10 Aug2021
Posted in review publikasi
Negara - negara di Asia Tenggara memiliki strategi berbeda untuk menghadapi pandemi COVID-19. Sebuah studi menguraikan strategi Negara - negara Asia Tenggara dalam mengelola pertimbangan antara ekonomi dan kesehatan masyarakat, dikaitkan dengan dinamika jumlah kasus dan kecepatan pemulihan ekonomi. Ulasan ini mengevaluasi upaya mitigasi COVID-19 selama satu tahun di negara - negara Asia Tenggara yang terdaftar berdasarkan peringkat Bloomberg COVID Resilience. Per 24 Mei 2021, tiga negara (Thailand, Malaysia, dan Indonesia) dipilih dari peringkat yang lebih baik (27), sedang (35), dan terburuk (42) di negara - negara Asia Tenggara. Thailand, Malaysia, dan Indonesia diketahui sangat memprioritaskan pertimbangan ekonomi dalam penanganannya pandemi. Malaysia dan Thailand memiliki kebijakan yang lebih ketat untuk memberlakukan pembatasan nasional, sementara Indonesia memiliki pembatasan sebagian.
Penulis merekomendasikan kombinasi kontrol moderat dengan penegakan hukum yang solid, pemberian bantuan tunai dan bantuan sosial lainnya sebagai strategi untuk menyelamatkan kehidupan. Kepuasan, pelonggaran pembatasan kesehatan masyarakat, dan lambatnya peluncuran vaksinasi mungkin telah berkontribusi pada lonjakan COVID-19 baru - baru ini di wilayah tersebut. Semua negara Asia Tenggara relatif lambat untuk menyediakan vaksin COVID-19. Mempercepat vaksinasi adalah solusi penting untuk meratakan kurva infeksi COVID-19 di Thailand, Malaysia, dan Indonesia.
Selengkapnya