA, gizi, CVD, kanker
    2. Mitra universitas, akademisi, peneliti kesehatan
    3. Pengelola program kesehatan di kabupaten/kota
    4. Umum

  Kegiatan

Tempat: Common Room Gedung Litbang FK-KMK UGM

Topik KIA dan Gizi

Hari, Tanggal Materi Narasumber
Selasa,
20 Oktober 2020
Pembukaan Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc, PhD
Merumuskan masalah kebijakan public atau kesehatan (problem structuring) Gabriel Lele, Dr.Phil, S.IP., M.Si.
Rabu,
21 Oktober 2020
Penerapan pendekatan untuk melakukan prakiraan (forecasting) untuk mengetahui situasi masa depan isu atas dasar infromasi/data. Gabriel Lele, Dr.Phil, S.IP., M.Si.
Kamis,
22 Oktober 2020
Menentukan rekomendasi untuk tindakan kebijakan Gabriel Lele, Dr.Phil, S.IP., M.Si.

Topik: CVD dan Kanker

Hari, Tanggal Materi Narasumber
Selasa,
27 Oktober 2020
Pembukaan Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc, PhD
Merumuskan masalah kebijakan public atau kesehatan (problem structuring) Gabriel Lele, Dr.Phil, S.IP., M.Si.

Rabu,
28 Oktober 2020

Penerapan pendekatan untuk melakukan prakiraan (forecasting) untuk mengetahui situasi masa depan isu atas dasar infromasi/data. Gabriel Lele, Dr.Phil, S.IP., M.Si.
Kamis,
29 Oktober 2020
Menentukan rekomendasi untuk tindakan kebijakan Gabriel Lele, Dr.Phil, S.IP., M.Si.

  Referensi

  • Lembaga Apartur Negara (LAN). 2015. Modul IV: Analisis Kebijakan Publik.
  • Dunn, William. 2003. Pengantar Analisis Kebijakan Publik (terjemahan). Yogyakarta: Gajah Mada University Press
  • Bardach, E, 2012. A Practical Guide For Policy Analysis The Eight Fold Path To More Effective Problem Solving (4th edition). Sage. Washington DC
  • Patton V dan Sawicki D, 1993. Basic Methods of Policy Analysis and Planning. Prentice Hall.

 

  Narahubung

Nike Frans
HP: 081289547344
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it. 

Widy Arini Nur Hidayah
HP: 082122637003
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it. 

  Informasi Kepesertaan

Maria Lelyana
Telp: 0274-549425 / 08111019077
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

 

 

 

 

 

Reportase Course Webinar Keterlibatan Sektor Swasta dalam Layanan Kesehatan

Series #1

Webinar Series #1

12ags1

Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan serangkaian kursus berbasis website yakni kursus tahunan kluster kemitraan pemerintah dan swasta ANHSS (The Asia Pacific Network for Capacity Building in Health System Strengthening) yang bertemakan “Keterlibatan Sektor Swasta dalam Pelayanan Kesehatan”. ANHSS didirikan pada tahun 2009 untuk memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat akan platform untuk peningkatan pengetahuan dan pertukaran dalam penguatan sistem kesehatan di kawasan Asia Pasifik. Ada empat kluster kursus yakni Equity, Flagship Course, Knowledge Event, dan Public Private Partnership.

Kursus Keterlibatan Sektor Swasta 2020 disampaikan melalui serangkaian webinar yang dilaksanakan setiap hari Rabu pukul 09.00, selama bulan Agustus hingga Oktober 2020 yang terjadwal 11 kali webinar. Beberapa narasumber perwakilan dari berbagai negara (Indonesia, Filipina, Thailand, dan Hongkong) akan berbagi ilmu dan kisah sukses tentang tata kelola kolaboratif yang efektif dari pemberian layanan kesehatan di negara - negara Asia.

Peserta yang mendaftar sebanyak 56 peserta yang terdiri dari 13 peserta internasional (Malaysia, Brunei, Thailand, Philippines, etc) dan 43 peserta Indonesia (Kementerian Kesehatan, akademisi dan praktisi sektor swasta). Webinar seri pertama dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2020 dengan peserta sebanyak 53 orang yang mengikuti secara daring menggunakan platform zoom. Acara ini dipandu oleh Shita Dewi dari PKMK UGM, dengan 2 pembicara yakni Somil Nagpal dari World Bank dan EK Yeoh dari The Chinese Univerdity of Hongkong.

Pembukaan

Prof Ova Emilia selaku Dekan FK-KMK UGM berkesempatan membuka kursus berbasis website ini. Prof Ova menyampaikan bahwa dalam mencapai UHC (Universal Health Coverage) membutuhkan koneksi dari semua pihak untuk memastikan setiap orang mendapatkan ketersediaan, aksesibilitas, akseptabilitas dan kualitas di pelayanan kesehatan. Keterlibatan sektor swasta bukan hal yang baru dan perjalanannya sudah sejak lama. Keterlibatan ini termasuk penyedia layanan langsung (seperti dokter, tenaga farmasi, petugas rumah sakit lainnya) dan tidak langsung seperti organisasi, lembaga masyarakat dan lainnya. Negara-negara di dunia telah memiliki pengalaman terkait keterlibahan sektor swasta di bidang kesehatan dan dimonitori dengan seksama. Dari kursus ini diharapkan akan menyoroti peluang untuk bekerjasama dan juga memunculkan model yang efektif dalam mencapai layanan kesehatan yang menyeluruh.

Selanjutnya pidato sambutan disampaikan oleh Prof Laksono. Prof Laksono menyampaikan perkembangan kursus ANHSS yang sudah dimulai sejak 10 tahun yang lalu. Ada 5 universitas yang sejak awal konsisten mengembangkan konsep kerjasama publik dan swasta yakni The Chinese University of Hongkong, UGM, Chulalongkorn University Thailand, The Aga Khan University, Asian Institute Manajement Philipines. Pembelajaran pada kursus ini menggunakan kerangka konsep PSE (Private Sector Engagement) yang diadaptasi dari Harding, Preker, Montagu (2010) yakni meliputi health system goals, assessment, strategies for integrated care dan implementation& monitoring. Para peserta bisa berdiskusi kapanpun selama kursus berlangsung melalui chatting di grup atau melalui online diskusi di website untuk membahas lebih detail terkait kerangka konsep PSE.

Materi pertama oleh Somil Nagpal yakni Senior health specialist World Bank. Somil menyampaikan materi terkait tantangan sistem kesehatan dalam mencapai UHC, pembelajaran dari negara-negara yang telah berhasil. Somil menjelaskan berbagai tantangan yang dihadapi dalam mencapai UHC antara lain terbatasnya akses ke fasilitas kesehatan primer terutama di daerah yang sulit dijangkau, kualitas pelayanan dan kinerja yang buruk oleh tenaga kesehatan, hilangnya peluang dalam memanfaatkan data dan melakukan potensial analisis, tantangan dalam mencari model yang efektif dan keuangan PPP (Public Private Partnership) serta kurangnya akuntabilitas dalam sistem kesehatan.

Lambatnya progres dalam capaian UHC sering kali disebabkan oleh pembiayaan kesehatan yang tidak memadai, tidak efisien dan tidak adil. Somil juga menyampaikan hambatan yang dihadapi apabila negara hanya mengandalkan sektor kesehatan publik karena mengingat terbatasnya sumber daya baik itu tenaga kerja maupun dari sisi fasilitas serta terbatasnya dana karena anggaran dari pemerintah juga tidak mencukupi. Untuk itu dibutuhkan kolaborasi dengan sektor swasta dalam memenuhi kebetuhan pelayanan kesehatan. Dengan mendorong keterlibatan sektor swasta dalam sistem kesehatan, maka diharapkan bisa untuk memobilisasi pembiayaan dari sektor swasta, meingkatkan akses dan kualitas layanan, memperkenalkan efisiensi dalam kesehatan masyarakat, memunculkan inovasi dan teknologi yang semuanya mendorong tercapainya UHC.

Dalam konsep PPP, penanggung jawab terkait layanan tetap berada pada sektor publik, namun dalam eksekusinya bisa mengandalkan sektor swasta. Untuk itu diperlukan beberapa komponen dalam kemitraan publik dan swasta yakni aturan yang jelas, ketentuan/persyaratan dalam kerjasama, pengelolaan aset publik oleh sektor swasta, jangka waktu yang jelas, pengelolaan risiko, standar dalam kualitas layanan, pembayaran dan terkait standar kinerja. Model PPP yang digunakan di tiap negara berbeda-beda, hal ini disesuaikan dengan kebutuhan dari negara tersebut serta sumber daya yang dimiliki. Semakin tinggi kebutuhan kapasitan maka model PPP yang dibutuhkan juga semakin kompleks.

Dengan kondisi pandemi COVID-19 seperti sekarang ini tentu berpengaruh pula pada kemitraan publik dan swasta, antara lain semakin meningkatkan kesadaran untuk berinvestasi dalam sistem kesehatan yang kuat. Kemudian berpengaruh pula dengan melemahnya kapasitas fiskal, dikarenakan menurunkan pertumbuhan ekonomi serta berkurangnya pendapatan negara. Yang dapat dilakukan pemerintah adalah bisa menggunakan sumber daya publik hanya untuk mendanai sektor publik, menggunakan sumber daya untuk melakukan reformasi yang lebih besar serta memobilisasi pembiayaan dan layanan dari sektor swasta secara bersamaan.

Materi kedua yaitu oleh Prof EK Yeoh yang menjelaskan tentang pengantar layanan kesehatan yang terintegrasi serta tantangan dan pendekatan di Asia-Pasifik.
Layanan kesehatan yang dikelola dan diberikan dengan cara yang memastikan masyarakat menerima promosi kesehatan yang berkelanjutan, pencegahan penyakit, diagnosis, pengobatan, manajemen penyakit, layanan rehabilitasi dan perawatan paliatif, di berbagai tingkat dan tempat perawatan dalam sistem kesehatan, dan sesuai dengan kebutuhan.

Komponen utama dalam sistem perawatan terpadu antara lain penilaian yang komprehensif dalam mengevaluasi kebutuhan dan perencanaan perawatan, manajer kasus perawatan, tim yang terdiri dari multi disiplin ilmu, komunikasi yang baik antara tenaga profesional perawatan dengan manajemen catatan elektronik yang terintegrasi, berbagai kebijakan, sistem perawatan yang holistik pada pasien serta melibatkan pula pengasuh dalma rencana dan proses perawatan.

Prof EK Yeoh menyampaikan bahwa dalam mengubah sistem agar sesuai dengan tujuan, ada tantangan yang dihadapi yakni perubahan demografi (penuaan populasi), pencegahan penyakit kronis dan prubahan teknologi. Sehingga komponen yang perlu dilakukan perubahan adalah patient-centred, integrated care dan primary care-led integrated care. Prof EK Yeoh juga memberikan contoh pelayanan kesehatan di Hongkong, tantangan yang dihadapi serta sistem kesehatan yang diterapkan baik yang dari sisi pemerintah maupun yang melibatkan sektor swasta.

Webinar ini ditutup dengan diskusi singkat dan rencana kursus mendatang yang akan dilaksanakan tanggal 19 Agustus 2020 dengan topik Private Sector Analytic dan USAID Private Sector Engagement Policy.

 

 

Tim Pelaksana Kegiatan

Serangkaian kegiatan penguatan kebijakan ini dilaksanakan oleh tim yang terdiri dari akademisi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) dan peneliti dari Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK
FK-KMK UGM.
Berikut adalah struktur tim per topik yang bekerja dalam program pengembangan ini:

Komposisi Tim KIA Gizi Cancer Penyakit Kardiovaskuler
FK-KMK Dosen senior Dosen senior dari Departemen Obstetri dan Ginekologi dan Departemen Ilmu Kesehatan Anak, FK-KMK UGM Dr Mei Neni Sitaresmi, Sp.A(K), PhD & Dr Siti Helmyati, DCN, M.Kes Dr. Susanna Hilda H., PhD, Sp.PD-KHOM Dr. dr. Lucia Kris Dinarti, Sp.PD, Sp.JP(K)

Deskripsi Kerja

Merupakan supervisor tim kecil (per topik) yang akan memimpin jalannya analisis dan penulisan paper. Supervisor tim kecil memberi arahan pada anggota tim terkait topik yang diteliti, proses analisis dan arah penulisan paper. Supervisor bersama dengan tim teknis akademis mendiskusikan pembagian kerja per tim kecil dan bagaimana pola kerja yang dapat dijalankan bersama (terkait dengan pola kesibukan di masing-masing unit/ departemen).

FK-KMK Dosen muda Dosen muda dari Departemen Obstetri dan Ginekologi dan Departemen Ilmu Kesehatan Anak, FK-KMK UGM Dosen muda dari Departemen IKA & Digna N.Purwaningrum, PhD Dr Herindita Dr. Wulan Sp.JP; Dr Arditya Damarkusuma, Sp.JP; Dr Firandi S, Sp.JP

Deskripsi Kerja

Merupakan tim teknis akademis yang secara aktif menganalisis data dan menulis paper per topik. Selain itu, tim akademis teknis membantu mempersiapkan material bagi supervisor pada saat supervisor menjadi narasumber dalam pertemuan daring (pelatihan/ webinar/ pertemuan daring lainnya yang dilaksanakan per topik)

PKMK data Herma Herma I.R.Adiwibowo I.R.Adiwibowo

Deskripsi Kerja

Merupakan tim yang fungsi utamanya adalah mengelola Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK), termasuk di dalamnya adalah menyediakan data yang dibutuhkan tim akademis dan tim pusat studi, memberikan pertimbangan dalam analisis terkait data dan melakukan pembaharuan data dalam DaSK secara berkala sesuai keperluan kegiatan. Tim DaSK juga mempersiapkan dan berpartisipasi, serta bertanggung jawab dalam hal penyajian data untuk setiap kegiatan pelatihan/ webinar/ pertemuan daring lainnya yang terkait project ini.

PKMK penulisan Nike Frans Nike Frans Relmbuss BF Relmbuss BF

Deskripsi Kerja

Merupakan tim teknis pusat studi yang berperan dalam mempersiapkan (menulis) paper bersama dengan tim teknis akademis (dosen muda). Tim penulisan dari pusat studi dan akademis bersama-sama melakukan analisis data dan penulisan paper, serta mempersiapkan material bagi kegiatan pelatihan/ webinar/ pertemuan daring lainnya (per topik)

PKMK manajemen Nike Frans Nike Frans Danang S Danang S

Deskripsi Kerja

Merupakan tim manajemen project di pusat studi yang bertanggung jawab terhadap jalannya kegiatan sehari-hari. Termasuk di dalamnya adalah mengelola pelatihan, webinar, dan pertemuan daring lainnya sepanjang project berjalan. Pengelolaan kegiatan mencakup persiapan teknis, menghubungi narasumber, memastikan pertemuan-pertemuan daring dihadiri oleh narasumber dan peserta target, membuat notulensi webinar, mengunggah berita pertemuan daring di website yang dipergunakan (KKI, KIA, JPG). Tim manajemen project akan bekerja bersama unit publikasi di pusat studi untuk agenda pertemuan daring yang akan berlangsung.

PKMK administrator Andriani A Andriani A Andriani A Andriani A

Deskripsi Kerja

Administrasi project selama kegiatan berlangsung.

 

 

Penguatan Kebijakan Kesehatan yang Berbasis Bukti (data) untuk Masalah Prioritas (KIA, Stunting, Penyakit Kardiovaskuler dan Kanker)

Penguatan Kebijakan Kesehatan
yang Berbasis Bukti (data) untuk Masalah Prioritas
(KIA, Stunting, Penyakit Kardiovaskuler dan Kanker)

  Latar Belakang

Hingga saat ini, empat masalah kesehatan prioritas (kesehatan ibu dan anak, stunting, penyakit kardiovaskuler dan kanker) masih menjadi tantangan bagi sistem kesehatan baik di tingkat pusat maupun di tingkat kabupaten. Kementerian Kesehatan melalui berbagai direktorat terkait telah mengimplementasikan berbagai kebijakan dan program kesehatan untuk menangani masalah prioritas tersebut. Namun demikian, diperlukan analisis lebih lanjut bagaimana agar kebijakan dan program kesehatan tersebut lebih dapat dikembangkan sesuai dengan konteks lokal spesifik.

Berawal dari kebutuhan di atas, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM mengembangkan upaya untuk memperkuat penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan yang berbasis bukti atau data. Salah satu upaya yang saat ini dilaksanakan adalah dengan membangun dialog untuk menganalisis masalah secara kontekstual, menganalisis kebijakan yang terkait dan mencari pilihan kebijakan yang sesuai dengan konteks. Upaya tersebut diharapkan dapat memfasilitasi pengembangan kebijakan untuk menangani masalah KIA, stunting, penyakit jantung dan kanker, baik di tingkat pusat maupun kabupaten.

  Tujuan

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan ini bertujuan untuk mendukung pengembangan kebijakan yang kontekstual (bottom-up) untuk masing-masing masalah prioritas. Serangkaian kegiatan dialog kebijakan yang sistematis di tingkat pusat dan daerah akan melibatkan kolaborator dari kalangan akademisi dan praktisi.

  Tahap Kegiatan

Tiga tahap kegiatan pengembangan mencakup:

6ags

 

TAHAP 1

Tahap I: Pelatihan Analisis Kebijakan dan Penulisan Policy Brief

Program ini diperuntukkan bagi mitra universitas dan pengelola program kesehatan terkait di Kabupaten/Kota.

Tujuan yang ingin dicapai antara lain:

  1. Peserta dapat memahami masalah kesehatan berdasarkan data yang ditampilkan dalam Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK)
  2. Peserta dapat mengidenfitikasi kebijakan kesehatan yang telah diimplementasikan terkait masalah kesehatan prioritas (KIA, stunting, CVD dan kanker)
  3. Peserta dapat melakukan analisis terhadap kebijakan yang sudah diimplementasikan untuk menangani masing-masing masalah kesehatan prioritas (KIA, stunting, CVD dan kanker)
  4. Peserta dapat menyusun dokumen rekomendasi pengembangan kebijakan (policy brief)

Peserta Tahap 1 ini terdiri atas 2 kelompok yaitu:

Kelompok A: Mitra universitas (akademisi)
Kelompok B: Pengelola (manajer) program kesehatan di institusi (Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, dll)

Jadwal Kegiatan Tahap I

Waktu Kegiatan Narasumber
... September 2020

Pembukaan

  • Pemahaman konsep dasar analisis kebijakan
  • Pemanfaatan DaSK dalam mempelajari masalah kesehatan

Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc

Insan Rekso Adiwibowo, MSc.

... September 2020 Melakukan analisis kebijakan: merumuskan masalah kebijakan (dalam konfirmasi)
... September 2020 Melakukan analisis kebijakan: menerapkan pendekatan untuk melakukan perkiraan (dalam konfirmasi)
... September 2020 Menentukan rekomendasi dan menyusun dokumen risalah kebijakan (policy brief) (dalam konfirmasi)

Pelatihan ini akan menggunakan sistem komunikasi yang berbasis online:

  1. Pelatihan murni dilakukan secara daring melalui Webinar. Tautan ke masing-masing sesi akan diinformasikan ke setiap peserta setelah registrasi.
  2. Diskusi lanjutan melalui media grup pesan singkat sesuai topik masalah prioritas (kelompok KIA, Gizi, Penyakit Kardiovaskuler dan Kanker).

 

Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari pengembangan kebijakan ini antara lain:

  1. Didapatkan hasil analisis masalah prioritas berdasarkan data yang ditampilkan dalam Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK).
  2. Didapatkan hasil analisis kebijakan yang berkaitan dengan masalah prioritas (KIA, stunting, penyakit jantung dan kanker) di tingkat pusat dan kabupaten yang akan dipresentasikan pada Forum Nasional Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia 2020.
  3. Didapatkan usulan kebijakan yang disusun berdasarkan hasil analisis pada poin 2 dan selama proses dialog kebijakan.

Poin 1, 2 dan 3 merupakan bagian dari dokumen risalah kebijakan (policy brief) yang akan disusun untuk masing-masing masalah prioritas.

Selain hasil di atas, kegiatan pelatihan dan dialog kebijakan diharapkan dapat memantik minat para akademisi dan juga praktisi untuk terus mengembangkan kemampuan dalam menganalisis kebijakan berdasarakan data di tingkat pusat dan daerah.

  Tim Pelaksana Kegiatan

Serangkaian kegiatan penguatan kebijakan ini dilaksanakan oleh tim yang terdiri dari akademisi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) dan peneliti dari Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM.
Berikut adalah struktur tim per topik yang bekerja dalam program pengembangan 

klik disini

Kurun Waktu Pencapaian

Seluruh kegiatan penguatan kebijakan (Tahap I sd Tahap III) akan berlangsung dari bulan Juli 2020 hingga Juni 2021.

  Sumber Pendanaan

Kegiatan penguatan kebijakan masalah prioritas ini mendapatkan dukungan dari World Health Organization – Indonesia (tahun 2020 – 2021).

  Informasi dan Pendaftaran

Individual atau institusi yang tertarik menjadi bagian dari kolaborasi ini dapat mendaftarkan diri melalui:
Tel: 0274-549425
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Whatsapp Messenger: 08111019077 / 082116161620

Apabila terdapat pertanyaan terkait konten, harap menghubungi:
Nike Frans (email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.;
pesan singkat: 081289547344)

 

Penggunaan Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK) dalam Kebijakan JKN, KIA dan Stunting Untuk Memperkuat Sistem Kesehatan di Era COVID-19

Kerangka Acuan Kegiatan
Rangkaian Forum Nasional Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia X
(Fornas JKKI 2020)

Penggunaan Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK) dalam Kebijakan JKN, KIA dan Stunting Untuk Memperkuat Sistem Kesehatan di Era COVID-19

Diselenggarakan di Yogyakarta melalui webinar

Maret – November 2020

Kegiatan Tanggal Pelaksanaan
Pelatihan Pre Forum Nasional
Pelatihan Blended Learning Penulisan Penelitian Kebijakan 10 – 18 Maret 2020
Pelatihan Analisis Kebijakan Angkatan IV 30 Juni – 8 Juli 2020
Pelatihan Penulisan Policy Brief 11 dan 18 Agustus 2020
Pelatihan Advokasi Kebijakan Kesehatan 8 September 2020
Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana dan Krisis Kesehatan di Puskesmas (Puskesmas Disaster Plan) 27 – 28 Oktober 2020
Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana di Rumah Sakit (Hospital Disaster Plan) 2 – 3 November 2020
Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana dan Krisis Kesehatan di Daerah (Dinkes Disaster Plan) 4 – 5 November 2020
Seminar Forum Nasional
Seminar 1 Dukungan DaSK Dalam Memperkuat Sistem Kesehatan Era Pandemi COVID-19 10 November 2020
Seminar 2 Kesenjangan Geografis: Apakah sudah dan akan membaik dengan Pelaksanaan JKN? 11 November 2020
Seminar 3 Kebijakan Surge Capacity Pandemi COVID-19 12 November 2020
Seminar 4 Kebijakan KIA, Stunting dan Pemenuhan Gizi di Masa Pandemi COVID-19 13 November 2020

PENGANTAR

Kebijakan Jaminan Kebijakan Kesehatan (JKN), kebijakan penurunan Stunting, Kebijakan penurunan kematian ibu merupakan contoh – contoh produk dari siklus kebijakan. Kebijakan di berbagi topik ini berawal dari banyak data yang telah dikumpulkan baik melalui penelitian maupun metode yang lain. Data – data yang demikian banyak dapat digunakan sebagai bahan utama untuk pembuatan berbagai kebijakan. Namun, data yang banyak tersebut tidak mudah digunakan apabila tidak dikumpulkan dalam satu tempat yang mudah untuk diakses.

Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK - KMK UGM menginisiasi membuat dashboard atau laman untuk menyajikan berbagai data disebut DaSK. Tujuannya adalah (1) menyediakan data terbaru untuk mendukung pengembangan kebijakan sistem kesehatan di Indonesia, (2) meningkatkan kemampuan sumber daya manusia kesehatan dalam kebijakan kesehatan melalui pelatihan dan kerja sama antar Lembaga, dan (3) menyediakan sarana untuk komunikasi dan diskusi dalam kebijakan kesehatan di Indonesia.

Sektor kesehatan merupakan salah satu sektor yang memiliki dampak pada upaya pencegahan penyakit, kematian, dan kualitas hidup masyarakat. Proses kebijakan yang dilalui tidak hanya melibatkan akademisi, tenaga ahli, dan Pemerintah, namun juga melibatkan dinas/ sektor atau lembaga/ organisasi di luar sektor kesehatan, bahkan partisipasi masyarakat. Pengembangan ilmu pengetahuan dan degenerasi penyakit mendorong pemangku kepentingan untuk membuat, memutuskan, dan melaksanakan kebijakan dengan tepat, berbasis data dan masalah, serta dapat dilaksanakan oleh pelaksana di lapangan. Rencana Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 – 2024 telah ditetapkan. Pencapaian target penurunan kematian ibu sampai 183/100.000 kelahiran hidup, penurunan angka kematian bayi 16/ 1.000 kelahiran hidup dan penurunan prevalensi stunting sebesar 19% harus dicapai (Bappenas, 2020).

Kondisi pandemi COVID-19 saat ini yang terjadi di Indonesia juga telah menyumbang angka kematian sebanyak 2.500 jiwa (data 22 Juni 2020) dari kasus posistif. Selain itu, pandemi juga mempengaruhi sistem kesehatan karena terdapat kegagapan dari pemerintah maupun tenaga kesehatan dalam menangani COVID-19. Oleh karena itu, untuk memperkuat sistem kesehatan perlu adanya ditindaklanjut dengan pembuatan kebijakan yang tepat sasaran, tepat waktu, tepat alokasi dana/ anggaran, dan tepat siapa yang melakukannya.

Faktsnya kebijakan kesehatan sering kali didasarkan pada asumsi, pertimbangan politik, kelompok, perorangan serta manajemen krisis yang bersifat kedaruratan (Massie, 2009). Di dalam konteks transfer ilmu pengetahuan ini, Forum Nasional JKKI ke - X pada 2020 mengambil tema “Penggunaan Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK) dalam Kebijakan JKN, KIA dan Stunting Untuk Penguatan Sistem Kesehatan di Era COVID-19” yang merupakan metode baru pemanfaatan data di sektor kesehatan.

Format forum nasional JKKI ini menggunakan pendekatan pelatihan tentang kebijakan dan presentasi hasil atas pemanfaatan data – data kesehatan di DaSK. Oleh karena itu, ada sebuah rangkaian kegiatan yang dapat diikuti oleh anggota Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia. Namun tidak seperti tahun lalu, rangkaian ini dilakukan melalui jarak jauh (berbasis webinar).

TUJUAN KEGIATAN

Rangkaian kegiatan akan membahas berbagai perkembangan dalam analisis kebijakan dan metode advokasi kebijakan. Secara detil tujuannya adalah:

  1. Memahami Penelitian Kebijakan;
  2. Memahami metode Analisis Kebijakan dengan menggunakan Modul dari LAN.
  3. Memahami teknik menulis Policy Brief
  4. Memahami teknik Advokasi Kebijakan

Berbagai metode ini akan dibahas dalam konteks topik kebijakan di:

  • Jaminan Kesehatan
  • Kesehatan Ibu dan Anak
  • Gizi Masyarakat khususnya Stunting.

Format Kegiatan yang akan dikerjakan adalah sebagai berikut:

Program 1:
Pelatihan Blended Learning (Webinar) Penulisan Penelitian Kebijakan
Angkatan 1: 10 – 18 Maret 2020
Para peserta dilatih untuk menyusun penelitian kebijakan

Program 2:
Pelatihan Blended Learning (Webinar) Analisis Kebijakan
Angkatan 1: 30 Juni – 8 Juli 2020
Para peserta dilatih untuk menyusun Analisis kebijakan

Program 3:
Pelatihan Blended Learning (Webinar) Penulisan Policy Brief Kebijakan
Angkatan 1: 28 – 29 Juli 2020

Para peserta dilatih untuk menyusun Policy Brief sebagai alat advokasi kebijakan

Program 4:
Pelatihan Blended Learning (Webinar) Advokasi Kebijakan
Angkatan 1: 11 – 12 Agustus 2020

Program 5:
Seminar di Yogyakarta: Penggunaan Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK) dalam Kebijakan JKN, KIA dan Stunting untuk Mutu Pelayanan Kesehatan
10 – 13 November 2020 Yogyakarta

 

Call For Policy Brief Abstract

Forum JKKI kali ini hanya berfokus pada Policy Brief yang akan dibahas pada seminar. Fornas JKKI 2020 mengharapkan Call for Policy Brief yang berisikan penelitian yang terkait dengan:

  • Kesehatan Ibu dan Anak
  • Pangan dan Gizi Masyarakat, khususnya Stunting
  • Jaminan Kesehatan Nasional
  • Mutu Pelayanan Kesehatan
  • dan berbagai topik kesehatan lainnya

Call for Policy Brief ini merupakan hal baru yang diharapkan dapat mengembangkan kemampuan para peneliti untuk mempengaruhi kebijakan di level pemerintah pusat ataupun daerah. Hal ini sangat penting mengingat bahwa di masa mendatang diharapkan kebijakan kesehatan ditetapkan berdasarkan bukti yang tepat.

Tanggal - Tanggal Penting:

  • Batas akhir pengumpulan abstrak : 1 September 2020
  • Pengumuman abstrak yang diterima : 25 September 2020

PESERTA

Peserta kegiatan ini adalah :

  1. Pengambil kebijakan kesehatan Indonesia : Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Badan Pemeriksa Keuangan, Komisi Pemberantasan Korupsi, DPR, Dinas Kesehatan, Inspektorat, dan lembaga pemerintah lainnya.
  2. Pengelola sarana pelayanan kesehatan: pimpinan atau staf Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) milik Pemerintah maupun Swasta, Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut (FKTL) milik Pemerintah maupun Swasta, Pimpinan Balai Kesehatan, dan Pimpinan sarana pelayanan kesehatan lainya.
  3. Mahasiswa : S1, S2 dan S3 dari berbagai lintas ilmu
  4. Pelaku Pelayanan Kesehatan yang terdiri atas: Organisasi Profesi (IDI, PPNI, IBI, dsb), Lembaga asuransi/Pembiayaan Kesehatan (BPJS Kesehatan, Jamkesda, Asuransi Kesehatan Swasta), Lembaga Sertifikasi/Akreditasi (KARS, KALK, ISO, MenPAN, Badan Mutu, dan sebagainya), LSM bidang kesehatan,
  5. Akademisi dan Konsultan: dosen dan peneliti di perguruan tinggi, peneliti, konsultan dan sebagainya.

AGENDA

Hari/ Tanggal Topik

PIC

Hari 1:
09.00 – 09.15 WIB

Pengantar Ketua JKKI
09.1 - 09.30 WIB Sistematika Pelaksanaan Fornas Panitia Fornas
09.30 – 09.40 WIB Dukungan DaSK Dalam Memperkuat Sistem Kesehatan Era Pandemi COVID-19 Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., PhD
09.40 – 10.40 WIB Pembahas:
  • Kementerian Kesehatan
  • Bappenas
  • World Bank
  • Litbang Kemenkes
Dr. dr. Dwi Handono Sulistyo, M.Kes
10.40 – 11.40 WIB Diskusi Peserta Webinar
11.40 – 12.00 WIB Penutup dan Penayangan Abstrak Poster Panitia Fornas

Hari 2:
09.00 – 09.15 WIB

Review Hari 1  Shita Listya Dewi
09.15. 09.40 WIB

Topik JKN

Abstrak 1 (7’)

Topik JKN

Abstrak 2 (7’)

Topik JKN

Abstrak 3 (7’)

Topik JKN

Abstrak 4 (7’)

Topik JKN

Abstrak 5 (7’)

Peserta abstrak

Tri Aktariyani

09.40 – 10.00 WIB Diskusi Abstrak Tri Aktariyani
10.00 – 10.20 WIB Kesenjangan Geografis: Apakah sudah dan akan membaik dengan Pelaksanaan JKN?

Peneliti PKMK FKKMK UGM

10.20 – 11.00 WIB Pembahas:
  • Kementerian Kesehatan
  • Kementerian Keuangan
  • Kementerian Dalam Negeri
  • DJSN
  • BPJS Kesehatan
  • WHO
Shita Listya Dewi
11.00 – 11.40 WIB Diskusi Peserta Webinar
11.40 – 12.00 WIB

Penutup
Penayangan Abstrak Poster

Panitia Fornas

Hari 3:
09.00 – 09.15 WIB

Review Hari 2

M. Faozi Kurniawan
09.15. 09.40 WIB

Topik…

Abstrak 1 (7’)

Topik….

Abstrak 2 (7’)

Topik…

Abstrak 3 (7’)

Topik…

Abstrak 4 (7’)

Topik…
Abstrak 5 (7’)

Peserta abstrak

Tri Muhartini

09.40 – 10.00 WIB Diskusi Abstrak Tri Muhartini
10.00 – 10.20 WIB Kebijakan Surge Capacity Pandemi COVID-19

PKMK FKKMK UGM

Ni Luh Putu Eka Handayani

10.20 – 11.00 WIB

Pembahas:

  • Kementerian Kesehatan
  • Gugus Tugas COVID-19
  • Persi
  • Dinas Kesehatan Provinsi DIY
  • Rumah Sakit Dr. Sardjito
  • RSU PKU Muhammadiyah
Elisabeth Listiani
11.00 – 11.40 WIB Diskusi Peserta Webinar
11.40 – 12.00 WIB

Penutup
Penayangan Abstrak Poster

Panitia Fornas

Hari 4:
09.00 – 09.15 WIB

Review Hari 3 Digna Purwaningrum, PhD
09.15. 09.40 WIB

Topik…

Abstrak 1 (7’)

Topik….

Abstrak 2 (7’)

Topik…

Abstrak 3 (7’)

Topik…

Abstrak 4 (7’)

Topik…
Abstrak 5 (7’)

Peserta abstrak

Insan Rekso Adiwibowo

09.40 – 10.00 WIB Diskusi Abstrak Insan Rekso Adiwibowo
10.00 – 10.20 WIB Kebijakan KIA, Stunting dan Pemenuhan Gizi di Masa Pandemi COVID-19

PKMK FKKMK UGM

Digna Purwaningrum, PhD

10.20 – 11.00 WIB Pembahas:
  • Kementerian Kesehatan (Gizi Masyarakat)
  • Bappenas
  • Pemda Provinsi
  • Pemda Kab/ Kota
PKMK FKKMK
11.40 – 12.00 WIB Penutupan - Fornas Panitia

Pembayaran untuk Sertifikas peserta dapat dilakukan dengan melalui transfer ke rekening panitia:

No Rekening : 9888807174100003
Nama Pemilik : UGM FK PMPK Dana Penerimaan Hasil Produk/Jasa
Nama Bank : BNI
Alamat : Jalan Persatuan, Bulaksumur Yogyakarta 55281

Bukti transfer pembayaran tersebut di kirim melalui (pilih salah satu)dengan diberi nama lengkap peserta