26 Aug2021
Posted in review publikasi
Sebuah penelitian dilakukan untuk mengukur tingkat kesiapan rumah sakit Bethesda Yogyakarta dalam menyiapkan sumber daya untuk mengatasi lonjakan pasien COVID-19. Populasi penelitian adalah staf dan manajemen rumah sakit yang terlibat dalam penanganan COVID-19 dengan instrumen penelitian berupa panduan wawancara mendalam dan form Hospital Safety Index (HSI). Kesiapan Rumah Sakit Bethesda dalam masa bencana non-alam COVID-19 dinilai sedang berdasarkan skor HIS dengan kategori B. Manajemen bencana Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta mengadopsi konsep surge capacity dan incident command system untuk mengantisipasi lonjakan pasien COVID-19 dalam masa pandemi. Faktor - faktor penentu manajemen bencana di rumah sakit Bethesda Yogyakarta berdasarkan aspek space adalah perubahan tata ruang, penyiapan dan penggunaan ruang isolasi, penyiapan eskalasi ruang, dan alur ke ruang isolasi.
Faktor - faktor penentu berdasarkan aspek staf adalah kesediaan SDM, kriteria SDM, kompetensi SDM, perlindungan terhadap staf, skrining dan isolasi bagi staf yang terpapar COVID-19, dan upaya memotivasi staf untuk pelayanan COVID. Faktor - faktor penentu berdasarkan aspek supplies adalah upaya mencukupkan APD yang sesuai standar dan level, sinkronisasi kebutuhan dan ketersediaan logistik, upaya mencukupkan logistik, peran jejaring dalam mencukupi kebutuhan seperti ventilator dan donasi. Faktor - faktor penentu berdasarkan aspek sistem adalah upaya meminimalkan risiko penularan, pemisahan area, skrining, komunikasi eksternal dan internal, sistem informasi, tren selama pandemi, dan inovasi pelayanan sebagai strategi rumah sakit untuk bertahan.
Selengkapnya